You are on page 1of 12

InfoPOM

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Vol. 5, No. 6, November 2004 ISSN 1829-9334

Editorial
Pembaca yang terhormat,
Sekarang ini, dimanapun dia berada,

PENGOBATAN
konsumen akan berusaha mengatasi
sendiri masalah kesehatannya yang
sifatnya sederhana dan umum diderita.
Masyarakat melakukan hal itu karena

SENDIRI
cara ini dianggap lebih murah dan lebih
praktis. Penelitian tentang perilaku
konsumen telah dilakukan di beberapa
Negara (Asia, Eropa, dan Amerika
mendokumentasi fakta ini). Walaupun
terdapat beberapa variasi yang
mempengaruhi penelitian tersebut,
masyarakat di seluruh dunia umumnya
merespon masalah kesehatan sehari-
hari dengan cara yang sama. Kondisi
seperti ini merupakan tantangan dan
Pengobatan sendiri adalah suatu Walaupun terdapat beberapa
kesempatan bagi pemerintah, para
tenaga kesehatan dan institusi yang perawatan sendiri oleh masyarakat variasi yang mempengaruhi
menyediakan produk-produk untuk terhadap penyakit yang umum penelitian tersebut, masyarakat
melakukan pengobatan sendiri. Karena di seluruh dunia umumnya
diderita, dengan menggunakan obat-
itu peran serta profesi apoteker sangat merespon masalah kesehatan
diperlukan untuk membantu masyarakat obatan yang dijual bebas di pasaran sehari-hari dengan cara yang
melakukan pengobatan sendiri agar atau obat keras yang bisa didapat sama.
upaya pengobatan sendiri menjadi tanpa resep dokter dan diserahkan
efektif, tepat dan rasional. Kita juga mengetahui kalau
Infopom edisi bulan ini menyajikan
oleh apoteker di apotek. konsumen menjadi lebih aktif
artikel pertama dengan judul Sekarang ini, dimanapun dia dalam masalah kesehatannya,
Pengobatan Sendiri. termasuk pengobatan sendiri.
Sampai saat ini perdebatan tentang zat-
berada, konsumen akan
berusaha mengatasi sendiri Sebagai contoh, 59% dari survey
zat dalam makanan yang dapat
menyebabkan kanker masih tetap masalah kesehatannya yang di Amerika mengatakan bahwa
menarik. Benarkah akrilamida sifatnya sederhana dan umum mereka lebih peduli dalam
yang dihasilkan d a r i p r o s e s diderita. Masyarakat melakukan merawat kondisi kesehatan
p e m a n a s a n (penggorengan dan hal itu karena cara ini dianggap mereka sendiri dibanding tahun
pembakaran) makanan bersifat
karsinogenik? Bagaimana masyarakat
lebih murah dan lebih praktis. lalu. 73% merasa lebih baik
menyikapi hal tersebut? Untuk Mereka sering merasa kondisi merawat diri mereka sendiri di
mengetahui lebih rinci silahkan yang dirasakannya belum rumah daripada menemui dokter,
pembaca simak artikel kedua yang memerlukan pemeriksaan ke dan 10% mengatakan lebih baik
berjudul Akrilamida dalam makanan : tenaga kesehatan, atau karena melakukan hal ini nanti.
benarkah dapat menyebabkan kanker?
memang mereka tidak mempunyai
Simak pula artikel terakhir dengan judul Kondisi seperti ini merupakan
Komunikasi Untuk memperoleh kesempatan atau tidak ada pilihan
tantangan dan kesempatan bagi
Dukungan yang semoga dapat lain.
menambah ketrampilan komunikasi
pemerintah, para tenaga
pembaca sehingga dapat berkarya
Penelitian tentang perilaku konsumen kesehatan dan institusi yang
secara profesional. telah dilakukan di beberapa menyediakan produk-produk
Selamat menyimak Negara (Asia, Eropa, dan Amerika untuk melakukan pengobatan
mendokumentasi fakta ini). sendiri.

Edisi Juli2004
November 2004 Halaman 1
INFOPOM Badan POM

Sebelum melakukan pengobat- 6. Cara Penyimpanan Obat


an sendiri, sebaiknya seorang • Obat harus disimpan
DAFTAR ISI dimana ?
konsumen perlu memper-
1. Pengobatan Sendiri hatikan hal-hal berikut ini: • Dapatkah sisa obat
disimpan untuk diguna-
1. Apakah masalah kesehatan
2 Akrilamida pada kan lagi ?
yang sedang anda hadapi
makanan : Benarkah memerlukan pemeriksaan
dokter ? Apa yang harus diberitahukan
dapat menyebabkan
2. Apakah memerlukan obat ? kepada apoteker apabila
kanker ?
3. Konsultasikan dengan melakukan Pengobatan Sendiri?
apoteker tentang obat yang Sebelum melakukan pengobatan
3 Komunikasi Untuk
dapat diperoleh tanpa resep sendiri, ada beberapa hal yang
Memperoleh Dukungan
dokter untuk mengatasi harus konsumen informasikan dan
masalah kesehatan yang tanyakan kepada apoteker, yaitu
Apoteker di apotek adalah anda alami. sebagai berikut:
tempat pertama dimana 4. Aturan pakai : 1. Nama, jumlah, dan aturan
masyarakat dapat pergi untuk • Bagaimana cara mema- pakai setiap obat yang
mendapatkan informasi sebelum kainya ? sedang dipakai.
• Berapa jumlahnya ? 2. cara penggunaan obat yang
melakukan pengobatan sendiri.
• Berapa kali sehari ? benar.
Pengobatan sendiri biasanya • Waktu pemakaian, sebelum 3. Bila anda pernah mengalami
dilakukan untuk mengatasi atau sesudah makan, pagi reaksi alergi terhadap suatu
masalah kesehatan atau hari atau menjelang obat.
gangguan yang ringan, misalnya tidur ? 4. Bila anda sedang melakukan
batuk-pilek, demam, sakit kepala, • Berapa lama pemakaian- diet khusus, misalnya diet
diare, sembelit, perut kembung, nya ? rendah gula, diet rendah garam.
5. Hal-hal yang perlu diper- 5. Bila anda sedang hamil,
maag, gatal-gatal, infeksi jamur hatikan : berencana untuk hamil atau
kulit dan lain-lain. • Pada keadaan bagai- menyusui.
Pengobatan sendiri hendaknya mana obat tidak boleh
dilakukan dengan hati-hati dan d i g u n a k a n Penggolongan obat
benar. Apabila gejala tidak (kontraindikasi) ? Obat-obat yang dapat digunakan
menghilang atau tidak ada • Makanan, minuman atau dalam melakukan Pengobatan
perbaikan, segera hubungi obat lain apa yang harus Sendiri adalah obat-obat yang
dokter. dihindari ? termasuk dalam golongan Obat

