You are on page 1of 8

RANGKUMAN MATERI

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

Mata Kuliah : Fisika Teknik

Dosen Pengampu : Ari Dwi Nur Indriawan M, M.Pd

Disusun oleh :

Nama : Toni Catur Setiyadi

NIM : 5202415045

Rombel : 01

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015
Hukum Kekekalan Momentum

Hukum kekekalan momentum berbunyi bahwa momentum total suatu sistem


sebelum tumbukan akan sama denga momentum total setelah tumbukan apabila tidak ada
gaya luar yang bekerja pada suatu benda. Contoh gaya luar yang mempengaruhi hukum
kekekalan momentum adalah gaya gesek. Misalnya sebuah kelereng ditanah kita
benturkan, apabila masing-masing kelereng memiliki kecepatan yang sama, apakah akan
mengalami hukum kekekalan momentum? Jawabannya tidak, karena pasti ada gesekan
antara kelereng dengan permukaan tanah. Kalau di tanah, gaya gesek kelereng lumayan
besar. Tetapi kalau di lantai yang licin seperti keramik, maka gaya geseknya kecil.

Secara matematis, hukum kekekalan momentum ditulis sebagai berikut:

m1 = massa benda pertama (kg)


v1 = kecepatan benda pertama sebelum mengalami tumbukan (m/s)
v1' = kecepatan benda pertama setelah mengalami tumbukan (m/s)
m2 = massa benda kedua (kg)
v2 = kecepatan benda kedua sebelum mengalami tumbukan (m/s)
v2' = kecepatan benda kedua setelah mengalami tumbukan (m/s)

Contoh soal

1. Peluru pak polisi memiliki massa 15 gram yang ditembakkan ke arah pencuri sepeda
motor. Jika massa senapan 1,6 kg kecepatan peluru yang bergerak mencapai 120 m/s. Coba
hitung kecepatan mundur senapan sesaat setelah pak polisi melepas tembakkan!
Diketahui : mp = 15 g
= 0,015 kg
vp' =120 m/s
vp = 0 ms
ms = 1,6 kg
Ditanya : vs' = ..... ?
Jawaban :
Kita pakai hukum kekekalan momentum pada rumus di atas :
mpvp + msvs = mpvp' + msvs'
0 + 0 = (0,015 x 120) + (1,6 x vs' )
-1,6 vs' = 1,8
vs' = -1,125 m/s

2. Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir peluru bermassa
100 gram dengan kecepatan 100 m/s.

Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s, tentukan
kecepatan gerak balok!

Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :
Tumbukan

Tumbukan merupakan hasil interaktif dua benda yang bergerak searah maupun berlawanan
arah.

Jenis-jenis Tumbukan/Lentingan :

1. Tumbukan Lenting Sempurna


Dua benda dikatakan melakukan tumbukan lenting sempurna jika momentum dan energi
kinetik kedua benda sebelum tumbukan sama dengan momentum dan energi kinetik
setelah tumbukan. Dengan kata lain, pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum
kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.

Rumus tumbukan lenting sempurna :

Keterangan : e = 1

v1 = kecepatan benda pertama sebelum mengalami tumbukan (m/s)


v1' = kecepatan benda pertama setelah mengalami tumbukan (m/s)
v2 = kecepatan benda kedua sebelum mengalami tumbukan (m/s)
v2' = kecepatan benda kedua setelah mengalami tumbukan (m/s)

Contoh soal
1. Bola A dan bola B masing-masing bermassa 200 gram bertumbukan lenting
sempurna. Jika sebelum bertumbukan bola A bergerak dengan kelajuan 10 m/s dan
bola B dalam keadaan diam maka kelajuan bola A dan bola B setelah tumbukan
adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 200 gram = 0,2 kg
Kelajuan bola A sebelum tumbukan (vA) = 10 m/s
Kelajuan bola B sebelum tumbukan (vB) = 0
Ditanya : kelajuan bola A (vA’) dan bola B (vB’) setelah tumbukan
Jawab :
Pada tumbukan lenting sempurna, jika sebelum bertumbukan benda B diam (vB =
0) maka setelah bertumbukan benda A diam (vA’ = 0) dan benda B bergerak dengan
kelajuan yang sama dengan kelajuan benda A sebelum tumbukan (vB’ = vA).
vA’ = vB = 0
vB’ = vA = 10 m/s

2. Tumbukan Lenting Sebagian


Saat dua buah benda bertumbukan namun salah satu benda tetap diam, maka keadaan
tersebut dikatakan tumbukan leting sebagian.

