You are on page 1of 9

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA OPEN ACCESS Freely available online

VOL. 1, NO. 1, pp. 01-05, Februari, 2017 Accepted

Membangun Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning) Bagi Guru Sekolah Dasar Pinggiran
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

Boko Susilo1, Rusdi Efendi1, Syafdi Maizora2

Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu


1

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu


2

ABSTRACT

Web-based learning media (e-learning) is a very urgent aids to be provided by the educators in the era of
information and communication technology. The main problem in suburban elementary school teacher sub
district of Muara Bangkahulu Bengkulu city is the inability of the teachers in using the Internet facilities to be
empowered as a learning tool. Therefore, the need to do the trainin g to teachers integrated and comprehensively
in the using of the Internet as a learning medium. IbM is partnering with the activities of the working group
(“Pokja”) under the basic principal office of the National Education Ben gkulu city. There were 41 participants from
8 Elementary School teachers are invited to participate in the creation of e -learning training. In the
implementation of the activities there are 23 teacher participants. The training material consists of the
introduction of MS - WORD, MS - POWER POINT, INTERNET, BLOG, and manufacture of web-based
learning using the Internet service on www.wordpress.com site . The primary outcome of the training is teaching
media in each blog site under the site www.wordpress.com. The result is 18 teachers to u pload teaching
materials in each of his web blog. The results of the monitor until the beginning of November 2013 there were
16 teachers who actively manage his web blog as a media of learning.

Ke y words : Learnin g Media, Web Blo g, E-Learnin g

PENDAHULUAN pengguna, khususnya guru SD di kecamatan Muara


Pembelajaran yang menarik dan efektif sesuai Bangkahulu dalam meman-faatkannya.
dengan kebutuhan guru dan siswa adalah suatu Dengan uraian di atas, maka perlu peningkatan
keniscayaan. Didukung oleh kemajuan teknologi keterampilan guru SD di kecamatan Muara Bangkahulu,
informasi dan komunikasi (TIK), maka sangat dianjurkan kota Bengkulu dalam penggunaan komputer dan Internet
bahwa seorang guru bisa memanfaatkannya sedemikian di dalam pembelajaran melalui suatu workshop secara
sehingga bisa membantu keberhasilan peserta didik di terpadu, sehingga tercipta sebuah media pembelajaran
dalam peningkatan mutu kompetensi belajarnya. Hasil berbasis web (e-learning).
wawancara ataupun obeservasi dengan para guru, Untuk menjawab permasalahan rendahnya
banyak guru sekolah dasar (SD) di kecamatan Muara kemampuan guru di bidang teknologi informasi dan
Bangkahulu, kota Bengkulu belum mampu menggunakan komunikasi (TIK) seperti yang telah diuraikan
komputer secara optimal, meskipun pada tingkat dasar. sebelumnya, maka dengan melalui program IbM dari
Pada hal, ada program pemerintah yang sangat bagus, Dikti, dilakukan kerjasama antara LPPM UNIB
yaitu “Desa Berakses Internet” melalui mobil intenet dengan Diknas Kota Bengkulu, sebagai mitra, melalui
keliling. Sehingga program pemerintah yang bagus dan Pokja Kepala Sekolah Dasar se-kecamatan Muara
berbiaya besar ini menjadi mubazir karena ketidak- Bangkahulu, dengan mengadakan workshop
mampuan para pembuatan media pembelajaran berbasis web (e-
learning) kepada guru-guru secara terpadu.
*Corresponding author: Target dari kegiatan workshop dalam rangka program
Boko Susilo
pengabdian kepada masyarakat IbM ini adalah: (1) Guru
Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Jl. W.R Supratman Kandang Limun Bengkulu SD di wilayah kecamatan Muara Bangkahulu yang terdiri
E-mail: susilo_b@unib.ac.id dari 8 sekolah, masing-masing

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 1 Volume 1 | Nomor 1 | Februari | 2017


