You are on page 1of 2

II.

Prinsip
2.1 Infus Intravena
Infus cairan intravena (intravenous fluid infusion) adalah
pemberian cairan dalam jumlah tertentu melalui vena secara terus
menerus dalam jangka waktu yang agak lama (Weinstein, 2001).
2.2 Kondisi Tunak atau Steady State
Steady state (SS) atau kondisi tunak adalah suatu keadaan di
mana tidak terjadi perubahan jumlah atau konsentrasi obat di dalam
tubuh dengan bertambahnya waktu. Bila kecepatan masuknya (input rate)
obat ke dalam tubuh adalah konstan (order nol) sedangkan kecepatan
eliminasi (output rate) adalah eksponensial, maka obat akan terakumulasi
sampai kondisi tunak dicapai (Nasution, 2015).
2.3 Cairan Intraseluler dan Ekstraseluler
Cairan intraseluler adalah cairan yang berada di dalam sel seluruh
tubuh, sedangkan cairan ekstraseluler adalah cairan yang berada di luar
sel dan terdiri dari tiga kelompok, yaitu cairan intravaskuler (plasma),
cairan intersitial, dan cairan transeluler (Hardisman, 2015).

IV. Alat dan Bahan


4.1 Alat
 Batang pengaduk  Kompor listrik
 Beaker glass  Neraca analitik
 Beaker dengan kran dan  Spatel
pompa peristaltik  Spektrofotometer UV
 Buret dan statif  Stopwatch
 Gelas ukur  Syringe
 Kertas perkamen  Vial
4.2 Bahan
 Aquades
 CTM
Hardisman. 2015. Fisiologi dan Aspek Klinis Cairan Tubuh dan Elektrolit disertai
dengan Soal-Soal dan Pembahasan. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 91-
96.
Nasution, A. 2015. Farmakokinetika Klinis. Medan: USU Press.
Weinstein. 2001. Terapi Intravena. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.

You might also like