INFOPOM
Penasehat : Drs. H. Sampurno, MBA; Penanggung Jawab: Dra. Mawarwati Djamaluddin; Pimpinan Redaksi : Dra. Aziza Nuraini
MM; Sekretaris Redaksi : Dra. Reri Indriani; Redaksi : Dra. Rosmulyati Ilyas, Dra. Sutarni, Ir. Wisnu Broto, MS, Drs. Ketut
Kertawijaya, Dra. Sumaria, Dra. Elza Rosita, MM, Dra. Rr Maya Gustina A, Dra. Yunida Nugrahanti; Redaksi Pelaksana : Dra.
Murti Hadiyani, Irhama SSi, Dra. T. Asti Isnariani M.Pharm, WardhonoTirtosudarmo, Ssi, Irmayanti S. Kom; Sirkulasi :
Yulinar SKM, Triswanto, Netty Sirait.
Alamat Redaksi : Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat,
Telp. 021-42889117, Fax. 021-42889117, e-mail : infopom@indo.net.id

Redaksi menerima naskah yang berisi informasi yang terkait dengan OMKABA. Kirimkan melalui alamat redaksi dengan format MS.
Word 97 spasi ganda maksimal 2 halaman kuarto. Redaksi berhak mengubah sebagian isi naskah untuk diterbitkan.

Halaman 2 Edisi November


Edisi Juli2004
2004
INFOPOM Badan POM

Bebas, Obat Bebas Terbatas dan berisi Daftar Obat Wajib Apotek
obat-obat dalam Daftar Obat P. No. 2
No. 1
Wajib Apotek (DOWA), yaitu obat Awas! Obat Keras
2. Keputusan Menteri Kesehatan
keras yang dapat diperoleh tanpa Hanya untuk kumur jangan ditelan
nomor 924 / Menkes /Per / X /
resep dokter dan diserahkan oleh 1993 tentang Daftar Obat
apoteker di apotek. Wajib Apotek No. 2
P. No. 3
Obat bebas adalah obat yang 3. Keputusan Menteri Kesehatan
dijual bebas di pasaran dan dapat Awas! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar badan nomor 1176/Menkes/SK/X/ 1999
dibeli tanpa resep dokter. Tanda
tentang Daftar Obat Wajib Apotek
khusus untuk obat bebas adalah
No. 3
berupa lingkaran berwarna hijau
P. No.4 Dalam peraturan ini disebutkan
dengan garis tepi berwarna hitam.
Awas! Obat Keras bahwa untuk meningkatkan
Contoh dari obat bebas adalah
kemampuan masyarakat dalam
parasetamol, vitamin dan mineral, Hanya untuk dibakar
dll. menolong dirinya sendiri guna
mengatasi masalah kesehatan,
P. No. 5 dirasa perlu ditunjang dengan
Tanda khusus obat bebas
Awas! Obat Keras sarana yang dapat meningkatkan
Tidak boleh ditelan pengobatan sendiri secara tepat,
Obat bebas terbatas adalah obat aman dan rasional.
yang dijual bebas dan dapat dibeli Peningkatan pengobatan sendiri
tanpa dengan resep dokter, tapi P. No. 6 secara tepat, aman dan rasional
disertai dengan tanda peringatan. dapat dicapai melalui peningkatan
Awas! Obat Keras
Tanda khusus untuk obat ini penyediaan obat yang dibutuhkan
Obat wasir, jangan ditelan
adalah lingkaran berwarna biru disertai dengan informasi yang tepat
dengan garis tepi hitam. Contoh sehingga menjamin penggunaan
dari obat bebas terbatas adalah .Selanjutnya, obat yang dapat yang tepat dari obat tersebut.
obat flu, obat batuk yang disarankan kepada konsumen Oleh karena itu, peran apoteker di
mengandung antihistamin, dll. oleh apoteker untuk pengobatan apotek dalam pelayanan KIE
sendiri adalah Obat Wajib Apotek, (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
Tanda khusus yaitu obat-obatan yang dapat serta pelayanan obat kepada
obat bebas terbatas diserahkan tanpa resep dokter, masyarakat perlu ditingkatkan dalam
rangka peningkatan pengobatan
namun harus diserahkan oleh
sendiri.
Selain tanda khusus obat bebas apoteker di apotek. Disini terdapat
terbatas, terdapat pula tanda daftar obat wajib apotek yang (Dra. Tri Asti, MPharm / Indah
peringatan. Tanda peringatan ini dikeluarkan berdasarkan Widiya, SSi, Apt)
diberikan karena hanya dengan
keputusan Menteri Kesehatan. Pustaka
takaran dan kemasan tertentu
obat ini aman dipakai untuk Sampai saat ini sudah ada 3 1. Keputusan Menteri Kesehatan
pengobatan sendiri. Tanda daftar obat yang diperbolehkan nomor 347/MenKes/SK/VII/ 1990
tentang Obat Wajib Apotek, berisi
peringatan berupa empat persegi diserahkan tanpa resep dokter. Daftar Obat Wajib Apotek No. 1
panjang dengan huruf putih pada Seperti telah kita ketahui bersama, 2. Keputusan Menteri Kesehatan
dasar hitam yang terdiri dari 6 peraturan mengenai D a f t a r nomor 924 / Menkes /Per / X / 1993
macam, yaitu: tentang Daftar Obat Wajib Apotek
Obat Wajib Apotek tercantum No. 2
P. No.1 dalam : 3. Keputusan Menteri Kesehatan
1. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1176/Menkes/SK/X/ 1999
Awas! Obat Keras tentang Daftar Obat Wajib Apotek
Baca aturan pakainya nomor 347/MenKes/SK/VII/ 1990 No. 3
tentang Obat Wajib Apotek, 5. www.wsmi.org/aboutsm.htm

