You are on page 1of 12

Review Jurnal Internasional

1. Identitas Jurnal
A. Judul Artikel : The Relationship Beetwen Audit Quality and Non-Fraudulent
Financial Statements an Empirical Study on Companies Listed
in the Egyptian Stock Exchange
B. Nama Jurnal : International Journal of Social Science and Economic
Research
C. Volume :1
D. Nomor Jurnal :-
E. Tahun Jurnal :-
F. Halaman : 1930-1952
2. Masalah Penelitian
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah peningkatan kasus penipuan
dalam laporan keuangan di akhir-akhir yang menyebabkan kerusakan beberapa
perusahaan di banyak negara dan hilangnya kepercayaan pemangku kepentingan di
pasar modal.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kualitas
eksternal dan pencegahan penipuan laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di
bursa efek Arab. Serta untuk menjamin keamanan dan integritas proses penyusunan
laporan keuangan dan meningkatkan keandalan informasi laporan keuangan.
4. Kajian Teori
Definisi untuk kualitas audit sebagai kemampuan auditor untuk mendeteksi dan
melaporkan salah saji material yang mensyaratkan bahwa auditor memiliki
keterampilan minimum, pengalaman, dan kemandirian yang diperlukan untuk
mendeteksi dan melaporkan mereka salah saji. Serta menunjukkan bahwa kualitas audit
tergantung pada kepatuhan auditor dengan standar profesional dan aturan dan etika
profesi. Tujuan utama dari proses audit adalah untuk memungkinkan auditor untuk
mengekspresikan teknis dan netral-nya, pendapat sehubungan dengan tidak adanya
salah saji material dari laporan keuangan dan representasi tentang semua aspek penting
dari perusahaan (IAASB, 2013). Hal ini menyebabkan peningkatan kepercayaan dari
pengguna laporan keuangan, dan kemampuan mereka untuk mengandalkan informasi
dari laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan menilai posisi
keuangan dan kinerja perusahaan, sebagai akibat dari peningkatan kualitas dan
kredibilitas laporan keuangan.
Penipuan dianggap sebagai salah satu motivasi utama untuk pemecahan
perusahaan dan eksaserbasi skandal keuangan, yang menyebabkan hilangnya
kepercayaan dari para pemangku kepentingan dalam informasi akuntansi dan
mempertimbangkan untuk laporan keuangan sebagai laporan keuangan penipuan.
Sementara konsep penipuan muncul dari mempertimbangkan sebagai salah satu
tindakan ilegal yang disengaja, yang dilakukan dengan terobosan struktur pengendalian
internal perusahaan dan menghindari pada hukum untuk mencapai keuntungan pribadi.
Berkenaan dengan hubungan antara kualitas audit dan mencegah kecurangan dalam
laporan keuangan, sastra menyetujui kehadiran hubungan negatif antara eksternal
kualitas audit dan adanya penipuan, melalui perencanaan dan pelaksanaan prosedur
audit yang cukup untuk mendeteksi dan melaporkan kasus penipuan, sebagai serta
menerapkan prosedur audit tambahan lainnya untuk memastikan menelusuri semua
kasus penipuan, sehingga meningkatkan kepercayaan pengguna dalam informasi
akuntansi dan keandalan laporan keuangan. Sementara berkaitan dengan hubungan
antara tingkat kualitas audit diukur dengan tingkat konservatisme tanpa syarat, dan
pencegahan kecurangan dalam laporan keuangan, studi menunjukkan bahwa sebagai
akibat dari peningkatan tingkat konservatisme tanpa syarat dalam hal audit berkualitas
tinggi di satu sisi, dan hubungan positif antara tingkat konservatisme tanpa syarat dan
kemampuan auditor untuk mendeteksi dan melaporkan tentang penipuan di sisi lain.
5. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.
b. Populasi/sampel penelitian
Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di bursa Mesir selama
periode 2012 dan 2015. Sampel terdiri dari 100 perusahaan yang peneliti mampu
mengakses laporan keuangan penuh, serta tidak termasuk bank dan lembaga
keuangan karena kodrat mereka yang berbeda dan hukum yang terpisah dan
peraturan itu, juga dikecualikan setiap perusahaan yang laporan keuangan yang
disiapkan dalam mata uang selain pound Mesir dan setiap perusahaan dengan
laporan keuangan tidak lengkap.
c. Teknik pengumpulan data
Penelitian didasarkan pada metodologi empiris, untuk mengukur hubungan antara
kualitas audit dan mencegah kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan, dan
variabel kontrol yang mempengaruhi itu.
d. Uji coba penelitian
Tabel (1) menyediakan statistik deskriptif untuk semua variabel dalam penelitian
ini. Tabel (2) menyajikan matriks korelasi variabel, dari mana, teramati bahwa
korelasi antara kualitas Audit dan Fraud adalah -0,020. Tabel (3) menyajikan
matriks korelasi dari variabel menggunakan Korelasi Parsial dengan ukuran Firm
Login sebagai variabel kontrol, dari mana, teramati bahwa korelasi antara kualitas
audit dan Penipuan (-0,020), bahwa itu tidak berbeda dalam kasus korelasi antara
variabel-variabel ini tetapi tanpa variabel kontrol. Tabel (4) menyajikan matriks
korelasi dari variabel menggunakan Korelasi Parsial dengan ukuran Firm Audit
sebagai variabel kontrol, dari mana, teramati bahwa korelasi antara kualitas audit
dan Penipuan (-0,018), yang kurang dari koefisien korelasi dalam kasus korelasi
antara variabel-variabel ini tetapi tanpa variabel kontrol.
e. Teknik analisis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang dikumpulkan
dari laporan keuangan sebenarnya dari perusahaan, yang diterbitkan di website
resmi mereka.
6. Hasil Penelitian
Peneliti menyimpulkan dari hasil sebelumnya; pertama berkaitan dengan
kualitas audit, dapat mendefinisikan sebagai kemampuan auditor untuk mendeteksi dan
melaporkan salah saji material, di samping ketergantungan pada banyak faktor penentu
yang terkait dengan perusahaan audit yang terdiri dari; spesialisasi industri, ukuran
perusahaan audit, komitmen dengan kebijakan rotasi wajib. Serta faktor-faktor penentu
auditor diri mereka sendiri dan tim audit pada kualitas audit, yang terdiri dari; pelatihan
teknis dan kemampuan auditor dan berbagai anggota tim audit dan pengembangan
kompetensi dan keahlian yang berbeda, serta menjaga auditor kemerdekaan mental
untuk melakukan pekerjaannya secara objektif dan tidak memihak, selain
mempertimbangkan karakteristik profesional lingkungan praktek Akhirnya akibat tidak
adanya pengukuran tunggal langsung dari kualitas audit, banyak indikator bisa
diandalkan dalam hal itu, mereka dapat dibagi menjadi; Indikator yang terkait dengan
auditor yaitu: kesesuaian pendapat auditor, pengalaman dan kemandirian dan tingkat
spesialisasi industri dan jasa konsultasi kinerja. Juga ada beberapa motivasi utama
untuk melakukan penipuan seperti; tekanan keuangan, kelemahan struktur
pengendalian internal dan mekanisme ketidakefektifan tata kelola perusahaan.
Akhirnya dengan menganalisis literatur sebelumnya, itu digambarkan bahwa ada
hubungan negatif antara kualitas audit dan adanya kecurangan dalam laporan keuangan,
di samping pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan audit dan ukuran
perusahaan pada hubungan yang bersangkutan. Sedangkan hasil empiris dari penelitian
ini menunjukkan tidak adanya hubungan negatif yang signifikan kualitas audit dan
adanya kecurangan dalam laporan keuangan, juga menunjukkan tidak ada efek untuk
kedua; ukuran perusahaan audit dan ukuran perusahaan pada hubungan tersebut, pada
penerapan penelitian di negara berkembang ekonomi seperti itu Mesir. Ini bertentangan
hasil berasal dari lingkungan studi di mana Mesir menderita dari beberapa cacat di
lingkungan praktek profesional, sebagai tidak adanya badan-badan pengatur
profesional untuk mengawasi pekerjaan para auditor dan kualitas proses audit.
