Professional Documents
Culture Documents
Laporan Harian MM 3 & 4
Laporan Harian MM 3 & 4
c. Flange
Material : Cast Iron;
Di : 2 inch;
Do : 130 mm;
PCD : 105 mm.
Jumlah baut : 4
a. Spesifikasi Pipa
Material : Carbon
Steel A106;
D : 14 inch; Dilakukan pengelasan pada sambungan
Schedule : 120. pipa, flange dan elbow.
b. Spesfikasi Plat
Burner pada Boiler Material : Carbon
±1 cm hole
terdapat 8 coal conduit. Steel A106;
Penambalan elbow Saluran udara dan batu SRG/MM/
Terdapat kebocoran pada Jenis elektroda :
coal conduit bara dari PAF menuju WI/21
elbow coal conduit burner AWS. E7016;
burner 4 elv. 8 m burner boiler
4 elv. 8 m pada Boiler #3 D elektroda : 3,2
yang disebabkan abrasive. inch.
Selasa, 9
c. Spesifikasi Elbow
Januari
Material : Carbon
2018
Steel A106;
D : 14 inch;
∠:
Schedule : 120.
Terdapat permasalahan Dilakukan penggantian pin couple
Pin :
misalignment yang sebanyak 24 pcs.
Menghancurkan batu Material: Round Bar
Penggantian pin menyebabkan timbulnya
bara dari ukuran besar Hard Nylon;
vibrasi pada coupling Ball SRG/MM
couple Ball Mill Mill 3A. Dilakukan menjadi ukuran powder p : 70 mm;
/WI/12-I
3A sebagai bahan bakar d : 40 mm (dibubut
Allignement
pada Boiler #1,2,3 menjadi 39.9 mm untuk
menggunakan dial
clearance).
Indicator.
Tujuan pemeliharaan
adalah untuk mencapai
Pemeliharaan bertujuan Penjelasan Materi Terlampir
Total Productive
Rabu, 10 Inclass Training Perkenalan MM Section mempertahankan
Maintenance (TPM).
Januari oleh Bapak dan pemeliharaan efisiensi, keandalan
Pemeliharaan terdiri dari
2018 Iskandar mekanik dan life time komponen
pemeliharaan preventive,
mesin
predictive, corrective dan
life time.
Gate Removal tidak dapat Dilakukan penggantian Rubber Seal
Material :
Penggantian terbuka dan slag pada
Kamis, 11 Mencegah terjadinya Rubber Seal A11;
Rubber Seal Gate bottom ash tidak bisa
Januari kebocoran udara pada ID : 70 mm;
Removal Bottom turun ke Crusher. Udara
2018 shaft removal OD : 80 mm;
Ash Boiler 2B kompresor bocor karena
T : 12 mm.
Seal rusak.
Test dan analisis
vibrasi bertujuan agar
Penyebab dari vibrasi
dapat diketahui kondisi
Inclass Training pada bearing, yaitu: Hasil pengukuran vibrasi
bearing terpasang. Test
oleh Bapak unbalance pusat beban, disajikan dalam nilai Penjelasan Materi Terlampir
vibrasi juga sebagai
Iskandar misaligment, gesekan, RMS dan mm/s.
predictive maintenance
dan overload.
dilakukan secara
periodik.
Gate Removal tidak dapat Spesifikasi Rubber Seal : Dilakukan penggantian Rubber Seal
Penggantian terbuka dan slag pada Material : Rubber Seal
Mencegah terjadinya
`Jum’at, 12 Rubber Seal Gate bottom ash tidak bisa A11;
kebocoran udara pada
Januari Removal Bottom turun ke Crusher. Udara ID : 70 mm;
shaft removal.
2018 Ash Boiler 1A kompresor bocor karena OD : 80 mm;
Seal rusak. T : 12 mm.
Spesifikasi pompa:
Model 100 NG40 Dilakukan pembubutan untuk rekondisi
Capacity : 148 m3/jam ulir
Perbaikan ulir Impeller pada slagging Memompa air dan slag
H : 40 m
pada shaft dan pump tidak mampu halus dari slagging
Eff: 55%
impeller pada bekerja normal karena pond menuju ke
Speed : 1320 rpm (max)
slagging pump 1 terjadi korosi abrasi. dewatering.
