You are on page 1of 26

HMM… nyari2 ARTIKEL BUAT NGISI Tentang Mekanika Rekayasa1…

Mata Kuliah yang paling aku sukai yang Membicarakan tentang gaya2.. yang berpengaruh
pada suatu bidang..
Berhasil menemukan Modul Pembelajarannya… tapi yang ku temuin… dibuat oleh temen2
dari TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA…
Judul modul ini adalah “Menghitung Momen Gaya dalam Statika Bangunan”
merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari
kompetensi Menghitung Statika Bangunan

Sebagian isinya..:

Pembebanan (loading) pada Konstruksi Bangunan telah diatur pada Peraturan


Pembebanan Indonesia untuk gedung (PPIUG) tahun 1983. Oleh karena itu supaya
lebih mendalam diharapkan peserta diklat membaca peraturan tersebut, karena
dalam uraian berikut hanya diambil sebagian saja.
Ada 5 macam pembebanan yaitu :
a. Beban mati (berat sendiri konstruksi dan bagian lain yang melekat)
b. Beban hidup (beban dari pemakaian gedung seperti rumah tinggal,
kantor, tempat pertunjukkkan)
c. Beban angin (beban yang disebabkan oleh tekanan angin)
d. Beban gempa (beban karena adanya gempa)
e. Beban khusus (beban akibat selisih suhu, penurunan, susut dan
sebagainya)
Berdasarkan wujudnya beban tersebut dapat diidealisasikan sebagai (1) beban
terpusat, (2) beban terbagi merata, (3) beban tak merata (beban bentuk segitiga,
trapesium dsb). Beban-beban ini membebani konstruksi (balok, kolom, rangka,
batang dsb) yang juga diidealisasikan sebagai garis sejajar dengan sumbunya.
Beban terpusat adalah beban yang titik singgungnya sangat kecil yang dalam batas
tertentu luas bidang singgung tersebut dapat diabaikan. Sebagai contoh beban
akibat tekanan roda mobil atau motor, pasangan tembok setengah batu di atas
balok, beton ataupun
baja dsb. Satuan beban ini dinyatakan dalam Newton atau turunannya kilonewton
(kN). Lihat gambar 1.

Beban merata adalah beban yang bekerja menyentuh bidang konstruksi yang cukup
luas yang tidak dapat diabaikan. Beban ini dinyatakan dalam satuan Newton/meter
persegi ataupun newton per meter ata u yang sejenisnya lihat gambar 2.

Beban tidak merata dapat berupa beban berbentuk segitiga baik satu sisi maupun
dua sisi, berbentuk trapesium dsb. Satuan beban ini dalam newton per meter pada
bagian ban yang paling besar lihat
gambar 3.
Berikut ini dicuplikkan beberapa beban bahan bangunan menerut PPIUG 1983
halaman 11.
1. Baja beratnya 7850 kg/m3,
2. Batu gunung beratnya 1500 kg/m3
3. batu pecah beratnya 1450 kg/m3,
4. beton beratnya 2200 kg/m3,
5. beton bertulang beratnya 2400 kg/m3,
6. kayu kelas 1 beratnya 1000 kg/m3 dan
7. pasangan bata merah 1700 kg/m3.
Contoh perhitungan beban :
Hitunglah beban yang bekerja pada balok beton bertulang ukuran 30 cm x 60 cm
yang ditengah-tengahnya terdapat tembok pasangan setengah batu lebar 15 cm
yang dipasang melintang dengan ukuran tinggi 3 m, panjang 4 m.
Jawaban :
Berat sendiri balok = 0.3 m x 0.6 m x 2400 kg/m3
= 432 kg/m (kg/m gaya)
Gravitasi bumi = 10 kg/ms2 maka beban menjadi 4320 N/m = 432 kN/m
Berat tembok sebagai beban terpusat sebesar :
= 0.15 m x 3 m x 4 m x 1700 kg/m3
= 3060 kg (kg gaya) = 30600 N = 30.6 kN
Secara visual dapat dilihat pada gambar 4.

