ABSTRAK

PT. OPQ merupakan perusahaan yang memproduksi beraneka ragam lampu serta menggunakan
teknologi canggih dalam kegiatan produksinya. Perusahaan ini telah menerapkan sistem manajemen
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. Tetapi, berdasarkan data kecelakaan kerja pada PT. Philips
Indonesia pada bulan Maret 2017 sampai dengan Februari 2018 terdapat 25 accident (loss > 5 jam) dan 9
incident (loss< 5 jam) serta 12 near miss. Sedangkan menurut penilitian, terdapat hubungan antara faktor
manusia dengan kecelakaan kerja. Karena itu diperlukan suatu penelitian yang bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor manusia yang menyebabkan kecelakaan kerja, mempelajari karakteristik
faktor manusia pada responden terhadap kecelakaan kerja dan menganalisis pengaruh faktor manusia
terhadap kecelakaan.
Penelitian ini akan menerapkan metode kuesioner untuk mengumpulkan data primer dari
beberapa responden dan mengunakan uji chi square untuk mengetahui pengaruh antara variabel tidak terikat
(faktor manusia) terhadap variabel terikat (kecelakaan kerja).
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa status perkawinan dan berapa jumlah anggota dalam suatu
keluarga berpengaruh terhadap kecelakaan kerja, sedangkan faktor manusia lainnya tidak berpengaruh
terhadap kecelakaan kerja.Hal ini dimungkinkan ada beberapa faktor lain seperti faktor lingkungan kerja,
faktor mekanik, kurangnya perlengkapan K3 (poster, warning labell, dll) berpengaruh terhadap kecelakaan
kerja. Diharapkan perusahaan memberikan informasi yang cukup kepada pekerja tentang pentingnya K3,
lebih intensif dalam memberikan program pelatihan (training), mengadakan kontes-kontes keselamatan
dengan memberikan reward bagi pekerja, serta pekerja mampu meningkatkan kedisiplinan dalam
penggunaan APD dan meningkatkan kesadaran untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman .