You are on page 1of 3

Mikroba Penyebab Kencing Bernanah

(Suplemen Kuliah Pakar)

Istilah “kencing bernanah” tidak begitu dikenal di dalam buku-


buku tentang infeksi menular seksual. Kencing bernanah lebih mengacu kepada
istilah yang digunakan oleh sebagian (besar) pasien. Istilah yang lazim/resmi
digunakan pada buku-buku infeksi menular seksual adalah “duh tubuh uretra
pada pria”.
Mikroba menyebabkan kencing bernanah melalui beberapa
penyakit. Beberapa penyakit tersebut adalah gonore, infeksi genital nonspesifik,
herpes genitalis, candidiasis vaginalis, trichomoniasis, dan prostatitis. Alur
berpikir yang dipakai adalah: gejala klinis terjadi pada (beberapa) penyakit
tertentu dan (beberapa) penyakit tertentu disebabkan oleh (beberapa) mikroba
tertentu atau, apabila diringkas, menjadi gejala klinis ← (beberapa) penyakit
← (beberapa) mikroba.
Berdasarkan kajian terhadap buku-buku infeksi menular
seksual, urologi, dan mikrobiologi (klinik) maka dapat disimpulkan bahwa
mikroba yang dapat ditemukan pada kencing bernanah adalah Neisseria
gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis serovar D-K, Ureaplasma
urealyticum, Mycoplasma hominis, Haemophilus influenzae
(nontypeable/nonencapsulated), Haemophilus parainfluenzae, Bacteroides
ureolyticus, Mycoplasma genitalium, Gardnerella vaginalis, Virus Herpes
Simplex, Adenovirus, Candida albicans, Torulopsis (Candida) glabrata,
Candida tropicalis, Candida pseudotropicalis, Candida krusei, Candida
stellatoidea, dan Trichomonas vaginalis. Secara ringkas dapat dikatakan
bahwa mikroba penyebab kencing bernanah bersifat polibakterial, poliviral,
polifungal, dan monoprotozoal.
Adapun cara identifikasi mikroba penyebab kencing bernanah
meliputi pemeriksaan mikroskopis, penanaman pada media perbenihan, uji
kepekaan, pemeriksaan imunologis, dan pemeriksaan mikrobiologi molekuler.

1
Daftar Pustaka

-Dapat dilihat pada file kuliah PowerPoint

2
3

You might also like