You are on page 1of 5

“ Menguji Adanya H, O dan C ”

Disusun oleh:
Kelompok 2 / XI MIA I
1. Deniar Firdausi Nuzula (05)
2. Dikko Dwi Marindo (06)
3. Ersa Yogatama (07)
4. Luthfia Cucu Aminah (16)
5. Maharani Dyah Pertiwi (17)
6. Mayrista Dwi Handayani (18)
7. Nabila Dwi Putranti (21)

Kabupaten Sidoarjo
Tahun Pelajaran 2014-2015
I. Tujuan
II. Rumusan Masalah
III. Hipotesa
a. Setiap zat yang mengandung unsur karbon akan berubah warna menjadi
hitam dan menghasilkan karbon dioksida ketika direaksikan dengan
oksigen.
b. Setiap zat yang mengandung unsur karbon akan berubah warna menjadi
hitam dan menghasilkan karbon dioksida ketika direaksikan dengan
oksigen.
c. Zat yang mengandung unsur H dan O akan menghasilkan uap air saat
pembakaran.
d. Kajian Teori

e. Alat dan Bahan


a. Alat
a. Kaki tiga f. Klem
b. Bunsen g. Kapas
c. Kertas kobalt CuCl2 h. Statif
d. Erlenmeyer i. Pipa kaca
e. Gelas ukur j. Kassa
b. Bahan
a. Gula pasir d. Seruk CuO
b. Tepung beras e. Larutan Ca(OH)2
c. Air kapur
f. Langkah Kerja
4.1. Menguji Unsur C
a. Mengisi erlenmeyer dengan gula pasir dan serbuk CuO.
b. Menutup erlenmeyer dengan sumbat yang terhubung dengan tabung
reaksi Ca(OH)2.
c. Mengulangi langkah a dan b untuk bahan tepung beras.
4.2. menguji Unsur H dan O
a. Memasukkan gula pasir secukupnya ke dalam tabung reaksi dan
menutupnya dengan kapas.
b. Memanaskan perlahan sampai terlihat embun pada dinding tabung.
c. Mengeluarkan kapas dan menguji embun pada dinding tabung dengan
kertas kobalt.
g. Tabel Pengamatan

Senyawa Hasil Pengamatan


No.
Karbon Menguji Unsur C Menguji Unsur H dan O
1. Gula Pasir a. Wujud padat Kertas kobalt yang
menjadi cair digunakan untuk menguji
b. Menghasilkan embun pada dinding
endapan hitam tabung berubah dari putih
c. Terdapat sedikit menjadi warna biru.
gelembung
d. Air menjadi lebih
keruh
2. Tepung a. Wujud bubuk
beras menjadi cair
b. Menghasilkan
endapan hitam
c. Terdapat banyak
gelembung
d. Air berubah menjadi
semakin jernih

h. Analisis Data
a. Gula pasir pada erlenmeyer
Reaksi pembakaran pada gula pasir:
C6H12O6(s) + 6O2  6CO2(g) + 6H2O(g)
6Ca(OH)2(g) + 6CO2(g)  6CaCO3(s) + 6H2O2(l)
Wujud padat berubah menjadi cair dipengaruhi oleh suhu pemanasan
yang tinggi. Setelah gula pasir dibakar, terbentuklah endapan hitam pada
tabung reaksi. Hal ini serupa dengan wujud benda padat yang mengandung
karbon. Jika dipanaskan, wujud tersebut akan berubah menjadi warna hitam.
Demikian pula gula pasir, wujud padat tersebut menghasilkan perubahan
menjadi endapan yang berwarna hitam.
Pemanasan gula pasir di erlenmeyer akan menghasilkan gas yang
menuju ke air kapur. Dengan demikian, timbulah gelembung-gelembung
kecil. Gelembung tersebut berupa CO2 yang jika bereaksi dengan air kapur
akan mengeruhkan air kapur tersebut.
Ditinjau dari percobaan yang telah dilakukan, terdapat sedikit
gelembung pada air kapur yang manandakan sedikitnya CO2 yang bereaksi.
Meskipun begitu, pengaruh CO2 pada air kapur adalah memperkeruh air.
Sehingga secara perlahan, air kapur akan menjadi keruh.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gula pasir mengandung karbon

b. Tepung Beras pada erlenmeyer


Berdasarkan hasil pengamatan, wujud bubuk tepung beras ketika
dipanaskan memberikan perubahan berupa cairan endapan berwarna hitam.
Hal ini menunjukkan bahwa tepung beras mengandung karbon. Selain itu,
gelembung yang pada air kapur berlangsung cukup cepat dan dalam jumlah
banyak. Hal ini menunjukkan…
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tepung beras mengandung karbon

c. Gula pasir pada tabung reaksi


Reaksi pembakaran pada gula pasir:
C12H22O11(s) + 12O2(g)  12CO2(g) + 11H2O(l)

Pada uap air dalam tabung reaksi, jika kertas kobalt berubah menjadi
warna merah muda, artinya hasil pemanasan tersebut menghasilkan gas H2O
karena kertas kobalt hanya akan bereaksi dengan H2O saja. Perubahan warna
merah muda merupakan perubahan warna yang benar.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, kertas kobalt yang telah
diuji pada uap air dalam tabung reaksi menghasilkan warna biru. Sebenarnya
kertas kobalt bisa berubah warna menjadi merah muda namun membutuhkan
suhu pemanasan yang lebih tinggi. Namun dengan adanya perubahan warna
tersebut, telah membuktikan bahwa gula pasir mengandung unsur H dan O.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gula pasir mengandung unsur H dan O

i. Simpulan
a. Setiap zat yang mengandung unsur karbon akan berubah warna menjadi
hitam dan menghasilkan karbon dioksida ketika direaksikan dengan
oksigen.
b. Setiap zat yang mengandung unsur karbon akan berubah warna menjadi
hitam dan menghasilkan karbon dioksida ketika direaksikan dengan
oksigen.
c. Zat yang mengandung unsur H dan O akan menghasilkan uap air saat
pembakaran.

You might also like