You are on page 1of 12

1.

Langkah pertama, buatlah design jaringan pada gns3 seperti pada gambar dibawah ini, lalu klik
start atau symbol play untuk memulai menjalankan.

2. Masuk ke masing-masing router kemudian ganti identitas masing-masing router agar tampak
berbeda saat muncul di winbox. Fungsinya agar kita dapat mengetahui pada router mana kita
telah terkoneksi.
3. Buka Winbox pada PC4 (PC yang terkoneksi dengan router ISP), klik (…) untuk mencari router
yang terkoneksi. Kemudian klik router isp1 lalu klik connect.

4. Cek DHCP Client , apakah sudah mendapatkan dhcp dari pusat atau belum

5. Kemudian tambahkan IP Address untuk router isp 1, klik IP-Address lalu klik icon (+)
IP 10.10.10.1/30 pada ether2 , karena ether 1 sudah terpakai untuk internet

6. Kemudian tambahkan Firewall Nat Masquerade untuk ether2


7. Beralih ke router isp2. Tambahkan DHCP Client pada router isp 2 untuk ether1
8. Kemudian tambahkan IP Address untuk isp 2
IP Address 20.20.20.1/30 untuk ether2

9. Kemudian tambahkan Firewall Nat Masquerade untuk ether2


10. Masuk WInbox pada PC1 untuk mengatur isi dari router 3
11. Tambahkan 3 IP Address pada router 3
IP Address 10.10.10.2/30 untuk ether1 kearah isp1
IP Address 20.20.20.2/30 untuk ether2 kearah isp2
IP Address 172.30.30.254/24 untuk ether3 kearah switch sebagai gateway untuk PC Client
12. Tambahkan DHCP Server dengan pool 172.30.30.1 – 172.30.30.253
13. Kemudian tambahkan Firewal Nat Masquerade untuk ether1 dan ether2

14. Klik Routing – Routes , kemudian tambahkan route list dengan gateway 10.10.10.1 dan distance
20, klik Apply – OK. Pengaturan ini sebagai backup atau failover
15. Tambahkan lagi route list dengan gateway 20.20.20.1 dan distance 1 , klik Apply – OK.
Sedangkan pengaturan ini sebagai link utama koneksi.

16. S adalah symbol bahwa link tujuan dalam kondisi static atau tidak aktif, sedangkan AS
menunjukkan bahwa link tersebut aktif.
17. Kemudian atur alamat IP pada PC1, PC2 dan PC3. Buka Control Panel lalu Klik Network and
Internet Connections – Network Connections – Local Area Connections 2 – Internet Protocol
(TCP/IP)
PC1 = IP Address 172.30.30.1, Netmask 255.255.255.0, gateway 172.30.30.254
PC2 = IP Address 172.30.30.2, Netmask 255.255.255.0, gateway 172.30.30.254
PC3 = IP Address 172.30.30.3, Netmask 255.255.255.0, gateway 172.30.30.254
18. Kemudian buka command prompt pada PC1, ketikkan tracert 8.8.8.8 . Lihat apakah berhasil
terhubung ke isp2 sebagai link utama.

19. Kemudian coba matikan ether2 pada isp2, lalu tunggu beberapa saat sampai symbol AS pindah ke
gateway 10.10.10.1 . Apabila berhasil berpindah, maka setting Failover telah sukses.

You might also like