You are on page 1of 4

TUGAS

KUNJUNGAN PETERNAKAN AYAM di KABUPATEN MALANG

DOSEN:

drh. Dodik Prasetyo, M.Vet

Tugas ini dibuat untuk melengkapi nilai ujian tengah semester

Mata Kuliah Perencanaan Manejemen Unggas Tahun Ajaran 2017/2018

Disusun Oleh :

FALLAH FERNANDO AL MALIKIL QUDDUS

175130100111050

2017 A

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVIERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018
AYAM LAYER

Ayam ras petelur (layer) adalah ayam ras hi-breedyang diternakkan khusus sebagai
penghasil telur. Ayam petelur dapat berasal dari ayam tipe ringan dengan bobot hidup 1,5 - 2,0
kg/ekor, dan tipe medium (tipe dwiguna) yang dapat mencapai bobot hidup 3 kg/ekor. Ayam
petelur apkir, yang juga disebut ayam cull, adalah ayam petelur betina yang dipanen atau
dipotong karena sudah tidak produktif atau secara ekonomis tidak menguntungkan lagi sebagai
produsen telur. Ayam petelur menjadi apkir atau tidak produktif karena cacat produksi, di mana
telurnya terganggu, misalnya karena penyakit, terlalu tua, yaitu umur 18 bulan atau lebih, ada
lonjakan harga sarana produksi (pakan) atau kemerosotan harga telur, sehingga usaha tidak
menguntungkan. Ayam petelur sebagai penghasil telur, hanya yang betina yang diternakkan.
Jenis jantannya, dulu dibuang sebagai limbah industri pada produksi anak ayam bibit (D.O.
Chick). Kemudian anak ayam jantan ini naik status sebagai hasil samping (by product) karena
masih dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daging. Peternakan ayam layer yang dituju ialah
peternakan ayam milik ibu erlinda yang bertempat di Desa Bunulrejo Kecamatan Dau. Ayam
yang menjadi objek untuk diternakan pertama kali berjumlah 1000 ekor setelah kurun waktu
setahun, mengalami pertambahan jumlah sekitar 2500 ekor. Usaha ayam layer menjadi pilihan
karena melihat kemunculan prospek yang bagus dan menguntungkan untuk usaha keluarga
seperti ini. Perharinya peternakan ini menghasilkan 13 peti telur yang memiliki harga jual
sekitar Rp. 173.000,- /peti, dan didistribusikan secara langsung ketoko-toko ataupun agen besar
dengan harga jual. Biaya oprasional pun perharinya tidak terlalu banyak kisaran Rp.
1.500.000,-

Lokasi untuk kandang tersebut berada pada lingkungan sawah yang jauh dari pemukiman
penduduk, didalam kandang ayam selalu diputar musik yang memiliki tujuan agar ayam tidak
merasa stress, karena jika dalam kondisi sunyi jika ayam tiba-tiba mendengarkan suara asing
maka satu ayam akan berteriak dan diikuti yang lainnya yang dapat memicu adanya stress pada
ayam dan dapat menurunkan hasil produksi telur ayam tersebut.
Pembersihan dikandang ayam dilakukan secara berkala dan sesuai dengan prosedur
dimana kandang berada dalam kondisi kotor, agar dapat melakukan antisipasi terhadap bau dan
lalat maka diberikan remahan batu kapur dan deterjen.

Penanganan penyakit pada ayam dilakukan dengan melakukan pemberian vitamin


secara rutin. Apabila ayam yang telah mati maka akan langsung dibakar agar tidak menularkan
penyakit terhadap ayam yang lainnya. Untuk masalah limbahnya sendiri langsung diambil oleh
petani untuk dijadikan pupuk. Jika ayam sudah dalam kondisi afkir maka ayam akan dijual
kepada pemasok ayam untuk disembelih.
Terdapat kelemahan pada pengusaha peternakan ayam
layer adalah tidak dapat meninggalkan peternakan karena pekerjaan ini dilakukan tiap harinya.
Namun terdapat adanya keuntungan yaitu hasil dari peternakan ini dapat dirasakan tiap harinya.

You might also like