You are on page 1of 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena


berkatRahmat dan Hidayat serta petunjuk- Nya penulis dapat menyelesaikan
”Pengendalian Proses di Teknik Kimia”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas pada semester II mata kuliah
Instrumentasi dan Kontrol. Makalah ini disusun berdasarkan referensi-referensi yang
telah kami baca. Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu Saya mengharapkan saran-saran yang sifatnya membangun
sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan makalah di masa yang akan datang.
Semoga makalah yang berjudul ”Pengendalian Proses di Teknik Kimia” ini dapat
berguna bagi perkembangan pendidikan.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Palembang, Mei 2018

Penyusun

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... Page 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... Page 2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... Page 3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... Page 5

BAB III PENUTUP .............................................................................................. Page 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... Page 12

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 2


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sebuah pabrik kimia merupakan suatu rangkaian unit unit operasi yang satu
degnan lainnya saling berhubungan secara sistematik dan rasional. Unit unit operasi
seperti alat penukar panas, pompa, kolom destilasi, absorber, evaporator, reaktor,
dan tangki tersebut digunakan untuk mengkonversi bahan baku tertentu menjadi
produk yang diinginkan degnan menggunakan sumber yang tersedia se-ekonomis
mungkin.
Dalam pengoperasiannya, sebuah pabrik kimia harus dapat beroperasi semua
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perancang pabrik dan ketentuan teknis,
ekonomi dan kondisi sosial yang ada. Ketentuan tersebut antara lain :
a. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja merupakan ketentuan utama yang harus dipenuhi dalam
pengoperasian suatu pabrik kimia. Hal ini berhubungan dengan keselamatan
pekerja dipabrik dan kontribusi yang kontinyu terhadap pengembangan pabrik
secara ekonomis. Aturan keselamatan kerja pada pegawai sudah di atur dalam
pasal 12 UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
kewajiban dan hak tenaga kerja, hanya kita harus mentaati dan menjalankan
peraturan tersebut dengan baik dan benar. Disini diperlukan juga pengendalian
temperature, tekenan, konsentrasi zat kimia, dan parameter lainnya sebaiknya
dalam batas yang diizinkan agar alat tersebut dapat beroperasi dengan baik
dalam jangka waktu yang cukup lama.
b. Spesifikasi produk
Sebuah pabrik harus dapat menghasilkan produk akhir yang mempunyai kualitas
baik dalam jumlah yang memadai. Contohnya sebuah pabrik memproduksi zat
etilena yang per harinya diproduksi sebanyak 2 juta liter per hari dengan
kemurnian sebesar 99,5% maka diperlukan suatu sistem yang dapat menjaga
level produksi dan kemurnian tersebut.

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 3


c. Peraturan lingkungan
Peraturan pemerintah pusat dan daerah membatasi jumlah limbah yang dapat di
buang ke atmosfir, sungai maupun ke permukaan tanah. Pengendalian terhadap
pembuangan limbah akan membatasi pembuangan limbah tersebut.
d. Batasan operasional alat
Peralatan tertentu yang dipergunakan di pabrik kimia mempunyai batasan
operasi yang harus dikendalikan pada saat pabrik beroperasi seperti tangki yang
tidak boleh mengalami kekeringan atau luber, atau temperatur di dalam reaktor
katalitik yang harus dalam temperatur tertentu agar katalis tidak rusak.
e. Ekonomi
Pengoperasian pabrik harus sesuai dengan kondisi pasar. Kondisi pasar disini
maksud nya sesuai ketersediaan bahan dan juga tingkat tinggi atau rendahnya
permintaan konsumen. Kondisi operasi harus dikendalikan agar dapat
menggunakan biaya operasional yang murah dan menghasilkan produk yang
baik dengan tetap mendapatkan keuntungan.
1.2 TUJUAN
1. Mengetahui tiga klasifikasi kebutuhan pada pengendalian proses
2. Mengetahui tujuan pengendalian proses pada industri kimia

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pengendalian proses.


