You are on page 1of 9

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS

PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN


PADA PT. ARTA BOGA CEMERLANG CABANG MAJALENGKA

Oleh
ROBI MAULANA M *)
Email : maulana_robi@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi dan efektivitas
pengendalian internal penjualan serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem
informasi akuntansi terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. Arta
Boga Cemerlang Cabang Majalengka.
Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan
verifikatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 43 orang dengan menggunakan teknik
sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Pengujian instrumen
data dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisis data yang
digunakan adalah analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis
menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian untuk sistem informasi akuntansi termasuk dalam kategori
baik. Untuk efektivitas pengendalian internal penjualan termasuk dalam kategori baik.
Sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pengendalian
internal penjualan pada PT. Arta Boga Cemerlang Cabang Majalengka.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi dan Efektivitas Pengendalian Internal


Penjualan

*) Penulis adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi


I. PENDAHULUAN keputusan. Di dalam sistem informasi
akuntansi terdapat unsur-unsur
Latar Belakang Penelitian pengendalian internal yang berfungsi
Era globalisasi ditandai dengan untuk mengawasi seluruh aktivitas
perkembangan ekonomi dan kemajuan ekonomi yang terjadi pada perusahaan.
teknologi yang semakin pesat menuntut Sebagai aktivitas utama dalam
kemampuan perusahaan dalam suatu perusahaan, penjualan merupakan
mengalokasikan sumber daya sumber penghasilan bagi perusahaan.
perusahaan secara efektif dan efisien. Kegiatan penjualan dapat dilaksanakan
Untuk dapat mencapai hal tersebut melalui penjualan tunai atau kredit. Dari
informasi yang tepat dan akurat Penjualan tunai akan didapat penerimaan
memegang peranan penting yang kas, sedangkan penjualan kredit
dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan akan memiliki piutang yang
perusahaan. Informasi akuntansi dapat diubah menjadi penerimaan kas
menjadi salah satu dasar penting pada saat jatuh tempo. Selain itu,
dalam pengambilan keputusan. Untuk penjualan juga menghasilkan laba yang
mendapat informasi akuntansi yang digunakan untuk mengembangkan
tepat dan akurat, maka diperlukan suatu perusahaan.
sistem informasi yang dibuat menurut Pengendalian internal dapat
pola yang terpadu sesuai dengan kondisi membantu perusahaan dan berfungsi
dan kebutuhan perusahaan untuk sebagai alat bantu untuk melaksanakan
melaksanakan kegiatan perusahan. pengendalian dengan efektif. Dengan
Penggunaan sistem memudahkan adanya pengendalian internal yang
perusahaan dalam melaksanakan kegiatan efektif, pimpinan perusahaan dalam hal
perusahaan. Salah satunya sistem ini manajer dapat mengendalikan
informasi akuntansi penjualan yang kegiatan perusahaan dengan baik. Selain
digunakan sebagai alat untuk itu, manajer juga dapat meyakinkan diri
mengkoordinasikan informasi keuangan bahwa informasi yang terdapat dalam
pada bagian-bagian perusahaan termasuk laporan diterima adalah benar dan dapat
manajer perusahaan. Menurut Susanto dipercaya.
dalam Marzuki1) (2012:2) “Sistem Dalam Standar Profesional
Informasi Akuntansi berguna untuk Akuntan Publik (SPAP) SA Seksi 39
mendukung aktifitas sehari-hari “Pengendalian internal adalah suatu
perusahaan, mendukung proses proses yang dijalankan oleh manajemen
pengambilan keputusan, dan membantu yang didesain untuk memberikan
memenuhi tanggungjawab pengelolaan keyakinan yang memadai tentang
perusahaan”. pencapaian tiga golongan tujuan yaitu: (a)
Apabila dalam suatu perusahaan Keandalan pelaporan keuangan, (b)
menggunakan sistem informasi Efektivitas dan efisiensi operasi dan (c)