Edisi
EdisiNovember
Juli2004 2004 Halaman 3
INFOPOM Badan POM

Cara penggunaan obat yang


benar
Secara umum tutup rapat sesudah [ Cara penggunaan obat
[ Minum sesuai dengan digunakan. ini dimulai dengan
petunjuk / aturan yang [ Cara penggunaan obat ini memiringkan kepala atau
terdapat dalam kemasan dimulai dengan mencuci berbaring miring, lalu
obat bebas dan bebas tangan, menengadahkan telunjuk diletakkan didepan
terbatas tersebut. kepala, menarik kelopak tragus, dan mendorong ke
[ Jika penggunaan obat bagian bawah, lalu depan, sedangkan ibu jari
dirasa tidak memberi teteskan/oleskan, tutup dan jari tengah menjepit
manfaat, segera ke dokter. mata dan biarkan selama
daun telinga dan
[ Tidak untuk digunakan 1-2 menit.
menariknya ke atas
secara terus menerus [ Setelah digunakan, bilas.
Kemudian cuci tangan (dewasa) atau ke bawah
dalam jangka waktu lama (anak-anak). Kemudian
[ Berbagai jenis obat jangan kembali.
[ Obat yang telah terbuka teteskan obat, dan biarkan
dicampur dalam satu beberapa menit.
wadah untuk mencegah dan dipakai tidak boleh
disimpan >30 hari [ Setelah digunakan, ujung
kekeliruan
untuk digunakan lagi, wadah cukup dikeringkan
karena mungkin sudah dengan tisu, jangan
Obat oral
terkontaminasi kuman. dibilas.
[ Jika mendapat kesulitan
[ Jangan gunakan satu obat
dalam meminum obat
mata untuk lebih dari Supositoria
dalam sediaan yang
1 orang. [ Cara penggunaan dimulai
diberikan, hubungi tenaga
kesehatan untuk minta dengan mencuci tangan,
sediaan yang sesuai. Obat tetes hidung lalu buka bungkusnya dan
[ Ikuti petunjuk tenaga [ Cara penggunaan obat lunakkan supositoria
kesehatan, seperti apakah ini dimulai dengan dengan air. Setelah
obat diminum, sebelum membersihkan hidung, berbaring, masukkan
atau sesudah makan menengadahkan kepala, supositoria ke dalam anus
[ Jika minum obat dalam teteskan obat, tahan posisi dengan jari. Jika
bentuk cair, gunakan kepala selama beberapa supositoria terlalu lunak
sendok takar bukan sendok menit. Bersihkan ujung sebelum digunakan,
makan. tetes hidung dengan air masukan ke lemari es
panas dan lap dengan tisu. atau rendam dahulu dalam
Obat tetes mata dan salep [ Jangan gunakan satu obat air dingin. Cucilah tangan
mata untuk lebih dari 1 orang. setelah memasukannya.
[ Obat ini termasuk obat
steril, maka u n t u k Obat tetes telinga Pustaka :
mencegah kontaminasi, [ Ujung wadah sediaan tidak • Departemen Kesehatan,
ujung wadah obat jangan boleh terkena benda lain, Kompendia Obat Bebas,
terkena permukaan lain dan agar tidak terkontaminasi Edisi 2, 1997

Halaman 4 Edisi November 2004


Edisi Juli 2004
INFOPOM Badan POM

Daftar Obat Wajib Apotek No.1


Jumlah ti ap jeni s obat
No Kelas terapi Nama obat Indi kasi C atatan
p e r p a si e n

U nt uk s i k l us p e r t a m a ha r us d e ng a n
Oral Tunggal resep dokter.
1 Kontrasepsi Li nestrenol Kontrasepsi 1 si klus A kse p to r d i a njurka n ko ntro l ke d o kte r
ti ap 6 bulan