Pada konstruksi bangunan beban yang diperhitungkan bukan hanya beban


mati seperti yang telah diuraikan di atas, tetapi dikombinasikan dengan beban hidup
yang disebut dengan pembebanan tetap, bahkan ada kombinasi yang lain seperti
dengan beban angin menjadi pembebanan sementara. Bila pada contoh di atas,
balok digunakan untuk menyangga ruang rumah tinggal keluarga, maka menurut
PPIUG halaman 17 besarnya beban hidup sebesar 200 kg/m 2. Bila luas lantai yang
dipikul balok sebesar 2 m tiap panjang balok (dalam contoh di atas beban lantai
tidak dihitung) maka beban karena beban hidup adalah 200 kg/m 2 x 2 m = 400 kg/m
(kg gaya/m) = 4000 N/m = 4 kN/m. Dengan demikian beban tetap yang bekerja pada
balok adalah 4,32 + 4 = 8,32 kN/m yang secara visual dapat dilihat
pada gambar 5.

Dilihat dari persentuhan gaya dan yang dikenai gaya, beban dapat dibedakan
sebagai beban langsung dan beban tidak langsung. Beban langsung adalah beban
yang langsung mengenai benda, sedang beban tidak langsung adalah beban yang
membebani benda dengan perantaraan benda lain (lihat gambar 6 ).

a. Pengertian Gaya
Gaya dapat didefisinikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik
materi) bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat
maupun lebih cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari bangunan itu sendiri
berat
benda di atasnya atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa,
perubahan suhu dan pengaruh pengerjaan. Gaya dapat digambarkan dalam bentuk
garis (atau
kumpulan garis) yang memiliki dimensi besar, garis kerja, arah kerja dan titik
tangkap. Satuan gaya menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton dan
turunannya (kN). Akan tetapi ada yang memberi satuan kg gaya (kg). Bila gravitasi
bumi diambil
10 m/detik2 maka hubungan satuan tersebut adalah 1 kg gaya (atau sering ditulis 1
kg) ekuivalen dengan 10 Newton. Pada gambar 8 dijelaskan pengertian gaya
tersebut.

b. Kesetaraan gaya
Kesetaraan gaya adalah “kesamaan pengaruh” antara gaya pengganti
(resultan) dengan gaya yang diganti (gaya komponen) tanpa memperhatikan titik
tangkap gayanya. Dengan demikian pada suatu keadaan tertentu, walaupun gaya
sudah setara atau ekuivalen, ada perbedaan pengaruh antara gaya pengganti
dengan yang diganti.
Pada prinsipnya gaya dikatakan setara apabila gaya pengganti dan
penggantinya baik gerak translasi maupun rotasi besarnya sama. Pada gambar 9
gaya P yang bertitik tangkap di A dipindahkan di B dalam garis kerja yang sama
adalah setara (dalam arti efek gerak translasi dan rotasinya) tetapi hal ini dapat
berpengaruh terhadap jenis gaya yang dialami benda, pada waktu titik tangkap gaya
di A mengalami gaya tekan, sedang pada waktu di B benda mengalami gaya tarik.

c. Keseimbangan Gaya
Keseimbangan gaya adalah hampir sama dengan kesetaraan gaya bedanya
pada arah gayanya. Pada kesetaraan gaya antara gaya pengganti dengan gaya
yang diganti arah yang dituju sama, sedang pada keseimbangan gaya arah yang
dituju berlawanan, gaya pengganti (reaksi) arahnya menuju titik awal dari gaya yang
diganti (aksi). Pada gambar 10 divisualisasikan keseimbangan gaya.
Dengan kata lain keseimbangan gaya yang satu garis kerja dapat dikatakan
bahwa gaya aksi dan reaksi besarnya sama tapi arahnya berlawanan.