akuntansi yang tidak memadai maka Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
perusahaan tersebut tidak dapat yang berlaku.” (IAI2), 2012).
memproses semua transaksi dengan benar Menurut Arens, Alvin A., Randal
sehingga informasi yang dihasilkan J. Elder and Mark S. Beasley dalam
tidak dapat dipercaya. Apabila Tresna3) (2010) menyatakan bahwa
perusahaan tidak mampu menghasilkan “terdapat tujuh efektivitas pengendalian
informasi dengan benar maka akan internal atas suatu transaksi yaitu validity,
terjadi kesalahan dalam pengambilan authorization, completeness, valuation,
classification, timming, posting and supervisor operasional PT. Arta Boga
summarization.” Agar efektivitas Cemerlang Cabang Majalengka, Daniel
pengendalian internal dapat berjalan Wilson mengakui faktor yang menjadi
dengan baik maka dibutuhkan suatu kendala dalam kegiatan pengendalian
sistem dari sebuah informasi yang internal penjualan adalah seringnya
dibutuhkan oleh pihak manajemen terjadi kesalahan dalam hal input dan
perusahaan. Informasi akuntansi menjadi output data oleh bagian administrasi, serta
salah satu dasar penting dalam masih terjadi penyimpangan penggunaan
pengambilan keputusan untuk sistem oleh karyawan bagian sales
mendapatkan informasi yang tepat dan penjualan.
akurat, maka diperlukan suatu sistem
informasi yang dibuat menurut pola yang Perumusan Masalah
terpadu sesuai dengan kondisi dan Rumusan masalah dalam penelitian
kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: Bagaimana
perusahaan. pengaruh sistem informasi akuntansi
Menurut Susanto dalam Marzuki terhadap efektivitas pengendalian internal
1)
(2012:2) “Sistem Informasi Akuntansi penjualan pada PT. Arta Boga Cemerlang
berguna untuk mendukung aktifitas Cabang Majalengka
sehari-hari perusahaan, mendukung
proses pengambilan keputusan, dan Tujuan Penelitan
membantu memenuhi tanggungjawab Adapun tujuan dari penelitian ini
pengelolaan perusahaan.” adalah untuk mengetahui pengaruh sistem
Sistem informasi akuntansi informasi akuntansi terhadap efektivitas
berperan sebagai pengaman harta pengendalian internal penjualan pada PT.
kekayaan perusahaan dengan adanya Arta Boga Cemerlang Cabang
unsur-unsur pengendalian atau Majalengka
pengecekan dalam sistem akuntansi,
berbagai kecurangan, penyimpangan dan II. KAJIAN PUSTAKA
kesalahan dapat dihindarkan atau dilacak Sistem Informasi Akuntansi
sehingga dapat diperbaiki. Menurut Hartono yang dikutip oleh
Efektivitas pengendalian internal Tresna 3) (2010), dalam bukunya berjudul
penjualan memegang peranan dalam “Sistem Teknologi Informasi” pengertian
menunjang aktivitas perusahan dalam sistem informasi akuntansi adalah sistem
melaksanakan kegiatan operasional informasi yang merubah data transaksi
perusahaan. Seperti halnya pada PT. Arta bisnis menjadi informasi keuangan yang
Boga Cemerlang Cabang Majalengka berguna bagi pemakainya. Sistem
merupakan salah satu perusahaan informasi akuntansi dirancang oleh
distribusi consumer goods di Indonesia. perusahaan guna memproses dan
Perusahaan menyadari pentingnya menyimpan data transaksi sehingga dapat
teknologi dan melakukan investasi yang menghasilkan informasi yang tepat
cukup tinggi untuk pengembangan sistem waktu, akurat dan dapat dipercaya.
informasi akuntansi dalam menunjang Bodnar and William (2000) dalam
efektivitas pengendalian internal tresna3) (2010) mengungkapkan bahwa
penjualannya. Namun dalam unsur-unsur sistem informasi akuntansi
kenyataannya penggunaan sistem terdiri dari:
informasi akuntansi belum sepenuhnya 1. Sumber Daya Manusia dan Alat
dapat mengendalikan kegiatan internal 2. Data (Catatan-catatan dan formulir-
penjualan secara efektif. Menurut kepala formulir)
3. Informasi dan laporan Pengujian instrumen penelitian
Fungsi-fungsi yang terkait dengan yang dilakukan dalam penelitian ini
penjualan yang dikemukakan oleh adalah uji validitas dan uji reliabilitas.
Mulyadi dalam Tresna 3) (2010) adalah: Rancangan analisis data dalam penelitian
Fungsi Penjualan, Fungsi Kas, Fungsi ini yaitu Analisis deskriptif dan analisis
