You are on page 1of 3

Nama Anggota Kelompok :

Muhammad Noval (1301035412)

Pardi Larica (1301035415)

Ari Hidayat (1401035255)

Marcellus Geovanny Wantah (1501035016)

Ihsan Nur Hilmi (1501035142)

Diezka Karina (1501035230)

Muhammad Alfian Yahya (1501035261)

Soal Diskusi :

1. Apa karakteristik yang harus dipenuhi sehingga suatu jumlah dapat disebut sebagai pendapatan?
2. Apa yang harus dipenuhi agar suatu obyek memenuhi kriteria diakui sebagai pendapatan?
3. Kapan kriteria pengakuan pendapatan dipenuhi dan peristiwa apa kriteria pengakuan telah
terpenuhi?
4. Kejadian atau kegiatan apa yang dapat digunakan untuk memicu pencatatan pendapatan ke
dalam system akuntansi?

Jawaban :

1. Karakteristik yang harus dipenuhi agar suatu jumlah dikatakan sebagai pendapatan adalah
sebagai berikut :
 Aliran masuk atau aliran aset adalah jumlah aset baru yang diterima dari konsumen, aliran
dana dari konsumen, kenaikan laba ekonomi, laba penjualan aset. Kegiatan yang
mempresentasi operasi utama atau sentral yang terus menerus adalah pendapatan dari
kegiatan normal perusahaan biasanya diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa
yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. Pelunasan, penurunan, atau
pengurangan kewajiban dimana suatu entitas mengalami kenaikan aset sebelumnya,
misalnya menerima pembayaran di muka dari pelanggan, pengiriman barang, atau
pelaksanaan jasa akan mengurangi kewajiban yang menimbulkan pendapatan. Jadi
kenaikan aset, pendapatan dapat diartikan sebagai penurunan kewajiban.
 Suatu entitas maksudnya adalah pendapatan didefinisi sebagai kenaikan aset bukannya
kenaikan ekuitas bersih meskipun kenaikan aset tersebut akhirnya berpengaruh terhadap
kenaikan ekuitas bersih.
 Produk perusahaan maksudnya dimana aliran aset dari pelanggan berfungsi hanya
sebagai pengukur, tetapi bukan pendapatan itu sendiri. Produk fisik yang dihasilkan oleh
kegiatan usaha itulah yang merupakan pendapatan. Produk merupakan pencapaian dari
tiap kegiatan produktif. Pendapatan merupakan aliran masuk aset (unit moneter) dan hal
tersebut berkaitan dengan aliran fisis berupa penyerahan produk (ouput) perusahaan.
 Pertukaran produk, harus dinyatakan dalam satuan moneter untuk dicatat ke dalam
system pembukuan. Satuan moneter yang paling objektif adalah jika jumlah rupiah
tersebut merupakan hasil transaksi atau pertukaran antara pihak independen.
 Menyandang beberapa nama atau mengambil beberapa produk, dimana pendapatan
merupakan konsep yang bersifat generik dan mencakupi semua pos dengan berbagai
bentuk dan nama apapun.

2. Dikatakan sebagai pendapatan jika memenuhi :


 Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi (realized or realizable)
Dikatakan terrealisasi bilamana suatu barang atau produk yang dihasilkann maupun asset
yang ada dalam perusahaan telah terjual dan ditukarkan dengan kas atau uang dan
dikatakan cukup terealisasi bilamana ketika suatu barang atau jasa dan asset yang ada
dalam perusahaan sudah pasti mudah dikonversi menjadi suatu kas yang bisa diprediksi
jumlahnya.
 Terbentuk/terhak (earned)
Maksudnya adalah ketika suatu entitas sudah melakukan kegiatan yang pasti dan dapat
dijadikan suatu patokan untuk dijadikan sebagai alat untuk menghaki suatu manfaat
pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan entitas tersebut.

