You are on page 1of 17
ISSN : 1907-5324 ICHSAN GORONTALO Volume 3 Nomor 2, Mei - Juli 2008 Sistem Kendali Lengan Robot Melalui PC A. Mulawati Mas Pratama Eavaluasi Potensi Energi Air Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Jumiaty Tham Analisis Proses Chemicall Milling Terhadap Uji Kekuatan Tarik Buyung R. Machmooed Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Henny Hendarti dkk ‘Analisis Potensi Wilayah dlm Mengembangkan Populasi Ternak Domba di Kab. Garut Anita Fitriani, Sondi Kuswaryan, Hasni Arief Hub. Perilaku Kepm. Orientasi Prestasi dng Berkelanjutan Usaha Anggota Koperasi Lilis Nurlina Bentuk ~ Bentuk Integrasi Masyarakat Pasca Liberal ‘Abdul Hamid Penegakan Etika Akuntan Publik Elly Suryani Dilema Etika Profesi Akuntan dalam Mempetchankan Kredibilitasnya ‘A. Nurwanah Analisis Kemampuan Pendapatan Asli Daerah Dim Membiayci Belanja Daerah Syamsuri Rahim Tinjauan Teoritis Terhadap Audit Palnning Asriyadi Bakri Faktor Penyebab Keterlambatan Surat Pertanggngjawaban Belanja di Pemerintahan Daerah Aini Indrijawati Peng. Pendidikan dan Pelatihan terh. Kinerja pegawai Badan Diklat Kab, Pidie Ahmad Nizam Model Peren. Strategi Sistem Info dan Teknologi SI Untuk Bid Usaha Disteributor Noerlina Perlindungan HukumTerhadap Korban Kejahatan Perkosaan Di Kota Gorontalo R. S. Teguh Pamuji Diterbitkan Oleh UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO. ISSN : 1907-5324 | ROT CBN i mend Le ses9):) Pelindung/Penasehat: Daftar Isi Ketua YPIPT Ihsan Gorontalo Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Siti Kendal Lengan Robot Mel PC Ketua STMIK Ihsan Gorontalo teh: A. Malawat Mas Pratama (1517 - 1532) Ketua STIE Ihsan Pohuw 2. Evaluasi Pots! Energi Air Pada Pembangkit Listk Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Ofeh : Jumiat Tham (1833-1582 ) 3. Analisis Proses Chemical Miling Teedap Uji Keka Fark Oleh : Buyung R. Machmoed (1543 — 1854) Damawaty, S.Pd, MS Pemimpin Redaksi Analisis dan Prancingan Sistem nformasi Akuntansi Bala Bake, $.1P, SE, MM Peniuatan Otch: Henny Hendart) dk (1555-1569 ) Dewan Redaksi/Peayunting Analisis Potensi Wiley Dalam Mengembangkan si Teak Domb di Kab. Gar Och : Anita Ficrianl dkk (1570-1585 ) DR. Abul Galfar. L. M.Si (Univ. Neg. GRTLO) DR Dedi Kusmayadi, SE, M.Si, Ak (Univ. Siliwangi DR. Widia Astu., SE, M.Si,. Ak (USU Medan ) ubugan Pilaku Kepemimpinan Orentai Presta DR. Gusnardi, SE. M.Si,, Ak ( UNRI-Riau) dengan Berkelanjutan Usaha Anggota Koperasi DR. Henny Hendarti, SE. M.Si(Univ. BINUS JKT) Oleh: LilisNurlina" (18861598) DR. Nurmayulis, SP: MP (Univ. Titayasa BNTN) 7, Bstok-~ Bentuk ntegrasi Masvarat Pasc Liherl Abdul Halil, SP, MP ( UNISMU PALL Oleh : Abul Hamid (15961604) Des. Syamsu Alam., M.Si, Ak (UMI Makassar i Tesgaea Wika Alpes Pub M. Ikbal, A. SE, MSi, Ake (UNTAD PALU) Oleh Elly Suryani ¢ 1605-1614 Dana Siswar,SE.M.Si, Ak (Unsyah Aceh) Atang Hermawan . SE, M.Si(UNISBA Bandung) 9 _Dilema Ftka Profs Akuntan Dalam Mempertahanka Mulyadi , SE, MM (STIE Iehsan Gorontalo} Kredituitasya Marwan Djafar, SH,, MH (Univ, ehsan Gorontalo) Oleh: A. Narwanal (1618 1629 ) Ripan. P. SSos, M.Si (Univ. Ichsan Gorontal) 10. Analisis Kemampusn Pendspatan Asli Daerah Dalam Abdul Hamid, S.Sos, Mi (UNTAD PALU) Memb Belanja Daerah Abdul Manan . ST, MT (Univ. chsan Goronalo) Oleh: Syamsuri Rabimn (1630-1648 Syahrir Abdussamad, ST (Univ. Negeri Gorontalo) 11. Tinjauan Teo Teshadap Ault Plannin Ibrahim Zot, I. M.Si ( Univ. Lambung Mangkura Otch : Astiyadi Bakr (1689 — 1655 ) 12 Fakior —Penyebab — Kateriambetan Surat Redaktur Petaksana Pertanggungjawaan Belanj di Pemeintahan Daerah Adlenen 3 ME Oleh Aint Indeijaweate (16561668 ) Amman Saad. 1. Peng. Pendidikan dan Pelatiban Terhadap Kinerja " Pegawai Badan Diklat kab Pdi Acitin, SE fee Oich : Ahmad Nizam (1669-1676) 1 Made Sidarta. SP 1. Model Pereneanan Stratet Sistem Informasi Teknologi S. Untuk Bidang Usha Distribat Sai iesiaisl Oeh = Noerlina (1677-1646 ) Jemmy Paksja, $1 Pe an Hukum Tethodap Korban Kejahet Sudirman Melangi S. Kon Perkesaan Di Kota Gorontal Sallo Malank. S Kom Oleh = FCS. Teguh Pamujt (1687-1709 ) Alamat Redaksi: Univ. Iehsan Gorontalo, JIn Raden Sateh No 17 Kota Goronta 1awaty. S.Pd, M.Si (HP) 08122357977 / 0852947519747 0227094551 + Bala Bahri, SIP, SE, MM. (HIP) 081355267333/ 085256488333, + E-mail: Iehsangetloa@yahoo, Co.id, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN y Hendarti & etta Staf Pengajar Fakultas Iimu Komputer- Universitas Bina Nusantara Jakarta ABSTRAK Tujuan Penelitian ialah mengana isis sistem informasi akuntansi penjualan yan; sedang berjalan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi usahaan dan_merancang sistem informasi akuntansi penjualan yang bars agar mampu membantu p ‘memecahkan permasalahan yang sedan; Metode Penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, studi lapangan dengan obscrvasi langsung dan mewawancarai pihak yang bersangkutan mengenai sistem yang berjalan serta ‘metode analisis dan perancangan sistem. Metode analisis terdiri dari analisis terhadap temuan survei, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan mengidentifikasi persyaratan informasi, Sedangkan metode perancangan sistem menggunakan rancangan object-oriented. Hasil yang dicapai adalah ditemukan beberapa kelemahan pada sistem berjalan antara lain sulitnya mengetahui piutang-piutang yang jatuh tempo dan pengiriman barang cetakan sering mengalami Keterlambatan. Simpulan dari hasil penelitian adalah Sistem Informasi Akuntansi penjualan dapat memberikan kemudahan bagi manajer perusahaan d piutang pe dengan cepi menjadi lebih cepat dan akurat sahaan dalam dihadapi n memperoleh inform: dan mudah, serta penyajian laporan penjualan dan piutang Kata kunci : Analisis, Perancany , Sistem Informasi Akuntansi, Penjualar 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar B Lakang Penelitian Perusahan yang menjadi objek penelitian merupakan perusahaan yang bergetak dibidang usaha percetakan dan seluruh aktivitas penjualan perusahaan ini dilakukan secara kredit. Perusahaan memproduksi pesanan den kemasan produk, brosur, khususnya kupon, serta Sekarang ini perusahaan masih mengguna an bahan dasar kertas, misalnya serbagai jenis pe anan_lainnya nual dalam melakukan dengan berkembangnya_perusahaan, dengan kebutuhan perusahaan karena wan data perusahaan. Namun. seirin, sistem manual ini dirasa sudah tidak sesua informasi yang dibasilkan tidak cepat dan akurat. Dimana ditemukan kendala dalam Pengontrolan piutang dagang (misalnya : sulit mengetahui piutang yang sudah jatuh tempo) dan pengiriman barang cetakan kepada pelanggan serin keterlambatan. Hal ini menyebabkan piutang terkendali, serta menurunkan kepe perusahaan, lami dan arus kas perusahaan menjadi tidak aan dan kepuasan pelan an terhadap pelayanan Jurnal Ichsan Gorontalo, VoL3, No, 2, Mei —Jult 3008 Henny Hendarti & Fanny Margarena = 1555 - 1569 ISSN : 1907-5324 12Ri ng Lingkup ‘Adapun ruang lingkup yang dibahas yaitu analisis sistem informasi akuntansi penjualan yang sedang berjalan meliputi + Prosedur penjualan. Penerimaan p dari pelanggan, pemberian persetuj kredit, pengiriman barang cetakan, pencatatan piutang, penerimaan kas, pencatatan Jurnal Penjualan, dan pembuatan laporan penjualan © Prosedur retur penjualan. Penk retur penjualan dari pelanggan dan pengiriman barang retur. I. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Pendekatan untuk mendefinisikan sistem ada dua macam. Pendekatan pertama yaitu menekankan pada prosedumya sedangkan pendekatan kedua adalah pendekatan yang menekankan pada komponen dan elemennya. Pendekatan sistem tersebut sebagai berikut: Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya oleh FitzGerald, Ardra F. PitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr. mendefinisikan sebagai berikut : “ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk u tujuan tertentu. ” (Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. . Jr. dalam Jogiyanto Hartono, 1999:2) . Pendekatan sistem yang lebih kan pada prosedur oleh Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan’ Warren D. Stallings, Jr. mendefinisikan sebagai berikut : “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling bechubungan, berkumpul bersama sama _ untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu, ” (erry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr. dalam Jogiyanto Hartono, 1999:1) Kedua definisi di atas sama dan tidak saling bertentangan Yang berbeda hanyalah cara pendekatan yang dilakukan pada sistem. Karena pada hakekatnya setiap komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk ‘mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling berinteraksi. Menurut O’Brein (2005, p29), ‘Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk meneapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur 2.2 Pengertian Informa: Menurut O'Brien (2005, p38), informasi dapat didefinisikan scbagai data telah dikonversi ke dalam bentuk yang lebih berarti dan berguna untuk end-user yang, spesifik. Informasi merupakan hasil dari pengolahan suatu data, informasi adalah unsur uutama dalam scbuah. Scbagaimana yang didefinisikan oleh (Jogiyanto HM, 1999 : 8) adalah sebagai berikut : Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi berasal dari bahasa latin “/nformare” yang berarti mengusahakan agar berbentuk. Jadi informasi adalah segala sesuatu yang dikomunikasikan diantara orang-orang (kini juga antara orang dengan mesin dan mesin dengan mesin), melakukan komunikasi pada pokoknya No.2? Mei— Juli 2008 1 Jurnal Ichsan Gorontalo, Vo: pen: syst oran sam dala beri kept 2.41 subs dan tran: Turn Henny Hendarti & Fanny Margaretta : 155-1569 ISSN : 1907-5324 yang berarti memberitshukan pengertian kepada ora informasi adalah t ig harus diolah s bberguna bagi pemakai g lain. Jadi pada hakekatnya in bagi komunikasi. Sedangkan data merupakan bahan mentah uuai dengan kebutuhan agar bisa menjadi suatu informasi yang 2.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2005, p7), sistem informasi adalah kombinasi dari orang, Perangkat keras, piranti lunak, jaringan, dan sumber data terorganisasi yang, mengumpulkan, mentransformasikan, in menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) yang ada. Sistem informasi dalam organisasi merupakan interaksi baik itu orang-orang, tekhnologi, fasilitas-fasilitas ataupu prosedur-prosedur kerja yang berkerja ima sesuai dengan jalur-jalur tertentu baik yang bersifat eksternal maupun internal dalam hal ini dibutuhkan adanya ke} a dapat berjalan engan baik sel igambilan keputusan. sama yang baik agar sistem yang a dapat menghasilkan informasi dalam pe 2.