You are on page 1of 2

Tanda Gejala Asam Urat

Jumlah asam urat dalam dalam tubuh dicerminkan oleh kadar natrium
urat dalam serum darah. Bila kadar natrium urat dalam serum melampaui
daya larutnya maka serum menjadi sangat jenuh keadaan ini disebut
hiperurisemia dan dapat menstimulir terbentuknya kristal natrium urat yang
mengendap. Daya larut natrium urat dalam serum pada suhu 37 C adalah 7
mg/dl. Pada suhu yang lebih rendah, kelarutan asam urat dal serum semakin
rendah (Diah dkk, 2001).
Kristal natrium urat yang mengendap disebut tofi yang berasal dari kata
tufa yang berarti batu karang. Jika tofi berada di persendian, akan terjadi arthritis
gout akut, sakit rematik, atau radang sendi. Lama kelamaan, keadaan itu akan
mengakibatkan kerusakan sendi dan menimbulkan arthritis gout kronis.
Pada arthritis gout, rasa nyeri yang terjadi pada sendi mempunyai karakteristik
berupa serangan hebat yang timbul sering dimulai pada tengah malam, padahal
pada malam hari tidak merasakan sesuatu apapun.
Tofi juga menumpuk di telinga, tendon, bursa, ginjal, pembulu darah. Di
dalam ginjal, tofi akan membentuk batu asam urat yang biasa dikenal
masyarakat sebagai batu ginjal. Tidak semua batu ginjal berasal dari tofi asam
urat, tapi juga dapat berasal dari kalsium oksalat atau phospat. Pada telinga dan
jari, ukuran tofi mulai sebesar ujung jarum pentul hingga sebesar kelereng
(Iskandar, 2012).
Serangan gout pertama hanya menyerang satu sendi dan berlangsung
selama beberapa hari, kemudian gejala menghilang secara bertahap, dimana
sendi kembala berfungsi dan tidak muncul gejala hingga muncul serangan
berikutya (Iskandar, 2012). Serangan pertama umunya mengenai jempol kaki
(MTP 1) yakni kira-kira 70% (Hamdani, 1993). 3-14% serangan juga bisa terjadi
di banyak sendi (poliarthritis). Biasanya urutan sendi yang terkena serangan gout
(poliarthritis) berulang adalah: ibu jari kaki (podogra), sendi tarsal kaki,
pergelangan kaki, sendi kaki belakangan, pergelangan tangan, lutut, dan bursa
olekranon pada siku (Iskandar, 2012).
Perjalanan arthritis pirai terdiri atas beberapa stadium. Tanda-tanda
penyakit gout pada stadium permulaan ditandai oleh hiperurisemia asimptomatis
selama beberapa tahun tanpa diketahui penderita karena tidak ada gangguan
apapun yang menyebabkan penderita merasa kesakitan. Pada stadium ini, terjadi
peningkatan kadar asam urat tanpa disertai arthritis, tofi, maupun batu ginjal
(Iskandar, 2012).
Stadium selanjutnya, serangan radang sendi disertai dengan rasa
nyeri yang hebat, bengkak, terasa panas pada sendi kaki. Serangan ini akan
hilang sendiri dalam beberapa hari (10 hari) dan bila diberi obat akan sembuh
dalam waktu kurang lebih tiga hari. Interval serangan yang cukup lama dan sendi
masih dalam keadaan normal disebut arthritis gout akut. Setelah satu sampai dua
tahun berikutnya, interval serangan bertambah pendek, terbentuk tofi dan
deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendiyang tidak dapat berubah ke
bentuk seperti semula, ini disebut sebagai suatu gejala yang irreversibel.
Gejala berupa kulit diatasnya akan berwarna merah atau keunguan, kencang dan
licin, serta terasa hangat dan nyeri jika digerakkan, serta muncul benjolan pada
sendi yang disebut tofus. Jika sudah lima hari, kulit diatasnya akan berwarna
merah kusam dan terkelupas (deskuamasi). Pada kondisi ini, frekuensi kambuh
akan penyakit ini semakin sering dan disertai rasa sakit yang lebih menyiksa
akibat adanya tofi (Iskandar, 2012)

You might also like