NPSH(r) : 4,9 m
Motor Power : 55 kW
Weight : 950 kg
Mengontrol tekanan
pada ruang pembakaran a. Spesifikasi Fan:
dan menjaga furnace Cap. : 212.276 Tabel hasil pengukuran vibrasi pada
pressure tetap vakum m³/dtk;
Pengecekan nilai IDF 3A :
(-100 Pa) serta untuk Press : -3019 Pa.
vibrasi pada IDF IDF berjumlah 2 unit,
menghisap gas-gas
3A & 3B dengan Pengambilan data vibrasi SRG / MM / Titik A B C D
pembakaran dalam
menggunakan alat dilakukan pada unit A & b. Motor: WI / 29 pegukuran (mm/s) (mm/s) (mm/s) (mm/s)
furnace dan dilepas ke
vibrasi B Type YKK 450-8, Horizontal 0,6 1 0,6 0,7
atmosfer melalui
VIBXPERT II HP : 315 KW;
chimney dan sebagai Vertikal 0,3 0,6 0,2 0,4
pengaman furnace bila Voltage : 3,3 KV;
Speed : 741 rpm; Axial 0,5 1,1 1,5 1,3
terjadi kegagalan
pembakaran. Ampere : 73 A.
a. Spesifikasi Fan:
Cap. : 114.009;
Tabel hasil pengukuran vibrasi pada
Senin, 15 m³/dtk;
Januari Pengecekan nilai
Press : 5797 Pa. FDF 3A :
2018 vibrasi pada FDF FDF berjumlah 2 unit,
Mensuplai udara yang
3A & 3B dengan Pengambilan data vibrasi SRG / MM /
dibutuhkan didalam b. Spesifikasi Motor: Titik A B C D
menggunakan alat dilakukan pada unit A & WI / 29 pegukuran (mm/s) (mm/s) (mm/s) (mm/s)
pembakaran boiler HP : 280 KW;
vibrasi B Horizontal 0,5 0,6 1,2 1,5
Voltage : 3,3 KV;
VIBXPERT II Vertikal 0,3 0,4 0,6 0,8
Speed : 1485 rpm;
Ampere : 60,7 A. Axial 0,6 0,5 0,7 0,7
c. Spesifikasi Fan:
Cap. :
Tabel hasil pengukuran vibrasi pada
Pengecekan nilai Press : 840 mm AQ.
Mendorong batubara PAF 3A :
vibrasi pada PAF PAF berjumlah 2 unit,
halus setelah proses d. Spesifikasi Motor:
3A & 3B dengan Pengambilan data vibrasi SRG / MM /
penghancuran ball mill Daya : 150 KW; Titik A B C D
menggunakan alat dilakukan pada unit A & WI / 29 pegukuran (mm/s) (mm/s) (mm/s) (mm/s)
menuju ruang bakar Ampere : 32 A;
vibrasi B Horizontal 0,6 1 0,6 0,7
furnace. Voltage : 380 V;
VIBXPERT II Vertikal 0,3 0,6 0,2 0,4
Pole : 3 Phase;
Speed: 1480 rpm. Axial 0,5 1,1 1,5 1,3
Penggantian komponen:
Horizontal shaft (500 - 1713)
Outer Bearing (Horizontal Shift) 602
Inner Bearing (Horizontal Shaft) 603
Upper Bearing (Intermediate Shaft)
a. Spesifikasi
604
Gearbox pada C/T#2 Menyalurkan tenaga Gearbox
terdapat 4 unit sesuai atau daya mesin ke Model : Amarillo Lower Bearing (Inter)
denga jumlah fannya, salah satu bagian mesin 1713
dilakukan pembongkaran lainnya. Gearbox Ratio : 13 : 1
Selasa, 16 Disassembling
inner part gearbox untuk diperlukan untuk Speed : 1750 rpm
Januari Gearbox C/T#2
proses penggantian inner menyesuaikan daya Rated Power : 75 HP
2018
part. Terdapat kerusakan atau torsi sesuai dengan Rotation : cw-cw
pada Helical Gear keperluan mesin W : 1209 Kg
(Interm. Shaft) tersebut. Oil Cap : 95 L
Service Factor : 2,0
Rabu, 17
Januari
2018
21 Desember 2017
1. Maintenance
2. Ball Bearing
a. Ball Bearing
b. Roller Bearing
c. Thrust Bearing
b. Beban / load
c. Pelumasan
1. Kode pertama yaitu “6” melambangkan tipe atau jenis bearing. Angka
“6” menyatakan bahwa bearing tersebut tipe single-row Deep Groove
ball bearing.