Kombi nasi
a. Eti nodi ol di asetat -
mestranol
b. Norgestrel - eti ni l
estradi ol
A kse p to r d i a njurka n ko ntro l ke d o kte r
c. Li nestrenoi l - eti ni l ti ap 6 bulan
estradi ol
d. Eti nodi ol di asetat - Kontrasepsi 1 si klus
eti ni l estradi ol U nt uk a k s e p t o r l i ng k a r a n b i r u w a j i b
menunjukkan kartu
e. Levonogestrel -
eti ni l estradi ol
f. Norethi ndrone -
mestranol
g. D esogestrel - eti ni l
estradi ol

Anti spasmodi k
2 Obat Saluran Papaveri n/hi osi n buti l Kejang saluran cerna Maksi mal 20 tablet
C erna bromi de/ atropi n SO4/
ekstrak beladon

* Anti Mual * Bi la mual, muntah berkepanjangan,


Maksi mal 20 tablet pasi en di anjurkan agar kontrol ke
Metokloprami d HC l
dokter

L a ksa n
Konsti pasi Maksi mal 3 supp
Bi sakodi l Supp

Obat mulut dan Sari awan, radang


3 Hexeti di n maksi mal 1 botol
tenggorokan tenggorokan

Tri amci nolone


acetoni de Sari awan berat Maksi mal 1 tube

Obat saluran *Obat asma Asma *Pemberi an obat asma hanya atas
4 napas Ami nofi li n supp Maksi mal 3 supp dasar pengobatan ulangan dari dokter

Ketoti fen Asma Maksi mal 10 tablet


si rup 1 botol

Maksi mal 20 tablet;


Terbutali n SO4 Asma si rup 1 botol; i nhaler 1
tabung

Maksi mal 20 tablet;


Salbutamol Asma si rup 1 botol; i nhaler 1
tabung

Sekretoli ti k; mukoli ti k Maksi mal 20 tablet;


Mukoli ti k
Bromheksi n si rup 1 botol

Maksi mal 20 tablet;


Karbosi stei n Mukoli ti k si rup 1 botol

Aseti lsi stei n Mukoli ti k Maksi mal 20 dus

Oksolami n si trat Mukoli ti k Maksi mal si rup 1 botol

Obat yang Saki t kepala, pusi ng,


mempengaruhi Analgeti k, anti pi reti k Maksi mal 20 tablet
5 si stem Metampi ron panas, demam, nyeri si rup 1 botol
hai d
neuromuskular

Asam mefenamat Saki t kepala/gi gi Maksi mal 20 tablet


si rup 1 botol

Glafeni n Saki t kepala/gi gi Maksi mal 20 tablet

Metampi ron + Saki t kepala yang


Maksi mal 20 tablet
D i azepam di sertai ketegangan

Anti hi stami n Anti hi stami n/ alergi Maksi mal 20 tablet


Mebhi droli n

Bersambung ke halaman10

Edisi November
Edisi Juli2004 2004 Halaman 5
INFOPOM Badan POM

AKRILAMIDA DALAM MAKANAN :


BENARKAH DAPAT MENYEBABKAN
KANKER?
Sekarang ini, seakan-akan kanker terkait dengan kebiasaan kontaminan dalam makanan
semua jenis makanan yang ada merokok, pola makan yang tidak bersifat karsinogenik?
memiliki potensi untuk sehat, kegemukan, dan kurangnya Profil Keamanan Akrilamida
menyebabkan kanker, dan olah raga. Sedangkan yang
disebabkan oleh zat kimia yang Akrilamida adalah senyawa kimia
sepertinya banyak sekali
terdapat dalam makanan hanya intermediate yang digunakan
“aturan” jika konsumen ingin
1% saja. Namun demikian, dalam pembuatan poliakrilamida
mengkonsumsi suatu makanan.
(poliakrilamida dalam laboratorium
Walaupun beberapa jenis banyak konsumen yang lebih
pengujian antara lain sering
makanan seperti sayur dan buah mengkhawatirkan tentang apa
digunakan untuk membuat gel
telah diketahui dapat mengurangi yang terkandung dalam makanan
pada sistem elektroforesis, gel
resiko terjadinya kanker, tidaklah yang mereka konsumsi,
kromatografi dll), penguat pada
mungkin kalau setiap hari kita ketimbang melakukan upaya
pembuatan kertas, penjernihan
hanya mengkonsumsi sayur dan merubah pola hidup yang tidak
dan pengolahan air minum, bahan
buah tanpa sumber makanan lain sehat.
tambahan kosmetika dll.
seperti karbohidrat, lemak dan Sampai saat ini, perdebatan Akrilamida dalam bentuk murni
protein yang juga penting dan tentang adanya zat-zat merupakan suatu senyawa yang
diperlukan bagi tubuh. karsinogen yang terdapat dalam memiliki bentuk berupa hablur
Ketika suatu makanan dituding makanan masih merupakan topik padat, berwarna putih, tidak
menjadi salah satu penyebab yang menarik untuk dibicarakan. berbau, mudah larut dalam air,
kanker, seharusnya bukan hanya Benarkah zat kimia dalam alkohol, aseton, eter dan etil
dikaitkan dengan zat kimia apa makanan tersebut dapat asetat. Akrilamida dalam bentuk
menjadi faktor resiko penyebab murni ini memang berbahaya
yang terkandung di dalam
kanker? Bagaimana masyarakat jika kita terpapar langsung.
makanan tersebut yang dapat
menyikapi hal ini? Masih dalam Dari beberapa penelitian diketahui
menyebabkan kanker (biasa
batas kewajarankah kekhawatiran bahwa akrilamida bersifat
disebut karsinogen), tetapi harus
konsumen dalam menyikapinya? karsinogen. Selain itu, dari
lebih dikaitkan dengan kebiasaan penelitian menggunakan hewan
pola makan yang buruk. Salah satu zat kimia yang bisa
coba menunjukkan bahwa
terdapat dalam makanan dan akrilamida dapat bersifat toksik
Pada tahun 1996 Harvard diketahui berpotensi dapat terhadap susunan syaraf pusat.
Report on Cancer Prevention menyebabkan kanker adalah Polimer akrilamida tidak bersifat
menyimpulkan bahwa 65% akrilamida. Namun, apakah benar toksik, tetapi monomernya yang
kematian yang disebabkan oleh akrilamida dalam bentuk residu/ bersifat toksik.