Pada statika bidang (koplanar) ada dua macam keseimbangan yaitu


keseimbangan translasi (keseimbangan gerak lurus) dan keseimbangan rotasi
(keseimbangan gerak berputar).
Untuk mencapai keseimbangan dalam statika disyaratkan ? Gy = 0 (jumlah gaya
vertikal = 0), ?Gx = 0 (jumlah gaya horisontal = 0) dan ?M=0 (jumlah momen pada
sebuah titik =0)
d. Pengertian Momen
Momen gaya terhadap suatu titik didefisinikan sebagai hasil kali antara gaya
dengan jaraknya ke titik tersebut. Jarak yang dimaksud adalah jarak tegak lurus
dengan gaya tersebut. Momen dapat diberi tanda positif atau negatif bergantung dari
perjanjian
yang umum, tetapi dapat juga tidak memakai perjanjian umum, yang penting bila
arah momen gaya itu berbeda tandanya harus berbada. Pada gambar 11
diperlihatkan momen gaya terhadap suatu titik.

Di samping momen terhadap suatu titik ada juga momen kopel yang didefinisikan
sebagai momen akibat adanya dua buah gaya yang sejajar dengan besar sama
tetapi arahnya berlawanan.
Gambar 12 menunjukkan momen kopel tersebut.
Momen dapat digambar dalam bentuk vektor momen dengan aturan bahwa arah
vektor momen merupakan arah bergeraknya sekrup yang diputar oleh momen. Lihat
gambar 13.

e. Momen Statis
Menurut teori Varignon momen pada suatu titik dikatakan statis bila besarnya
momen gaya pengganti (resultan) sama dengan gaya yang diganti.
? Contoh :
Gaya P1 dan P2 dengan jaraklmempunyai resultan R. Tentukan letak R agar momen
di titik A statis.

? Jawab :
Misal jarak R dengan P1 (titik A) = a, maka untuk memenuhi momen
statis di A adalah : momen resultan = jumlah momen komponen.

f. Menyusun Gaya yang Setara


Istilah lain menyusun gaya adalah memadu gaya atau mencari resultan gaya. Pada
prinsipnya gaya-gaya yang dipadu harus setara (ekuivalen) dengan gaya
resultannya
1) Menyusun Gaya yang Kolinier
2) Menyusun Dua Gaya yang Konkuren
3) Menyusun Beberapa Gaya Konkuren

Juga dikasih tau cara mencari besar dan arah resultan. Dengan cara Analisi dan
Grafis.
- See more at: http://belajar-teknik-sipil.blogspot.co.id/2010/03/menghitung-momen-gaya-
dalam-statika.html#sthash.bOkaZBkn.dpuf

http://dokumen.tips/documents/soal-dan-pembahasan-mekanika-teknik.html

ALAT BERAT KONSTRUKSI:

1. BULLDOZER
Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler
Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya
Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor
tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk
menggusur tanah.

Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung
pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang
disebut Swamp Bulldozer.

KELEBIHAN :mampu menahan beban yang berat

KEKURANGAN :jarak tempuh relatif pandek

2. EXCAVATOR
Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI: Excavator digunakan sebagai alat penggali tanah dan dapat juga di gunakan sebagai alat
pengangkut material ke dalam truck.

KELEBIHAN:dapat digunakan sebagai alat pengangkut

KEKURANGAN:tidak dapat digunakan dalam jarak jauh

3. CLAMP SHELL

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :alat yang digunakan untuk menggali dasar sungai yang tidak berpasir,atau memperdalam
saluran yang lebar.

KELEBIHAN :dapat digunakan untuk menggali sungai dan saluran.

KEKURANGAN :tidak dapat untuk menggali tebing.


4.DRAGLINE

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : merupakan alat penggali tanah dan dapat sekaligus memuatkan pada alatalat

angkut misalnya truck, traktor penarik gerobak, atau meletakkan tanah ke

tempat-tempat penimbunan yang dekat dengan lokasi galian.

KELEBIHAN : sangat baik untuk penggalian parit-parit, sungai yang memiliki tebing yang curam
sehingga kendaraan untuk mengangkut hasil galian tak perlu masuk ke lokasi galian.

