Professional Documents
Culture Documents
Modul 3
Modul 3
Rahmawati Moosisi1*
1Prodi Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jend. Sudirman No. 6 Kota Gorontalo 96128
*email: Rahmawati_s1pend_kimia2014@mahasiswa.ung.ac.id
ABSTRAK
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari reaksi pembuatan garam rangkap kupri ammonium sulfat
hidrat SO4(NH4)2SO4.H2O dan garam kompleks tetramintembaga (II) sulfat hidrat [Cu(NH 3)4]SO4.XH2O.
Garam rangkap yaitu garam yang terbentuk dari kristalisasi larutan campuran sejumlah ekivalen dua atau
lebih garam tertentu, misalnya FeSO4(NH4)SO.6H2O dan K2SO4Al(SO4)3.24H2O. Sedangkan Garam
kompleks merupakan suatu garam yang terbentuk dari suatu anion atau kation kompleks, misalnya
[Co(NH3)6]3+ dan [Fe(CN)63- atau dikenal sebagai senyawa koordinasi. Metode yang digunakan dalam
percobaan ini yaitu metode kristalisasi. Garam kompleks dibuat dari campuran 1.0078 gr tembaga(II)
sulfat pentahidrat dengan 5 ml aquadest dalam gelas kimia 50 ml dan warna dari larutan yang dihasilkan
yaitu biru pekat, dan berat kristal 0,7274 gr, serta hasil rendemen yang didapatkan yaitu 99,81 %. Untuk
garam rangkap dibuat dari campuran 3.0366 gr tembaga(II) sulfat pentahidrat dan dilarutkan dalam 20 ml
air mendidih dan dicampurkan dengan 3.0262 gr ammonium sulfat yang telah dilarutakan dalam 20 ml
aquadest. Warna yang dihasilkan dari campuran ini yaitu biru muda. Berat kristal yang didaptkan yaitu
5,8737 gr, sedangkan persen rendemennya 48,934 %. Pada uji kualitatif garam kompleks ditambahkan
dengan KSCN tidak mengalami perubahan warna sedangkan garam rangkap ditambahkan dengan
KSCN mengalami perubahan yang ditandai dengan perubahan warna.
DAFTAR PUSTAKA