Professional Documents
Culture Documents
Enzim Wulan
Enzim Wulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
hidup dengan sifat yang sangat khas. Dalam jumlah sangat kecil, enzim dapat
memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kerja tubuh khususnya dalam
kimia organik yang kompleks. Melalui bantuan enzim dalam proses metabolisme,
makhluk hidup mendapat, mengelola dan mengubah suatu zat melalui proses
Sedangkan sifat karateristik enzim dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain daya
mempunyai bentuk yang khas sehingga hanya substrat yang cocok saja yang dapat
mempercepat proses laju rekasi sementara hormon mengatur waktu dan kecepatan
terjadinya reaksi.
81
Enzim sangat diperlukan bagi setiap sel yang ada dalam tubuh untuk tetap
hidup., sehingga kebutuhan tubuh akan enzim harus selalu terpenuhi karena
apabila suatu tubuh kekurangan enzim maka proses penyerapan sari sari makanan
Enzim tidak hanya diperoleh dari dalam tubuh manusia saja misalnya
enzim yang terdapat berada dalam mulut, lambung, dan lain-lain, tetapi enzim
juga dapat diperoleh dari luar melalui makanan, suplemen dan buah-buahan yang
Prinsip percobaan ini didasarkan pada pada ekstraksi enzim bromelin pada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Buah nanas (Ananas comosus) banyak mengandung zat gizi antara lain
Buah nanas adalah buah yang mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap,
telah berhasil diekstraksi enzim bromelinnya adalah daging buah, batang, dan
kandungan vitamin C yang tinggi. Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) juga kaya
akan serat yang mengandung enzim bromelin yang baik membantu pencernaan.
Selain itu, buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu sebagai obat
dan kurang darah. Bahkan pada daun nanas yang memiliki serat panjang juga
Adapun klasifikasi dari Ananas comosus (L.) Merr adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
2.2 Enzim
gugus sulfhidril pada pusat aktifnya. Pada dasarnya enzim ini diperoleh dari
jaringan tanaman nanas memiliki potensi yang sama dengan papain yang
ditemukan pada pepaya yang dapat mencerna protein sebesar 1000 kali beratnya.
Bromelin dapat diperoleh dari tanaman nanas baik dari tangkai, kulit, daun, buah,
maupun batang dalam jumlah yang berbeda. Kandungan enzim lebih banyak di
bagian daging buahnya, hal ini ditunjukkan dengan aktivitasnya yang lebih tinggi
Bromelin merupakan enzim yang diisolasi dari sari atau batang buah
nanas. Enzim bromelin merupakan salah satu jenis enzim protease yang mampu
menghidrolisis ikatan peptida protein menjadi molekul yang lebih kecil yaitu
asam amino sehingga lebih mudah dicerna tubuh (Wijaya dan Yunianti, 2015)
84
dengan nilai aktivitas 4,05 U/ml, sedangkan suhu di atas 55°C kerja enzim mulai
menurun, hal ini dikarenakan enzim adalah suatu protein apabila berada pada suhu
yang tinggi maka akan mengalami denaturasi sehingga enzim rusak dan
aktivitasnya turun. aktivitas enzim bromelin pada bagian daging buah nanas
optimal berada pada suhu 40o C dengan pH yaitu 6. Tidak terjadinya gumpalan
yang sempurna. aktivitas enzim bromelin pada kulit nanas akan menurun pada pH
7 sampai pH 8 hal ini terjadi karena lingkungan disekitar sisi aktif enzim
Bromelain diperoleh dari buah nanas dengan menggiling buah nanas segar dengan
adukan dan alu kemudian disentrifugasi (4°C, 10 menit) dengan kecepatan penuh
dalam alat pengukur mikro. Konsentrasi larutan Bromelin (50 mg/mL) lebih
air bromelin. Aktivitas proteolitik dari larutan konsentrasi bromelin tahan pada
peptida dan polipeptida menghasilkan peptida berukuran lebih kecil dan asam
substrat yang dapat ditransformasi, sehingga semakin banyak ikatan peptida yang
Sebagai contoh, jika enzim direaksikan dengan asam kuat atau diinkubasi dengan
tripsin yaitu perlakuan yang akan memotong rantai polipeptida sehingga terjadi
2009).
Enzim bromelin merupakan jenis enzim proteolitik asal nabati yang dapat
diekstrak dari buah nanas dan bermanfaat dalam mencerna protein di dalam
makanan dan menyiapkannya agar mudah diserap oleh tubuh. Salah satu manfaat
buah nanas yang telah banyak digunakan oleh masyarakat adalah sebagai bahan
pengempuk daging. Enzim bromelin dapat diekstrak dari bagian batang atau hati
buah nanas. Aktivitas enzim bromelin dari nanas terbukti dapat mempertahankan
enzim bromelin dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan karena luka atau
itu ekstrak nanas yang bersumber dari batang, daging, bonggol, dan kulit yang
BAB III
METODE PRAKTIKUM
86
Bromelin) Buah Nanas (Ananas comosus)” dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Mei
Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, Kendari.
3.2.1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah tabung reaksi, gelas
kimia 100 mL dan 500 mL, batang pengaduk, sentrifusa, spektrofotometer UV-
Vis, pipet tetes, labu takar 100 mL, botol semprot, pipet volume 25 mL, filler,
3.2.2. Bahan
satu malam pada suhu 100C agar enzim mengendap. Disentrifugasi pada
bromelin kasar kemudian dilarutkan dalam buffer fosfat pH 7,0 lalu disimpan
540 nm.
88
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat zat yang
bereaksi untuk kemudian mempercepat proses reaksi. Secara lebih jelas, enzim
reaksi.
yaitu enzim bromelin yang terdapat dalam buah nanas. Emzim tidak hanya dapat
89
dihasilkan dari dalam tubuh makhluk hidup namun juga dapat diperoleh dari
luar melalui makanan yang dikonsumsi. Buha nenas merupakan buah yang
banyak diminati karena rasnaya yang manis dan mengandung vitamin C yang
tinggi. Enzim Bromelin dalam buah nenas memiliki banyak manfaat. Menurut
Setiawan 2016, enzim Bromelin pada nenas dapat menghambat aktivitas bakteri
Buah nenas yang digunakan dalam percobaan ini adalah buah nenas yang
sudah matang, Buah nenas tesebut kemudian dibersihkan dari kulitnya dengan
tujuan untuk di peroleh daging buah yang bersih, karena dalam daging buah
buah nenas. Proses penyaringan dilakukan dua kali untuk memisahkan ampas
dan filtrat yang berupa sari buah nenas atau cairan nenas yang jernih. Pada
proses ini harus digunakan seminimal mungin air, karena akan mempengaruhi
sebesar 4 : 1 dan 1 : 4, didiamkan selama satu malam pada suhu 100C. Alkohol
membantu proses pengisolasian enzim bromelin dalam filtrat buah nenas dan
lama penyimpanan berpengaruh pada jumlah enzim yang dihasilkan. Suhu yang
digunakan selama peyimpanan tidak terlalu tinggi atau rendah karena enzim
memisahkan endapan dari cairan, pada saat sentifugasi suhu tetap di atur pada
buffer fosfat dengan tujuan agar pH enzim tidak berubah. Aktivitas Enzim
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu, pH, dan substrat.
dengan tujuan untuk memaksimalkan reaksi antara reagen biuret dan enzim
panjang gelombang 540 nm. Standar yang digunakan adalah bovin serum
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bahwa daging buah nenas mengandung enzim bromelin yang dapat diisolasi
variasi jumlah alkohol dan fitrat buah nenas, suhu, dan pH.
5.2 Saran