Halaman 6 Edisi November 2004


Edisi Juli 2004
INFOPOM Badan POM

Penelitian yang dilakukan pada 4,6 gram akrilamida untuk orang Ilmuwan juga mengatakan
tikus dewasa yang diberi pakan dengan berat badan ± 75 kg. bahwa gorengan, atau pangan
yang mengndung akrilamida Bagaimana dengan sifat kaya karbohidrat yang diolah
dengan cara digoreng atau
sekitar 30 mg/kgbb selama karsinogenik pada manusia? Dari
dibakar dapat meningkatkan
14 hari, menunjukkan bahwa satu penelitian epidemiologi, tidak
kandungan akrilamida dalam
sebagian atau seluruh tubuh tikus terlhat adanya korelasi antara
makanan tersebut. Contoh dari
akan mengalami paralisa pemaparan akrilamida dengan makanan itu seperti kentang
sehingga nafsu makannya peningkatan pembentukan kanker goreng, keripik kentang, sereal,
berkurang sampai 50%. pada manusia. Namun hasil biskuit dan ayam panggang.
penelitian ini masih diperdebatkan,
Dari 2 penelitian jangka panjang Bagi konsumen, untuk dapat
mengingat jumlah peserta yang mengurangi kemungkinan terpapar
menggunakan tikus yang
dilibatkan dalam penelitian masih akrilamida, dapat dilakukan
sengaja dipaparkan dengan
belum memadai untuk suatu studi dengan cara menghindari
akrilamida melalui air minumnya,
epidemiologi sehingga hasil yang mengkonsumsi makanan
terlihat adanya peningkatan yang diperoleh menjadi bias. sebagaimana tersebut di atas.
cukup tajam terhadap Berbagai penelitian pada
Akrilamida dalam makanan
pembentukan tumor pada makanan menunjukkan bahwa
beberapa organ yang berbeda. Kajian yang dipublikasikan oleh akrilamida akan terbentuk makin
Penelitian lain dengan Swedish National Food banyak bila makanan diolah pada
menggunakan dosis 2 mg/kgbb Administration (NFA) tahun 2002 suhu tinggi, penggorengan yang
juga telah dilakukan, dan hasinya menyatakan bahwa akrilamida lama, penggorengan pada suhu
yang berpotensi sebagai tinggi, memanggang pada suhu
terlihat adanya peningkatan
karsinogen dan bersifat panas sekali dan membakar.
pembentukan tumor pada tidak ada akrilamida yang
beberapa organ khusus misalnya neurotoxicant ditemukan pada
diketemukan dalam bahan
makanan yang diolah dengan
glandula mamae, saluran urin, pangan yang dimasak dengan
cara dibakar atau digoreng.
glandula adrenal, dan scrotal cara direbus atau dididihkan.
Akrilamida tidak ditambahkan ke
mesothelium. Karena kadar akrilamida yang
dalam makanan tersebut, tetapi
Sedangkan penelitian menggunakan dihasilkan oleh makanan cenderung kecil pada jenis
tersebut pada saat dimasak/ makanan tertentu, dan tidak
mencit memperlihatkan peningkatan
diolah. Peneliti Swedia ditemukannya akrilamida dalam
pembentukan tumor pada paru
menemukan, akrilamida berada makanan yang diolah dengan
dan kulit. Namun sampai saat ini cara direbus, maka masyarakat
dalam batas beberapa puluh ppm
belum diketahui dosis akrilamida seharusnya tidak perlu khawatir
sampai 2300 ppm pada makanan
yang dapat bersifat karsinogenik. akan bahaya dari akrilamida ini
yang diolah dengan digoreng,
Sedangkan dosis akrilamida oven, serta pada makanan selama pola makan tetap
yang dapat menyebabkan efek diperhatikan.
olahan. Namun akrilamida tidak
toksik pada manusia sebesar ditemukan dalam makanan yang Pola makan yang sehat dan
61 mg / kgbb, atau sekitar masih mentah. seimbang, serta menghindari,