7. Implikasi Penelitian
Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya keberadaan badan pengatur profesional
untuk profesi audit di Mesir, untuk mengaktifkan tanggung jawab hukum auditor
dengan kedua jenisnya dari tanggung jawab pidana dan perdata. Dan juga auditor
profesional dan tanggung jawab sosial. Perlunya perusahaan listing dari Bursa Efek
Mesir, ketika auditor mendeteksi kasus penipuan. Pentingnya ketersediaan database
diperbarui setiap tahun dengan Otoritas Mesir Keuangan Pengawas (FSA), yang
meliputi klasifikasi perusahaan penipuan dan perusahaan non penipuan seperti pasar
saham global. Perusahaan audit harus melatih auditor pada penggunaan alat-alat
pendukung keputusan, khusus model penipuan dan model matematika, ketika
mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan.

8. Hasil Review
 Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini adalah jurnal ini lengkap dijelaskan tentang pengujiannya
dengan ditampilkan tabel. Selain itu, kajian teorinya mudah dipahami dan metode
penelitian disajikan secara rinci.
 Kelemahan
Kelemahan dari jurnal ini adalah hasil pembahasan terdapat banyak data yang
diuraikan dengan SPSS sehingga kesulitan dalam memahami.
Review Jurnal Nasional

1. Identitas Jurnal
G. Judul Artikel : Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas dengan Model REA (Studi Kasus Pada
Michigan International English School)
H. Nama Jurnal :-
I. Volume :8
J. Nomor Jurnal :-
K. Tahun Jurnal : 2014
L. Halaman : 432-445
2. Masalah Penelitian
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah sistem informasi
akuntansi penerimaan kas secara ekonomi pada Michigan International English School
layak diterapkan dan apakah sudah sesuai dengan rencana kebijakan manajemen untuk
membuka 10 cabang baru sertaapa solusi untuk mengatisipasi kekurangan bagian pada
struktur organisasi, kerangkapan tugas, pembagian tugas yang kurang tepat dan
pencatatan yang masih sederhana serta.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kondisi dan
kelemahan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Michigan
International English School serta memberikan alternatif perancangan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas pada Michigan International English. Intinya adalah untuk
untuk menganalisa sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang sedang berjalan
pada Michigan International English School, menganalisis sistem pengendalian internal
penerimaan kas yang baik pada Michigan International English School serta untuk
menguraikan perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang efektif dan
efisien untuk kegiatan penerimaan kas pada Michigan International English School.
4. Kajian Teori
Michigan International English School atau biasa disingkat MIES sudah berdiri
sejak tahun 2000. Eksistensi MIES sampai dengan saat ini telah membantu banyak
siswa dalam belajar bahasa inggris yang dijaman ini bahasa inggris merupakan hal yang
penting. Dengan keberadaannya yang sudah cukup lama, sudah seharusnya MIES
sebagai badan usaha memiliki pengolahan kas yang terkomputerisasi. MIES sudah
menggunakan alat pendukung komputer dikegiatan usahanya namun penggunakaan
komputer tersebut digunakan hanya untuk kegiatan surat menyurat, daftar nama
pengajar dan siswa, jadwal kursus dan daftar nilai siswa. MIES memiliki potensi yang
kuat untuk berkembang dimasa yang akan datang. Untuk itu MIES memerlukan sebuah
aplikasi software yang tepat, efisien dan efektif dalam memebantu menjalankan proses
kegiatannya.
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Sedang Berjalan pada
Michigan International English School Perkembangan usaha Michigan International
English School yang semakin maju dari tahun ke tahun dirasa sangat diperlukan untuk
membuka cabang dibeberapa tempat lainnya. Manajemen merencanakan untuk
membuka cabang sebanyang 10 cabang lain di Lenteng Agung yang berdekatan dengan
SMA Negeri 38 dan SMP Negeri 98, Srengseng Sawah berdekatan dengan SMA
Perguruan Rakyat, PS. Minggu, Mampang, Pondok Labu, jalan Raya Bogor yang
berdekatan dengan SMP Negeri 7, Jalan Raya Ciracas yang berdekatan dengan Sekolah
Sudirman, Kalisari berdekatan dengan SMA Negeri 98, Cinere berdekatan dengan
Sekolah Bintara, Depok Timur yang berdekatan dengan SMA YAPEMRI dan Budi
Utomo. Dengan membuka cabang manajemen memperkirakan biaya yang akan
dikeluarkan dalam satu cabang untuk kegiatan penerimaan kas yang belum terkompu-
terisasi. Biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya bila cabang baru belum
menggunakan sistem informasi akuntansi penerimaan kas terkom-puterisasi. Biaya
tersebut belum termasuk kerugian akibat perhitungan yang salah dari bagian keuangan.