Boko Susilo et al., 2014

5 orang guru (40 guru), mampu memanfaatkan Internet


ke tempat lain. Media digunakan dalam proses
sebagai alat bantu media pembelajaran; (2) Web-blog
komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.
pembelajaran (e-learning) yang disusun oleh guru
Menurut Santyasa. I Wayan (2007), proses
peserta workshop dengan materi atau bahan ajar yang
pembelajaran mengandung lima komponen
diampu oleh masing-masing peserta dalam bentuk
komunikasi, yakni guru (komunikator), bahan
slide atau teks, soal-soal dan teori; (3) Artikel ilmiah
pembelajaran, media pembelajaran, siswa
yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional.
(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, media
Luaran yang dicapai adalah media pembelajaran
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
berbasis web untuk siswa sekolah dasar, yaitu web-
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
blog guru pada situs gratis Wordpress, yang berisi
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
materi pembelajaran, berupa RPP, Materi Pelajaran,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan
contoh soal, evaluasi dan lain-lainnya.
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Media
Secara umum, media merupakan alat untuk
pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem
menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat
pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat
ke tempat lain. Media digunakan dalam proses dipisahkan dari proses pembelajaran. Tanpa media
komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.
pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat
Menurut Santyasa. I Wayan (2007), proses terjadi. Setiap proses belajar mengajar memerlukan
pembelajaran mengandung lima komponen
pemilihan dan penggunaan paling tidak satu medium
komunikasi, yakni guru (komunikator), bahan untuk menyampaikan pembelajaran. Oleh karena media
pembelajaran, media pembelajaran, siswa
pembelajaran memuat informasi yang dapat berupa
(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, media
pengetahuan maupun menjadi sarana bagi pebelajar
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat untuk melakukan aktivitas belajar (membaca,
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
pertanyaan, dan lain-lain), maka media pembelajaran
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan erat kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Media merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem
oleh pebelajar untuk memudahkan proses belajarnya
pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat
sehingga mencapai tujuan belajarnya secara efektif dan
dipisahkan dari proses pembelajaran. Tanpa media efisien.
pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat
terjadi. Setiap proses belajar mengajar memerlukan 1.2. Pembelajaran Berbasis Teknolo gi dan Komunikasi
pemilihan dan penggunaan paling tidak satu medium Teknologi Informatisi dak Komunikasi (TIK) atau
untuk menyampaikan pembelajaran. Oleh karena media Information and Communication Technology (ICT)
pembelajaran memuat informasi yang dapat berupa mencakup semua teknologi yang dapat digunakan
pengetahuan maupun menjadi sarana bagi pebelajar untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan
untuk melakukan aktivitas belajar (membaca, menyampaikan informasi dalam proses komunikasi.
mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab Yang termasuk teknologi ini adalah:
pertanyaan, dan lain-lain), maka media pembelajaran 1. Teknologi komputer, baik perangkat keras
erat kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar (hardware) maupun perangkat lunak (software)
merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan pendukungnya. Di dalamnya termasuk prosesor
oleh pembelajar untuk memudahkan proses belajarnya (pengolah data), media penyimpan
sehingga mencapai tujuan belajarnya secara efektif dan data/informasi (hard disk, flash disk, memori,
efisien. kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer,
DVD Writer), alat input (keyb oard, mouse,
MATERI DAN METODOLOGI scanner, kamera, dll.), dan alat luaran (layar
1. Materi dan Kajian Pustaka monitor, printer, proyektor LCD, speaker, dll.).
2. Teknologi multimedia, seperti kamera digital,
1.1. Media Pembelajaran
kamera video, player suara, player video, dll.
Secara umum, media merupakan alat untuk 3. Teknologi telekomunikasi, telepon, telepon
menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat seluler, faksimail.
4. Teknologi jaringan komputer, baik perangkat
keras (LAN, Internet, WiFI, dll.), maupun

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 2 Volume 1 | Number 1 | Februari | 2017


Membangun Pembelajaran Berbasis Web (F-Learning) Bagi Guru Sekolah Dasar Pinggiran Kecamatan Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu

perangkat lunak pendukungnya (aplikasi jaringan) embelajaran berbasis ICT. Software pengembangan
p
seperti Web, e-mail, HTML, Java, PHP, aplikasi media pembelajaran sangat beragam, mulai dari
basis data, dll. software umum sampai software khusus
Berbagai upaya telah dilakukan oleh dunia pengembangan media. Berikut adalah beberapa
pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
contoh software dan kegunaannya (Suteja, Bernard
khususnya kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan Renaldy, dkk, 2008)
ICT. Selain fungsinya sebagai alat bantu pemecahan
1. MS Word: dapat digunakan untuk
masalah manusia, ICT juga dapat dimanfaatkan untuk
mendukung proses pembelajaran yang dipercaya dapat membuat
(Krisnadi,Elanmg, 2009): tampilan tekstual (berupa tulisan) maupun
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran gambar
2. Memperluas akses terhadap 2. MS Power Point: dapat digunakan
pendidikan dan pembelajaran
3. Mengurangi biaya pendidikan untuk membuat slide presentasi, mempunyai
4. menjawab keharusan berpartisipasi kemampuan menampilkan teks, suara, animasi,
dalam ICT, dan video, serta untuk membuat media interaktif
5. Mengembangkan keterampilan ICT dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki.
(ICT skills) yang diperlukan siswa ketika
bekerja dan dalam kehidupannya nanti. 3. MS Excel: software pengolah lembar
1.3. TIK seba gai Alat Bantu (Media) Pembelajaran data, dapat digunakan untuk membuat media
Seiring dengan perkembangan teori belajar, yang berupa grafik, maupun untuk membuat

semula pemanfaatan komputer dalam pembelajaran simulasi.


menggunakan pendekatan teori behaviorisme. 4. Software untuk menggambar dan
Komputer lebih banyak digunakan untuk melakukan
mengolah citra seperti MS Paint, Correl Draw,
drill and practice. Perkembangan selanjutnya
dipengaruhi oleh teori belajar konstruktivisme, dll.
komputer dimanfaatkan untuk membantu siswa 5. Software pengolah video seperti MS
menemukan dan merumuskan pengetahuannya Movie Maker, VideoLiead, dll.
melalui interaksi dan eksplorasi sumber-sumber
6. Software pengolah suara seperti MS
belajar berbasis ICT. Selain itu, pemanfaatan ICT
dalam pembelajaran juga mendukung teori socio- Sound Recorder.
constructivism, yakni siswa memperoleh pengalaman 7. Software untuk membuat animasi
belajar secara bersama-sama dengan siswa lain atau flash seperti Macromedia Flash
melalui interaksi dengan para pakar dengan media
komunikasi berbasis ICT. Perkembangan terkini 8. Bahasa pemrograman umum seperti
adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-
pembelajaran yang memadukan berbagai keterampilan lain
dan fungsi ICT di dalam proses belajar mengajar
(Sahid, 2011) 2. Metode

1.4. Perangkat Lunak Pengembangan Media Metode yang digunakan untuk menjawab
Pembelajaran Berbasis ICT permasalahan atau mencapai tujuan kegiatan program
pengabdian IbM ini adalah dengan workshop melalui
Secara umum, perangkat yang diperlukan untuk tahap-tahap sebagai berikut:
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT
2.1. Persiapan
meliputi perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner, Persiapan dilakukan dengan mengadakan
speaker, microfon, flashdisk, kartu memori, kamera kesepakatan kerjasama dengan mitra, yaitu antara
digital, kamera video, dan sebagainya. Pada saat ini LPPM UNIB dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Kota
tersedia banyak pilihan perangkat lunak yang dapat Bengkulu melalui kelompok kerja kepala sekolah dasar
digunakan untuk mengembangkan media di kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu,
dalam hal ini Kepala Sekolah SDN 71 Kota Bengkulu.
Selanjutnya mengundang para guru di kelompok kerja ini
untuk mengikuti workshop, mempersiapkan materi, dan 2.2. Pelaksanaan
tempat pelatihan yaitu di laboratorium. komputer.

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 3 Volume 1 | Number 1 | Februari | 2017


