You are on page 1of 1

METODE PENGUJIAN

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS


SNI 03-1970-1990

RUANG LINGKUP :
Metode pengujian ini dilakukan pada tanah jenis agregat halus yaitu lolos saringan No. 4 (4,75 mm).
RINGKASAN :
Metode ini sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat jenis curah, berat jenis kering
permukaan Jenuh, berat jenis semu dan angka penyerapan dari agregat halus. Tujuannya untuk
mendapatkan angka berat jenis tersebut dan angka penyerapan.
Peralatan yang digunakan antara lain : timbangan, piknometer, saringan No. 4, oven, desikator, dll.
Benda uji adalah agregat yang lolos saringan No. 4 (4,75 mm} diperoleh dari alat pemisah contoh atau
cara penempatan sebanyak 100 gr.
Prosedur pengujian sebagai berikut: keringkan benda uji dalam oven selama 2 Jam, dinginkan
kemudian rendam dalam air seiama (24 + 4) jam. Buang air perendam dan keringkan di udara panas
sampai tercapai keadaan kering permukaan jenuh. Setelah tercapai kering permukaan jenuh
masukkan 500 gr benda uji ke dalam piknometer, lalu rendam piknometer dalam air, kemudian
tambahkan air sampai mencapai tanda batas. Timbang piknometer berisi air dan benda uji sampai
ketelitian 0,1 gram (Bt). Keluarkan benda uji, lalu keringkan dalam oven dan dinginkan dalam
desikator, kemudian timbang (Bk). Tentukan berat piknometer berisi air penuh dan ukur suhu air guna
penyesuaian dengan suhu standar 250C (B). Hitung berat jenis curah, berat jenis kering permukaan
jenuh, berat jenis semu, dan penyerapan dengan menggunakan rumus-rumus sebagai berikut:
Berat jenis curah = Bk / (B + 500 – Bt)
Berat jenis kering - permukaan jenuh
= 500 / (B =+ 500 – Bt)
Berat jenis semu = Bk /(B + Bk – Bt)
Penyerapan =100 (500 – Bk) /Bk
Bk : berat benda uji kering oven;
B : berat piknomneter berisi air;
Bj : berat p[iknometer berisi benda uji dan air;
Ba : berat berat benda uji kering oven permukaan jenuh.

You might also like