You are on page 1of 4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan tekonologi serta


peningkatan taraf hidup masyarakat, maka semakin bertambah pula tuntutan
kebutuhan hidup manusia, terutama dalam memenuhi kebutuhan akan tempat
tinggal sebagai kebutuhan pokok.Rumah merupakan salah satu contoh dari
kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, serta salah satu kebutuhan dasar
manusia yang dikembangkan untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan
rakyat. Selain tempat tinggal, transportasi, alat telekominikasi adalah kebutuhan
pokok lainnya yang wajib dipenuhi guna menunjang hidup seseorang. Namun
sayangnya hak dasar rakyat tersebut pada saat ini masih belum sepenuhnya
terpenuhi. Salah satunya adalah adanya kesenjangan pemenuhan kebutuhan
perumahan yang relatif masih besar. Hal ini terjadi karena masih kurangnya
kemampuan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perbankan memegang peranan penting dalam perekonomian sebab perbankan


dapat meningkatkan pertumbuhan khususnya di bidang ekonomi. Pada dasarnya
bank merupakan lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Kredit adalah
“pinjaman uang dengan pembayaran dan pengembaliannya secara mengangsur
atau pinjaman sampai batas jumlah tetentu yang diizinkan oleh bank atau badan
lain.” (Hermansyah, 2008 : 57)
2

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan sangat vital dalam


aktivitas perdagangan internasional serta pembangunan nasional. Pada dunia
ekonomi modern saat ini, masyarakat sangat meminati bank sebagai sarana
transaksi jual beli atau dalam dunia bisnis. Ini dapat dilihat dari makin banyaknya
minat masyarkat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui
perbankan. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah bank-bank swasta baru.

Widya (2011: widyago.wordpress.com) mengatakan bahwa tujuan jasa perbankan


pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan
alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Kedua dengan menerima tabungan
dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana,
berarti bank meningkatkan arus dana untuk investai dan pemanfaatan yang lebih
produktif. Dapat disimpulkan bahwa mereka memiliki tujuan untuk memfasilitasi
keungan masyarakat dengan berbagai kemudahan dalam bertransaksi serta mereka
juga memiliki andil dalam membanguan perekonomian suatu negara karena
mereka dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara tersebut. Hal ini,
didasarkan atas fungsi utama perbankan yang merupakan lembaga intermediasi
antar pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana, selain itu
juga berperan sebagai agent of development yang dapat mendorong kemajuan
pembangunan melalui fasilitas keredit dan kemudahan proses pembayaran.
Perbankan memberikan dasar kepada lembaga perbankan untuk menghimpun dan
menyalurkan dana masyarakat, memiliki peran starategis untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan pemerataan
pemangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional,
kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

Berdasarkan uraian tersebut perbankan dituntut mampu meningkatkan


kesejahteraan rakyat, peran tersebut diwujudkan melalui kegiatan bank yang
menyalurkan dana kepada masyarakat melalui berbagai produk guna memenuhi
kebutuhan masyarakat. Salah satu produk yang di tawarkan oleh bank guna ikut
berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya Pegawai Negeri
Sipil (PNS). Melalui pemenuhan kebutuhan pokok adalah dengan menawarkan
3

produk kredit Pegawai Negeri Sipil. Kredit ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan Pegawai Negeri Sipil yang berpenghasilan rendah dan sekaligus
meningkatkan taraf hidup Pegawai Negeri Sipil.

PT. BPR Eka Bumi Artha merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
perbankan dengan unit kerja sebagai bank umum yang mempunyai tugas
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat melalui berbagai produk. Salah satu bentuk kredit
produk pelayanan dana yang ditawarkan oleh PT. BPR Eka Bumi Artha adalah
Kredit Progana. Progana yaitu jenis kredit yang di tawarkan untuk Pegawai
Negeri Sipil dan ABRI secara mudah dan cepat mendapatkan dana untuk
membiyai berbagai kebutuhan dan bebas memilih sistem ansuran tetap atau
ansuran bunga menurun.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin menyusun Tugas Akhir dengan judul
“Sistem Pengajuan Pinjaman Kredit Progana pada PT. BPR Eka Bumi Artha.

1.2 Rumusan Masalah

PT. BPR Eka Bumi Artha Cabang Bandar Lampung sebagai lembaga
penghimpun dana dalam bentuk pemberian kredit kepada PNS, dan ABRI salah
satunya adalah fasilitas Kredit Progana. Sistem prosedur pemberian kredit
progana harus melalui beberapa tahapan dan harus diperhatikan apakah sudah
sesuai dengan teori-teori dan peraturan yang telah ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis merumuskan masalah “bagaimana


sistem dan prosedur pemberian kredit progana pada PT. BPR Eka Bumi Artha
Cabang Bandar Lampung?

1.3 Tujuan Penulisan


Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukan di atas, maka penulisan ini
bertujuan mengetahui sistem dan prosedur pemberian kredit progana pada PT.
BPR Eka Bumi Artha Cabang Bandar Lampung.
4

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan ini :


a) Sebagai dasar untuk melakukan penlitian lebih lanjut, dan secara spesifik
menjadi sumber informasi penulisan laporan akhir tentang kredit pada
lembaga keuangan.
b) Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kredit progana pada lembaga
keuangan.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan laporan ini, untuk memperoleh data-data yang diperlukan guna
mempermudah dalam melaksanakan penelitian, penulisan menggunakan dua
metode, yaitu :
1. Metode Penelitian Lapangan
Dalam studi ini penulis menempuh dengan cara terjun langsung pada obyek
penelitian pada PT. BPR Eka Bumi Artha Cabang Bandar Lampung. Untuk
melengkapi metode ini, penulis menggunakan cara sebagai berikut :
a) Wawancara, dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung
kepada pegawai untuk mendapatkan informasi yang erat kaitannya
dengan penulisan ini.
b) Dokumen, dengan cara melakukan pengumpulan berkas-berkas yang
berhubungan dengan kredit progana untuk melengkapi data yang
diperlukan.
2. Metode Penelitian Keputusan
Studi kepustakan dilakukan dengan cara membaca dan mengumpulkan hasil
bacan serta mengaitkan data yang diperoleh dengan literatur ekonomi
maupun pedoman kredit yang dipakai sebagai acuan dalam menulis yang
tertuang pada kenyataan laporan akhir.

You might also like