Pengendali proses merupakan rekayasa yang melibatkan suatu algoritma
serta mekanisme untuk mengendalikan sebuah keluaran dari proses dengan hasil
yang diharapkan. Sebagai contohnya temperatur reaktor kimia haruss
dikendalikan agar menjaga keluaran suatu produk. Pengendalian proses sudah
banyak sekali dipakai oleh perindustrian serta menjaga konsistensi sebuah
produk dalam produksi masal, seperti pada bahan kimia, pembuatan kertas,
pembangkit listrik, pengendalian minyak, dll. Pengendalian proses lebih
mengutamakan otomasi sehingga hanya memerlukan sedikit personel untuk
menjalankan proses yang kompleks.
Pengendalian proses dibagi menjadi dua yaitu proses alami dan proses
buatan. Proses alami adalah suatu operasi yang mengatur beberapa karakteristik
internal yang penting bagi suatu organisme yang hidup. Contohnya aliran cairan
tubuh, tekanan fluida di pembuluh darah, intensitas cahaya yangditerima oleh
retina mata, dan lain lain. Sedangkan proses buatan yaitu suatu proses yang
dibuat untuk mengatur beberapa parameter fisik eksternal dilingkungan untuk
bisa bertahan hidup. Contohnya orang zaman dulu mematik api dengan
menggosok batu, proses pemasakan makanan untuk bertahan hidup dan lain –
lain.
B. Klasifikasi yang harus dipenuhi dalam suatu sistem pengendalian.
Ada tiga klasifikasi kebuthan yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
pengendalian agar pengendalian dapat berjalan dengan baik :
1. Menekan gangguan dari luar
Sistem pengendalian proses harus mampu menekan pengaruh gangguan
sehingga dapat mempertahankan kondisi operasi yang mantap (steady
operation). Suatu mekanisme pengendalian diperlukan agar dapat
memberikan perubahan yang sesuai terhadap proses yang mengalami
gangguan luar. Misal dalam suatu tangki yang telah di atur laju alir fluida
dan temperatunya yang selalu konstan, apabila laju alir fluida maka secara

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 5


otomatis temperature dalam tangki akan berubah. Disini diperlukan suatu
sistem pengendali agar proses tersebut tetap sama walaupun laju alir fluida
berbeda.
2. Memastikan kestabilan proses
Apabila pada suatu proses yang stabil diberikan perubahan maka sistem akan
merespon perubahan tersebut. Proses yang tidak stabil cenderung
membahayakan proses itu sendiri dan karenanya membahayakan operator
dan pabrik. Misalnya, pada proses ledakan bahan baka degnan udara, tanpa
pengendalian yang baik ledakan akan bertambah besar.
3. Mengoptimalkan unjuk kerja proses
Diperlukannya suatu sistem yang dapat mengubah hasil dari perubahan serta
dapat mengukur perubahan tersebut dan mengaturnya sehingga menjadi
optimal.
C. Ketentuan operasi atau proses diteknik kimia
1. Keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja merupakan hal yang paling penting dalam suatu operasi
apapun jenis pekerjaannya, karena hal ini berhubungan dengan keselamatan
pekerja di pabrik dan kontrubusinya terhadap perkembangan pabrik secara
ekonomis. Jika pabrik atau tempat operasi tidak memadai maka dapat
menurunkan kualitas produk yang dihasilkan.
2. Spesifikasi produk
Sebuah pabrik harus dapat menghasilkan produk akhir yang mempunyai
kualitas baik dalam jumlah yang memadai. Contohnya sebuah pabrik
memproduksi zat etilena yang per harinya diproduksi sebanyak 2 juta liter
per hari dengan kemurnian sebesar 99,5% maka diperlukan suatu sistem
yang dapat menjaga level produksi dan kemurnian tersebut.
3. Peraturan lingkungan
Baik itu lingkungan dalam pabrik maupun luar pabrik harus diperhatikan.
Lingkungan dalam pabrik akan mempengaruhi hasil kerja sedangkan
lingkungan luar pabrik contohnya pembuangan limbah hasil dibatasi.
Dengan suatu pengendalian akan membatasi pembuangan limbah. Hal ini
untuk mematuhi dan menghindari hukum bagi pelanggar UU Perindustrian