Boko Susilo et al., 2014

Pelaksanaan Workshop di Laboratorium Komputer Daftar di bawah merupakan web-blog yang aktif
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu. Workshop diawali dengan
penyampaian materi oleh tim dosen pengabdi, dibantu
oleh 10 mahasiswa Program Studi Teknik Informatika,
kemudian dilanjutkan dengan praktik dan tugas mandiri.
Dalam praktik dan tugas mandiri ini peserta membuat
media pembelajaran dengan Microsoft Word atau
Power Point.
Pelaksanaan workshop, sesuai kesepakatan mitra
dengan tim pelaksana pengabdian, dibutuhkan waktu
minimum 36 jam yang dilaksanakan satu kali setiap
minggu, yaitu tiap hari Jum’at dari pukul 13.30 – 17.00,
selama 3 bulan.
Materi workshop adalah:
1. Pengenalan Microsoft Word dan
Power Point
2. Pengenalan Internet dan cara
search engine (browsing)
3. Pembuatan email dan seluk beluknya
4. Pengenalan dan Pembuatan Facebook
5. Pengenalan situs gratis dan
Pembuatan web site mandiri
6. Pembuatan Materi pembelajaran (e-
learning) dengan Ms Word dan Ms Power
Point.
1.3. Pemantauan (monitorin g)
Pemantauan dilakukan oleh tim dosen pengabdian.
Pelaksanaannya dilakukan kurang lebih selama 1(satu)
bulan setelah pelatihan selesai. Pemantauan ini
bertujuan untuk mengetahui kemanjuan, keberlanjutan
atau dari pengembangan pembelajaran berbasis web
atau e-learning. Hal-hal yang dipantau diantaranya
adalah aktivitas guru dalam mengakses web-blog
pembelajaran-nya, penambahan materi ajarnya atau
revisi isi dari web-blog pembelajaran tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Peserta yang aktif ada 23 guru dari 41 guru yang
dipanggil untuk mengikuti pelatihan, masing-masing
mewakili dari 7 sekolah dasar dari 8 sekolah dasar
yang diundang. Ketidakhadiran wakil salah satu sekolah
dasar dikarenakan perubahan jadwal kegiatan dari
sekolah tersebut. Selanjutnya web-blog media
pembelajaran yang dihasilkan ada 16 web-blog. Selain
itu para guru yang tadinya
belum memiliki kemampuan dasar tentang
komputer ( lebih dari 75% dari peserta) telah mampu
menggunakannya, yaitu Windows, Ms-Word, Ms-
Power Point, Internet dan seluk belukn ya. Situs
media pembelajaran dari masing-masing perserta
disajikan pada Tabel 1
sampai bulan November 2013.
http://zuriy
197412291 Zuriyati SDN 71 ati1974.wo
Tabel 1. Daftar Situs Media Pembelajaran Berbasis 4
Web Hasil Rancangan Guru-guru SD 996092001 Enika, S.Pd Bengkulu rdpress.co
m
NAMA
ASAL http://pem
No NIP NAMA WEB
SEKOLAH myfakhri.w
BLOC 197210241 Faridatul SDN 71
5 ordpress.co
997042001 Rusni S.Pd. Bengkulu
http://nurm m
196004291 Nurmah, SDN 71 ah6571.wo
1 httb://na81l
986042001 S.Pd Bengkulu rdpress.co -
Shinta SDN 71 a.wordpres
m 6
Apriani Bengkulu
s.com
http://yulia
Yulia ningsih297 http://junier
196407291 SDN 71
2 Ningsih, Juni
984112001 Bengkulu 1.wordpres 196606011 SDN 72 yanti15.wo
S.Pd 7 Eryanti,
s.com 988032003 Bengkulu rdpress.co
S.Pd
m
http://pruna
196212101 Arsimah, SDN 71 sunib04rt1 8 196010061 Neti SDN 72 http://netier
3 6.wordpres 988032002 Erwani, Bengkulu wani1.wor
s.com

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 4 Volume 1 | Number 1 | Februari | 2017


Membangun Pembelajaran Berbasis Web (F-Learning) Bagi Guru Sekolah Dasar Pinggiran Kecamatan Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu

S.Pd dpres.com

http://desw
196812291 Deswita, SDN 72 itaazri.wor
9
990032001 S.Pd Bengkulu
dpress.com

http://sdn8
196209081 Mariana, SDN 88 8bengkulu.
10
984032003 S.Pd Bengkulu wordpress.
com

http://mahy
196907121 Mahya, SDN 88 amahya.wo
11
998032004 S.Pd.SD Bengkulu rdpress.co
m

http://1924
Meri
198305242 SDN 88 mi8382.wo
12 Astina,
010012011 Bengkulu rdpress.co
S.Pd. SD
m

http://abub
195812091 Abu Bakar, SDN 89 akar9des19
13
981111002 S.Pd Bengkulu 58.wordpre
ss.com