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones dan Rama (2006, p5), sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keui terdapat dalam proses rutin dari transaksi akuntansi mana informasi lain yang A. Tujuan Sis Menurut Jones dan Rama (2006, p6-7), terdapat beberapa kegunaan sistem informasi akuntansi antara lain a. Menghasilkan Laporan Ekstemal. Perusahaan meng, akuntansi untuk men akan sistem informasi Ikan laporan-laporan Khusus untuk memenuhi Kebutuhan informasi investor, kreditor, petugas pajak, agen pengatur dan lain- lain. Contohnya meliputi : pernyataan keuangan, pajak penghasilan d: yang diperlukan oleh agen pengatur keperluan bank b. Mendukung Aktivitas Rutin. Manajer membutuhkan sistem informasi aku untuk menangani aktivitas operasional yang rutin dalam Perusahaan. Contohnya meliputi : melayani pe barang dan jasa, penagihan kepada pelan laporan siklus operasi iesanan pelanggan, pengiriman penerimaan kas, c. Pengambilan Keputusan, Informasi ji sa dibutuhkan untuk _pengambilan keputusan tidak rutin pada sen ua level dari organisasi. Contohnya meliputi ‘mengetahui barang yang penjualannya baik dan pelanggan yang paling banyak melakukan pembelian. d. Perencanaan dan Pengendalian. Scbuah sistem informasi dibutuhkan untuk aktivitas perencanaan di pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan standar b a yang dibekali oleh sistem informasi dan la untuk membandingkan perhitungan ange: oran yang diraneang in jumlah aktual, Se an de Turnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei ~Juli 2008 (555-1569 ISSN : 1907-5324 Henny Hendarti & Fanny Margaretta : contoh : analisis mengenai anggaran dan biaya dalam mengerjakan sebuah produk. ce. Implementasi Pengendalian Internal. Pengendalian internal meliputi kebijakan prosedur dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi harta (asse‘) perusahaan dari kerugian atau pencurian dan untuk memelihara keakuratan data keuangan. Sebagai contoh : dengan menggunakan passwords untuk membatasi individu yang tidak mempunyai wewenang dalam mengakses data. B. Siklus Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones dan Rama ( 2006, p18) Siklus Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 siklus, yaitu 1. Siklus Pembelian (Acquisition) Merupakan proses pembelian barang dan jasa, juga pengeluaran kas. Proses ‘melibatkan pihak perusahaan dengan para pemasok (supplier). Siklus Konversi Siklus ini dapat disebut juga sebagai Production Cycle. Siklus ini merupakan proses produksi atau mengubah sumber daya yang dibeli menjadi barang dan jasa. Selain proses produksi, juga melibatian inventory atau persediaan tbarang. Conversion cycle sangat kompleks, dan bervariasi sesuai dengan industrinya tidak seperti revenue dan 3. Siklus Pendapatan asing cycle Merupakan proses menyediakan bara penerimaan kas 1g dan jasa kepada customer dan 2.5 Pengertian Perancangan Sistem Menurut Mcleod dan Schell (2004, p140), perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan olch sistem baru. Jika sistem tersebut berbasis Komputer rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan. Menurut