You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dapat
menyelesaikan makalah ekologi pangan dan gizi ini dengan baik. Makalah ini
tentang buah-buahan khususnya apel dan cara pengelolahannya.
Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini. Demikian beberapa hal yang dapat kami
sampaikan. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua. Mohon maaf jika ada
kesalahaan dalam pembuatan makalah ini.

Makassar, 31 Maret 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan


perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas
kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah


lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-
buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal
buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena
itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa
disebut buah sejati.

Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun


bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk
metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala
hal tentang buah dinamakan pomologi.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah untuk makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan buah khususnya buah apel?


2. Bagaimana apel ditanam dan dikembangkan?
3. Apa saja kandungan gizi dalam apel sebelum diolah?
4. Bagaimana pengolahan apel?
5. Apa saja kandungan gizi setelah diolah?
BAB II

PEMBAHASAN

Buah adalah bagian dari tanaman yang berasal dari bunga. Buah di
hasilkan dari penyerbukan putik oleh benang sari. Didalam buah terdapat biji,
yang merupakan bagian penting bagi tumbuhan yang berkembangbiak secara
generatif. Karena biji nantinya jika di tanam akan tumbuh dan berkembang
menjadi individu baru yang mempunyai sifat seperti kedua induknya.

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah
apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap
dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya
agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di
dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel
berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama
ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya
adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian
genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga


digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk
dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.

Cara penanaman apel yang baik adalah dengan benih/bibit. Pembibitan


seringkali dilakukan tidak dengan cara generatif (biji) melainkan dengan cara
vegetatif yaitu okulasi, sambungan, dan stek. Jarak tanam antar satu tanaman
apel ke tanaman yang lain harus diatur. Jarak tanam ini tergantung varietas apel
yang akan dibudidayakan, namun rata-rata jaraknya berkisar antara 2-3 meter.
Bila bibit sudah dimasukkan ke dalam lubang-lubang tanah/lahan, padatkan
tanah di sekitar bibit agar bibit apel tidak goyah dan bisa tumbuh dengan baik.
Cara pengembangbiakan apel yaitu dengan cara anakan, rundukkan, dan stek.

Kandungan gizi Apel per 100 g (3.5 oz) adalah sebagai berikut:

 Energi 218 kJ (52 kcal)


 Karbohidrat 13,81 g
 Gula 10,39 g
 Diet serat 2,4 g
 Lemak 0,17 g
 Protein 0,26 g
 Air 85,56 g
 Vitamin A equiv. 3 mg (0%)
 Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
 Riboflavin (Vit. B2) 0,026 mg (2%)
 Niacin (Vit. B3) 0,091 mg (1%)
 Asam pantotenat (B5) 0,061 mg (1%)
 Vitamin B6 0,041 mg (3%)
 Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
 Vitamin C 4.6 mg (8%)
 Kalsium 6 mg (1%)
 Zat Besi 0,12 mg (1%)
 Magnesium 5 mg (1%)
 Fosfor 11 mg (2%)
 Kalium 107 mg (2%)
 Seng 0,04 mg (0%)

Apel menjadi popular sebab apel merupakan buah yang dapat dimakan
dengan berbagai cara dan disebabkan kelezatan serta keawetannya. Buah apel
dapat langsung dimakan atau disimpan untuk memenuhi kebutuhan setiap
tahunnya. Buah apel dapat diproses menjadi saus, slices jus, produk pastry,
cake, tart, dan pie. Pulp apel dapat diolah menjadi permen (kulit buah) dan
digunakan sebagai sumber pektin. Sari buah apel dapat dikonsumsi segar,
secara alami maupun filtrasi, difermentasi menjadi minuman beralkohol seperti
wine, didestilasi menjadi brandy atau dibuat menjadi cuka. Semua buah
mengandung berbagai gula alami dalam proporsi dan rasio yang berbeda. Pada
buah apel terkandung gula alami seperti fruktosa sekitar 57 persen, sukrosa
sekitar 20 persen, dan glukosa sekitar hampir 25 persen dari kadar gula total
yang ada (Andrew, 2011). Apel mengandung berbagai komposisi kimia yang
sangat penting untuk pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Berikut ini adalah beberapa pengolahan makanan dari apel, yaitu:
1. Pada pembuatan kripik

