PELAYANAN 18-01-2018 Dr. H. Agus Fauzan Sunajadjie, MARS
Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis, menilai keberhasilan
Pengertian pengobatan dan menentukan potensi penularan Tujuan Sebagai acuan untuk mendapatkan pasien TB Kebijakan Sesuai Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014. Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosa dilakukan dengan mengumpulkan 3 contoh uji dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan berupa dahak sewaktu-pagi-Sewaktu (SPS): S (sewaktu): dahak ditampung pada saat terduga pasien TB datang berkunjung pertama kali ke fasyankes. Pada saat pulang, terduga pasien membawa sebuah pot dahak untuk menampung dahak pagi Prosedur pada hari kedua. P(pagi): dahak ditampung di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah bangun tidur. Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas di fasyankes. S(sewaktu): dahak ditampung di fasyankes pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi. 1. Dokter spesialis penyakit dalam Unit Terkait 2. Staf Medis Fungsional (SMF) Penyakit dalam