Professional Documents
Culture Documents
400
350
300
250
200
150
100
50
0
1991 1997 2002 2007 2012
Tren angka kematian ibu tahun 1991, 1997, 2002 dan tahun 2007
setiap 5 tahun mengalami penurunan, kecuali tahun 2012. Sebenarnya pada
tahun 1991 Indonesia termasuk negara yang jauh lebih rendah AKI-nya
dibandingkan negara lain di kawasan Asia. AKI Indonesia pa tahuan 1991
adalah 390/100.000 kelahiran hidup, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
Kamboja, Myanmar, Nepal, India, Bhutan, Bangladesh dan Timor Leste.
Ironisnya rasio kematian ibu berdasarkan SDKI 2010 adalah 359/100.000
kelahiran hidup hampir sama dengan SDKI pada tahun 1991 yait 390/100.000
kelahiran hidup. Sedangkan negara-negara di atas yang menjadi pembanding
Indonesia, sekarang AKI-nya sudah menurun bahkan Timor Leste sudah
mencapai 300/100.000 kelahiran hidup.
Target global MDGs ke-5 adalah menurunkan angka kematian ibu
menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Tetapi target tersebut
belum tercapai. Karena dengan posisi AKI yang tinggi yaitu 359/100.000
kelahiran hidup, maka akan sulit bagi pemerintah untuk mencapai target
penurunan AKI berdasarkan MDGs. Sehinggaj pemerintah kembali
menargetkan penuruanan AKI tahun 2009 sebanyak 306/100.000 kelahiran
hidup dan tahun 2030 pemerintah menargetkan penurunan AKI menjadi
70/100.000 kelahiran hidup. Pemrintah telah mengimplemetasikan berbagai
kebijakan seperti program jamkesmas, jampersal, Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) dan terakhir Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Smeua
kebijakan tersebut diharapkan dapat menurunkan AKI di Indonesia.
Keterangan :