Edisi
EdisiNovember
Juli2004 2004 Halaman 7
INFOPOM Badan POM

atau tidak terlalu sering akrilamida dalam makanan yang sehat. Upayakan melakukan
mengkonsumsi makanan yang masih merupakan hal yang baru. pola makan yang seimbang, dan
mengandung akrilamida dapat Selain itu, para peneliti Swedia usahakan tidak mengkonsumsi
menurunkan resiko terkena bahkan WHO sendiri juga makanan berlemak jenuh serta
kanker. Usahakan makan beranggapan bahwa masih jangan lupa untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung diperlukan penelitian lebih lanjut buah dan sayuran.
serat seperti sayuran dan buah, dan lebih lengkap berskala
(Indah Widiyaningrum, SSi, Apt/
hindari setiap hari hanya internasional terhadap akrilamida Dra. Reri Indriani, Apt)
mengkonsumsi makanan olahan pada makanan, khususnya
atau makanan siap saji. makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi dan disiapkan Daftar pustaka
Kesimpulan
dengan cara digoreng maupun 1 “Akrilamida”, Pusat Riset
Akrilamid dalam bentuk murni Obat dan Makanan Badan
dibakar dalam suhu tinggi atau
diketahui bersifat toksik, namun POM, 2002
waktu yang lama.
belum diketahui dengan pasti dan 2 “Cancer: Does Food
benar bahwa akrilamida dalam Oleh karena itu, daripada Increase or Decrease The
bentuk residu / kontaminan yang masyarakat terlalu mengkhawatirkan Risk?”, Food Insight, March/
berada dalam makanan bersifat tentang apa yang terkandung Apryl 2004.
karsinogenik karena masih dalam makanan yang mereka 3 “Exploratory Data on
diperlukan penelitian yang lebih konsumsi, lebih baik mulai Acrylamide in Food”
mendalam. Pembahasan tentang upayakan perubahan pola hidup www.cfsan.fda.gov

Tabel
Data Penelitian dari Swedish NFA

Rata-rata kadar Kadar akri lami d Jumlah


Jeni s makanan
akri lami d (ppb) Mi n - Max (ppb) sampel
Keri pi k kentang 1200 330 - 2300 14
Kentang goreng 450 300 -1100 9
Bi skui t dan kraker 410 <30 - 650 14
Keri pi k roti 140 <30 - 1900 21
Sereal 160 <30 - 1400 15
Keri pi k jagung 150 120 - 180 3
Roti 50 <30 - 160 20
Makanan lai n (pi zza, pancakes, waffl es,
fi sh fi nger, m eatbal l , chi ckenbi ts, deep
40 <30 - 60 9
fri ed fi sh, vegetari an schni tzel and
caul i fl ower grati n)

Halaman 8 Edisi November


Edisi
Edisi JuliJuli
20042004
INFOPOM Badan POM

Komunikasi Untuk
Memperoleh Dukungan
Dalam beberapa dekade terakhir dalam komunikasi harus baik dalam Berdasarkan paparan di atas, jelas
banyak manajemen proyek yang mengelola sumber daya dan terbiasa sekali bahwa manajemen proyek dan
dilaksanakan dalam berbagai sektor, dengan keterbatasan waktu dan manajemen komunikasi sifatnya
termasuk rekayasa teknik, farmasi, memenuhi persyaratan waktu. Ini saling mengisi. Di satu sisi, para
industri penerbangan dan angkasa terlihat dalam aktifitas seperti profesional komunikasi dapat
luar, kimia, dan teknologi informasi. hubungan dengan media dan memberikan masukan kepada para
Setiap proyek pasti memiliki alasan komunikasi internal. Seringkali profesional manajemen proyek
untuk dibangun dan dikembangkan. kegiatan dalam komunikasi dalam pengidentifikasian kelompok
Bahkan setiap proyek seharusnya merupakan sesuatu yang unik, berkepentingan, dan cara
mempunyai visi dan misi. seperti peluncuran produk baru, berkomunikasi dengan kelompok
Faktor lain dalam pengembangan kampanye, atau pembinaan opini berkepentingan. Di lain pihak, para
suatu proyek adalah manfaat publik. profesional manajemen proyek dapat
dari proyek tersebut. Namun, Di lain pihak, manajemen proyek memberi masukan kepada para
pada umumnya menitikberatkan pada profesional dalam manajemen
sebagaimana halnya setiap kegiatan,
pendefinisian yang tegas serta peran komunikasi dalam beberapa hal
maka proyek pun memiliki resiko.
dari tiap partisipan dalam tiap proyek. antara lain, penyiapan struktur kerja
Baik manfaat dan resiko tersebut
Dengan sendirinya, para profesional yang telah diuraikan, perencanaan
tentunya harus diperhitungkan jejaring, dan penentuan batas waktu
dalam manajemen proyek sudah
dengan seksama. Dari sisi lain, selesainya suatu pekerjaan.
terbiasa dalam menganalisis resiko.
manfaat dan resiko tersebut harus Bahkan merinci resiko dari setiap Realitanya, mendesain proyek untuk
dikomunikasikan kepada kelompok- proyek merupakan pekerjaan sehari- memuaskan setidaknya beberapa
kelompok yang memiliki kepentingan hari. Setiap manajemen proyek kelompok berkepentingan merupakan
(stakeholders). selalu jelas dalam mendefinisikan sesuatu yang normal dan sangat
Manajemen proyek dan manajemen obyektifnya. Ini telah diakronimkan diharapkan. Tugas yang lebih sulit
komunikasi mempunyai hubungan menjadi “SMART”, yang berarti adalah dalam mengukur secara
yang erat dan saling melengkapi. spesifik (specific), bisa diukur sistematis minat dari kelompok
Para profesional dari kedua disiplin (measurement), disetujui (agreed), berkepentingan. Sementara, teori
ini bisa saling belajar dan saling realistik (realistic), dan ketepatan manajemen komunikasi menyodorkan
membantu. Biasanya para profesional waktu (timed). model untuk melibatkan seluruh
kelompok berkepentingan sebagai
Teknik Komunikasi Umum tukaran terhadap dukungan mereka
Untuk Memenangkan Dukungan dan sumber lainnya. Biasanya,
Komitmen komitmen dari masyarakat atau
kelompok masyarakat akan
berbanding lurus dengan keterlibatan
Keterlibatan -Penggabungan awal atau kepemilikannya.
-Menunjukkan kompromi Para profesional proyek harus sejak
-Berbagi keyakinan
-Penyelesaian masalah secara bersama dini memulai hubungan eksternal
Dukungan -Konsultasi mulai dari perencanaan sampai ke
-Debat implementasi. Ini bisa mencegah
-Umpan balik munculnya hambatan dalam berbagai
Pengertian -Diskusi
-Tim pertemuan fase dari manajemen proyek. Atas
-“Road show” dasar itu, para profesional proyek
Kesadaran -Buletin harus dilengkapi dengan berbagai
-Memo ketrampilan berkomunikasi.
(AFA News)