Pada pengalaman Michigan Internatonal School cabang Bukit Cengkeh tiap bulannya
terdapat selisis pada jumlah didalam data dengan jumlah aktualnya. Dengan rincian
biaya tersebut manajemen dirasa sangat perlu untk menggunakan sistem informasi
akuntasi terkomputerisasi.
5. Metode Penelitian
f. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
g. Populasi/sampel penelitian
Sampel dari penelitian ini adalah Michigan International English School.

h. Teknik pengumpulan data


Menggunakan metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data secara detail.
i. Teknik analisis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer yang berupa hasil wawancara
langsung kepada narasumber Michigan International English School dan sekunder
berupa catatan-catatan dan dokumen-dokumen penerimaan kas yang diperoleh dari
Michigan International English School. Data yang diperoleh digunakan untuk
menganalisis dalam bentuk bagan alir atau flowchart dan dievaluasi berdasarkan
sistem pengendalian internal COSO, kemudian merancang sistem informasi
akuntansi peneriman kas dengan menggunakan DFD, REA, pembuatan data base
menggunakan Microsoft Access, serta membuat program aplikasi penerimaan kas
menggunkan software visual basic.
6. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil dari penilaian sistem pengendalian internal COSO maka
ditemukan beberapa kelemahan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada
Michigan International English School. Kelemahan tersebut antara lain: pelaksanaan
sistem informasi akuntansi penerimaan kas masih memiliki beberapa kekurangan yaitu:
ada kekurangan bagian dalam hal penerimaan kas, masih ada kekeliruan pada bagian
Akademik yang pembuat kwitansi dan menerima uang pertama kali dari siswa, adanya
kekeliruan pada penyetoran uang setiap bulannya dilakukan oleh pimpinan, kekeliruan
pada pencatatan jurnal dan laporan keuangan yang dilakukan bagian Administrasi,
masih ada kerangkapan wewenang dan tanggung jawab yaitu pada bagian akademik,
informasi dan komunikasi terhadap pencatatan yang terlibat dalam sistem penerimaan
kas masih sangat sederhana, semua dilakukan masih manual dan pencatatan yang
dilakukan masih sangat sederhana dan tidak memiliki back up data sehingga
memerlukan waktu yang lama untuk merekapitulasi penerimaan kas serta besar
kemungkinan terjadinya kecurangan dan kehilangan dokumen, belum terintegrasinya
data penerimaan kas dengan aplikasi visual yang memudahkan pengguna dalam
mengolah dan memeriksa database. Kelemahan yang telah diuraikan diatas membuat
sistem informasi akuntansi penerimaan kas Micgigan International English School berjalan
tidak efisien dan efektif oleh karena itu penulis memberikan beberapa usulan untuk
mengatasi kelemahan yang terdapat pada Michigan International English School.
Perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada yang efektif untuk dapat
diterapkan terdiri dari DFD, REA dan penggunaa software visual basic sehingga
pencatatan dan perhitungan lebih efesien dan efektif serta memiliki back up data yang
baik. Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi secara
ekonomi layak untuk diterapkan hal tersebut dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk
penerapan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi lebih menguntungkan
perusahaan dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam
mejalankan sistem informasi akuntansi secara manual. Untuk mengetahui kelayakan
penerapan software, sebelum pengembangan suatu sistem informasi akuntansi
diterapkan, perlu dilakukan analisis finansial terhadap pengembangan sistem yang telah
dilakukan. Analisis finansial diperlukan untuk mengetahui kelayakan suatu
pengembangan sistem informasi akuntansi. Analisis dilakukan dengan memperkirakan
biaya-biaya yang akan dikeluarkan dalam pengembangan sistem untuk mendapatkan
manfaat di masa yang akan datang dan meminimalisir kelemahan-kelemahan yang
sebelumya terjadi. Dengan penggunkaan software pekerjaan bagian akuntansi yang
sebelum-nya masih manual sehingga memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan
tugas dengan penggunaan software pekerjaan bagian keuangan dapat lebih efisien dan
efektif maka 1 orang bagian keuangan akan efektif. Jadi biaya dikeluarkan untuk satu bulan
bila menerapkan sistem informasi akuntansi terkompu-terisasi adalah sebesar Rp3.965.000
Seperti yang telah dijelaskan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk sistem informasi
akuntansi yang belum terkomputerisasi adalah sebesar Rp 6.700.000 perbulan. Jika
manajemen menerapkan sistem informasi akuntansi penerimaan kas secara
terkomputerisasi maka setiap bulannya manajemen akan mendapatkan keuntungan Rp
2.735.000. Dengan begitu rencana manajemen untuk membuka cabang baru dengan
menerapakan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang terkomputerisasi dirasa
sangat diperlukan.

7. Implikasi Penelitian
Implikasi untuk selanjutnya yaitu perbaikan dalam hal penerimaan kas, pada
bagian Akademik yang pembuat kwitansi dan menerima uang pertama kali dari siswa,
prosedur pada penyetoran uang setiap bulannya dilakukan oleh pimpinan, perbaikan
pada pencatatan jurnal dan laporan keuangan yang dilakukan bagian Administrasi,
lebih terstruktur lagi wewenang dan tanggung jawab pada bagian akademik, harus
dilakukan back up data agar lebih efisien, dan gunakan aplikasi virtual. Perancangan
sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada yang efektif untuk dapat diterapkan
terdiri dari DFD, REA dan penggunaa software visual basic.
8. Hasil Review
 Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini adalah digambarkan dan adanya tampilan software untuk
mempermudah dalam memahami.
 Kelemahan
Kelemahan dari jurnal ini adalah adanya kesalahan dalam penulisan dan kurangnya
kajian teori pada jurnal.
Review Jurnal UNY

1. Identitas Jurnal
M. Judul Artikel : Identifikasi Hambatan Struktural dan Kultural Mahasiswa
dalam Menyelesaikan Tugas Akhir
N. Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan
O. Volume :6
P. Nomor Jurnal :3
Q. Tahun Jurnal : 2013
R. Halaman : 19-28
2. Masalah Penelitian
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah permasalahan apa sajakah
yang dihadapi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan-
permasalahan yang dialami mahasiswa FIP UNY dalam penyusunan tugas akhir
skripsi.
4. Kajian Teori
Penyusunan skripsi merupakan salah karya ilmiah yang wajib ditempuh bagi
mahasiswa S1 UNY untuk memperoleh gelar sarjana. Melalui skripsi, mahasiswa
melakukan kegiatan penelitian untuk memecahkan persoalan penelitian. Mahasiswa
yang diperbolehkan menempuh skripsi jika telah menempuh 110 SKS dengan indeks
Prestasi Kumulatif 2,00 tanpa nilai E dan telah mendapat rekomendasi dari Penasehat
Akademik (Pedoman Akademik, 2007). Penyusunan tugas akhir skripsi harus telah
selesai disusun mahasiswa paling lambat akhir semester 7 dan penyusunan skripsi
paling lambat 1 tahun. Dengan demikian, lama studi mahasiswa idealnya adalah 7-8
semester atau 3,5 tahun sampai 4 tahun. Pada waktu mahasiswa menempuh atau
mengerjakan skripsi tidak semua bisa lancar, artinya ada berbagai hambatan dalam
menyelesaikan skripsi tersebut. Konfirmasi terhadap beberapa mahasiswa menyatakan
bahwa mereka mengalami hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi karena
berbagai penyebab. Permasalahanpermasalahan yang dialami mahasiswa dalam
menyelasaikan skripsi pada umumnya yang dituturkan mahasiswa berasal dari dalam
(intern) mahasiswa sendiri dan banyak pula yang bersumber dari luar mahasiswa
(ekstern). Suatu kondisi yang cukup kompleks sehingga memerlukan analisis yang
tepat. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa ketika mengerjakan skripsi ternyata
cukup bervariasi. Hal kemungkinan terkait dengan konteks waktu dan subyek
penelitian.
