You are on page 1of 3

1

Review Artikel
Decision Making with a Strategic Emphasis

Review Riset Penelitian


Judul Penelitian : The Quality of Decision Making Process Related to Organizations
Effectiveness
Author : Oriana Negulescu dan Elene Doval
Penerbit : Elsevier, Procedia Economics and Finance Vol 15. 2014.

Masalah Penelitian
Pembuatan keputusan merupakan tanggung jawab yang besar dari seorang manajer, bukan hanya
tentang organisasinya sendiri melainkan juga tentang karyawannya dan para pemegang sahamnya.
Dalam membuat keputusan biasanya manajer tidak sendiri, ada tim yang akan membantunya jika
keptusan yang akan diambilnya itu bersifat jangka panjang.
Dalam membuat keputusan, seorang manajer sudah terbiasa dihadapkan pada pilihan-pilihan yang
sulit. Pengambilan keputusan merupakan penentu utama akan keberhasilan maupun kegagalan dari
organisasi itu sendiri. Saat mengambil keputusan, manajer tertantang untuk mengambil keputusan
yang efektif bagi organisasinya itu sendiri. Hal tersebut mengharuskan manajer memiliki sikap yang
berani, kreatif dan adil.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pendapat manajer dan karyawan di Rumania tentang kualitas
keputusan yang dibuat pada departemen yang berbeda dalam hubungannya dengan tujuan organisasi
serta menyusun model konseptual dengan menggunakan beberapa kriteria inti dari kuesioner yang
dianggap sebagai penggerak untuk peningkatan efektivitas organisasi oleh manajer organisasi dalam
membuat keputusan

Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini, lebih banyak mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu, seperti penelitian Yu
dan Lee (2012) yang menjelaskannya dalam 2 metode yaitu, kuantitatif dan kualitatif yang dapat
membantu para pengambil keputusan dalam struktur dan menjelaskan masalah yang sulit serta
mengeksplorasi pilihan-pilihannya.
Kemudian pada penelitian Ytanyi et al (2012) yang menjelaskan bahwa tantangan merupakan hal yang
penting dalam pengambilan keputusan yang efektif karena dengannya dapat mengevaluasi manajer
dalam mengambil keputusan.
Kemudian pada penelitian DuBrin (2012) menjelaskan bahwa bisa juga tim dibuat untuk pengambilan
keputusan dalam membantu manajer demi menigkatkan kualitas kuputusan yang akan diambil
sehingga menjadi efisien bagi organisasi dan menghasilkan berbagai alternatif pemecahan masalah.

Kelompok 1
Nurul Azizah Sunnari A 061 171 010
Muhammad Bashri Bas A 062 171 011
Wahida A 062 171 021
2
Review Artikel
Decision Making with a Strategic Emphasis

Kemudian pada penelitian Avino (2013) menjelaskan bahwa kualitas dalam pengambilan keputusan
dipengaruhi juga oleh kinerja individu dengan efek positif pada efektivitas organisasi.

Hipotesis
Penelitian ini tidak memiliki hipotesis karena termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan menganalisa perilaku manajer ketika akan mengambil keputusan.

Metodologi Penelitian
- Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menganalisa perilaku manajer ketika
akan mengambil keputusan, yang diukur dengan kuisioner berbasis skala Likert.
- Metode pengambilan sampelnya adalah convenience sampling (ketersediaan dan kemudahan
dalam kontak)
- Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dikirm ke 390 organisasi (Februari
2013) dalam bidang sosial-ekonomi dengan 207 organisasi yang memberikan jawaban yang valid.
- Adapun pertanyaan dalam kuisionernya bersifat jawaban tertutup
- Sample pada penelitian ini tidak representatif ketika diliat dari sudut pandang analisis kuantitatif,
dikarenakan penelitian ini fokus pada pandangan umum tentang topik dan tidak digeneralisasi pada
skala nasional.
- Ukuran sample penelitian ini adalah 30% perusahaan besar, 52,2% UKM dan 17,8% lembaga
administrasi publik. Dengan jawaban kuisioner masuk dalam proporsi yang seimbang dengan 48%
oleh manajer dan 52% oleh eksekutif.