Edisi November 2004 Halaman


Halaman 99
Edisi November
Juli2004 2004
INFOPOM
INFOPOM Badan
BadanPOM
POM

Sambungan dari Halaman 5

Pheni rami n hi drogen Maksi mal 20 tablet


Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
maleat lambat

Maksi mal 20 tablet


D i menthi den maleat Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
lambat

Maksi mal 20 tablet


Astemi zol Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
lambat

Maksi mal 20 tablet


Oxomemazi n Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
lambat

Maksi mal 20 tablet


Homochlorcycli zi n HC l Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
lambat

Maksi mal 20 tablet


D exchlorpheni rami ne Anti hi stami n/ alergi bi asa; 3 tablet lepas
maleat
lambat
C aci ng kremi ,
6 Anti parasi t Obat caci ng tambang, gelang, Maksi mal 6 tablet;
Mebendazol si rup 1 botol
cambuk
Anti bi oti k
Obat kuli t Infeksi bakteri pada
7 Tetrasi kli n/oksi tetrasi k- Maksi mal 1 tube
topi kal kuli t (lokal)
li n

Kloramfeni kol Infeksi bakteri pada Maksi mal 1 tube


kuli t (lokal)

Infeksi bakteri pada


Frami seti ne SO4 kuli t (lokal) Maksi mal 2 lembar

Neomi si n SO4 Infeksi bakteri pada Maksi mal 1 tube


kuli t (lokal)

Infeksi bakteri pada


Gentami si n SO4 Maksi mal 1 tube
kuli t (lokal)

Eri tromi si n Akne vulgari s Maksi mal 1 botol

Korti kosteroi d Alergi dan peradangan


Maksi mal 1 tube
Hi drokorti son lokal

Flupredni li den Alergi dan peradangan Maksi mal 1 tube


lokal

Alergi dan peradangan


Tri amsi nolon lokal Maksi mal 1 tube

Alergi dan peradangan


Betametason Maksi mal 1 tube
lokal

Fluokortolon/ Alergi dan peradangan


Maksi mal 1 tube
di flukortolon kuli t

D esoksi metason Alergi dan peradangan Maksi mal 1 tube


kuli t

Anti septi k Lokal D esi nfeksi kuli t Maksi mal 1 botol


Heksaklorofen

Anti fungi Infeksi jamur lokal Maksi mal 1 tube


Mi konazol ni trat

Ni stati n Infeksi jamur lokal Maksi mal 1 tube

Tolnaftat Infeksi jamur lokal Maksi mal 1 tube

Ekonazol Infeksi jamur lokal Maksi mal 1 tube

Anestesi lokal
Li dokai n HC l Anesteti kum lokal Maksi mal 1tube

Enzi m anti radang


topi kal kombi nasi
Hepari noi d/ Hepari n Memar Maksi mal 1 tube
Na dgn Hi aluroni dase
ester ni koti nat

Pemucat kuli t
Hi droqui non Hi perpi gmentasi kuli t Maksi mal 1 tube

Hi droqui non dengan


PABA Hi perpi gmentasi kuli t Maksi mal 1 tube

Halaman
Halaman10
10 EdisiEdisi
November
Edisi Juli2004
Maret 2004
INFOPOM Badan POM

Daftar Obat Wajib Apotek No.2

Jumlah maksi mal ti ap jeni s


No Nama Generi k Obat Pembatasan
o b a t p e r p a si e n
Tab 200 mg, 6 tab
1 Albendazol
Tab 400 mg, 3 tab
Sebagai obat luar untuk i nfeksi bakteri
2 Baci traci n 1 tube
pada kuli t
Benori late 10 tablet
3 Bi smuth subci trat 10 tablet
karbi noxami n 10 tablet
4 Kli ndami si n 1 tube Sebagai obat luar untuk obat akne
5 D eksametason 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
6 D ekspanthenol 1 tube Sebagai obat luar untuk kuli t
7 D i klofenak 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
8 D i poni um 10 tablet
9 Fenoterol 1 tabung
10 Flumetason 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
11 Hi drokorti son buti rat 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
Tab 400 mg, 10 tab
12 Ibuprofen
Tab 800 mg, 10 tab
13 Isokonazol 1 tube
Kadar <2%:
14 Ketokonazol Kri m 1 tube Sebagai obat luar untuk i nfeksi jamur lokal
Scalp sol. 1 btl
15 Levami zole Tab 50 mg, 3 tab
16 Meti lpredni solon 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
Ni klosami d Tab 500 mg, 4 tab
17 Noreti steron 1 si klus
Omeprazol 7 tablet
18 Oksi konazol Kadar < 2%, 1 tube Sebagai obat luar untuk i nfeksi jamur lokal
Pi pazetate Si rup 1 botol
19 Pi rati asi n kloroteofi li n 10 tablet
Pi renzepi n 20 tablet
20 Pi roksi kam 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
21 Poli mi ksi n B sulfat 1 tube Sebagai obat luar untuk i nfeksi jamur lokal
22 Predni solon 1 tube Sebagai obat luar untuk i nflamasi
23 Skopolami n 10 tablet
Sebagai obat luar untuk i nfeksi bakteri
24 Si lver sulfadi azi n 1 tube
pada kuli t
Sukralfat
25 20 tablet
Sulfasalazi n
26 Ti okonazol 1 tube Sebagai obat luar untuk i nfeksi jamur lokal
27 Urea 1 tube Sebagai obat luar untuk hi perkeratosi s

