You are on page 1of 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/2 (dua)
Peminatan : MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Pertemuan - : IX - XI
Materi Pokok : Hukum Dasar Kimia
Alokasi Waktu : 3 × 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-
hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

C. Indikator

3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
1. Menemukan konsep mol, massa molar, dan volume molar.
2. Menghitung massa molar suatu zat.
3. Menghitung volume molar suatu zat.
4. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
5. Menghitung jumlah molekul air kristal dalam senyawa hidrat.
6. Menghitung kadar suatu zat.
7. Membuat larutan dengan kadar tertentu di laboratorium.
8. Mengkonversikan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum gas dengan
tepat.
9. Menentukan pereaksi pembatas dari suatu reaksi kimia.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan I : Konsep Mol


Pertemuan II : Rumus Empiris, Rumus Molekul, dan Senyawa Hidrat
Pertemuan III : Kadar Zat
Pertemuan IV : Perhitungan Kimia
Pertemuan V : Ulangan Harian

E. Pembelajaran

Pertemuan I

1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menemukan konsep mol, massa molar, dan volume molar.
b. Peserta didik dapat menghitung massa molar suatu zat.
c. Peserta didik dapat menghitung volume molar suatu zat.
2. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, Model : pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Basic Learning) Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahap yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
 Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai
pelajaran kimia.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang persamaan kimia dan hukum
dasar kimia untuk mempelajari konsep mol.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari konsep mol.
(PPK)

b. Inti
1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati) benda-benda kimia yang
merupakan campuran yang ada di lingkungan seperti Gambar 6.1 halaman 198
Buku Siswa dan membaca artikel tentang konsep mol. (LITERASI)
2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang
dipahami dari pengamatan, dengan memberikan contoh pertanyaan. Misalnya,
”Bagaimanana hubungan massa suatu zat dengan mol?” (COMUNICATION)
3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca sumber-
sumber lain tentang konsep mol. Peserta didik diminta untuk membuat catatan-
catatan dari berbagai informasi tersebut yang akan didiskusi dalam kelas bersama
guru. Catatan dapat berbentuk tabel, deskripsi, atau bentuk lain yang paling
mudah dipahami oleh peserta didik. (CRITICAL THINKING ; CREATIVITY)
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah
informasi yang didapat dari membaca sumber-sumber tentang konsep mol.
 Peserta didik berlatih menentukan mol suatu zat, seperti Contoh Soal halaman
200 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan hubungan mol dengan massa senyawa,
seperti Contoh Soal halaman 202-203 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan volume molar gas pada berbagai macam
kondisi, seperti pada Contoh Soal 204-208 Buku Siswa. (CRITICAL
THINKING)
5) Peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamatan
dan informasi dari sumber-sumber lainnya tentang lain tentang konsep mol. Guru
memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang diberikan oleh peserta didik dan
memberikan penguatan. (COMUNICATION)
c. Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan
inti. (LITERASI)
2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi trhadap pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Peserta didik di tugaskan untuk mengejakan Tugas Mandiri
4. Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternative solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas
5. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepda
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
(PPK)
4. Alat, Bahan, dan Media
 Komputer, LCD, dan program yang relevan.

5. Sumber belajar
 Buku Kimia SMA/MA kelas X.
 Sumber lain yang relevan, misalnya internet
(www.chem.memphis.edu/bridson/FundChem/T11a1100.html).

6. Penilaian
 Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk
uraian.
 Penilaian sikap waktu presentasi dan mengerjakan tugas.

Pertemuan II

1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
b. Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul air kristal dalam senyawa hidrat.

2. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, Model : pembelajaran berbasis


permasalahan (Problem Basic Learning) Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahap yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
 Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai
pelajaran kimia.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang hukum Lavoisier dan hukum
Proust untuk mempelajari rumus empiris, rumus molekul, dan senyawa hidrat.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari konsep rumus empiris,
rumus molekul, dan senyawa hidrat.
(PPK)

