You are on page 1of 2

Panduan Praktik Klinis

SMF : Anestesi
RS X
2016 – 2018
PERAWATAN ICU: SYOK
1. Pengertian Syok adalah suatu keadaan yang mengancam nyawa yang
(Definisi) disebabkan karena adanya gangguan aliran darah atau oksigenasi
ke jaringan sehingga pasokan tidak mampu mencukupi kebutuhan
tubuh yang ditandai dengan adanya gejala-gejala dan tanda
hipoperfusi jaringan.

2. Anamnesa Gejala syok: lemas, penurunan kesadaran, sesak, nyeri dada,


Tanda dan gejala penyakit yang menyebabkan syok.

3. Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda spesifik pada umumnya:


a. Tekanan darah menurun (tidak selalu)
b. Tachycardia (pada atlit atau pengguna beta blocker mungkin
tidak terlihat)
c. Tachypnea
Tanda-tanda penurunan perfusi organ:
a. Akral : dingin, pucat, sianosis dan basah
b. Perubahan status mental
c. Penurunan produksi urin

4. Kriteria Diagnosa
Tipe Denyut Jantung JVP/CVP Akral
Kardiogenik Takikardia (sesuai usia). Meningkat Dingin
Bradikardia berat atau atau normal
takiaritmia yang
menginduksi terjadinya
syok
Hipovolemik Takikardia (sesuai usia) Menurun Dingin
Distributif Takikardia (sesuai usia) Menurun Hangat
Obstruktif Takikardia (sesuai usia) Meningkat Dingin
nyata
Septik Takikardia atau Menurun Dingin
bradikardia

5. Diagnosa Syok….. et causa…….


6. Diagnosa Banding a. Syok hipovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok distributif
d. Syok septik
e. Syok obstruktif
Disertai dengan kemungkinan penyakit yang mendasarinya .
7. Pemeriksaan a. Kimia darah
Penunjang b. Analisa gas darah
c. Laktat darah
d. EKG
e. Tekanan vena sentral, tekanan arteri pulmonalis
f. Pencitraan: foto thorax, USG, echocardiografi
8. Terapi Tujuan utama dari penanganan syok adalah meningkatkan
oxygen delivery ke jaringan untuk mengkoreksi defisit perfusi yang
ada sebelumnya. Oleh karena itu, penanganan syok berpusat
pada upaya meningkatkan curah jantung (cardiac output) dan
mengoptimalkan oxygen content dalam darah.
Terapi syok diberikan sesuai dengan patofisiologi penyebab syok:
1. Kardiogenik:
- Memperbaiki perfusi dan oksigenasi jaringan
- Meningkatkan curah jantung dengan inotropik (dobutamin,
dopamin, efedrin) dan vasodilato
- Mengurangi atau meningkatkan afterload dengan obat-
obatan vasoaktif
- Mengurangi pre load dengan diuretik
- Mengurangi kebutuhan oksigen (sedatif, analgetik dan
ventilasi mekanik)
- Menurunkan panas
- Muscle relaxant
2. Hipovolemik
- Terapi cairan
 Kristaloid: NaCl 0,9%, RL, RA
 Koloid: HES, gelatin, albumin 5%
 Produk darah: WB, PRC, FFP, TC
- Terapi definitif penyakit dasarnya
- Vasopressor atau inotropik jika tidak membaik dengan
terapi cairan

9. Edukasi Penyebab syok, tujuan manajemen pasien syok, risiko dan


prognosis
10. Prognosis Dubia
11. Kepustakaan PNPK Anestesi
Fundamental Critical Care Support

You might also like