Gudang, Fungsi Pengiriman, dan Fungsi verifikatif dengan alat analisis koefisien
Akuntansi. korelasi, koefisien determinasi, dan uji
hipotesis dengan menggunakan uji t.
Efektifitas Pengendalian Internal
Menurut Ikatan Akuntansi IV. PEMBAHASAN
Indonesia4) (2011:319.2), efektivitas Analisis Deskriptif
pengendalian internal terdiri dari 5 Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
(lima) unsur, yaitu: Arta Boga Cemerlang Cabang
1. Lingkungan Pengendalian (Control Majalengka
Environment) Pengukuran sistem informasi
2. Penetapan Risiko (Risk Assesment) akuntansi dilakukan dengan memberikan
3. Aktivitas Pengendalian (Control 13 pernyataan kepada responden. Berikut
Activities) ini disajikan hasil penelitian berupa
4. Sistem Informasi dan Komunikasi rekapitulasi jumlah skor jawaban
Akuntansi (Information and responden terhadap sistem informasi
Communication System) akuntansi pada PT. Arta Boga Cemerlang
5. Pemantauan (Monitoring) Cabang Majalengka.
Berdasarkan data hasil kuesioner
III. METODE PENELITIAN yang terdiri dari tiga belas (13)
Jenis metode yang digunakan pernyataan untuk variabel sistem
dalam penelitian ini adalah metode informasi akuntansi (X), diperoleh total
survey. Sedangkan metode analisis data skor sebesar 2293 hal ini menunjukan
yang digunakan adalah metode analisis bahwa hasil penelitian mengenai sistem
deskriptif dan analisis verifikatif. informasi akuntansi pada PT. Arta Boga
Variabel yang digunakan dalam Cemerlang Cabang Majalengka berada
penelitian ini adalah Sistem Informasi pada kriteria baik.
Akuntansi (variable bebas) dan Efektifitas
Pengendalian Internal Penjualan (variabel Efektivitas Pengendalian Internal
terikat). Populasi dalam penelitian ini Penjualan pada PT. Arta Boga
adalah seluruh karyawan PT. Arta Boga Cemerlang Cabang Majalengka
Cemerlang Cabang Majalengka yang Pengukuran Efektivitas
berhubungan langsung dengan system Pengendalian Internal Penjualan
informasi akuntansi dan pengendalian dilakukan dengan memberikan 11
internal. Sedangkan yang menjadi sampel pernyataan kepada responden. Berikut ini
yang digunakan adalah sampel jenuh atau disajikan hasil penelitian berupa
sensus. tanggapan responden terhadap Efektivitas
Jenis data yang digunakan dalam Pengendalian Internal Penjualan pada PT.
penelitian ini yaitu data kuantitatif. Arta Boga Cemerlang Cabang
Sumber data dalam penelitian ini yaitu Majalengka.
data primer. Adapun metode Berdasarkan data hasil kuesioner
pengumpulan data yang digunakan dalam yang terdiri dari sebelas (11) pernyataan
penelitian ini adalah kepustakaan dan untuk variabel efektivitas pengendalian
penyebaran angket. internal penjualan (Y), diperoleh total
skor sebesar 1835 hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan searah antara
bahwa hasil penelitian mengenai sistem informasi akuntansi dengan
efektivitas pengendalian internal efektivitas pengendalian internal
penjualan pada PT. Arta Boga Cemerlang penjualan, artinya jika sistem informasi
Cabang Majalengka berada pada kriteria akuntansi baik maka efektivitas
baik. pengendalian internal penjualan pun baik.
Sebaliknya jika sistem informasi
Analisis Koefisien Korelasi akuntansi tidak berjalan dengan baik
Hasil perhitungan koefisien maka efektivitas pengendalian internal
korelasi pada penelitian ini dapat dilihat penjualan pun tidak berjalan dengan baik.
pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Analisis Koefisien Determinasi
Hasil Koefisien Korelasi Koefisien determinasi digunakan
Correlations untuk mengetahui besarnya kontribusi
Efektivitas Sistem pengaruh sistem informasi akuntansi
Pengendali Informasi
an Internal Akuntansi terhadap efektivitas pengendalian internal
Penjualan penjualan. Besarnya kontribusi sistem
Efektivitas 1.000 .659 informasi akuntansi mempengaruhi
Pengendali
Pearson an Internal
efektivitas pengendalian internal
Correlatio Penjualan penjualan yaitu sebesar 43,43% dan
n Sistem .659 1.000 sisanya 56,57% ditentukan oleh variabel
Informasi lain yang tidak diteliti.
Akuntansi
Efektivitas . .000
Pengendali Uji Hipotesis (Uji t)
