Professional Documents
Culture Documents
2011730140
Upper Motor Neuron (UMN) adalah neuron-neuron motorik yang berasal dari
korteks motorik serebri atau batang otak yang seluruhnya (dengan serat saraf-sarafnya
ada di dalam sistem saraf pusat. Lower motor neuron (LMN) adalah neuron-neuron
motorik yang berasal dari sistem saraf pusat tetapi serat-serat sarafnya keluar dari
sistem saraf pusat dan membentuk sistem saraf tepi dan berakhir di otot rangka.
Gangguan fungsi UMN maupun LMN menyebabkan kelumpuhan otot rangka,
tetapi sifat kelumpuhan UMN berbeda dengan sifat kelumpuhan UMN. Kerusakan
LMN menimbulkan kelumpuhan otot yang 'lemas', ketegangan otot (tonus) rendah
dan sukar untuk merangsang refleks otot rangka (hiporefleksia). Pada kerusakan
UMN, otot lumpuh (paralisa/paresa) dan kaku (rigid), ketegangan otot tinggi
(hipertonus) dan mudah ditimbulkan refleks otot rangka (hiperrefleksia). Berkas
UMN bagian medial, dibatang otak akan saling menyilang.
Sedangkan UMN bagian Internal tetap berjalan pada sisi yang sama sampai
berkas lateral ini tiba di medula spinalis. Di segmen medula spinalis tempat berkas
bersinap dengan neuron LMN. Berkas tersebut akan menyilang. Dengan demikian
seluruh impuls motorik otot rangka akan menyilang, sehingga kerusakan UMN diatas
batang otak akan menimbulkan kelumpuhan pada otot-otot sisi yang berlawanan.
Untuk mencapai otot tubuh, pusat perintah motorik di sistem saraf pusat harus
melewati upper motor neuron dan bersinaps dengan lower motor neuron.
Upper motor neuron merupakan rangkaian awal neuron yang belum
meninggalkan sistem saraf pusat, terletak di korteks motorik. Traktus piramidalis
merupakan bagian dari upper motor neuron yang penting.
Lower motor neuron membawa pesan ke seluruh otot tubuh, terletak di
anterior medula spinalis. Lower motor neuron sendiri terdiri dari saraf-saraf kranial
dan saraf-saraf spinal. Badan sel neuron ini berada di batang otak tapi aksonnya
meninggalkan sistem saraf pusat dan bersinaps dengan otot-otot tubuh. Saraf-saraf
kranial tidak seluruhnya memiliki komponen lower motor neuron; seperti N I, N II,
dan N VIII tidak memiliki komponen motorik.
Upper motor neuron membentuk traktur piramidalis. Terdiri dari serat kortikonuklear
yang berjalan hanya sampai batang otak, untuk berhubungan dengan serat nervus
kranialis yang memiliki fungsi motoric, dan serat kortikospinal yang berjalan menuju
medulla spinalis. Traktus piramidalis berjalan ke bawah dan ke dalam melalui
hemisfer serebri, dan kemudian melalui otak tengah, pons, dan medulla onlongata,
membentuk rigi panjang di dalam medulla, pyramis, sesuai dengan namanya. Di
dalam medulla, sebagian besar serat menyilang ke sisi lain dan berjalan ke bawah
dalam kolumna anterior, tetapi mereka juga akan menyebrang. Berdasarkan hal itu,
satu sisi otak mengarahkan dan mengontrol gerakan sisi tubuh lain.
Pada medulla spinalis, serat motoric berakhir dengan bersinaps denga sel motoric
dalam kornu anterior substansia grisea.