KEKURANGAN : adalah produktivitasnya sangat rendah, jika dibandingkan dengan Shovel yang punya
kapasitas yang sama hasilnya hanya sekitar 70 sampai 80% kapasitas Shovel.

5. POWER SHOVEL
Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :segai alat untuk penggalian tebing

KELEBIHAN : Alat ini baik untuk menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan memasukkannya ke
dalam truck atau alat angkut lainnya

KEKURANGAN :kondisi operasinya terbats

6. WHEEL LOADER,TRACK LOADER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :untuk memindahkan material sama seperti dozer.

KELEBIHAN :jarak yang mampu di tempuh lebih jaun dari dozer

KEKURANGAN :jarak yg di tempuh lebih pendek dibandingkan truck

7. MOTOR SCRAPER
Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan,

menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau

lapangan terbang..

KELEBIHAN : mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm atau
menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula.

KEKURANGAN :hanya bisa mengangkut dalam jarak yang dekat

8. MOTOR GRADER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi


FUNGSI : untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai
pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah.

KELEBIHAN : dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah,
pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya.

KEKURANGAN : khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah
hasilnya kurang memuaskan.

9. ASPHALT FINISHER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.
Terdapat dua jenis asphalt finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan roda kelabang dan jenis
roda karet.

KELEBIHAN : Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam hal daya ambang (flotation),
traksi, dan penghamparannya lebih halus serta lebih datar dibandingkan asphalt finisher yang
menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. Kelebihan dari asphalt finisher roda karet
adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.

KEKURANGAN :kekurangan yang roda kelabang manuver lebih lama,yang roda karet daya
ambangnya lebih kasar.

10. CONCRETE PAVER


Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat pencetak beton

KELEBIHAN :dapat mencetak beton dalam ukuran tertentu lebih seragam

KEKURANGAN :pergerakannya lambat

11. PENUMATIC TIRE ROLLER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic).
Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh
roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini menghasilkan "kneading
action"(tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan
oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin
besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat
"bergoyang" mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar "kneading action" .

KELEBIHAN : sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan bahan granular, juga baik
digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas antara".

KEKURANGAN : Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam karena
akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya.

12. CONCRETE VIBRATOR

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : Alat pengecoran modern technology baru untuk menggetarkan( vibrating) tuangan
concrete/ beton sehingga gelembung udara naik, cor-coran menjadi padat & homogen.

KELEBIHAN :dapat mengurangi gelembung udara dalam campuran beton

KEKURANGAN :bisa merusak kualitas beton jika terlalu lama di operasikan

13. TRUCK MIXER


Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat pencampur semen

KELEBIHAN :dapat dibawa kemanapun

KEKURANGAN :tempat yang bisa di jangkau adalah tempat yang memiliki ruang cukup.tidak untuk
tempat yang sempit.

14, TRUCK/DUMP TRUCK

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :Truck berfungsi sebagai alat pengangkut material dari satu titik ke titik lainnya.

KELEBIHAN : Dapat di gunakan untuk pemindahan material jarak jauh.

KEKURANGAN : Beban yang mampu di muat terbatas tergantung ukuran truck

15. STONE CRUSHER


Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang
direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

KELEBIHAN :dapat memecah batu dengan cepat

KEKURANGAN :alatnya tidak bisa di pindahkan(statis)

16. ASPHALT MIXING PLANT

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : untuk memproduksi material campuran perekerasan lentur dengan jumlah yang besar
dengan mutu dan keseragaman campuran tetap terjamin (homogen).

KELEBIHAN :dapat mnghasilkan aspal cepat dengan kualitas yang sama

KEKURANGAN :tidak bisa bergerak atau tetap


17. CONCRETE BATCHING PLANT

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI : untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi yang besar. Batching plant
digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump
test dan trength-nya stabil sesuai yang diharapkan, untuk itu komposisi material harus terkendali

KELEBIHAN : untuk mencampur/memproduksi beton ready mix dalam produksi yang besar.