Kadar gizi dan nutrisi pada keripik apel setelah melalui proses pengeringan
tidak sepenuhnya habis karena pada proses pengeringannya tidak boleh
dilakukan pada suhu temperatur yang tinggi. Dari hal itu maka kandungan
dalam keripik apel ini masih memiliki kadar nilai gizi dan nutrisi yang baik
bagi tubuh sesuai manfaat buahnya, daripada makanan ringan lain yang melalui
proses dengan banyak penambahan zat kimia. Aroma dan rasa dari keripik apel
ini masih sangat khas dengan buah aslinya bukan dari hasil penambahan zat
perasa buah untuk makanan atau juga penambahan pemanis buatan yang bisa
berbahaya bagi tubuh manusia. Pada dasarnya buah apel yang akan diolah
menjadi kripik apel, dipilih dari buah yang sudah cukup matang dan sudah
manis dari asli buahnya, sehingga pada hasil akhirnya akan membuat sebuah
produk yang natural rasa manis dan aromanya.
2. Dodol Apel Malang

Dodol apel malang memiliki cita rasa yang khas, manis dan agak masam.
Teksturnya lembut dan lebih liat dibandingkan dodol pada umumnya.
Aromanya manis dan gurih karena ada campuran santan dalam adonan dodol.
Dodol apel Malang ini cocok dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke kota
malang atau wisata.
Kandungan gizi dodol apel malang:
Food Vit. C sodium potassium calcium magnesium phosphorus iron zinc

mg mg mg mg mg mg mg mg

apel 24 0 460 28 20 28 0.8 0

gula pasir 0 0.7 1.4 0.7 0 1.4 0.1 0

gula aren 0 7.6 67 75.4 4.4 22 0.4 0.1

santan 6 40 712 28 64 226 4.8 2.2

tepung beras
ketan putih 0 0 48.6 4.8 21.6 61.8 0.4 0.7

tepung beras 0 0 20.3 2 9 25.8 0.2 0.3

Sum: 30 48.3 1309.3 138.9 119 364.9 6.5


3. Makanan Bayi : BUBUR SUSU APEL MANIS

☻ BUBUR SUSU APEL MANIS

« Bahan

- 1 buah apel manis

- 2 sdm tepung beras

- 150 ml air matang

- 1 sdt susu formula

« Cara membuat

Kupas apel. Kemudian, buang bagian tengahnya. Rendam dalam air mendidih
selama sepuluh menit. Angkat lalu parut halus

Campur apel parut dengan tepung beras. Cairkan dengan susu formula

Masak sambil aduk sampai kental dan matang. Angkat lalu masukkan ke dalam
mangkuk kecil. Sajikan kepada bayi.

« Manfaat

Kandungan vitamin C pada buah apel berguna untuk pembentukan tulang dan
gigi. Selain itu kadar karoten dan kandungan serat larut air (pektin) pada apel
dapat memberi efek terapi dan memperbaiki otot pencernaan
« Nilai Gizi per Porsi

- Energi : 87.3 Kkal

- Protein : 1.1 Gram

- Lemak : 0.6 Gram

- Karbohidrat : 20.2 Gram

5. Jus Apel

Informasi Gizi per 1 gelas

490 kj
Energi
117 kkal

Lemak 0,27 g

Lemak Jenuh 0,047 g

Lemak tak Jenuh Ganda 0,082 g

Lemak tak Jenuh Tunggal 0,012 g

Kolesterol 0 mg

Protein 0,15 g

Karbohidrat 28,97 g

Serat 0,2 g

Gula 27,03 g

Sodium 7 mg

Kalium 295 mg
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Buah adalah bagian dari tanaman yang berasal dari bunga. Buah di
hasilkan dari penyerbukan putik oleh benang sari. Apel adalah jenis buah-
buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya
berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga
kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging
buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Apel dapat
ditanam dengan pembibitan dan dikembangbiakkan dengan stek, anakan, dan
rundukan.

You might also like