3. Kriteria pengakuan pendapatan Dipenuhi ketika :


Sudah pasti ketika terjadi suatu kesepakatan atau kontrak dengan pembeli mengenai
pembelia barang dari harga barang, bentuk barang dan segala macam sehingga memenuhi
kriteria Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi (realized or realizable) atau barang tersebut
sudah pasti akan terjual dan memenuhi kriteria Terbentuk/terhak (earned) yang berarti
adanya kegiatan yang menghaki suatu menfaat tersebut contoh saja adanya kegiatan
produksi barang sesuai dengan pesanan client maupun pemesanan barang ketika di
perusahaan dagang sehingga kriteria tersebut dapat terpenuhi.
Persitiwa yang mewakili suatu kriteria pengakuan pendapatan terpenuhi :
 Pada saat kontrak penjualan
Dalam hal ini entitas sudah mendapat kas namun belum memulai produksi namun kriteria
terrealisasi namun belum terbentuk. Maksudnya sudah pasti akan mendapat kas namun
belum ada kegiatan substansial entitas untuk menghaki pendapatan tersebut contoh
produksi barang dari kontrak tersebut.
 Selama proses produksi secara bertahap
Hampir memiliki kemiripan dengan kasus kontrak karena biasanya produksi barang
pesanan dari kontrak tersebut lama dalam pembuatannya sehingga dianggap terrealisasi
namun belum terbentuk/terhaki.
 Pada saat produksi selesai
Dari sini lah kedua kriteria tersebut terpenuhi karena produksi dalam model pesanan akan
menimbulka kontrak diawal maka dua kriteria tersebut terpenuhi dari terrealisasi
maupun terbentuk karena perusahaan sudah memenuhi kegiatan substansi yang telah
dilakukan untuk memenuhi kontrak kepada client.
 Pada saat penjualan
Disini sudah pasti dalam pemenuhan kriteria pendapatan terpenuhi karena kriteria
terbentuk sudah ada dikarenakan barang yang akan dijual sudah pasti karena apa yang
mau dijual kalua belum ada barangnya? Dan kriteria terrealisasi sudah terpenuhi karena
sudah pasti dalam penjualan aka nada kemungkinan manfaat dari produksi barang
tersebut.
 Pada saat kas terkumpul
Hal ini berdasarkan pada system pengakuan pendapatan cash basis maka dianggap
terrealisasi jika barang yang terjual telah diterima secara nyata kasnya dan terbentuk jika
barang tersebut ada dan tidak dalam kegiatan produksi baik itu barang mentah, setengah
jadi atau semacamnya (ada uang ada barang)

4. Kegiatan pemicu pencatatan pendapatan dalam system akuntansi


 Pendapatan belum diakui (Pada saat kontrak penjualan)
Hal ini harus segera diakui untuk mengetahui seberapa besar laba yang akan diterima
entitas sehingga harus diatur dalam system akuntansi karena ada kemungkinan
penyelewengan dalam pengakuan laba yang akan mempengaruhi besar kecilnya pajak
yang akan dibayar.
 Penyiapan dan pengiriman surat penagihan dan penyesuaian akhir tahun atas dasar
catatan akumulasi kos (Selama proses produksi secara bertahap)
Hal ini akan menjadi pemicu pendapatan harus diakui dalam system akuntansi karena
untuk mengetahui seberapa biaya yang akan dikeluarkan sehingga menjadi patokan
akumulasi untuk menentukan harga pokok penjualan.
 Belum ada kontrak dan sudah ada kontrak (Pada saat produksi selesai)
Dalam hal ini belum ada kontrak akan mempengaruhi ketepatan suatu barang akan
terrealisasi atau tidak sehingga yang sudah ada kontrak sudah pasti terrealisasi sehingga
harus ada system akuntansi yang mengatur kontrak yang ada sehingga dapat memeri
kepastian kepada yang memproduksi barang.
 Pengiriman barang disertai faktur atau bukti-bukti penjualan dan nota penerimaan
barang (Pada saat penjualan)
Disini sudah pasti terreasiasi maupun terbentuk sehingga ada nya bukti-bukti atau
dokumen lengkap yang ada dengan pengakuan pendapatan dan semacamnya harus
diatur untuk internal control yang baik dalam pendokumenan barang.
 Penerimaan kas didukung nota pembayaran atau bukti transfer dan penyesuaian atas
dasar catatan kas yang terkumpul sampai akhir periode (Pada saat kas terkumpul)
Dalam hal ini kedua kriteria tersebut sudah terpenuhi sehingga hanya dibutuhkan
beberapa bukti dalam realisasi pendapatan dari kas yang telah diterima sehingga butuh
system akuntansi yang mengatur seperti dokumen yang harus dipenuhi dari pihak penjual
maupun pembeli sehingga tidak adanya kegiatan yang merugikan pihak lain.

You might also like