You are on page 1of 4

MODUL IV

Skenario 4: Sibuknya dokter Rini


Dokter Rini yang sedang jaga di IGD rumah sakit menerima pasien anak (Epi, 7 tahun) yang
tidak sadarkan diri hampir satu jam. Sebelumnya Epi kejang berulang kali tanpa demam, dan ia telah
dikenal sebagai penderita epilepsi. Tiga hari yang lalu Epi sekeluarga ke kampung di luar kota, namun
obat epilepsinya hilang sehingga Epi tidak mengonsumsinya. Karena kejangnya makin sering dan
lama, keluarga memutuskan kembali pulang dan membawa Epi ke IGD.Dokter Rini memeriksa skala
Glasglow, dolls eye movement, pola nafas dan reaksi pupil.
Sebelumnya dokter Rini juga menerima pasien anak (Kordi, 5 tahun) yang bibirnya terlihat
membiru dan nafasnya sangat sesak. Kordi sebelumnya mudah sesak nafas, sehingga tak bisa bermain
bersama temannya. Kordi sering menolak minum obat karena merasa pahit, dan orang tuanya kadang
mengakali dengan memberikan banyak gula pada pada obat puyer tersebut. Orang tuanya sering
kasihan melihat Kordi yang harus mengonsumsi banyak obat sejak dari bayi, dan terkadang obat tidak
diberikan. Saat ini sesak nafas Kordi makin berat, kedua tungkai terlihat udem, ia juga tak mau makan
dan bicara, dan selalu terlihat terengah-engah karena sesak nafas sehingga dr. Rini memutuskan untuk
merawatnya.
Saat sedang sibuk, dr. Rini kembali menerima pasien anak (Syofi, 5 tahun) yang tak sadarkan
diri akibat muntah-muntah yang hebat. Denyut nadi Syofi sangat lemah dan tekanan darahnya tidak
terukur. Sebelumnya Syofi bermain bersama kakek tetangga baru di dekat rumahnya. Syofi terlihat
akrab, bercanda sambil dipangku-pangku dan diberi makanan oleh si kakek. Syofi muntah muntah
hebat setelah memakan makanan yang diberikan si kakek. Sorenya Syofi mulai muntah muntah, saat
digendong Syofi berteriak kesakitan di kemaluannya. Orang tuanya mendapati kemaluan Syofi
terlihat udem dan kemerahan. Orang tua Syofi sangat kesal dan tidak menerima perlakuan si kakek
terhadap Syofi. Mereka juga membawa sisa makanan yang dimakan Syofi untuk diperiksa.
Bisakah anda menjelaskan apa saja yang dihadapi dr. Rini? Dan apa yang harus ditempuh
oleh orang tua Syofi untuk menuntut keadilan bagi putrinya?

TERMINOLOGI
1. Dolls eye movement  Gerakan bola mata yg tdk sesuai dg arah putaran kepala.
2. Glasglow  pemeriksaan fisik yg dilakukan pada org dengan gangguan kesadaran, scr
kuantitatif, Mengukur Eye,Motoric dan Verbal

RUMUSAN MASALAH:
1. Mengapa Epi 7 th tdk sadarkan diri hampir satu jam?
2. Bagaimana hubungan Epi yg sebelumnya kejang berulang kali tanpa demam dengan
kondisinya sekarang?
3. Bagaimana efek obat epilepsi yg tidak diminum scr teratur?
4. Mengapa kejang pada Epi makin sering dan makin lama?
5. Mengapa dokter memeriksa Skala glasglow , dolls eye movement, pola nafas dan rx pupil?
6. Mengapa kordi 5 th bibirnya terlihat membiru dan nafasnya sangat sesak?
7. Bagaimana hubungan kordi yg sebelumnya mudah sesak nafas sehingga tdk bisa bermain dg
keluhannya sekarang?
8. Bagaimana efek pemberian banyak gula pada keefektivan obat puyer tsb?
9. Bagaimana hubungan pemberian obat yg tidak rutin pada kasus kordi?
10. Mengapa nafas kordi makin berat, kedua tungkai terlihat udem?
11. Mengapa ia tak mau makan dan bicara dan terlihat terengah-engah karena sesak nafas?
12. Mengapa Syofi 5 th tdk sadarkan diri akibat muntah yg hebat?
13. Mengapa denyut nadi syofi sangat lemah dan TD tdk terukur, dan hubungannya dg keluhan
sekarang?
14. Bagaimana hubungan makanan yg diberikan kakek dg kondisi syofi sekarang?
15. Mengapa syofi berteriak kesakitan di kemaluannya?
16. Mengapa kemaluan syofi terlihat udem dan kemerahan?
17. Bagaimana hubungan perlakuan si kakek terhadap syofi dg kondisi syofi sekarang?
18. Mengapa mereka membawa sisa makanan tsb untuk diperiksa?
19. Apa saja peraturan yg mengatur ttg tindakan kekerasan pada anak?

