You are on page 1of 6

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE DI SDN

01 CIPANAS DI RW 12 DESA PADAASIH KABUPATEN BANDUNG

A. Latar Belakang

Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam


memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan
fisik dan psikologis (Wartonah, 2010). Pemeliharaan personal hygiene berarti
tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakan memiliki personal hygiene baik apabila,
orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit,
gigi dan mulut, rambut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta
kebersihan dan kerapihan pakaiannya (Perry & Potter,2005).

Kaki, tangan, kuku, mulut serta telinga membutuhkan perhatian khusus dalam
perawatan kebersihan diri seseorang karena rentan terhadap infeksi setiap kondisi
yang mengenai tangan dan kaki secara otomatis akan mempengaruhi kemampuan
dalam hal perawatan kebersihan diri seseorang. Kuku merupakan salah satu
anggota badan yang terdapat pada ujung jari-jari tangan dan kaki yang
mengandung lapisan tandu ( Isro’in & Andarmoyo,2012).

Kebersihan kaki, tangan, kuku, mulut serta telinga menjadi hal yang penting
untuk di perhatikan kebersihannya terutama ketika sedang sakit, perawatannya
menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Kuku yang tidak terawat juga dapat
mengakibatkan masalah kesehatan. Bebebrapa masalah akibat tidak terawatnya
kuku misalnya kuku yang panjang dapat mengakibatkan kuku menjadi mudah
robek dan dapat melukai kulitsekitar, kuku yang tumbuh ke dalam menuju
jaringan lunak sekitar kuku karena pemotongan kuku yang salah ( Isro’in &
Andarmoyo,2012). Dampak yang dapat terjadi apabila kuku tidak dirawat di
antaranya kecacingan dan diare (Siswanto,2010). Pengetahuan masyarakat yang
kurang mengakibatkan pola prilaku hidup bersih dan sehat menjadi sulit untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maslah personal Hygiene dianggap
kurang penting karena kurangnya pengetahuan mereka terhadap pentingnya
PHBS.

Anak-anak merupakan masa tumbuh kembang yang baik. Masa-masa ini,


anak-anak perlu mendapatkan pengawasan terhadap kesehatannya karena usia
sekolah adalah masa dimana anak-anak mempunyai banyak aktivitas, dan
aktivitas tersebut seringkali berhubungan langsung dengan lingkungan yang kotor
dan menyababkan anak-anak mudah terserang penyakit. Perawatan kuku, muljt
serta telinga pada anak-anak juga seringkali terabaikan oleh orang tua. Kurangnya
pengetahuan dan kesadaran orang tua dalam memperhatikan personal hygiene
anak menyebabkan anak juga tidak memperhatikan kebersihan dirinya sendiri.
Meskipun terlihat sepele, tetapi perawatan kuku juga merupakan hal penting yang
harus di perhatikan (Wong,2009)

Setelah melakukan pengakajian di SDN 1 Cipanas di desa Padaasih di


dapatkan masalah masih banyak anak-anak kuku panjang, terdapat serumen di
telinga dan belum tahu betul bagaimana personal hygiene yang baik dan dampak
yang sering terjadi akibat personal hygiene yang buruk. Oleh karena itu di
lakukan penyuluhan 6 langkah cara mencuci tangan.

B. Tujuan
1. Tujuan umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit anak-anak kelas 1


SDN 01 CIPANAS dapat mengerti tentang pentingnya personal
hygiene.

2. Tujuna khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali di harapkan peserta
penyuluhan mampu:
a. Mengetahui dan mampu mempraktekan cara mencuci tangan yang
baik dan benar
b. Mengetahui dan mampu melakukan cara menggosok gigi yang
baik dan benar
c. Mengetahui dan mampu melakukan cara membersihkan telingan
yang baik dan benar
C. Langkah Pencapaian Tujuan
1. Persiapan
a. Menyiapkan SAP:
b. Menyiapkan materi yang akan di sampaikan:
c. Menyiapkan video penyuluhan
d. Menyiapkan tempat penyuluhan:
2. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin, 30 April 2018
Waktu : 08.00- s/d selesai

No Waktu Kegiatan Metode

1. 5 menit Pembukaan : Ceramah di buka


1. Membuka kegiatan Oleh Diah Nur
dengan Umami
mengucapakan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi
yang akan di berikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Ceramah di
1. Menyampaikan sampaikan oleh Tri
materi Aulia Novitasari
2. Menjelaskan tahap
demi tahap
3. Memberikan
kesempatan bertanya
10 menit
4. Menjawab pertanyaan
3. 15 menit Evaluasi : Diskusi dan tanya
Memberikan kesempatan jawab di sampaikan
peserta untuk bertanya oleh Tri Aulia N

4. 5 menit Terminasi : Ceramah di


1. Mengucapkan sampaikan oleh Diah
terimah kasih atas Nur Umami
peran serta anak-anak
2. Mengucapkan salam
penutup

D. Metode
Ceramah dan tanya jawab

E. Media
- Video cara cuci tangan

F. Evaluasi
a. Evaluasi terstruktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di sdn 01 cipanas desa padaasih
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya

b. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mampu mempraktekan cara mencuci tangan yang baik dan
benar
d. Peserta mampu mempraktekan cara sikat gigi yang baik dan benar
e. Peserta mampu mempraktekan cara membersihkan telinga denga
baik dan benar
f. Peserta mengajukan danmenjawab pertanyaan secara benar.
c. Evaluasi hasil
a. Peserta sudah mengerti dan memahami tentang personal hygiene
b. Peserta hadir saat pertemuan
LAMPIRAN DATA MASALAH

Penyuluhan cuci tangan


Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
ya 8 24,2 24,2 24,2
Valid tidak 25 75,8 75,8 100,0
Total 33 100,0 100,0
Berdasarkan data tabel di atas dari 33 siswa, 25 siswa (75.8%) mengatakan
bahwa disekolah belum pernah mengadakan penyuluhan cuci tangan, sedangkan 8
siswa (24,2%) mengatakan sudah pernah diadakan penyuluhan cuci tangan di
sekolah.
Frekuensi gosok gigi
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
3x sehari 16 48,5 48,5 48,5
Valid 2x sehari 17 51,5 51,5 100,0
Total 33 100,0 100,0
Berdasarkan data tabel di atas dari 33 siswa, 17 siswa (51.5%) mengatakan
bahwa dalam sehari menggosok gigi dua kali dan 16 siswa (48.5%) mengatakan
dalam sehari menggosok gigi tiga kali.
Kebersihan telinga
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 2 6,1 6,1 6,1
Valid Tidak 31 93,9 93,9 100,0
Total 33 100,0 100,0
Berdasarkan data tabel di atas dari 33 siswa, 31 siswa (93.9%) saat
dilakukan pemerksaan telinga terdapat banyak serumen, dan 2 siswa (6.1%)
telinganya dalam keadaan bersih.

You might also like