2. Kode kedua “3” melambangkan seri bearing tersebut.
3. Kode ketiga “10” melambangkan diameter dalam bore bearing. Angka
“10” menyatakan diameter bore bearing adalah 10 mm x 5 = 50 mm.
4. Kode ke empat “2Z” melambangkan jenis bahan penutup bearing (seal).
Kode 2Z menyatakan jenis bahan penutup bearing adalah Double
shielded ( bearing ditutupi plat ganda ).
a. Deep groove adalah ball bearing yang memiliki alur dalam pada
bantalan bola.
b. Angular ball bearing adalah ball bearing yang memiliki sudut contact
antara ball dan outer ring. cage berbentuk cincin sebagai pengikat ball
agar ideal untuk menerima beban aksial dan radial.
c. Selft-aligment adalah ball bearing yang dapat merubah posisi titik beban
ball terhadap lajur ball dalam outer ring.
28 Desember 2017
Keterangan:
1. Zona A berwarna biru ; getaran dari mesin sangat baik.
2. Zona B berwarna hijau ; getaran mesin baik
3. Zona C berwarna kuning ; getaran dari mesin masih dalam toleransi dan
hanya di operasikan terbatas ( dalam monitoring )
4. Zona D berwarna merah ; getaran dari mesin dalam batas berbahaya dan
dapat terjadi masalah sewaktu-waktu (kondisi serious)
Semua gaya dari elemen mesin yang berputar akan ditransmisikan
melalui bearing. Semua gaya ini dapat merusak bearing. Analisa vibrasi untuk
mengukur kerusakan bearing mengacu dengan beberapa cara yakni
𝑁𝑏 𝐵𝑑
a. Ball Pass Frequency Inner Race (BPFI) = [1 + (𝑃𝑑 𝑐𝑜𝑠∅)] 𝑥 𝑅𝑃𝑀
2
𝑁𝑏 𝐵𝑑
b. Ball Pass Frequency outer Race (BPFO) = [1 − (𝑃𝑑 𝑐𝑜𝑠∅)] 𝑥 𝑅𝑃𝑀 =
2
𝑁𝑏 𝑥 𝐹𝑇𝐹
𝐵𝑑
c. Ball Spin Frequency (BSF) = Pd [1 − (𝑃𝑑 𝑐𝑜𝑠∅)²] 𝑥 𝑅𝑃𝑀
Dimana :
29 Desember 2017
1. Pompa
pi Vi 2 po Vo2
Z i Z o
g 2 g g 2 g
Head Develope by the pump
po pi Vo2 Vi 2
H Z oZ i
g 2g
BFWP adalah pompa sentrifugal multi stage. BFWP unit 1,2,4,56A dan
6B adalah constant speed sedangkan BFWP 3 adalah variable speed, dimana
terdapat coupling hidrolic dan three way valve. BFWP yang bersifat constant
speed pada saat start sebelum putaran 300 rpm dan tekanan 15 Mpa feed
water outletnya akan di alirkan ke Hp Deaerator melalui jalur mini flow.
BFWP yang bersifat variable speed dapat memvariasikan speed dan flow agar
mengimbangi kebutuhan boiler.
4 Januari 2018
1. Soot Blower
Boiler di PT. DSS Serang menggunakan ketiga type shoot blower diatas
namun untuk rotary shoot blower sekarang tidak digunakan lagi sebab lebih
cepat dalam menimbulkan pengikisan pada pipa yang di bersihkannya.
a. Pengecekan pelumas dan top up di gear box, rantai, pinion gear dan lance
tube.
b. Pengencangan gear
c. pemeriksaan ketebalan lunce tube agar tidak terjadi patah/putus.
d. cek dan setting penyangga lunce tube
e. cek kebocoran pada poppet valve dan keausan nozzle.
1. Roll Mill
Batubara dari Belt coal Feeder masuk ke roll mill dialirkan melalui pipa
conduit 14”. Batubara kemudian di gerus oleh putaran grinding roll terhadap
bull ring. Batas maksimal jarak antara grinding roll dengan bull ring yaitu 2
inch, jika lebih dari itu maka grinding roll dan bull ring harus diganti karena
penggerusan sudah tidak maksimal.
(Mentor) (Mentor)
Iskandar Kadalludin
Lembar Verifikasi Laporan Harian OJT I
(Mentor) (Mentor)
Iskandar Kadalludin
Lembar Verifikasi Laporan Harian OJT I
(Mentor) (Mentor)
Iskandar Kadalludin