You are on page 1of 7

3/19/2018

Apakah BK bisa diisi oleh siapa saja?


PASAL 11 Permendikbud No 111 tahun 2014

Kompetensi Konselor menurut PP


Mendiknas, No.27 Tahun 2008:
PEDAGOGIS, KEPRIBADIAN, SOSIAL, PROFESIONAL

1
3/19/2018

Kedudukan BK dalam Pendidikan


Wilayah Manajemen &
Kepemimpinan
Manajemen
& Suvervisi
Tujuan
Perkembangan
Optimal
Tiap
Peserta
Wilayah Pembelajaran yang Mendidik Didik
Pembelajaran
Bidang Studi

Wilayah Bimbingan
& Konseling yang Memandirikan Pembinaan siswa
Bimbingan &
Konseling

Gambar 1
Wilayah Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Dalam Jalur Pendidikan Formal

Gambar 2
Posisi Bimbingan dan Konseling dan Kurikulum (KTSP)
/ K 13 Dalam Jalur Pendidikan Formal

Pimpinan Satuan
Pendidikan

Manajemen

Guru
Menyelenggarakan Muatan
Pembelajaran yang mendidik Lokal

Perkembangan
Optimum
Mata Pelajaran KURIKULUM Peserta Didik
(KTSP)/K 13

Wilayah Komplementer

Pengembangan
Diri

Konselor, Menyelenggarakan
Bimbingan dan Konseling
Yang Memandirikan Bimbingan dan
Konseling
,pembinaan siswa

2
3/19/2018

Perkembangan Optimal Siswa


Pemenuhan standar kemandirian Pemenuhan standar kompetensi
peserta didik : perwujudan secara lulusan : pertumbuhan karakter yang
akademik, karir, sosial dan kuat serta penguasaan hard skills dan
personal melalui bimbingan dan soft skills melalui pembelajaran yang
konseling yang memandirikan mendidik
Wilayah layanan Penghormatan kepada Wilayah pembelajaran
BK yang keunikan dan yang mendidik
memandirikan komplementalitas
layanan

Konselor dan guru mata pelajaran


bekerja sama dalam mengembangkan potensi peserta didik

Karakteristik pribadi yang mandiri


 Mengenal diri dan lingkungannya sebagaimana
adanya.
 Menerima diri sendiri dan lingkungannya secara
positif dan dinamis.
 Mampu mengambil keputusan.
 Mengarahkan diri sendiri.
 Mewujudkan diri sendiri.

3
3/19/2018

Ragam Bimbingan & Konseling:


1.Bimbingan & Kons. Akademik
2.Bimbingan & Kons. Karier
3.Bimbingan & Kons. Sosial dan pribadi

Ruang Lingkup
Lingkup bimbingan akademik, antara lain:
1. Pengenalan studi lanjut
2. Membuat Perencanaan pendidikan
3. Self-management
4. Motivasi belajar; mengembangkan potensi
akademik; perlunya usaha maksimal, menghadapi
keberhasilan dan kegagalan
5. Informasi cara belajar yang efektif efisien
6. Informasi cara menghadapi ujian

4
3/19/2018

Lingkup Bimbingan karier antara lain:


1. Jenis pekerjaan dan syarat syarat dan kondisinya.
2. Penyesuain diri sebaik mungkin dlm lapangan
pekerjaan
3. Pengenalan skill dan kemampuan yang dimiliki
4. Identifikasi karir sesuai potensi
5. Kemampuan berpikir kritis terhadap berbagai
pilihan pekerjaan

Bentuk bimbingan sosial dan personal mencakup:


1. Konsep diri; positive vs negative, keunikan pribadi, mengelola
emosi
2. Skill interpersonal; Pergaulan dan pertemanan yang sehat,
partisipasi kelompok, respek orang lain, resolusi konflik
3. Komunikasi; Skill komunikasi dasar, Ekspresi diri,
mendengarkan orang lain
4. Skill pengambilan keputusan; mengambil keputusan,
membuat rencana tindakan, membuat tujuan, mengumpulkan
informasi, menyelesaikan masalah, mengelola perubahan &
transisi
5. Pemahaman Lintas Budaya; apresiasi budaya, menghargai
perbedaan, stereotipe dan efeknya

5
3/19/2018

Tujuan Bimbingan & Konseling Di


sekolah (Tujuan Umum & Khusus)
Tujuan umum B & K di sekolah yaitu agar konseli dapat
 Merencanakan kegiatan penyelesaian studi dan
perkembangan karier serta kehidupannya dimasa yang
akan datang
 Mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan
secara optimal.
 Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
 Mengatasi hambatan dan kesulitan studi dan
penyesuaian dengan lingkungan.

Tujuan Khusus B & K Terkait


Akademik:
1. Memiliki kesadaran tentang potensi diri dlm aspek
belajar dan memahami berbagai hambatan yang muncul
dlm belajar yang dialami.
2. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
3. Memiliki motivasi belajar yang tinggi.
4. Memiliki ketrampilan cara belajar yang efektif.
5. Memiliki kesiapan mental dalam menghadapi ujian.

6
3/19/2018

Tujuan Khusus B & K Yang


Berkaitan Dengan Karier, Yaitu :
1. Memiliki pemahaman diri dan peluang peluang karier
2. Memiliki kemampuan merencanakan karier dan
merencanakan masa depan
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.
4. Memiliki kemampuan dan kematangan untuk
mengambil keputusan karier.
5. Memahami relevansi kompetensi yang dimiliki dengan
persyaratan karier.
6. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier
7. Dapat membentuk pola pola karier,yaitu kecenderungan
kearah karier

Tujuan Bimbingan & Konseling


Terkait Aspek Pribadi-sosial:
1. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai nilai
keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan.
2. Memiliki sikap toleransi terhadap intern dan antar umat beragama.
3. Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat
fluktuatif dan mampu merespon secara positif sesuai dengan agama
yang dianut.
4. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan
konstruktif.
5. Memiliki sikap positif /respek terhadap diri dan orang lain.
6. Memiliki rasa tanggung jawab.
7. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik.
8. Memiliki kemampuan berinteraksi sosial.
9. Memiliki kemampuan untuk megambil keputusan secara efektif.

You might also like