KEKURANGAN : untuk menimbang saja.

18. MOBILE CRANE

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat pengangkut material

KELEBIHAN :dapat berpindah tempat dengan mudah


KEKURANGAN : tidak bisa dugunakan di permukaan air

19. CLAWLER CRANE

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat penggerak

KELEBIHAN :dapat berpindah dengan mudah

KEKURANGAN :ketinggian yang dimiliki terbatas

20. STATIC TOWER CRANE


Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat penggerak stastis

KELEBIHAN :jarak angkut lebih tinggi

KEKURANGAN :sulit untuk berpindah

21. CLIMBING CRANE

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :untuk pekerjaan high rise

KELEBIHAN :dapat melakukan pekerjaan konstruksi pada ketinggian

KEKURANGAN :bekerja pada satu titik,peroses pemindahan alatnya lama


22. GRAB DREDGER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat pengeruk

KELEBIHAN : mudah dalam penggunaannya,tidak membutuhkan waktu lama untuk pengambilan


sample

KEKURANGAN :hanya bisa mengambil sample di permukaan likasi sendimen sample

23. BUCKET DREDGER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :sebagai alat pengeruk

KELEBIHAN :cukup kuat untuk mengangkat karang agar dapat membuat alur pelayaran

KEKURANGAN :ini merupakan jenis tertua dari kapal keruk


24. SUCTION DREDGER

Macam-Macam Alat Berat Konstruksi

FUNGSI :untuk melakukan pengerukan

KELEBIHAN : Cocok untuk mengeruk alur pelayaran dengan volume besar dan jarak ke disposal area
jauh. Efisien untuk soft material

KEKURANGAN : Tidak cocok untuk hard material. Unit cost menjadi tinggi jika volume kerukan
kurang besar. Biaya servis tinggi. Permukaan tanah hasil kerukan sangat tidak merata

PENGELOMPOKAN ALAT BERAT

1. MEMOTONG DAN MENGGUSUR

- Bulldozer

- Scrapper

2. MENGGALI TANAH

- Power Shovel

- Dragline
- Clamshell

- Cable Excavator

- Backhoe

3. MEMUAT MATERIAL

- Dump truck

- Loader

4. MENGANGKUT MATERIAL

- Dump truck

- Loader

5. MENEBAR DAN MERATAKAN MATERIAL TANAH TIMBUN,PASIR,KERIKIL

- Dozer

- Motor screper

- Motor grader

- Loader

- Excavator

6. MENEBAR DAN MERATAKAN ASPAL

- Dozer

- Steel roller

- Beckhoe loader

7. MENEBAR DAN MERATAKAN MATERIAL CAMPURAN BETON

- Truck mixer
- Concrete paver

8. MEMADATKAN MATERIAL TIMBUNAN

- tamping roller,

- pneumatic-tired roller,

- compactor

9. PONDASI TIANG PANCANG

- Diesel hummer

- Drop hummer

- Vibrator pile driving

- Crene

10. PONDASI BORED PILE

- Crene

- Mesin bor dan auger

- Truck mixer

11. PONDASI FRANKI PILE

- Diesel hummer

- Drop hummer

- Vibrator pile driving

- Crene

- Truck mixer

12. PENGERUKAN
- Excavator

- Clampsheel

- Drag line
- Power shovel

- Grab dradger

- Bucket dradger

- Sution dradger

13. PRODUKSI BETON


- Concrete Batching and Mixing

- truck mixer,

- truck agitator,

- conveyor,

- pompa dan crane

- Paving mixer,

- Concrete spreader,

- Tranveerse concrete finisher,

- Automatic curing machine, dan

- Slipform paver

14. PRODUKSI ASPAL


- drum mix plant dan

- batch plant

15. ANGKAT MATERIAL DAN PEKERJA PADA HIGHRISE BUILDING


- Mobile crene

- Tower crene

- Static crene

- Crawler crane

- Claimbing crane

You might also like