You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTIKUM

Disusun oleh :
 Chairul Azmi Nst
 Hiskia Sianipar
 Imam Hadi Susanto
 M. Ismail Muchlisin

SMA NEGERI 3 RANTAU UTARA


T.A 2017/2018 |
BERLATIH MENGUKUR SUHU BENDA
Bab I : Persiapan dan Praktik
Tujuan Kegiatan : Peserta didik dapat membedakan pengukuran suhu benda secara
kualitatif dan
kuantitatif dengan benar

Alat dan Bahan :


1. 3 Gelas kimia berbagai ukuran
2. Pemanas Bunsen, kassa, dan kaki tiga
3. Termometer
4. Es
5. Air

Langkah Kegiatan
1. Buatlah kelompok yang terdiri 3-4 orang secara heterogen
2. Sediakan alat dan bahan di atas dari laboratorium sains terdekat
3. Isilah masing-masing gelas kimia dengan air es, air biasa, dan air hangat
4. Untuk air hangat, bisa didapat dengan memanaskannya di atas pemanas Bunsen
5. Celupkan tangan kirimu pada gelas kimia yang berisi air hangat, setelah itu celupkan
pada gelas kimia yang berisi air biasa
6. Celupkan tangan kanan pada gelas kimia yang berisi air es, setelah itu celupkan pada air
biasa
7. Lakukan secara bergantian masing-masing anggota kelompok
8. Ukurlah suhu air biasa menggunakan thermometer. Setiap anggota kelompok
melakukan pengukuran ini
9. Diskusikan dengan anggota kelompok permasalahan di bawah ini :
a. Bagaimana suhu air biasa menurut perasaanmu setelah melakukan langkah 5 ?
b. Bagaimana suhu air biasa menurut perasaanmu setelah melakukan langkah 6 ?
c. Samakah suhu air biasa setelah melakukan langkah 5 dan 6 ?
d. Berapakah hasil pengukuran suhu air biasa menggunakan termometer ?
e. Bedakan pengukuran suhu secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan kegiatan ini
f. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini
Bab II : Pembahasan

a. Suhu air biasa saat melakukan langkah 5 terasa dingin dan sejuk

b. Suhu air biasa saat melakukan langkah 6 terasa hangat

c. Menurut indera peraba, suhu air biasa pada langkah 5 dan 6 berbeda. Walaupun air
yang diukur sama, namun suhunya berbeda. Hal ini dikarenakan indera peraba
merasakan selisih suhu antara air es, air biasa, dan air hangat, dimana pada langkah 5
selisih suhu dari air hangat ke air biasa adalah turun (bernilai negatif). Oleh karena itu,
kita merasa sejuk saat mencelupkan tangan ke air biasa. Begitu sebaliknya yang terjadi
pada langkah 6

d. Berdasarkan hasil pengukuran suhu menggunakan termometer yang telah dikalibrasi,


suhu air biasa adalah 290C.

e. Pengukuran suhu secara kualitatif hanya menggunakan indera peraba untuk


menentukan panas atau dinginnya suatu zat dan tidak menunjukkan angka yang pasti
sehingga tidak akurat dan dimungkinkan terjadinya kesalahan pengukuran. Sedangkan
pada pengukuran suhu secara kuantitatif menggunakan termometer yang telah
dikalibrasi dapat menunjukkan derajat suhu yang pasti, yaitu 29 0C. Hasilnya lebih akurat
dan tepat

f. Dalam praktik ini, dapat dipahami bahwa pengukuran suhu secara kuantitaif lebih akurat
dan jelas ketimbang pengukuran secara kualitatif.
Bab III : Dokumentasi

You might also like