Feri Eri http://ferier


197009671 SDN 89 nawati.wor
14 Ernawati,
992102002 Bengkulu
S.Pd dpress.com

http://triwi
Tri
198805122 SDN 89 dodo8908.
15 Widodo,
011011002 Bengkulu wordpress.
S.Pd
com

http://vera
Feni V. SDN 89 micafeni.w
16 -
Putri, S.Pd Bengkulu ordpress.co
m

Sumber: Hasil Monitoring November 2013

Hasil dari web blog pembelajaran yang dibangun oleh guru peserta disajikan pada gambar-gambar berikut:
Gambar 1: Halaman web blog pembelajaran: http://1924min8382.wordpress.com (oleh Meri Astina, S.Pd SD,
guru SDN 88 kota Ben gkulu)

Gambar 2: Gambar 2. Halaman web blog pembelajaran


http://yulianingsih2971.wordpress.com (oleh: Yulia Ningsih, S.Pd, guru SDN 71 kota Bengkulu.).

Pada tampilan halaman muka web-blog telah tersaji menu-menu materi, sesuai tin gkat kelas, seperti RPP,
LKS, dan link ke materi. Dilihat dari kesem purnaan materi memang belum semuanya tersaji, namun guru bisa
menambahkannya setelah adanya kegiatan pengabdian. Hasil tampilan masih sederhana, jika didasarkan pada
awal kemampuan dasar guru dalam pengetahuan komputer masih sangat terbatas, maka hasil penyusunan e-
learning bisa dikatakan berhasil baik. Kesungguhan guru dalam mengikuti pelatihan cukup antusias dan serius
(lihat Gambar 3 dan Gambar 4).

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 5 Volume 1 | Number 1 | Februari | 2017


Boko Susilo et al., 2014

peserta yang mampu membangun web blog


pembelajaran tingkat pemula, artinya capaiannya
kegiatan adalah lebih dari 75%`
Faktor-faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah
bekal pengetahuan peserta terhadap pengusaan materi
prasyarat untuk membuat media pembelajaran berbasis
TIK, yakni aplikasi komputer atau pengenalan dasar-
dasar komputer masih belum memadai. Kesibukan
peserta karena adanya tugas tambahan yang tiba-tiba,
meskipun waktu pelaksanaan kegiatan sudah disepakati
sebelumnya.
Perlu sosialisasi yang efektif kepada para guru pada
wilayah perbatasan, sekolah pinggiran, dengan cakupan
Gambar 3: Gambar 3. Salah satu suasana kegiatan
yang lebih luas (berbagai kabupaten/ kota) atau pada
workshop. tingkat sekolah yang lebih tinggi. Sehingga para pendidik
mampu menguasai komputer dan memanfaatkannya
lebih baik. Kriteria-kriteria atau prasyarat bagi peserta
perlu dibuat sesuai dengan tingkat dan jenis
materinya.

PENGHARGAAN
Terimakasih disampaikan kepada Dirjen Dikti
melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarkat (DP2M) yang telah mendanai pengabdian
kepada masyarakat melalui program IbM tahun 2012-
2013.

DAFTAR PUSTAKA
1. Krisnadi, Elang. Rancangan Materi
Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan dalam
Gambar 4: Gambar 4. Peserta workshop sangat serius Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran
berpraktik didukung oleh tenaga pelatih yang ahli dalam Berbasis ICT di FMIPA UNY pada tanggal 6
bidangnya Agustus 2009.
2. Suteja, Bernard Renaldy, dkk. Memasuki
KESIMPULAN
Dunia E-Learning: Solusi Cepat Mengembangkan
Content Digital, Bandung: Informatika. 2008.
Dari 23 peserta semuanya berhasil memiliki 3. Sahid. 2011. Pengembangan Media
kemampuan tingkat dasar pemanfaatan aplikasi Pembelajaran Berbasis ICT, Jurusan Pendidikan
komputer dan Internet sebagai media pembelajaran Matematika FMIPA UNY
atau lainnya. Peserta mampu memanfaatkan Internet
4. Santyasa, I Wayan. Landasan Konseptual
sebagai sumber ilmu pengetahuan melalui browsing
Media Pembelajaran. disajikan dalam Workshop
pada situs-situs tertentu Kegiatan workshop juga telah
Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri
menghasilkan kemampuan guru dalam membuat
Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007 di
pembelajaran berbasis web. Dari 23 peserta ada 16
Banjar Angkan Klungkung. 2007.

JPMI | J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 6 Volume 1 | Number 1 | Februari | 2017

You might also like