b. Inti
1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati) dengan membaca
artikel tentang rumus empiris, rumus molekul, dan senyawa hidrat. (LITERASI)
2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang
dipahami dari pengamatan, dengan memberikan contoh pertanyaan. Misalnya,
”Bagaimanana cara menentukan rumus molekul?” (COMUNICATION)
3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca sumber-
sumber lain tentang rumus empiris, rumus molekul, dan senyawa hidrat. Peserta
didik diminta untuk membuat catatan-catatan dari berbagai informasi tersebut
yang akan didiskusi dalam kelas bersama guru. Catatan dapat berbentuk tabel,
deskripsi, atau bentuk lain yang paling mudah dipahami oleh peserta didik.
(CRITICAL THINKING ; CREATIVITY)
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah
informasi yang didapat dari membaca sumber-sumber tentang rumus empiris,
rumus molekul, dan senyawa hidrat.
 Peserta didik berlatih menentukan rumus empiris suatu zat, seperti Contoh
Soal halaman 209-210 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan rumus molekul suatu senyawa, seperti
Contoh Soal halaman 211-212 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan kadar air dari suatu senyawa hidrat, seperti
pada Contoh Soal 214 Buku Siswa. (CRITICAL THINKING)
5) Peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamatan
dan informasi dari sumber-sumber lainnya tentang lain tentang lambang Lewis
dan aturan oktet. Guru memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang diberikan
oleh peserta didik dan memberikan penguatan. (COMUNICATION)
c. Penutup
 Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post test.
 Guru menugaskan peserta didik mengerjakan Tugas 6.1 halaman 213 Buku Siswa.
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya tentang kadar zat dan
meminta peserta didik membacanya.
 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepda
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
(PPK)

4. Alat, Bahan, dan Media


 Lampu spiritus, triangle, kasa, cawan penguap, spatula.
 Serbuk CuSO4.5H2O.
 Komputer, LCD, dan program yang relevan.

5. Sumber belajar
 Buku Kimia SMA/MA kelas X.
 Sumber lain yang relevan, misalnya internet (pages.towson.edu/ladon/empiric.html)

6. Penilaian
 Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk
uraian.
 Penilaian sikap waktu presentasi dan mengerjakan tugas.
Pertemuan III

1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menghitung kadar suatu zat.
b. Peserta didik dapat membuat larutan dengan kadar tertentu di laboratorium.
2. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, Model : pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Basic Learning) Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahap yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
 Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai
pelajaran kimia.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang hukum Lavoisier dan hukum
Proust untuk mempelajari kadar zat.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari kadar zat.
(PPK)

b. Inti
1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati) dengan membaca
artikel tentang kadar zat yang meliputi persentase massa, persentase volume,
bagian per juta, kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol. (LITERASI)
2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang
dipahami dari pengamatan, dengan memberikan contoh pertanyaan. Misalnya,
”Bagaimanana menentukan persentase massa dari suatu zat?”
(COMUNICATION)
3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca sumber-
sumber lain tentang tentang kadar zat yang meliputi persentase massa, persentase
volume, bagian per juta, kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol. Peserta didik
diminta untuk membuat catatan-catatan dari berbagai informasi tersebut yang
akan didiskusi dalam kelas bersama guru. Catatan dapat berbentuk tabel,
deskripsi, atau bentuk lain yang paling mudah dipahami oleh peserta didik.
(CRITICAL THINKING ; CREATIVITY)
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah
informasi yang didapat dari membaca sumber-sumber tentang tentang kadar zat
yang meliputi persentase massa, persentase volume, bagian per juta, kemolaran,
kemolalan, dan fraksi mol. (CRITICAL THINKING)
 Peserta didik berlatih menentukan persentase massa kandungan zat dalam
suatu senyawa, seperti Contoh Soal halaman 215 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan persentase volume suatu zat, seperti Contoh
Soal halaman 216 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan bagian per juta suatu zat, seperti pada
Contoh Soal halaman 216-217 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan kemolaran suatu zat, seperti pada Contoh
Soal halaman 219, 220, dan 222 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan kemolalan suatu zat, seperti pada Contoh
Soal halaman 222-223 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan fraksi mol suatu zat, seperti pada Contoh
Soal halaman 224-225 Buku Siswa.
5) Peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamatan
dan informasi dari sumber-sumber lainnya tentang lain tentang lambang Lewis
dan aturan oktet. Guru memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang diberikan
oleh peserta didik dan memberikan penguatan. (COMUNICATION)
c. Penutup
 Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post test.
 Guru menugaskan peserta didik mengerjakan Tugas 6.2 halaman 217 dan
Tantangan halaman 225 Buku Siswa.
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya perhitungan kimia dan
meminta peserta didik membacanya.
 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepda
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
(PPK)

4. Alat, Bahan, dan Media


 Timbangan, gelas ukur, gelas kimia, pipet, labu ukur, botol semprot.
 NaCl dan cuka dapur (atau zat yang mudah didapat).
 Komputer, LCD, dan program yang relevan.

5. Sumber belajar
 Buku Kimia SMA/MA kelas X.
 Sumber lain yang relevan, misalnya internet.

6. Penilaian
 Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk
uraian.
 Penilaian sikap waktu presentasi dan mengerjakan tugas.

Pertemuan IV

1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengkonversikan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan
volum gas dengan tepat.
b. Peserta didik dapat menentukan pereaksi pembatas dari suatu reaksi kimia.

2. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, Model : pembelajaran berbasis


permasalahan (Problem Basic Learning) Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahap yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
 Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai
pelajaran kimia.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang hukum dasar kimia sebagai
syarat untuk mempelajari perhitungan kimia.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari perhitungan kimia.
(PPK)

b. Inti
1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati) dengan membaca
artikel tentang perhitungan kimia yang meliputi hubungan jumlah mol partikel,
massa, dan volume gas dalam persamaan reaksi serta peraksi pembatas.
(LITERASI)
2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang
dipahami dari pengamatan, dengan memberikan contoh pertanyaan. Misalnya,
”Bagaimanana meliputi hubungan jumlah mol partikel, massa, dan volume gas?”
(COMUNICATION)
3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca sumber-
sumber lain tentang perhitungan kimia yang meliputi hubungan jumlah mol
partikel, massa, dan volume gas dalam persamaan reaksi serta peraksi pembatas.
Peserta didik diminta untuk membuat catatan-catatan dari berbagai informasi
tersebut yang akan didiskusi dalam kelas bersama guru. Catatan dapat berbentuk
tabel, deskripsi, atau bentuk lain yang paling mudah dipahami oleh peserta didik.
(CRITICAL THINKING ; CREATIVITY)
4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah
informasi yang didapat dari membaca sumber-sumber tentang tentang
perhitungan kimia yang meliputi hubungan jumlah mol partikel, massa, dan
volume gas dalam persamaan reaksi serta peraksi pembatas. (CRITICAL
THINKING)
 Peserta didik berlatih menentukan perhitungan kimia yang meliputi hubungan
jumlah mol partikel, massa, dan volume gas dalam persamaan reaksi serta
peraksi pembatas, seperti Contoh Soal halaman 227-229 Buku Siswa.
 Peserta didik berlatih menentukan pereaksi pembatas, seperti Contoh Soal
halaman 230-232 Buku Siswa.
5) Peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamatan
dan informasi dari sumber-sumber lainnya tentang lain tentang lambang Lewis
dan aturan oktet. Guru memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang diberikan
oleh peserta didik dan memberikan penguatan. (COMUNICATION)
c. Penutup
 Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post test.
 Guru menugaskan peserta didik mengerjakan Tantangan halaman 254 Buku
Siswa.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk menghadapi ulangan harian Stoikiometri
dengan mengerjakan Soal Latihan halaman 234-243 Buku Siswa.
 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepda
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
(PPK)

4. Alat, Bahan, dan Media


 Labu ukur, corong, dan timbangan.
 NaCl dan air.
 Komputer, LCD, dan program yang relevan.

5. Sumber belajar
 Buku Kimia SMA/MA kelas X.
 Sumber lain yang relevan, misalnya internet
(chemwiki.ucdavis.edu/Analytical_Chemistry/Chemical_Recetion/Limiting-
Reagents)

6. Penilaian
 Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk
uraian.
 Penilaian sikap waktu presentasi dan mengerjakan tugas.

Pertemuan V

Guru mengadakan ulangan untuk melihat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah diajarkan. Ulangan ini meliputi materi Hukum Dasar Kimia (Bab 5) dan Stoikiometri
(Bab 6). Untuk soal-soal tes tertulis dapat dibuat soal baru atau diambil dari Soal Latihan
halaman 190-196 dan halaman 234-243 Buku Siswa.
Guru dapat mengembangkan soal-soal yang ada menjadi soal yang lebih bervariasi,
supaya peserta didik mempunyai pemahaman yang kompleks terhadap materi pokok yang
sudah dibahas.

F. Penilaian

Penilaian yang dilakukan:


1. Penilaian Pengetahuan
2. Penilaian Sikap (Diskusi dan Proyek)

Untuk kriteria penilaian pengetahuan, ketrampilan dan sikap mengacu pada rentang nilai
seperti berikut.

Nilai Kompetensi

Rank Predikat Pengetahuan (K3) Keterampilan (K4) Sikap (K1 dan K2)
96 – 100 A 4.00 4.00 SB
91 – 95 A─ 3.67 3.67
86 – 90 B+ 3.33 3.33
81 – 85 B 3.00 3.00 B
75 – 80 B─ 2.67 2.67
70 – 74 C + 2.33 2.33
65 – 69 C 2.00 2.00 C
60 – 64 C─ 1.67 1.67
55 – 59 D+ 1.33 1.33
K
< 55 D 1.00 1.00

1. Penialailan Pengetahuan

No KD Indikator Essensial Teknik Keterangan


1 KD pada KI 1 Observasi Lembar observasi
perilaku
2 KD pada KI 2 Observasi Lembar observasi
perilaku
3 KD pada KI 3 Tes tertulis Lembar tes
Peserta didik dapat menjelaskan
tertulis
hasil penemuan konsep mol,
massa molar, volume molar gas,
rumus empiris, dan rumus molekul
serta senyawa hidrat.

