You are on page 1of 3

LAPORAN TUTORIAL

BLOK KEDARURATAN MEDIK


SKENARIO 2
“Mengapa pasien tidak bisa bangun dari tidurnya?”

KELOMPOK A9

DHIMAZ DHANDY P G0015057


WINCENT CHANDRA D G0015231
TEGAR UMAROH G0015223
NAHDAH LUPITA G0015181
AULIYA YUDIA YASYFIN G0015033
IRENE G0015115
NOVIA DYAH INDRIYATI G0015189
TAMYANA AMALIA C G0015221
LUTHFI PRIMADANI K G0015141
FAHIMA ALLA ILMA G0015075
BERNITA SILVANA C G0015043
ERVINA RUTH PRIYA S G0015071

TUTOR : Riza Novierta Pesik, dr., M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2018
Skenario 2

“Mengapa pasien tidak bisa bangun dari tidurnya?”

Seorang laki-laki 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak sadar, dari
alloanamnesis didapatkan pasien tidak sadar ketika dibangunkan pagi hari di
kamar tidurnya. Pasien menderita DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan
mendapat terapi glibenklamid 5 mg (1-1-0), metformin 3x 500mg, candesartan 1 x
16 mg dan amlodipine 1 x 10 mg. beberapa hari ini nafsu makan penderita
menurun. Penderita setiap bulan control teratur ke RS yang bersangkutan.

Pemeriksaan fisik didapatkan sakit berat, penurunan kesadaran GCS E1V2M3,


tekanan darah 210/100 mmHg, suhu 36,7C, laju pernapasan 18 kali per menit,
nadi 128 kali per menit, isi dan tegangan cukup, keringat dingin, refleks patologis
(-). Setelah dokter IGD memberikan penatalaksanaan awal untuk pasien tersebut
didapat Trias Whipple.
BAB II
DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Seven Jumps
a. Langkah I : Klarifikasi Istilah
Dalam skenario kali ini kami mengklarifikasikan istilah sebagai berikut :
1. Trias Whipple : karakteristik koma hipoglikemia, terdapat : 1)
gejala hipoglikemia, 2) glukosa darah < 60 mg/ dL, 3) gejala hilang
jika glukosa dinormalkan
2. Candesartan : obat untuk menurunkan tekanan darah golongan
angiotensin receptor blocker (ARB)
3. Metformin : obat anti-diabetes oral yang termasuk pada kelas
biguanid
4. Glibenklamid : obat untuk pasien diabetes tipe 2 untuk
mngendalikan kadar gula darah tinggi
5. Amlodipine : obat penghambat saluran kalsium yag melebarkan
dan melancarkan peredaran darah
b. Langkah II : Menentukan / mendefinisikan permasalahan
Permasalahan yang ditemui dalam skenario ini adalah :
1. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik?
2. Bagaimana pemeriksaan penunjang?
3. Apakah komplikasi dari kondisi pasien?
4. Mengapa nafsu makan pasien menurun?
5. Bagaimana hubungan obat dengan keluhan?
6. Bagaimana farmakodinamik dan farmakokinetik obat dalam skenario?
7. Bagaimana patogenesis DM?
8. Bagaimana assessment untuk Trias Whipple?
9. Bagaimana hubungan penderita DM dan hipertensi dengan keluhan?
10. Bagaimana tatalaksana awal dan lanjutan untuk kasus dalam skenario?
11. Bagaimana patogenesis hipertensi?
12. Mengapa pasien tidak sadar?

You might also like