Professional Documents
Culture Documents
Liposarkoma
Liposarkoma
a. Definisi
Liposarkoma merupakan neoplasma mesenkimal maligna yang terdiri dari
jaringan lipogenik dengan berbagai derajat cellular atypia. Liposarkoma dapat
mengenai bagian tubuh mana pun, namun yang paling sering terkena dalah daerah
dengan deposit lemak yang tinggi, seperti bokong, paha, retroperitoneum, atau di
fossa poplitea. Liposarkoma tumbuh secara progresif dan bertambah nyeri.
Kelainan ini terutama mengenai pada usia lanjut (40-60 tahun), dengan
insidensi dekade ke-6 lebih banyak. Laki-laki lebih sering terkena dibanding
perempuan.
b. Etiologi
Etiologi masih belum diketahui. Beberapa pasien menyadari adanya tumor
setelah mengalami trauma. Namun, belum ditemukan secara pasti apakah
liposarkoma berhubungan dengan trauma atau tidak.
c. Klasifikasi
Berdasarkan gambaran histopatologinya, liposarkoma dibedakan menjadi
1. Well-differentiated Liposarcoma (WDLPS)
WDLPS merupakan jenis liposarkoma yang paling sering ditemukan.
Pertumbuhan tumor ini cukup lambat dan tanpa menimbulkan rasa sakit.
Gambar 1. Gambaran histopatologi WDLPS. Tampak lipoblast di antara sel-sel lemak
dewasa
2. Dedifferentiated Liposarcoma (DDLPS)
DDLPS merupakan jenis liposarkoma dengan tingkat keganasan tertinggi.
Risiko penyebarannya tinggi dan cepat.
Sumber :
Solomon, L., Warwick, D., dan Nayagam, S. 2010. Apley’s System of Orthopaedics
and Fractures, Edisi Kesembilan. London: Hodder Arnold.
Dodd, L. G. 2012. Update on liposarcoma: a review for cytopathologists. Diagnostic
cytopathology, 40(12), hal. 1122-1131.