Peserta didik dapat menentukan


kadar zat dalam campuran.
Menganalisis konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
(hubungan antara jumlah mol,
partikel, massa dan volume gas
dalam persamaan reaksi serta
pereaksi pembatas)
4 KD pada KI 4 Peserta didik dapat menentukan Penilaian proyek Lembar penilaian
kadar air yang terdapat dalam
senyawa hidrat (Tugas 6.1
halaman 230 buku siswa

Peserta didik dapat membuat


laporan hasil observasi kadar zat-
zat yang ada di sekitarnya (Tugas
6.2 halaman 234 buku siswa)

Peserta didik dapat melakukan Penilaian unjuk Lembar penilaian


percobaan untuk membuat larutan kerja
dengan konsentrasi tertentu dan
membuat pengenceran
2. Contoh Penilaian Diskusi dan Presentasi

N Aspek yang Keaktifan Presentasi Presenter

Rerata Skor
o dinilai kelompok

Percaya Diri
a

Menarik

Tepat Waktu
Kerjasama

Mengemuka kan Pendapat

DimengertiPenyajian nya Dapat


Isinya Relevan

Penyajiannya Terstruktur
b
s
e Nama

Predikat
n Kelompok

I The science
3 Dilla 3 4 3 4 4 3 4 3 3,5 B
9 Hanna
3 Satria
0
3 Vio
8

Petunjuk pengisian :
Kriteria penilaian sebagai berikut.
4 = SB : Sangat Baik
3 = B : Baik
2 = C : Cukup
1 = K : Kurang

3. Contoh Format Penilaian Project

Kelompok
No. Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kreativitas
2 Kejelasan atau keterangan jawaban
lengkap
3 Kebenaran jawaban
4 Kerjasama dengan sesama anggota
kelompok
5 Keakuratan interpretasi jawaban/gambar
6 Penggunaan strategi benar dan tepat
7 Kerapian atau keindahan
Jumlah

Tabel : Rubrik Penilaian Proyek


Nilai Kriteria
4 Menunjukkan kreatifitas yang tinggi dalam pemecahan masalah, kejelasan atau
Nilai Kriteria
keterangan jawaban sangat lengkap, kebenaran jawaban masalah sangat tepat, kerjasama
kelompok sangat baik, interpretasi jawaban masalah/gambar sangat akurat, penggunaan
strategi benar dan tepat, kerapian atau keindahan sangat baik, tersedia laporan kerja dan
disajikan dengan baik di depan kelas.
3 Menunjukkan kreatifitas yang cukup dalam pemecahan masalah, kejelasan atau
keterangan jawaban cukup lengkap, kebenaran jawaban masalah cukup tepat, kerjasama
kelompok cukup baik, interpretasi jawaban masalah/gambar cukup akurat, penggunaan
strategi benar dan tepat, kerapian atau keindahan cukup baik, tersedia laporan kerja dan
disajikan dengan cukup baik di kelas.
2 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah, kejelasan atau
keterangan jawaban cukup lengkap, kebenaran jawaban masalah cukup tepat, kerjasama
kelompok cukup baik, interpretasi jawaban masalah/gambar kurang akurat, penggunaan
strategi benar dan tepat, kerapian atau keindahan kurang baik, tersedia laporan kerja
tetapi tidak disajikan di kelas.
1 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah, kejelasan atau
keterangan jawaban tidak lengkap, kebenaran jawaban tidak tepat, kerjasama kelompok
kurang baik, interpretasi jawaban masalah/gambar tidak akurat, penggunaan strategi
benar dan tepat, kerapian atau keindahan tidak baik, tidak tersedia laporan kerja dan tidak
disajikan di depan kelas.
0 Tidak melakukan tugas proyek

4. Conoth Format Pengamatan Sikap

KI -1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2: Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Rerat predi
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Peduli Kerja Keras a kat
No Peserta Jawab
Skor
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Ds
t.
Petunjuk penilaian:
4 = SB (sangat baik)
3= B (baik)
2= C (cukup)
1 = K (kurang)

Contoh Indikator KI-1 dan KI-2

1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok

4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja keras
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

Kendari, Juli 2017

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kendari Guru Mata Pelajaran Kimia

Ruslan, S.Pd., M.Si Wa Ode Rasni, S.Pd


NIP. 19710509 199702 1 003 NIP. 19720925 200604 2 002

Catatan Kepala Sekolah:


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................

You might also like