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 6


Pasal 87 ayat (1) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UUPPLH”): “Setiap penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan yang melakukan perbuatan melanggar hukum
berupa pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang
menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan hidup wajib
membayar ganti rugi dan/atau melakukan tindakan tertentu.”
4. Batasan operasional alat
Peralatan yang dipergunakan di pabrik kimia harus dikendalikan dengan baik
contohnya alat furnice yang digunakan dengan suhu berlebihan akan
menimbulkan ledakan.
5. Ekonomi
Pengoperasian pabrik harus sesuai dengan kondisi pasar. Kondisi pasar yang
dimaksud disini adalah kondisi dimana tingkat rendah atau tingginya
kesediaan bahan dan permintaan konsumen. Kondisi operasi harus
dikendalikan agar dapat menggunakan biaya operasional yang murah dan
menghasilkan produk yang baik dengan tetap mendapatkan keuntungan.
D. Unit yang dibutuhkan dalam pengendalian proses.
1. Unit Proses
Dalam teknik kimia dan bidang-bidang terkait, unit operasi adalah suatu
tahapan dasar dalam suatu proses. Unit operasi tidak hanya mengubah suatu
zat akan tetapi juga merupakan suatu unit operasi yang berhubungan untuk
menghasilkan keseluruhan proses.
2. Unit Pengukuran
Proses pengukuran tidak hanya menampilkan hasil data yang didapat. Data
harus dianalisis secara matematik dan statistik dan keputusannya harus
dilaporkan secara lengkap dan tepat.
3. Unit pengendali
Unit pengendali pada zaman modern saat ini peran manusia telah digantikan
dengan sistem controller yang telah diprogram secara otomatis. Di dunia
industri modern banyak sekali sistem kendali yang memanfaatkan kontrol
otomatis, apalagi untuk industri yang bergerak pada bidang yang prosesnya
membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 7


4. Unit kendali akhir
Unit kendali akhir ialah perangkat yang melaksanakan tindakan yang
diperintahkan controller. Contoh pengendali akhir yang diaplikasikan pada
perancangan pabrik ini adalah control valve yang membuka dan menutup
sampai derajat tertentu sesuai keputusan controller.
E. Variabel pengendali dalam pengendalian proses.
1. Variabel dinamis
Setiap parameter fisik yang bisa berubah – ubah secara spontan atau
perubahan dapat terjadi akibat pengaruh – pengaruh luar
Variabel dinamis dibagi menjadi dua yaitu :
• Variabel input adalah variabel yang menandai efek lingkungan pada
proses kimia yang dituju dan variabel input dapat berubah-ubah. Contohnya
ketinggian sebuah tangki
• Variabel output adalah variabel yang menandakan efek proses kimia
terhadap lingkungan.
2. Variabel kontrol
Variabel yang telah diatur atau telah ditetapkan dalam suatu proses.
Contohnya suatu pengaduk dalam tangki yang harus mempertahankan suhu
dan ketinggian cairan.
3. Set-point
Harga pengendalian yang tetap dalam suatu parameter pengendalian.
4. Control point
Harga pengukuran yang berubah ubah selama proses berlangsung.
F. Hal yang berhubungan dengan sistem pengendalian
1. Proses Kimia
Proses kimia mewakili peralatan proses yang digunakan dan semua proses
operasi, baik secara kimia maupun fisika yang terjadi di dalam peralatan
tersebut.
2. Instrumen (sensor) pengukur.
Contoh instrumen pengukur atau sensor Thermocouple, RTD untuk
pengukuran temperatur, Venturimeter untuk pengukuran laju alir, dan
Orifice untuk pengukuran beda tekanan.

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 8


Salah satu syarat penting dalam pemilihan sensoradalah hasil pengukuran
sensor tersebut harus dapat ditransmisikan dengan mudah. Sebagai contoh,
thermometer air raksa bukanlah sensor yang baik, karena hasil
pengukurannya tidak dapat ditransmisikan dengan mudah, sedangkan
thermokopel merupakan sensor yang baik,karena memberikan hasil
pengukuran berupa tegangan listrik yang dapat ditransmisikan
denganmudah.
3. Transduser
Beberapa hasil pengukuran tidak dapat digunakan untuk tujuan pengendalian
sebelumdikonversikan menjadi besaran fisis yang dapat ditransmisikan
(signal tegangan atau aruslistrik, atau signal pneumatik/tekanan udara).
Tranduscer merupakan alat yang digunakanuntuk mengkonversi hasil
pengukuran variabel proses menjadi besaran standar yang
dapatditransmisikan.
4. Jalur transmisi
Media untuk membawa sinyal hasil pengukuran dari alat ukur(instrument) ke
controller
5. Elemen kontrol akhir
Elemen pengendali akhir merupakan perangkat keras yang melaksanakan
tindakan sesuaikeputusan controller. Unit terdiri atas dua bagian besar, yaitu
actuator dan elemen kendali akhir. Aktuator adalah penggerak elemen
kendali akhir. Bagian ini dapat berupa motor listrik, selenoida,atau membran
pneumatik. Sedangkan elemen kendali akhir biasanya berupa katup kendali
(control valve) atau elemen pemanas.
6. Alat perekam
Bagian dari sistem pengendali yang mencatat semua variabel sehingga
kelakuan proses yang sedang berlangsung dapat didemonstrasikan secara
visual(indikator atau grafis)
G. Istilah penting dalam suatu pengendalian proses
1. Proses Lag
Keterlambatan proses. Contohnya, untuk air panas dengan suhu 50oC yang
ingin diubah menjadi 80oC. Dengan pengendali yang baik makan elemen