Edisi
EdisiJuli2004
November 2004 Halaman 11
INFOPOM Badan POM

Daftar Obat Wajib Apotek No.3

Jumlah maksi mal ti ap


No K elas terapi Nama generi k obat Indi kasi C atatan
jeni s obat per pasi en

S aluran
A nti ulkus Maksi mal 10 tablet P emberi an obat hanya atas dasar
1 pencernaan dan Famoti di n
pepti k 20 mg/40mg pengobatan ulangan dari dokter
metaboli sme

A nti ulkus Maksi mal 10 tablet P emberi an obat hanya atas dasar
Rani ti di n
pepti k 150 mg pengobatan ulangan dari dokter

A sam azeleat A nti akne Maksi mal 1 tube 5g


A sam fusi dat A nti mi kroba Maksi mal 1 tube 5g
2 Obat kuli t Motreti ni da A nti akne Maksi mal 1 tube 5g
Tolsi klat A nti fungi Maksi mal 1 tube 5g
Treti noi n A nti akne Maksi mal 1 tube 5g

1.K ategori I
(2HRZE /4H3R3)
K ategori I
K ombi pak II P enderi ta baru B TA posi ti p
A nti tuberkulos-
3 A nti i nfeksi umum Fase awal S atu paket P enderi ta baru B TA negati f dan
is
Isoni azi d 300mg rontgen posi ti p yang saki t berat
Ri fampi si n 450mg P enderi ta ekstra paru berat
P i razi nami d 1500mg
E tambutol 750mg

K ombi pak III


Fase lanjutan S ebelum fase lanjutan, penderi ta harus
Isoni azi d 600mg kembali ke dokter
Ri fampi si n 450mg

2. K ategori II
(2HRZE S /HRZE /5H3R3E -
3)
K ombi pak II K ategori II:
Fase awal P enderi ta kambuh (relaps) B TA posi ti p
S atu paket
Isoni azi d 300mg P enderi ta gagal pengobatan B TA
Ri fampi si n 450mg posi ti p
P i razi nami d 1500mg
E tambutol 750mg
Streptomi si n 0,75 mg

K ombi pak IV
Fase lanjutan
S ebelum fase lanjutan, penderi ta harus
Isoni azi d 600mg
kembali ke dokter
Ri fampi si n 450mg
E tambutol 1250mg

3. K ategori III
(2HRZ/4H3R3)
K ategori III :
K ombi pak I
P enderi ta baru B TA negati f/ rontgen
Fase awal S atu paket
posi ti p
Isoni azi d 300mg
P enderi ta ekstra paru ri ngan
Ri fampi si n 450mg
P i razi nami d 1500mg

K ombi pak III


Fase lanjutan S ebelum fase lanjutan, penderi ta harus
Isoni azi d 300mg kembali ke dokter
Ri fampi si n 450mg

S i stem Maksi mal 10 tablet P emberi an obat hanya atas dasar


4 A lopuri nol A nti gout
muskuloskeletal 100 mg pengobatan ulangan dari dokter

A nti i nflamasi
Maksi mal 10 tablet P emberi an obat hanya atas dasar
D i klofenak natri um dan
25 mg pengobatan ulangan dari dokter
anti remati k

A nti i nflamasi
Maksi mal 10 tablet P emberi an obat hanya atas dasar
P i roksi kam dan
10 mg pengobatan ulangan dari dokter
A nti remati k

S i stem saluran P emberi an obat hanya atas dasar


5 K lemasti n A nti hi stami n Maksi mal 10 tablet
pernapasan pengobatan ulangan dari dokter

Maksi mal 10 tablet atau P emberi an obat hanya atas dasar


Mequi tazi n A nti hi stami n
botol 60 ml pengobatan ulangan dari dokter

P emberi an obat hanya atas dasar


Orsi prenali n A nti asma Maksi mal 1 tube i nhaler
pengobatan ulangan dari dokter

Maksi mal 10 tablet atau P emberi an obat hanya atas dasar


P rometazi n teoklat A nti hi stami n
botol 60 ml pengobatan ulangan dari dokter

P emberi an obat hanya atas dasar


S eti ri zi n A nti hi stami n Maksi mal 10 tablet
pengobatan ulangan dari dokter

P emberi an obat hanya atas dasar


S i proheptadi n A nti hi stami n Maksi mal 10 tablet
pengobatan ulangan dari dokter

Organ-organ Maksi mal 1 tube 5g atau P emberi an obat hanya atas dasar
6 Gentami si n Obat mata
sensori k botol 5 ml pengobatan ulangan dari dokter

Maksi mal 1 tube 5g atau P emberi an obat hanya atas dasar


K loramfeni kol Obat mata
botol 5 ml pengobatan ulangan dari dokter

P emberi an obat hanya atas dasar


K loramfeni kol Obat teli nga Maksi mal 1 botol 5 ml
pengobatan ulangan dari dokter

Halaman 12 Edisi November


Edisi Maret
Halaman
Edisi 2004
12 2004
Juli 2004

You might also like