5. Metode Penelitian
j. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei.
k. Populasi/sampel penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIP UNY yang telah dan atau
sedang menyusun skripsi, sehingga adalah mahasiswa mulai angkatan 2004 sampai
dengan angkatan 2007. Sampel penelitian ada 82 mahasiswa.
l. Teknik pengumpulan data
Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner dan dengan teknik proporsional
random sampling untuk pengambilan sampel
m. Teknik analisis data
Data penelitian yang telah dikumpulkan menggunakan angket dianalisis dengan
menggunakan analisis secara deskriptif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan
membuat prosentasi untuk mendeskripsikan data kuantitatif hasil dari angket.
6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi mahasiswa
dalam mengerjakan skripsi (1) kurang memiliki pengetahuan tentang metodologi
penulisan skripsi; (2) kebingungan dalam mengembangkan teori pendukung skripsi dan
sering mengalami gangguan emosional dalam penyusunan skripsi (3) kurang memiliki
kemampuan dalam tulis menulis karya ilmiah (4) kesulitan dalam penyusunan
pembahasan hasil penelitian (5) kurangnya buku-buku/referensi/literatur yang terkait
permasalahan penelitian (6) kesulitan dalam analisis data penelitian dan
menginterpretasikannya (7) kurang memiliki motivasi dalam menyusun skripsi (8)
kesulitan dalam mencari hasil penelitian yang relevan (9) kesulitan menemukan
permasalahan yang ada (10) dosen terlalu sibuk dengan aktifitas di luar (11) membantu
orang tua dan terakhir (12) kesulitan dalam menyusun/memahami kajian pustaka.
Permasalahan tersebut lebih dominan disebabkan dari faktor internal dibandingkan
faktor eksternal. Faktor internal yang dominan berupa pengetahuan dan cara menyusun
skripsi, sedangkan faktor eksternal melibatkan dosen pembimbing.
7. Implikasi Penelitian
Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada beberapa alternatif yang lazim dilakukan
mahasiswa, yaitu: bertanya kepada pembimbing, bertanya kepada teman, pergi ke
perpustakaan, mengandalakan skripsi kakak kelas atau yang ada di perpustakaan, dan
minta bantuan pihak luar seperti rental (komputer, analisis, dan sebagainya). Mengacu
pada temuan penelitian, maka beberapa saran berikut ini barangkali dapat
dipertimbangakan, yaitu: (1) hendaknya fakultas mengadakan refreshing/ pelatihan
penulisan skripsi kepada mahasiswa khusus ketika mahasiswa memasuki semester VII.
Hal ini untuk mengantisipasi kurangnya bekal mahasiswa dalam mengerjakan skripsi;
(2) hendaknya program studi bisa membangun sikap mental mahasiswa dalam
mengerjakan tugas- tugas akademik. Hal ini sebagai bentuk komitmen mempersiapkan
atau mendidik mahasiswa yang cerdas, mandiri, dan bernurani; (3) hendaknya dosen
pembimbing menyediakan waktu bimbingan secara teratur untuk menjamin
keberlangsungan bimbingan. Di samping itu, meningkatkan komunikasi dengan
pembimbing lain agar tidak terjadi miskomunikasi dalam bimbingan; (4) hendaknya
mahasiswa tidak terlalu mengandalkan skripsi yang sudah ada/jadi. Hal ini untuk
melatih kreativitas, dan variasi skripsi yang dihasilkan; dan (5) peneliti berikutnya
hendaknya bisa memperdalam wawancara dengan responden dan menambah waktu
untuk dapat menjangkau variasi temuan, serta variasi responden.
8. Hasil Review
 Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini adalah topik jurnal mudah untuk dipahami dan disajikan
penjelasan metode secara lengkap.
 Kelemahan
Kelemahan dari jurnal ini adalah hanya menjelaskan sampel di satu fakultas dan
bahasa yang digunakan terlalu panjang sehingga kesulitan dalam menemukan
maksud dari yang disampaikan.

You might also like