You are on page 1of 1

Kesimpulan

Pada pembenihan ikan kerapu tikus, metode yang digunakan adalah


manipulasi lingkungan yaitu saat menjelang bulan gelap. Induk ikan kerapu yang
dipijahkan dipelihara dengan padat penebaran induk 7,5 - 10 kg/m 3 . Pakan yang
diberikan berupa ikan rucah segar berkadar lemak rendah. Kerapu termasuk ikan
yang "hermaprodit protogyni". Rangsangan hormonal induk kerapu menggunakan
hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dan Puberogen untuk merangsang
terjadinya pemijahan. Telur yang telah dibuahi tidak berwarna (transparan)
sedangkan yang tidak dibuahi dan yang mati berwarna putih susu. Larva kerapu
yang baru menetas mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur. Umur 3
hari kuning telur mulai terserap habis, perlu segera diberi pakan dari luar berupa
Rotifera Brachionus Plicatilis. Pada hari kesembilan mulai diberi pakan naupli
artemia yang baru menetas dengan. Pemberian pakan naupli artemia ini dilakukan
sampai larva berumur 25 hari. Disamping itu pada hari ke tujuh belas larva mulai
diberi pakan Artemia yang telah berumur 1 hari. Pemberian pakan setiap dua hari
sekali pada saat pagi dan sore hari.

You might also like