Professional Documents
Culture Documents
Bab 2
Bab 2
METODE PERCOBAAN
B. Head loss & Friction loss di dalam Elbow bukaan 25%, 50%, 75%,
dan 100%
1. Semua peralatan diperiksa untuk memastikan semua peralatan dari
sistem aliran fluida sudah terpasang dengan baik. Apabila ketersediaan
air kurang dapat ditambahkan melalui [22].
2. Pump start [26] dihidupkan dan valve [V2] dibuka. Kemudian air
mengalir melalui pipa 1, 2, 3, 4, dan selanjutnya menuju [22].
3. Untuk menentukan head loss pada pipa 45o elbow maka aliran air yang
menuju selain pipa 4 ditutup, dengan menggunakan valve pada masing-
masing pipa selain pipa 4.
4. Untuk menentukan pressure drop maka selang disambungkan yang
menghubungkan manometer dengan dua titik pada pipa 45o elbow.
5. Ketika aliran air terlihat stabil, yang ditandai dengan tidak terdapat lagi
gelembung udara pada aliran, kemudian kecepatan volumetrik air dan
pressure dropnya dicatat.
6. Untuk menentukan kecepatan volumetrik air maka aliran air melalui
[22] dibuka, kemudian perubahan tinggi air pada [25] diamati. Dan
dengan menggunakan stopwatch dicatat waktu yang dibutuhkan
mengalirkan air setiap 5, 10, dan 15 liter sehingga kecepatan volumetrik
rata-rata diperoleh.
7. Untuk menentukan pressure drop maka valve [V7] ditutup. Selanjutnya
setelah tinggi manometer kedua pipa manometer stabil, tinggi air raksa
pada kedua pipa U tersebut dicatat.
8. Kemudian dilakukan cara yang sama untuk penentuan head loss pada
pipa 135o elbow dengan cara mengalirkan air melalui pipa 4 dan valve
dari pipa selain pipa 4 ditutup.