Mathiassen et al (2000, p12), object oriented analysis and design merupakan kumpulan dari langkah-langkah secara umum untuk menyelesaikan analisis dan perancangan, terbagi dalam empat aktivitas utama, yaitu Problem Domain Anc Application Domain Analysis, Architectural Design, dan Component Design. Menurut Larman (2005, p11), Unified Modelling Language adalah sebuah bahasa visual untuk menspesifikasi, membuat dan mendokumentasikan artifak dari sistem. Menurut Mathiassen et al (2000, p336), sebuah Class Diagram menggambarkan sckumpulan class-class dan hubungan strukturalnya. UML memiliki Class Diagram yang merupakan pendeskripsian dalam object oriented analysis and design. Tipe-tipe struktur class diagram terdiri dari : generalisasi structure, ageregation structure, assosiation structure, No.2 Mei — Juli 2008 Turnal Tehsan Gorontalo, Ve Hen 26 inte 0 bara mel: Mer siklu terja Juarn Henny Hendarti & Fanny Margaretta : 1555-1569 ISSN : 1907-5324 2.6 Pengertian Activity Diagram Menurut Jones dan Rama (2006, p61), activity diagram terdiri dari 1. Overview diagram. Overview diagram adalah gambaran tingkat tis bisnis dengan mendokumentasikan event-event kunci, urutan dari event-e dan arus informasi dia egi dari proses in a event. 2. Detailed activity diagram . Detail activity diagram mirip dengan peta sebuah kota, dengan menyediakan gambaran yang lebih rinci dari aktivitas-aktivitas yang, berhubungan dengan satu atau 2 event yang ditunjukkan oleh diagram overview 2.7 Pengertian Use Case Menurat Jones dan Rama (2006, p267), use case digunakan untuk memodel interaksi antara user dan sistem, merupakan urutan langkah-langkah yang terjadi ketika seorang “aktor” berinteraksi dengan sistem untuk tujuan tertentu. Menurut Warren et al (2005, p290), penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang dagangan yang dijual, baik secara tunai maupun kredit. Banyak perusahaan melakukan penjualan kredit dengan tujuan untuk menjual febih banyak barang / jasa Menurut Mulyadi (2001, p257), piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu siklus kegiatan perusahaan. Menurut Mulyadi (2001, p226), transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembalian barang dari pelanggan UL METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penulisan ini antara lain 1 Studi Kepustakaan. Yaitu suatu penelitian dengan cara membaca dan mempelajarai buku-buku bacaan, literatur-literatur yang berhubungan dengan topik yang dihadapi 2. Studi Lapang litian yang dilakukan penulis untuk memperoleh informasi diluar studi kepustakaan di atas, antara lain dengan cara in, Yaitu suatu pen + Observasi Langsung. Adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara gamati secara langsung objek yang sedang diteliti, dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung tethadap kegiatan operasional perusah + Wawancara. Adalah suatu pengumpulan data dengan cara tanya-ja Jangsung dengan objek yang akan diteliti, dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan pihak bersangkutan mengenai sistem yang sedang, berjal khususnya yang berhubungan dengan penjualan 3. Metode Analisis Melalui metode ini digunakan beberapa tahapan untuk melaku * Analisis terhadap temuan survei, Melakukan analisis terhadap hasil survei tersebut. Pada tahapan ini dilakukan analisis baik terhadap masalah yang ditemukan maupun pada sistem yang berjalan.. Identifikasi kebutuhan informasi. Setelah