Hasil Penelitian
- Sebagian besar manajer benar-benar mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan serta untuk
memperkuat kekuatan organisasi dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini mengacu pada
pembuatan keputusan untuk tujuan strategis, pemecahan masalah, serta didasarkan pada prinsip-
prinsip etika dan juga manajer membuat keputusan tergantung pada kualitas informasi yang
mereka miliki
- Sebagian manajer membuat keputusan untuk hal-hal yang telah diprogram dan hanya beberapa
saja yang mengambil keputusan jika benar-benar diperlukan.
- Sebagaian besar lebih dari 90%, langsung mengambil keputusan ketika mereka tahu akan
masalah tersebut dan memiliki penyelesaian untuk masalah tersebut. Hal ini mengacu pada
manajer membuat keputusan ketika mereka telah mengidentifikasi bagaimana masalah tersebut.
- Adanya temuan yang menarik pada pertanyaan ini yaitu, menajer membuat keputusan ketika
mereka memiliki sumber daya untuk memecahkan masalah. Dan isu yang paling penting adalah
Kelompok 1
Nurul Azizah Sunnari A 061 171 010
Muhammad Bashri Bas A 062 171 011
Wahida A 062 171 021
3
Review Artikel
Decision Making with a Strategic Emphasis

manajer membuat keputusan ketika mereka bertemu peluang untuk meningkatkan efektifitas
organisasi.
- Berrdasarkan temuan penelitian, kualitas proses dari pengambilan keputusan bisa dicapai dengan
memperhitungkan faktor-faktor lingkungan, strategi, etika, pemberdayaan, informasi organisasi dan
umpan balik, program, pilihan, menghindari risiko, sumber daya dan peluang. Kualitas pengambilan
keputusan merupakan sumber utama dari efektivitas organisasi itu sendiri dan tidak diragukan lagi,
tujuan adalah untuk memenuhi kepentingan para stakeholder

Kesimpulan dan Saran Penelitian Selanjutnya


- Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer mempertimbangkan tujuan strategis organisasi ketika
membuat keputusan. Mereka juga menjaganya agar menerapkan masalah etika dalam bisnis dan
mengambil sikap terhadap pengambilan keputusan. Manajer menganggap bahwa kualitas
keputusan dipengaruhi oleh kuantitas informasi yang mereka miliki dan bawahan dapat
meningkatkan kualitas keputusan pada pelaksanaannya. Selain itu, manajer juga membiasakan
untuk mendapatkan masukan dari bawahannya.
- Sebagian besar keputusan telah diprogram dan digerakkan, akan tetapi ada beberapa keputusan
yang dibuat karena pengaruh lingkungan. Namun, hasil menunjukkan bahwa manajer membuat
keputusan ketika mereka mengidentifikasi disfungsi antara situasi aktual dan hasil yang diinginkan.
- Beberapa keputusan yang dibuat secara intuitif, dengan dasar kurangnya informasi atau
pembiayaan. Namun demikian sebagian besar manajer menggunakan alternatif terbaik dengan
penilaian risiko dan hasil yang efektif ketika membuat keputusan ketika mereka tidak memiliki
informasi yang cukup.
- Kualitas dalam pembuatan keputusan adalah proses yang perlu mempertimbangkan penggerak
utama dalam model konseptual untuk efektivitas organisasi. Penelitian ini merupakan dasar-dasar
untuk penelitian lebih lanjut.
- Analisis ini mencari hubungan yang berbeda antara jawaban manajer dan eksekutif, untuk lebih
menekankan kualitas dalam pengambilan keputusan yang berkontribusi untuk efektivitas
organisasi.
- Saran penelitian selanjutnya agar memepertimbangkan jenis kelamin dan usia manajer.

Kelompok 1
Nurul Azizah Sunnari A 061 171 010
Muhammad Bashri Bas A 062 171 011
Wahida A 062 171 021

You might also like