an Internal Uji t digunakan untuk
Sig. (1-
Penjualan
tailed)
Sistem .000 . membuktikan pengaruh sistem informasi
Informasi akuntansi terhadap efektivitas
Akuntansi pengendalian internal penjualan. Uji t
Efektivitas 43 43
Pengendali pada dasarnya menujukkan seberapa jauh
an Internal pengaruh suatu variabel independen
N Penjualan secara individual dalam menerangkan
Sistem 43 43
Informasi
variasi variabel dependen.
Akuntansi Tabel 4.10
Sumber: Data diolah, 2015 Hasil Uji t
Coefficientsa
Berdasarkan hasil perhitungan
Model Unstandardized Standa T Sig.
diatas dapat diketahui bahwa nilai Coefficients rdized
koefisien korelasi sistem informasi Coeffi
akuntansi dengan efektivitas cients
B Std. Beta
pengendalian internal penjualan sebesar Error
0,659. Dengan melihat tabel 3.3 pedoman (Constan 2.143 10.059 .213 .832
untuk memberikan interpretasi terhadap t)
nilai koefisien korelasi, maka tingkat Sistem .956 .170 .659 5.607 .000
1 Informas
keeratan hubungan antara sistem i
informasi akuntansi dengan efektivitas Akuntan
pengendalian internal penjualan termasuk si
kedalam kategori kuat yaitu pada interval a. Dependent Variable: Efektivitas Pengendalian
Internal Penjualan
0,60-0,799 dan arah hubungannya Sumber : Data diolah, 2015
bernilai positif. Hal ini menunjukan
Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh penjualan adalah prosedur penjualan
thitung sebesar 5,607 untuk variabel sistem tunai maupun kredit. Prosedur yang
informasi akuntansi sedangkan untuk ttabel membentuk sistem penjualan adalah
sebesar 2,017 dengan tingkat signifikansi prosedur penerimaan pesanan dari
sebesar 0,000. Karena nilai thitung> ttabel pembeli, prosedur penyiapan barang,
dan nilai signifikansinya 0,000 <0,05 prosedur penyerahan barang, prosedur
maka Ho ditolak dan Ha diterima. pembayaran tunai, pengaihan piutang,
Artinya bahwa sistem informasi akuntansi dan prosedur pecatatan. Perusahaan
berpengaruh secara signifikan terhadap mengharuskan karyawan untuk
efektivitas pengendalian internal memahami prosedur sistem informasi
penjualan. Sehingga hipotesis yang akuntansi.
diajukan terbukti kebenarannya. 2. Data (Formulir atau Catatan)
Data-data yang digunakan oleh PT.
Arta Boga Cemerlang Cabang
Pembahasan Majalengka berasal dari formulir-
Sistem Informasi Akuntansi pada PT. formulir penjualan seperti kartu
Arta Boga Cemerlang Cabang persediaan, kartu gudang dan lain-lain.
Majalengka
Kegiatan operasional perusahaan Efektivitas Pengendalian Internal
khususnya aktivitas penjualan pada PT. Penjualan pada PT. Arta Boga
Arta Boga Cemerlang Cabang Cemerlang Cabang Majalengka
Majalengka tidak terlepas dari peranan Efektivitas pengendalian internal
sistem informasi akuntansi dalam penjualan sudah mencerminkan
menunjang efektivitas pengendalian pengendalian yang efektif dan efisien.
internal penjualan yang digunakan Hal ini dapat dilihat dari dilaksanakannya
manajemen agar dapat bekerja secara unsur-unsur pengendalian internal
efektif dan efisien. penjualan yaitu:
Berdasarkan hasil penelitian, 1. Lingkungan Pengendalian
sistem informasi akuntansi yang ada pada Lingkungan pengendalian PT. Arta
PT. Arta Boga Cemerlang Cabang Boga Cemerlang Cabang Majalengka
Majalengka sudah baik. Hal ini terlihat telah diterapkan secara efektif. Hal ini
dari diterapkannya unsur-unsur sistem dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan
informasi akuntansi sebagai berikut: berupa peraturan dan tata tertib dalam
1. Sumber Daya Manusia dan Alat menjalankan kegiatan operasional
Untuk menjalankan kegiatan terhadap nilai-nilai etika secara
operasional pada PT. Arta Boga transparan dan tertulis di ADRT
Cemerlang Cabang Majalengka. perusahaan dan disampaikan kepada
Khususnya dalam kegiatan penerimaan semua karyawan agar dapat dipatuhi.
tenaga kerja bagian personalia Selain itu, dalam penerimaan
melakukan tes baik berupa tertulis karyawan perusahaan telah
maupun wawancara. Alat-alat yang menerapkan sistem uang baik beserta
digunakan dalam perusahaan yang prosedur yang memadai sehingga
