You are on page 1of 5

CLAMSHELL

a. Definisi Clamshell

Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal
mengganti bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan
bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan
batubara dapat juga diangkut secara massa oleh clamshell ini. Cara kerja
clamshell dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian
gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki disekelilingnya
untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain, atau hanya
menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang muatan vertikal, maka
clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang lebih tinggi
letaknya.

Berikut adalah Gambar Clamshell sebagai berikut :

Gambar 2.1 Chamshell

(sumber : http://ronitwinter.blogspot.co.id/2015/03/material-handling-
clamshell.html)
b. Waktu Siklus

Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan


berdasarkan pengalaman. Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan - kegiatan
pengisian (filling) bucket, pengangkatan bucket penuh, berputar, dan
pembongkaran (dumping). Secara lebih detail, cara kerja clamshell pada saat
pengisian bucket adalah sebagai berikut :
a) Bucket digantungkan pada kepala crane melalui hoist cable.
b) Kemudian tag cable dilepas.
c) Bucket turun karena beratnya sendiri dan rahangnya membuka.
d) Untuk mengisi bucket, rahang ditutup dengan menarik tag cable.
Perhitungan produktivitas clamshell menggunakan persamaan :
60
Produktivitas = V x x BFF x efisiensi
CT

c. Bucket Clamshell

Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran,


mempunyai dua macam bucket yakni :
1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas,
digunakan untuk penggalian
2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh
gigi-gigi.

Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:


1. Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam air
(digantungkan setinggi permukaan air).
2. Plate line capacity, adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti
garis sepanjang puncak clamshell.
3. Heaped capacity, adalah kapasitas bucket munjung

Berat bucket sangat berpengaruh pada kemampuan gali clamshell, misalnya


pada heavy duty bucket dapat menggali tanah yang cukup keras kecuali bahan
bantuan yang kompak, tetapi berat bucket akan menambah beban, sehingga akan
mengurangi daya gunanya. Light duty bucket dapat bekerja lebih cepat dengan
beban bucket yang ringan, tetapi tidak mampu menggali tanah yang keras, dan
akan cepat rusak jika dipaksakan. Maka bisa digunakan medium duty bucket atau
all purpose bucket yang umum digunakan.Berikut adalah Gambar Bucket
Clamshell :

Gambar 2.1 Bucket Chamshell

(sumber : http://ronitwinter.blogspot.co.id/2015/03/material-handling-
clamshell.html)

d. Kemampuan Clamshell

Kemampuan clamshell ditentukan oleh batas – batas gaya crane yang


diberikan. Terutama pada mobile crane, gaya angkat diberikan secara teliti untuk
menghindari tergulingnya alat. Biasanya gaya angkat maksimal diberikan atas
dasar 75% kekuatan yang tersedia pada mesin dan 85% dari beban yang dapat
mencrawler crane. Pada crawler crane, jarak antara pasangan crawler dibuat lebih
besar dari pada yang khusus dibuat shovel, juga counter welight yang dipasang
sebagai imbangan terhadap beban, dibuat besar. Gaya angkat clamshell berangsur-
angsur turun dengan bertambahnya jarak jangkauan boom. Jarak ini dapat
diperbesar dengan memperpanjang boom, seperti terlihat pada tabel 2.1. adalah
crane P&H model 255A TC, standar boom adalah 30 ft dengan ekstension kerja
dengan clamshell agar selalu diusahakan pengguna boom yang sependek
mungkin, supaya dapat bekerja dengan maksimal gaya angkat crane-nya, serta
sudut swing yang sekeci-kecilnya untuk memperkecil cycle time.
Tabel 2.1 Kapasitas Crane Model 255 A. TC (lbs)

Maksimal panjang boom untuk clamshell hanya diperbolehkan 50 ft, dengan


ketentuan sebagai berikut :
1. Single port hoist line untuk beban sampai dengan 8000 lbs,
2. Two part hoist line untuk beban sampai dengan 16000 lbs,
3. Three part hoist line untuk beban sampai dengan 24000 lbs,
4. Four part hoist line untuk beban sampai dengan 32000 lbs,
5. Five part hoist line untuk beban sampai dengan 40000 lbs.

e. Produktivitas Clamshell

Sebelum kita bekerja dengan clamshell, pertama-tama kita pilih panjang


boom dan sudut kerja boom yang paling menguntungkan. Hal-hal yang
mempengaruhi antara lain gaya mampu crane, jarak penggalian, dan tinggi
pembuangan. Pada tabel 2.2. diberikan beberapa ukuran medium welight bucket
(general purpose type clamshell bucket) yang umum digunakan.
Tabel 2.2 Spesifikasi Medium Welight Bucket Clamshell

f. Contoh Perhitungan

Clamshell dengan ukuran 1,5 cu-yd medium welight bucket digunakan


untuk memindahkan pasir dari stockpile ke hopper setinggi 25 ft di atas
permukaan tanah. Sudut swing 90o, berat volume pasir 99 lbs/cu-ft (LM),
spesifikasi crane model 255A TC, kecepatan hoist line 153 fpm, kecepatan swing
4 rpm. Berapakah produksi clamshell per jamnya jika efisiensi kerja 50 menit per
jam ?

Diketahui :
 Isi bucket (diperkirakan) = 6 dtk
 Angkat = (25/153) x 60 = 9,8 dtk
 Swing = (90/360)/4 x 60 = 3,75 dtk
 Buang = 4 dtk
 Swing kembali = 3,75 dtk
 Waktu Hilang = 4 dtk
 T = 33,3 dtk = 0,555 Menit

Penyelesaian :

Produksi Clamshell = (60/0,55) x 55 x (50/60) = 4,595 cu-ft/jam (LM)


=130 m3/ jam (LM)

You might also like