Rumus tumbukan lenting sebagian :

Keterangan : e < 1

v1 = kecepatan benda pertama sebelum mengalami tumbukan (m/s)


v1' = kecepatan benda pertama setelah mengalami tumbukan (m/s)
v2 = kecepatan benda kedua sebelum mengalami tumbukan (m/s)
v2' = kecepatan benda kedua setelah mengalami tumbukan (m/s)

Contoh soal
1. Benda bermassa 500 gram bergerak dengan kelajuan 10 m/s dan benda bermassa
200 gram bergerak dengan kelajuan 12 m/s. Kedua benda bergerak saling
mendekati dan bertumbukan. Jika setelah bertumbukan, kelajuan benda bermassa
500 gram adalah 6 m/s maka kelajuan benda bermassa 200 gram adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda 1 (m1) = 500 gram = 0,5 kg
Massa benda 2 (m2) = 200 gram = 0,2 kg
Kelajuan awal benda 1 (v1) = -10 m/s
Kelajuan awal benda 2 (v2) = 12 m/s
Kelajuan akhir benda 1 (v1’) = 6 m/s
v1 bertanda negatif dan v2 bertanda positif karena arah kedua benda berlawanan.
Ditanya : kelajuan akhir benda 2 (v2’)
Jawab :
Pada tumbukan lenting tidak sempurna alias tumbukan lenting sebagian, hukum
kekekalan energi kinetik tidak berlaku dan hanya hukum kekekalan momentum
yang berlaku.
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
(0,5)(-10) + (0,2)(12) = (0,5)(6) + (0,2)(v2’)
-5 + 2,4 = 3 + 0,2 v2’
-2,6 = 3 + 0,2 v2’
-2,6 – 3 = 0,2 v2’
-5,6 = 0,2 v2’
v2’ = -5,6 / 0,2
v2’ = -28 m/s
Kelajuan benda 2 setelah tumbukan (v2’) adalah 28 m/s.
v1’ bertanda positif dan v2’ bertanda negatif karena setelah tumbukan, arah kedua
benda berlawanan. Tanda negatif dan positif hanye menunjukan bahwa kedua
benda bergerak berlawanan arah.

3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali


Saat dua buah benda bertumbukan ternyata kedua benda diam atau dua buah benda
bertumbukan kemudian benda yang satu terbawa dengan benda lainnya sehingga
kecepatannya setelah bertumbukan maka keadaan tersebut dinamakan tumbukan tidak
lenting sama sekali.

Rumus Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali :


Keterangan : e = 0

v1 = kecepatan benda pertama sebelum mengalami tumbukan (m/s)


v1' = kecepatan benda pertama setelah mengalami tumbukan (m/s)
v2 = kecepatan benda kedua sebelum mengalami tumbukan (m/s)
v2' = kecepatan benda kedua setelah mengalami tumbukan (m/s)

Contoh soal
1. Sebutir peluru bermassa 30 gram bergerak dengan kecepatan sebesar 30 m/s
menumbuk balok kayu bermassa 1 kg yang sedang diam. Tentukan kelajuan balok
jika peluru tertanam di dalam balok!
Pembahasan
Diketahui :
Massa peluru (m1) = 30 gram = 0,03 kg
Massa balok (m2) = 1 kg
Kecepatan awal peluru (v1) = 30 m/s
Kecepatan awal balok (v2) = 0 (balok diam)
Ditanya : kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan (v’)
Jawab :
Rumus hukum kekekalan momentum jika dua benda menyatu setelah tumbukan :
m1 v1 + m2 v2 = (m1 + m2) v’
(0,03)(30) + (1)(0) = (0,03 + 1) v’
0,9 + 0 = 1,03 v’
0,9 = 1,03 v’
v’ = 0,9 / 1,03
v’ = 0,87 m/s
Kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan adalah 0,87 m/s.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/10022826/3_MACAM_TUMBUKAN_and_HUKUM_KEKEK
ALAN_MOMENTUM_Jenis-jenis_tumbukan. Diakses pada tanggal 15 November 2015
pukul 16.04
http://laportadoradesuenos.blogspot.co.id/2015/10/hukum-kekekalan-momentum-dan-
contoh-soal.html. Diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 16.13

https://gurumuda.net/. Diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 16.023

You might also like