berhubungan dengan sistem informasi setiap karyawan yang menjabat telah
akuntansi dapat dikatakan efektif sesuai dengan keahlian dan latar
untuk melindungi asset-asset belakang pendidikan sehingga dapat
perusahaan. Prosedur-prosedur yang menunjang pengendalian internal
digunakan PT. Arta Boga Cemerlang penjualan yang efektif.
Cabang Majalengka dalam aktivitas 2. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian PT. Arta Boga pengendalian internal penjualan dapat
Cemerlang Cabang Majalengka sudah dibuktikan kebenarannya.
baik yaitu dengan adanya struktur Hal ini konsisten dengan
organisasi yang dibuat guna penelitian Tjendra J.Widyastuti (2007)
menunjang terciptanya pengendalian dan Ahmad Marzuki1) (2012) dengan
internal dan tercapainya tujuan penelitiannya yang menunjukan bahwa
perusahaan. Sertab adanya sistem informasi akuntansi berpengaruh
pengawasan internal yang dilakukan secara signifikan terhadap efektivitas
oleh perusahaan secara terus-menerus. pengendalian internal penjualan.
3. Penilaian Resiko Informasi akuntansi menjadi salah satu
Perusahaan telah menetapkan resiko dasar penting dalam pengambilan
yang timbul akibat penjualan sehingga keputusan. Untuk mendapatkan infromasi
terdapat sanksi bagi karyawan yang yang tepat dan akurat, maka diperlukan
melanggar aturan. suatu sistem informasi yang dibuat
4. Informasi dan Komunikasi menurut pola yang terpadu sesuai dengan
Dengan adanya metode dan catatan kondisi dan kebutuhan untuk
yang dihasilkan dari proses-proses melaksanakan kegiatan perusahaan. Oleh
yang dilakukan maka manajemen PT. karena itu, sistem informasi akuntansi
Arta Boga Cemerlang Cabang digunakan oleh pihak manajemen
Majalengka memperoleh informasi perusahan agar efektivitas pengendalian
sebagai dasar untuk pengambilan internal dapat berjalan dengan baik.
keputusan. Menurut Hartono yang dikutip
5. Monitoring oleh Tresna3) (2010), dalam bukunya
Kegiatan pengawasan penjualan yang berjudul “Sistem teknologi
dilakukan sehari-hari dalam bentuk Informasi” sistem informasi akuntansi
pengecekan catatan dan dokumen agar adalah sistem informasi yang merubah
pengendalian internal sesuai dengan data transaksi bisnis menjadi informasi
prosedur yang telah ditetapkan keuangan yang berguna bagi pemakainya.
perusahaan. Sistem informasi akuntansi dirancang
oleh perusahaan guna memproses dan
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi menyimpan data transaksi sehingga dapat
Terhadap Efektivitas Pengendalian menghasilkan informasi yang tepat waktu
Internal Penjualan pada PT. Arta Boga akurat dan dapat dipercaya. Informasi
Cemerlang Cabang Majalengka akuntansi menjadi salah satu dasar
Hasil penelitian variabel sistem penting dalam pengambilan keputusan.
informasi akuntansi terhadap efektivitas Untuk mendapatkan informasi yang tepat
pengendalian internal penjualan dan akurat, maka diperlukan suatu sistem
menyatakan bahwa variabel sistem informasi yang dibuat menurut pola yang
informasi akuntansi berpengaruh positif terpadu sesuai dengan kondisi dan
terhadap efektivitas pengendalian internal kebutuhan agar pengendalian internal
penjualan. Hal ini dibuktikan dengan penjualan perusahaan berjalan secara
hasil penelitian yang menunjukan efektif. Semakin baik sistem informasi
pengaruh sebesar 43,43%. Dengan nilai akuntansi yang diterapkan perusahaan
thitung> ttabel yaitu sebesar 5,607 > 2,017 maka efektivitas pengendalian internal
berarti H0 ditolak H1 diterima. Sehingga penjualan akan berjalan dengan baik.
hipotesis yang menyatakan bahwa sistem Hasil penelitian ini sesuai dengan
informasi akuntansi berpengaruh secara teori yang menyatakan bahwa efektifitas
signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal bisa tercapai
dengan pola sistem informasi akuntansi pengendalian yang efektif dan efisien.
yang baik, hal tersebut ditandai dengan Hal ini dapat dilihat dari
transaksi yang dicatat sah dan diposting dilaksanakannya unsur-unsur
dengan benar, transaksi melalui otorisasi pengendalian internal penjualan, yaitu
yang jelas dari bagian berwenang, lingkungan pengendalian, aktivitas
