Professional Documents
Culture Documents
Mutu Daging Ayam PDF
Mutu Daging Ayam PDF
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
adalah berasal dari ayam liar. Keturunan ayam yang telah menjadi jinak
Konon, menurut teorinya, ayam liar ini adalah ayam hutan atau Gallus
gallus.
berikut:
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Divisi : Carinathae
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
2. Ayam Broiler
Ayam pedaging atau broiler adalah ayam jantan atau betina muda
yang di bawah umur 8 minggu ketika dijual dengan bobot tubuh tertentu
hasil budidaya teknologi yang memiliki karakter ekonomi dengan ciri khas
pertumbuhan cepat, penghasil daging dengan konversi pakan irit dan siap
9
potong pada usia relatif muda. Pada umumnya ayam broiler siap dipotong
berikut:
adalah dagingnya empuk, ukuran badan besar, bentuk dada lebar, padat
dan berisi, efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari
pakan diubah menjadi daging dan pertambahan bobot badan sangat cepat.
intensif dan cermat, relatif lebih peka terhadap suatu infeksi penyakit dan
dalam jumlah relatif sedikit. Ciri-ciri ayam broiler antara lain: ukuran
10
galur murninya sudah diketahui pada tahun 1960-an ketika peternak mulai
memang baru populer pada periode 1980-an. Sebelum ayam yang dipotong
adalah ayam petelur seperti ayam White Leghorn jengger tunggal. Pada
daging ruminansia yang saat itu semakin sulit keberadaannya. Dari sinilah
ayam broiler komersial atau ayam broiler final stock mulai dikenal dan
3. Ayam Kampung
masyarakat indonesia, ayam kampung sudah bukan hal yang asing. Untuk
a. Keunggulan:
2) Umumnya ayam cukup diberi makan pagi hari saat akan dilepas
disekitar rumah.
b. Kelemahan
anak ayam relatif lebih anak ayam relatif lebih tinggi. Waktu
Sosok ayam kampung mudah dibedakan dari ayam ras dan ayam
buras lainnya. Pertama, corak dan warna bulunya yang beragam menjadi
ciri khas ayam kampung. Dibandingkan dengan ayam ras, ayam kampung
juga jauh lebih lincah dan aktif bergerak. Bahkan, jika dipelihara secara
tinggi. Selain itu, ukuran tubuhnya juga lebih kecil dibandingkan dengan
ayam ras. Bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang memelihara ayam
kampung, pasti sudah tidak asing dengan sosok ayam ini (Rachmadan.
2012).
13
dengan getah lambung, perut besar, usus, dan kloaka. Proses pencernaan
tembolok.
raba dari luar tubuh ayam. Pada dinding tembolok terdapat kelenjar
bulat dengan dinding berotot sangat tebal dan kuat. Pada bagian
kulit yang keras dan kuat tersebut berfungsi sebagai alat penggiling
pakan dengan bantuan kontraksi otot ampela yang dibantu oleh grit
sejajar denan bagian usus halus (usus dua belas jari/duodenum). Dengan
air yang berasal dari proses pencernaan di usus halus. Dari usus besar,
g. Kotoran bersama air kencing ayam yang berasal dari ginjal dikeluarkan
usus halus sekitar 62 inci atau 1,5 meter. Secara anatomis, usus halus
ahli menyebutkan kedua segmen ini sebagai usus halus bagian bawah.
Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat banyak vili. Setiap vilus
sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm dengan banyak lipatan yang disebut vili
dicernakan serta zat - zat lain. Selama di usus halus, semua molekul pati
amino, dan semua molekul lemak dicerna menjadi molekul gliserol dan
asam lemak. Pencernaan makanan yang terjadi di usus halus lebih banyak
Getah pencernaan yang berperan di usus halus ini berupa cairan empedu,
a. Cairan Empedu
Cairan empedu berwarna kuning kehijauan, 86% berupa air, dan tidak
(mengemulsikan lemak).
penyerapan unsur besi dari darah yang telah rusak. Selain itu, hati juga
18
b. Getah Pankreas
berbentuk pulau pulau yang disebut pulau - pulau langerhans. Insulin ini
berfungsi menjaga gula darah agar tetap normal dan mencegah diabetes
melitus.
pemecahan pati.
19
c. Getah Usus
berikut.
dinding usus halus terutama di bagian jejunum dan ileum. Selain itu
usus halus sangat efisien dalam penyerapan Na+, tetapi tidak untuk Cl–,
usus halus ini dilakukan oleh villi (jonjot-jonjot usus). Di dalam villi ini
terdapat pembuluh darah, pembuluh kil (limfa), dan sel goblet. Di sini
asam amino dan glukosa diserap dan diangkut oleh darah menuju hati
yaitu ke dalam pembuluh kil (limfa). Melalui pembuluh kil, emulsi lemak
menuju vena sedangkan garam empedu masuk ke dalam darah menuju hati
dan dibentuk lagi menjadi empedu. Bahan-bahan yang tidak dapat diserap
protein, serat kasar, mineral dan vitamin. Karbohidrat, lemak dan protein
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
hewani, dan 2/3 dari protein nabati. Pada ayam petelur, defisiensi
penurunan besar telur. Bila defisiensi protein atau asam amino menjadi
d. Mineral
2) Seng (Zn)
menyebabkan kematian.
3) Besi (Fe)
4) Selenium (Se)
5) Iodium (I)
tiroksin.
6) Kobalt (Co)
7) Tembaga (Cu)
9) Mangan (Mn)
e. Vitamin
a. Vitamin A
iikan, susu dan hati. Bahan vitamin A terdapat pada hijauan dan
jagung kuning.
b. Vitamin D
telur.
c. Vitamin E
antioksidan, daya tetas telur, dan efektivitas dari inti sel. Sumber
d. Vitamin K
a. Vitamin B1 (tiamin)
susunan syaraf.
b. Vitamin B2 (riboflavin)
c. Vitamin B6 (piridoksin)
d. Vitamin B12
e. Vitamin C
49-56)
26
Dan berikut adalah tabel konsumsi pakan dan berat ayam untuk
Pemberian pakan ayam ada 2 fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu)
1) Kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%,
lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-
1) Kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-
21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium (Ca) 1%, Phospor
Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan untuk setiap ekor ayam pada umur
7. Efisiensi Pakan
ratapertambahan bobot badan per ekor per hari dengan rata-rata konsumsi
bahan kering pakan per ekor per hari. Efesiensi pakan menggambarkan
1994).
pakan, semakin tinggi nilai efisiensi pakan maka jumlah pakan yang
apabila suhu meningkat di atas suhu kritis. Efisiensi pakan adalah jumlah
ransum.
pakan dimana pada akhirnya memberikan dampak yang lebih baik pada
terutama ayam broiler dan ayam kampung berbeda. Ayam broiler memiliki
pertumbuhan yang lebih cepat daripada ayam kampung meski diberi pakan
denagn jenis dan jumlah yang sama dan di lokasi yang sama. Hal tersebut pasti
makanan.
dan enzim pankreas dikirim ke duodenum dan ditambah oleh enzim yang
sari-sari makanan yang dapat dirombak dan diserap, tentu saja pertumbuhan
tersebut, maka penelitian ini juga membandingkan efisiensi pakan antara ayam
C. Hipotesis Penelitian
1. Pada ayam broiler dan ayam kampung terdapat perbedaan histologik usus
halus.
2. Tingkat efisiensi pakan ayam broiler lebih tinggi daripada ayam kampung.