dilakukan analisis atas hasil survei, maka. selanjutnya diidentifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan sebelum merancang sistem informasi akuntansi. Schingga pada saat pet informasi yang dibutuhkan tersebut dapat dimasukkan ke dalai an analisis ncangan sistem, Jurnal Iehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei ~ Juli 2008 1559 Henny Hendarti & Fanny Margaretta 1835-1569 ISSN : 1907 Mengidentifikasi persyaratan informasi yang Ikan suatu © Identifikasi persyaratan siste: dibutuhkan dalam merancang sistem, sehingea dapat me sistem yang layak untuk menunjang aktivitas operasional perusahaan, + Metode Perancangan. Dalam penulisan ini metode perancangan yang, digunakan adalah metode perancangan object oriented d ahapan yaitu = Pembuatan Narasi. = Pembuatan Activity Diagram (Overview dan Detail) - Pembuatan Class Diagram Pembuatan Use Case Diagram Pembuatan Rancangan Database. Pembuatan Rancangan Formulir dan Laporan = Pembuatan Rancangan Layar = Pembuatan Navigation Diagram - Pembuatan Schedule Perencanaan Penerapan Sistem IV. PEMBAHASAN 4.1 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Overview Activity Diagram Penjualan Kredit Jiarn Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei~Juli 2008 1560 Her Tarn Henny Hendarti & Fanny Margarena + 1555-1569 ISSN : 1907-5324 ‘agian Proguxsi \( | | 7 © Catatan: SPH: Surat Penawaran Harga FP : Faktur Penaginan Purchase Onder BKM: Bukti Kes Masuk SO: Sales Order BHP: Bukti Hasil Produksi PP : Permintaan Produksi BUM: Bukti Uang Muka SJ : Surat Jalan Jurnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei~Juli 2008 1361 Henny Hendarti & Fanny Margaretta : 1558 - 1569 ISSN : 1907-5324 He Overview Activity Diagram Retur Penjualan 42 Pelanggan | Bag. Pemasaran | Bag. Pengiiman| Gag. Finishing’ | Bag. Gudang Beg, 1 e Quality Contr Keuangan (oo ad) i ane | i nrg | — {eaaety) ==) | wb } 3 |) ese | Catatan : SI: Surat Jalan NK: Nota Kredit ND : Nota Debet Jurnal Tehsan Goronialo, Vo3. No.2 Mei—Juli 20 1362 Tur Henny Hendarti & Fanny Margaretta: 1555-1569 ISSN : 1907-5324 4.2 Analisis Temuan Hasil Survei Bagian keuangan yar dan pembuatan laporan Kriteria dalam suatu perusahaan setiap karyawan harus memiliki pembagian tu: merangkap sebagai penerimaan peml , sehingga semua data dapat diakses. n, penagihan \s dan wewenang yang jelas. Sebab saat ini perusahaan masih dalam tahap perkembangan, maka perusahaan menganggap belum —diperlukan penambahan sumber daya manusia, Karena belum stabilnya pembagian tugas dan wewenang Akibat bagian keuangan mempunyai kesempatan memanipulasi catatan piutang dengan menggunakan kas yang diterima dari pelanggan untuk kepentingan pribadi, —schin; laporan yang ada tidak dapat dijamin ketelitian dan keandalannya. Rekomendasi melakukan perekrutan karyawan baru untuk ditempatkan pada fungsi penerimaan kas atau kasir. 2. Tidak adanya informasi khusus mengenai piutang pelangean Kriteria perlu disediakan informasi khusus mengenai piutang pelanggan yang, akan jatuh tempo, jatuh tempo dan yang sudah lewat jatuh tempo secara akurat Sebab bagian Keuangan melakukan pengecekan _piutang pelangean yang jatuh tempo secara manual dari sekian banyak faktur-faktur yang ada, Akibat data-data_piutang pelanggan menjadi tidak terkontrol dengan baik dan bagian keuangan mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan kepada pelangean, sehiny menyebabkan arus kas menjadi tidak terkends Rekomendasi membuat sistem yang dapat menampilkan informasi yang berisi piutang pelanggan yang akan jatuh tempo, jatuh tempo dan yang lewat jatuh tempo. 