kelengkapan dokumen dari setiap pengendalian, penilaian resiko,
transaksi dicatat dengan baik dan informasi dan komunikasi, dan
penilaian yang tepat dalam setiap monitoring. Kebijakan-kebijakan
transaksi. berupa peraturan dan tata tertib dalam
Penelitian ini menunjukkan hasil menjalankan kegiatan operasional
bahwa sistem informasi akuntansi perusahaan disampaikan kepada semua
berpengaruh positif signifikan terhadap karyawan agar dapat dipatuhi serta
efektifitas pengendalian internal. Hal ini diterapkannya sanksi bagi karyawan
mengindikasikan bahwa PT Arta Boga yang melanggar. Sehingga hal ini
Cemerlang memiliki sistem informasi dapat menunjang pengendalian
akuntansi yang baik sehingga efektifitas internal yang efektif.
pengendalian internal bisa tercapai. 3. Sistem informasi akuntansi
Unsur-unsur dalam sistem informasi berpengaruh secara positif dan
akuntansi sudah diterapkan oleh signifikan terhadap efektivitas
perusahaan seperti sumber daya yang pengendalian internal penjualan.
baik, data yang lengkap dan fungsi-fungsi Artinya, semakin baik sistem
yang terlibat sudah melaksanakan informasi yang diterapkan maka
tanggung jawabnya. pengendalian internal penjualan akan
semakin efektif pada PT. Arta Boga
Cemerlang Cabang Majalengka.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang Berdasarkan hasil penelitian dan
telah dilakukan di PT. Arta Boga pembahasan yang telah dilakukan,
Cemerlang Cabang Majalengka mengenai penulis memberikan saran yang
Sistem Informasi Akuntansi Terhadap diharapkan dapat memberikan manfaat
Efektivitas Pengendalian Internal dan dapat dijadikan bahan pertimbangan
Penjualan serta berdasarkan pada hasil bagi pihak-pihak berkepentingan, antara
analisis data, maka penulis memeberikan lain sebagai berikut:
kesimpulan sebagai berikut: 1. Bagi PT. Arta Boga Cemerlang
1. Sistem informasi akuntansi yang ada Cabang Majalengka
pada PT. Arta Boga Cemerlang Sebaiknya perusahaan meningkatkan
Cabang Majalengka sudah baik. Hal kemampuan tenaga kerja melalui
ini terlihat dari diterapkannya unsur- program pendidikan dan pelatihan
unsur sistem informasi akuntansi, yaitu yang berkesinambungan yang terlibat
sumber daya manusia dan alat, data dalam aktivitas penjualan. Agar dalam
(formulir atau catatan), informasi, melakukan proses pengolahan data
fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi dengan menggunakan sistem akan
gudang, fungsi pengiriman, serta lebih efektif dan efisien. Selain itu
fungsi akuntansi yang efektif dan fungsi-fungsi yang terkait dalam
memadai. aktivitas penjualan dalam bagian
2. Efektivitas pengendalian internal administrasi penjualan agar lebih
penjualan sudah mencerminkan memperhatikan proses pemasukan dan
pengeluaran data penjualan, sehingga penelitian ini hanya karyawan PT.
tidak terjadi kesalahan dalam Arta Boga Cemerlang Cabang
memasukan data penjualan. Majalengka yang terlibat langsung
2. Keterbatasan dalam penelitian ini dalam bagian penjualan. Diharapkan
antara lain, untuk penelitian untuk penelitian selanjutnya
selanjutnya hendaknya menambah melibatkan personel dari seluruh PT.
variabel lain yang dapat memengaruhi Arta Boga Cemerlang Cabang
efektivitas pengendalian internal Majalengka sehingga hasil penelitian
penjualan. Selain itu responden dalam akan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmad Marzuki. 2012. Analisis Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan


Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Pada Perusahaan
Garment Di Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Jurnal.

2. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba


Empat.

3. Tresna Nuryandi. 2010. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dan Efektivitas


Pengendalian Internal Penjualan Pada PT. A Untuk Keunggulan Kompetitif
Industri Farmasi Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking
School Jakarta.

4. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2011. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba


Empat.

You might also like