Professional Documents
Culture Documents
KOMUNIKASI DATA
ARSITEKTUR PROTOKOL
Disusun Oleh
Kelompok 2
NAMA NPM
FASHLA HAQQI SALAM 22116683
ALVIN OCTAVIANTO 20116655
PANDU AJI PRAKOSO 25116710
MOCHAMAD DAFA 24116444
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik dan Fungsi Protokol?
2. Apa yang dimaksud Model OSI ?
3. Pengenalan Protokol : TCP / IP
D. Manfaat
1. Untuk mengenal dan mengerti tentang Arsitektur Protokol, Model OSI dan
TCP/IP.
A. Teori Dasar
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer.
3. Aplication layer
2) Transport Layer
Pertukaran data lebih nyata;
Tidak terikat pada jaringan yang sedang digunakan;
Tidak terikat pada aplikasi.
3) Aplication Layer
Mendukung untuk pemakaian aplikasi yang berbeda ;
2. Fungsi-fungsi Protokol
a. Encapsulation
Setiap PDU (Protocol Data Unit) terdiri dari data dan information
control. Information control dikelompokkan dalam tiga ketegori:
Address, Error detecting code, dan Protokol control. Proses untuk
menambahkan data dan information control ke dalam sebuah PDU
disebut enkapsulasi (encapsulation).
b. Segmentasi dan Reassembling
Segmentasi merupakan pemecahan data menjadi blok-blok yang
berukuran sama. Alasan dilakukannya segmentasi, antara lain :
Kemampuan jaringan komunikasi menerima ukuran blok.
Efisiensi Error control.
Efisiensi Flow control.
Efisiensi buffer.
c. Connection control
Kontrol koneksi berhubungan dengan metode yang digunakan untuk
melakukan pertukaran data antar entiti.
e. Flow control
g. Addressing
Konsep pengalamatan meliputi hal-hal sebagai berikut:
h. Multiplexing
4) High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas.
1) Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu
jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan
dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data
secara aman dan langsung.
2) Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara
aman di tempat tujuan.
b) Host to host layer memiliki fungsi untuk menjamin bahwa semua data
yang tiba di program aplikasi tujuan adalah sama dengan yang dikirim
oleh aplikasi sistem user. Protokol yang dipergunakan untuk melengkapi
tugas ini adalah TCP.
c) Internet layer memiliki ruang lingkup mengenai prosedur yang diperlukan
bila kedua sistem saling berkomunikasi terletak pada sistem jaringan yang
berbeda. Internet protokol dipergunakan untuk melengkapi beberapa
fungsi route lewat jaringan yang berbeda. Protokol ini tidak saja
diimplementasikan kepada komunikasi kedua sistem yang berbeda tetapi
juga untuk routing. Routing adalah proses yang menghubungkan dua
jaringan yang memiliki fungsi utama untuk mengalirkan data dari suatu
jaringan ke jaringan yang lain diantar sistem sumber ke sistem tujuan.
d) Network Access layer memiliki ruang lingkup pada pertukaran data
diantara ujung sistem yang tersambung kepada suatu sistem jaringan.
Komputer pengirim akan melengkapi alamat (address) dari komputer
tujuan, sehingga jaringan dapat memberikan route kepada data agar
sampai ke tujuan yang benar.
e) Physical layer meliputi interface hardware diantara peralatan transmisi
data dan media jaringan. Layer ini memiliki perhatian khusus pada media
transmisi, sinyal, kecepatan data, dan hal-hal yang berhubungan dengan
jaringan transmisi.
A. Kesimpulan
http://pendtiumrenitha.blogspot.com/2013/04/arsitektur-protokol-tcpip-dan-
aplikasi.html (diakses tanggal 5 Maret 2015)
http://fikri-ichie.blogspot.com/2013/05/protocol-dan-arsitektur-protokol.html
(diakses tanggal 5 Maret 2015)
http://jokopurn.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32571/Bab2.pdf
(diakses tanggal 5 Maret 2015)
http://biggerlink.blogspot.com/2013/02/arsitektur-dan-protokol-jaringan-
tcpip.html (diakses tanggal 5 Maret 2015)
http://asiyahlee.blogspot.com/2013/04/arsitektur-dan-protokol.html
(diakses tanggal 5 Maret 2015)