3. Tidak adanya informasi met jenai pembatasan limit kredit pela Kriteria menyediakan informasi mengenai besarnya jumlah kredit yang. jelas dan pasti untuk masing-masing pelanggan. Sebab ketentuan mengenai kelayakan pemberian kredit kepada pelanggan ditentukan oleh manajer pada saat terjadi transaksi Akibat bagian pemasaran harus selalu meminta persetu Menajer dalam mengambil keputusa diberikan atau tidak kepada pela kerja bagian pemasaran menjadi tidak efisien dan sulit ‘Jurnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei~ Juli 2008 1563 Henny Hendarti & Fanny Margaretta: 1555 - 1569 ISSN : 1907-5324 menentukan jumlah kredit yang dapat diberikan kepada pelanggan. Rekomendasi sistem yang dapat menyediakan informasi yang jelas mengenai limit kredit pelanggan yang selalu up-to-date. Kesulitan dalam melakukan pegawasan pengiriman barang cetakan kepada pelanggan Kriteria melakul wn pengawasan terhadap proses pengiriman, Sebab perusahaan menganggap bahwa belum perlu adanya pengawasan Karena masih terbatasnya sumber daya manusia. Selain itu, bagian gudang baru akan menyiapkan surat jalan pada saat menerima barang dari bagian produksi Akibat manajemen mengalami kesulitan dalam —melaku pemantauan waktu penyetakan dan pengiriman secara akurat, sehingga pengiriman barar ami keterlambatan. akan sering Rekomendasi membuat sistem yang dapat menampilkan informasi yang berisi pesanan yang baru diterima, dalam proses dan yang siap untuk dikirim. Dengan demikian, perusahaan dapat mengontrol waktu pengiriman pesanan pelanggan secara akurat. m pembuatan laporan dan jurnal Kriteria laporan dan jurnal harus dapat menghasilkan_ berb: macam informasi secara cepat, tepat, dan akurat. in masih dalam tah: Sebab perusahi perkembangan, maka p sistem manual yang paling cocok dan mudah dalam mendukung aktivitas operasional perusahaan, Akibat penerimaan laporan oleh ~—_manajer. Lami keterlambatan, sehingga sulit dalam mengambil keputusan untuk membuat perencanaan. Rekomendasi membuat sistem yang menyediakan fasilitas aplikasi yang dapat mendukung pembuatan laporan-laporan secara ce tepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan pihak bersangkutan al Telisan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei ~ Juli 2008 6a Tar Henny Hendarti & Fanny Margaretta : 1555-1569 ISSN : 1907-5324 Identifikasi Kebutuhan Informasi Informasi yang dibutukan antara lain 1. Informasi piutang pelanggan a. Informasi piutang yang akan jatuh tempo. b, Informasi piutang jatuh tempo, ¢. Informasi piutang lewat jatuh tempo. Limit kredit pelanggan a. Jumiah limit kredit pelanggan, b. Sisa penggunaan limit kredit pelan; 3. Infor masi pesanan pelanggan a. Informasi pesanan yang baru diterima. b. Informasi pesanan dalam proses, . Informasi pesanan yang siap dikirim Data Laporan anal User eporan und User Jurnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei Juli 2008 -— —— Henny Hendarti & Fanny Margaretta: 1555-1569 ISSN : 1907-5324 fits Cee Lae eer (el) File Master Mizieemm Data Laporan Junal User Penawaran Ses Orde suet Ten Pesran | Penbayaen Penta Poli aa | Petr Baran GUN ue Ne MU File Master QE Date Loporan nal User Sales Order Surat Tolakan Pesanan | Pembayaran | Prodkst , Surat Jalan Retur Retur Barang ‘Jurnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei—Juli 