You are on page 1of 2

NAMA : RICKI JOHANES BARASA

NIM : 5153311029
Tugas : 4 KELAS : Ekstensi D
Makul : Filsafat Pendidikan
Soal :

Bagaimana permasalahan yang di hadapi dalam dunia arsitektur dan bagaimana


solusi pemecahan masalah tersebut.
Jawaban :

Permasalahan perancangan arsitektur tentu saja berkaitan dengan gagalnya


pembangunan yang dapat berarti rusak nya lingkungan. Arsitektur dan lingkungan
sangat berkaitan satu sama lain. Karena salah satu pendukung arsitektur dalam
dunia building designadalah lingkungan. Lingkungan lah yang membuat sebuah
bangunan dapat dibangun diatas permukaan tanah yang teksturnya berbeda-beda.
Lingkungan juga berguna sebagai lahan terbuka hijau pada sebuah bangunan untuk
sebagai penyerapan air dan sirkulasi udara dari luar ke dalam atw dari dalam ke
luar.

Tetapi banyak juga permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan


arsitektur. Contohnya limbah, air kotor sisa dari kehidupan manusia yang tinggal di
dalamnya. Pembangunan bangunnan yang perencanaan sitenya kurang baik atau
proyek yang tidak rampung juga bisa disebut kegagalan seorang arsitek terhadap
lingkungan. Bangunan dengan perencanaan yang kurang baik dapat mengakibatkan
gedung yang tidak berfungsi optimal. Suatu bangunan membutuhkan lokasi yang
strategis agar manusia yang menggunakannya dapat dengan mudah mengaksesnya.
Bangunan yang lokasinya sulit dicapai akan menyebabkan pengguna bangunan
kesulitan dan akhirnya enggan menggunakannya. Ini juga berakibat bangunan tidak
berfungsi optimal.

Nah maka dari itu kita perlu adanya bangunan yang berwawasan
lingkungan yang berguna untuk memberikan pendidkan dan contoh bahwa
bangunan itu didirikan dengan pertimbangan-pertimbangan yang berpihak kepada
lingkunga, baik itu lokasi tapak bangunan, arah bangunan, material bangunan,
konsep bentuk bangunan, serta energy yang akan di gunakan sebagai penunjang.

Dan bukan hanya itu, kita juga perlu memperhatikan juga beberapa hal guna
meningkan kualitas hidup:
1. Tersedianya air bersih, udara bersih (cukup oksigen), rendah pulutan
(CO2, SO2, NOx, dsb.)
2. Makanan yang layak (cukup nutrisi) dan sehat ( tidak tidak
terkontaminasi, non biotek, dsb.)
3. Tempat tinggal yang nyaman secara psikis dan fisik (spasial, visual,
audial, termal, oflaktual), aman dari bahaya alam (gempa bumi, tanah
longsor, dsb.), aman dari ancaman manusia lain dan binatang.

TANGGAPAN

Memang benar sudah ada arsitek-arsitek yang gagal dalam menyatukan


arsitektur dengan lingkungan sehingga adanya bangunan yang pekerjaannya
terhenti, bangunan yang ditutup secara paksa karena adanya penyalah gunaan
tanah pada proyek pembangunan, dan lain-lain. Dan beberapa arsitek yang gagal itu
mereka tidak teliti dalam melakukan perencanaan pembangunan dan mungkin
terlalu yakin juga karena bangunan yang didirikan akan menjadi bangunan yang
kokoh dan tahan lama.

Arsitek juga adalah sebuah pekerjaan untuk merancang bangunan. Tetapi


seorang arsitek juga hanya manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Baik
kesalahan besar ataupun kesalahan kecil. Walaupun begitu, tidak sedikit sorang
arsitek yang berhasil merencanakan dan merancang sebuah bangunan. Contohnya:
Ridwan Kamil, dia berhasil membangun Masjid Al-Irsyad di KOTA BARU
PARANGHYANGAN – BANDUNG. Masjid itu bangun dengan sangat kokoh
tampa merusak merusak lingkungan sekitar masjid. Selain itu juga ada Budi
Pradono, Isandra Martin Ahmad, Baskoro Tedjo, dan itu juga termasuk salah satu
bukti bahwa Indonesia memiliki arsitek-arsitek hebat dan berkualitas.

SOLUSI

Seorang arsitek harus lebih teliti dalam merancang dan merencanakan


bangunan baik dari hal kecil sampai hal besar. Karena jika terjadi kesalahan ataw
kegagalan dapat menyebabkan kerugian bagi semua pihak seperti masyarakat yang
tinggal di sekitar proyek, lingkungan yang ada disekitar proyek dan pemerintah
daerah tersebut.

Seorang arsitek juga perlu memperhatikan daerah sekitar proyek sehingga


dalam proses perancangan dan perencanaan bukan hanya untuk bangunannya saja
tetapi juga untuk lingkungannya juga.

You might also like