Hipotesis:
1. Mengapa Epi 7 th tdk sadarkan diri hampir satu jam?
 Tdk sadarkan diri :
- Infeksi (ex:meningitis)
- Trauma (ex perdarahan subdural, IK)
- Masalah keseimbangan asam basa
- Ggn status cairan tubuh
- Ggn metabolik
- Penyakit yg menyebabkan aliran oksigen ke otak berkurang
- Peningkatan tekanan IK
- Syok
- Ggn tekanan darah aliran darah keotak berkurang
- Kelainan serebrovaskular (ex: trombus, tumor)
- Kelainan psikosis (ex : anxietas berat)
 Ggn kesadaran terjadi bila ada ketidakseimbangan antara korteks serebri dan ARAAS
 Penilaian kesadaran bisa scr kualitatis dan kuantitatif

2. Bagaimana hubungan Epi yg sebelumnya kejang berulang kali tanpa demam dengan
kondisinya sekarang?
Kejang berulang tanpa demam: bisa karena pemakaian obat anti epilepsi yg tidak teratur
 Tidak sadarkan diri  status epileptikus  kejang lama lebih dari 15 menit, dan diantara
serangan tidak ada perbaikan kesadaran
Hiperkarbia, hipoksemia, kejang berulang disfungsi otak kehilangan kesadaran

3. Bagaimana efek obat epilepsi yg tidak diminum scr teratur?


 Obat anti epilepsi harus diminum scr teratur, untuk penghentian, penambahan maupun
pengurangan dosis harus sesuai aturan dokter,
 Untuk tercapainya remisi bervariasi
 OAE dipengaruhi waktu pemberian, dosis,

4. Mengapa kejang pada Epi makin sering dan makin lama?


 Tergantung jenis kejangnya
- kejang fokal
- kejang umum
 saat OAE tdk diminum teratur, terjadi eksitasi yg semakin meluas, sdgkan inhibisi tdk
terjadi

5. Mengapa dokter memeriksa Skala glasglow , dolls eye movement, pola nafas dan rx pupil?
 Skala glasglow  menilai kesadaran pasien
Ada 3 komponen : mata, verbal, motorik
Pada anak dan dewasa GCS nya berbeda
<5 th : 13
>5 th : 14
 Dolls eye movement  melihat apakah ada lesi di otak
 Pola nafas apakah ada ggn nafas yg terjadi akibat epilepsi, melihat fungsi dari batang
otak, keduaa hemisfer (cheyne stoke)
 Reaksi pupil  ggn di pons, batang otak, bedakan kerusakan disaraf simpatik atau
parasimpatik, peningkatan intrakranial

6. Mengapa kordi 5 th bibirnya terlihat membiru dan nafasnya sangat sesak?


 Bibir membiru  sianosis sentral  >> kelainan di jantung
 Sianotik ggn pirau dari ka-ki terjadi pencampuran aliran darah  oksigen berkurang

7. Bagaimana hubungan kordi yg sebelumnya mudah sesak nafas sehingga tdk bisa bermain dg
keluhannya sekarang?
 Toleransi aktivitas pada anak dengan PJB penderita lebih cepat lelah, nafas lebih cepat
saat melakukan aktivitas  ex : pada anak dg tetralogi fallot anak terlihat sering jongkok
(knee chest position) setelah lelah berjalan
 Sesak  akibat resistensi pada aliran darah diparu

8. Bagaimana efek pemberian banyak gula pada keefektivan obat puyer tsb?
 Pemberian gula pada obat puyer boleh dilakukan, tapi ada batasannya
 Pemberian terlalu banyak mungkin mempengaruhi farmakokinetik dan
farmakodinamiknya

9. Bagaimana hubungan pemberian obat yg tidak rutin pada kasus kordi?


 PJB operatif,
Obat: propanolol  dpt diberikan sebelum tindakan operatif

10. Mengapa nafas kordi makin berat, kedua tungkai terlihat udem?
 Gagal jantung kronik dg serangan akut
 Ventrikel dilatasi
 Retensi arteri pulmonal  ventrikel kanan dilatasi peningkatan tekanan dan jml aliran
vena kava sdgkan aliran keluar terhambat

11. Mengapa ia tak mau makan dan bicara dan terlihat terengah-engah karena sesak nafas?
gagal jantung  ggn nafas

12. Mengapa Syofi 5 th tdk sadarkan diri akibat muntah yg hebat?


 Penyebab:
- syok  karena ggn sirkulasi penghantaran oksigen ke jaringan-jarigan tubuh
 Syok hipovolemik  cairan yg dikeluarkan banyak, preload menurun isi sekuncup
menurun mengaktifkan baroreseptor untuk kompensasi
Dlm keadaan yg lama, tubuh sudah tdk bisa mengkonmpensasi  mengakibatkan
denyut nadi tdk teraba, denyut jantung tdk terdengar
- ggn asam basa tubuh

13. Mengapa denyut nadi syofi sangat lemah dan TD tdk terukur, dan hubungannya dg keluhan
sekarang?
  Syok hipovolemik  cairan yg dikeluarkan banyak, preload menurun isi sekuncup
menurun mengaktifkan baroreseptor untuk kompensasi
Dlm keadaan yg lama, tubuh sudah tdk bisa mengkonmpensasi  mengakibatkan
denyut nadi tdk teraba, denyut jantung tdk terdengar
14. Bagaimana hubungan makanan yg diberikan kakek dg kondisi syofi sekarang?
 Kemungkinan terjadi keracunan makanan

15. Mengapa syofi berteriak kesakitan di kemaluannya?


 Child abuse /sexual abuse  perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (apakah ada
persetubuhan atau pencabulan)  yg mungkin menyebabkan luka/lecet  sakit di
kemaluan

16. Mengapa kemaluan syofi terlihat udem dan kemerahan?

17. Bagaimana hubungan perlakuan si kakek terhadap syofi dg kondisi syofi sekarang?
 pedofilia

18. Mengapa mereka membawa sisa makanan tsb untuk diperiksa?


 Untuk memastikan diagnosis ( keracunan makanan)

LO
Definisi, kriteria diagnosis, tatalaksana:
1. MMM kegawatdaruratan kardiovaskular
2. MMM kegawatdaruratan sirkulasi pada anak
3. MMM kegawatdaruratan respirasi pada anak
4. MMM kegawatdaruratan SSP pada anak
5. MMM Ggn keseimbangan cairan, as-bs pada anak
6. MMM Child abuse
7. MMM sexual abuse
8. MMM keracunan makanan (jengkol, botolinum,bongkrek)

You might also like