2008 1366 Henny Hendarti & Fanny Margaretta : 1555 - 1569 ISSN : 1907-5324 Sistem Informasi PT, Panca Garda Ulama Fle Master Trarsaka age Leperan Jum User Daftar Pesanen Daftar Taghen Guu ae Ute Cary Fle Master Tre fee Dera User Puutang &. = Pak Jurnal lehsem Goronti No.2 Mei [o, Vos Juli 2008 Henny Hendarti & Fanny Margareta: 1555 - 1569 ISSN: 1907-5324 Pc AR CUS Fle. Master Transaksi Data. Laporan Agi User V. KESIMPULAN Sistem baru yar untuk mengatasi mass ing telah dirancang merupakan suatu sistem yang terintegrasi asalah pada sistem penjualan kredit dan pelaporannya, Beberapa masalah y lah ditemukan dapat di ig baru ini. Pemecahan masalah yang terdapat pada sistem yang baru ini antara I dap: menampilkan data yang berisi piutang pelanggan yang akan jatuh tempo, jatuh tempo, dan yang lewat jatuh tempo schingga bagian kasir tidak perlu repot untuk mencari data piutang yang jatuh tempo. Sistem dapat menampilkan data yang berisi pesanan yang baru diterima, dalam proses dan yang siap untuk dikirim schingga perusahaan dapat mengontrol waktu pengiriman barang. Sistem juga menyediakan informasi yang jelas mengenai jumlah limit kredit pelanggan yang selalu up-to-date. Sistem ini dapat menghasilkan iaporan tepat dan akurat untuk memberikan informasi ke berbagi jenjang pimpinan ‘manajemen pada perusahaan agar dapat membuat keputusan secara efektif. sid DAFTAR PUSTAKA Bennett, Simon, Steve MeRobb, dan Ray Farmer. (2006). Object-oriented Systems Analysis and Design Using UML. Edisi Ke-3. McGraw-Hill Bodnar, George H, dan Hopwood, William S Edisi Ke-8. Prentice Hall 2001). Accounting Information Systems. Britton, Carol, dan Doake, il. (2001). Object-oriented System Development : A Gentle Introduction. McGraw-Hill Jurnal Tehsan Gorontalo, Vo3. No.2 Mei — Juli 2008 1568 Hen Mat Mel Mul OB Post Pott Vals War Whit Turn Henny Hendarti & Fanny Margareta : 1555-1569 ISSN: 1907 124 Jones, Frederick L, dan Rama, Dasaratha V. ( South-Western College Publishing. C Larman, Craig. (2005), 2006). Accounting Information Systems nada, Applying UML and Pauerns : An Introduction to Object Oriented Analysis and Design. Edisi Ke-3. Prentice Hall Laudon, Kenneth C, dan Laudon, Jane P. (2003). Essen Systems : Managing The Digital Firm, Edisi Ke-5. Prentice Hall, New lersey Mathiassen, Lars, Andreas Munk-Madsen, Peter Axel Nielsen, Jan Sta (2000). Object Oriented Analysis and Design. Edisi Ke-1. Marko Publishing ApS, Aalborg, Denmark ntial of Management Information MeLeod, Raymond Jr, dan Schell, George. (2004) Ke-8. PT Indeks, Jakarta Mulyadi. (2001). Sistem Akunansi. Edisi Ke-3. Salemba Empat, Jakarta O"Brien, James A. (2005). Introduction to Information Systems : essentials for the internet worked e-business enterprise. Edisi Ke-10. McGraw-Hill USA ld V. (2005). Database Management Systems Business Applications. Bdisi Ke-3. MeGrav- Hill Turban Rainer. (2003). Introduction To Information Technology. Edisi Ke-2. John Wiley & Sons, Inc., USA. Joseph S, Joey F.George, dan Jeffrey A.Haffer. (2004). Essentials Analysis and Design. Edisi Ke-2. Pe: fearson Prentice Hall Warren, Carls, James M.Reeve, dan Philip E.Fess. (2005). Pengantar Ak Ke-21. Salemba Empat. Jakarta Whitten, Jeffery L, Lonnie D.Bent Sistem Informasi Manajemen. Edisi Post, Ger Designing and Building Pot Valacich of Systems untansi. Edisi d an Victor M.Barlow. (2004). Sy Surnal Tehsan Goro

You might also like