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 9


konrtol akhir langsung memanaskan air, namun tetap diperlukan untuk
menaikkan temperatur dari 50C menjadi 80C. Walaupn sensor temperatur
dan controller bereaksi dengan cepat, proses tersebut tetap membutuhkan
waktu unutk mempengaruhi pengendaliaan terhadap set-point yang
diinginkan.
2. Regulasi Diri
Kemampuan suatu sistem atau proses untuk stabil pada harga baru setelah
terjadi perubahan (gangguan pada proses) tanpa adanya pengatuaran ataupun
pengendalian sistem atau proses.
3. Control lag.
Keterlambatan waktu respon controller untuk memberikan hasil akhir.
4. Dead Band
Controller tidak memberikan harga keluaran.
5. Dead Time
Waktu dimana controller tidak memberikan harga keluaran.
6. Error
Kesalahan dari variabel yang dikendalikan. Perbedaan harga control point
terhadap set point.

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 10


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Pengendali proses merupakan rekayasa yang melibatkan suatu algoritma
serta mekanisme untuk mengendalikan sebuah keluaran dari proses dengan hasil
yang diharapkan. Sebagai contohnya temperatur reaktor kimia haruss
dikendalikan agar menjaga keluaran suatu produk. Pengendalian proses sudah
banyak sekali dipakai oleh perindustrian serta menjaga konsistensi sebuah
produk dalam produksi masal, seperti pada bahan kimia, pembuatan kertas,
pembangkit listrik, pengendalian minyak, dll.
Klasifikasi yang harus dipenuhi dalam suatu sistem pengendalian yaitu
menekan gangguan dari luar, memastikan kestabilan proses, dan
mengoptimalkan unjuk kerja proses. Adapun unit – unit yang dibutuhkan dalam
suatu pengendalian proses yaitu ada empat unit, unit proses, unit pengukuran,
unit pengendali dan unit kendali akhir. Dalam suatu proses pengendalian banyak
sekali terminologi atau istilah penting yaitu proses lag, regulasi diri, control lag,
dead band, dead time, dan error.

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 11


DAFTAR PUSTAKA

Modul belajar Instrumentasi dan Kontrol.Politeknik Negeri Sriwijaya.Palembang. 2018

http://kuliah.unpatti.ac.id/mod/page/view.php?id=55

https://books.google.co.id/books?id=SWeb7qT7O3wC&pg=PA2&lpg=PA2&dq=unit+penguku
ran+di+teknik+kimia&source=bl&ots=PMqTgR09T5&sig=0v1LipiN4g_zYgu2Y2JuHN2PMZ
Y&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiSzre_p9_aAhUDYo8KHQUxCWoQ6AEIdTAH#v=onepage
&q=unit%20pengukuran%20di%20teknik%20kimia&f=false

http://chemeng-unimal.blogspot.co.id/2008/06/pengendalian-proses.html

https://www.slideshare.net/dickysyahputra58/160124864-babikonsepdasarpengendalianproses

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt51c8753fef0ba/dasar-hukum-kewajiban-
perusahaan-menjaga-lingkungan

https://www.scribd.com/doc/113187707/PENGENDALIAN-PROSES

https://dokumen.tips/documents/ppt-pengendalian-proses.html

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pengendalian-proses-teknik-kimia-beserta-tipe-
dan-contohnya/

http://djoko-sasongko.blogspot.co.id/2008/12/sistem-pengendalian-proses-dan-kualitas.html

https://www.scribd.com/document/132426711/instrumentasi-dan-pengendalian-proses

https://www.scribd.com/doc/97547502/Tinjauan-Sistem-Pengendalian-Proses

http://www.safetyshoe.com/hak-tenaga-kerja-menurut-undang-undang-mengundurkan-diri-
kontrak/

http://anggapermana36.blogspot.co.id/2012/10/dasar-instrumentasi_11.html

https://www.youtube.com/watch?v=q3CwX95tMYw

Sistem Pengendalian Proses di Teknik Kimia Page 12

You might also like