You are on page 1of 15
BABS. PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI j= 80% Terpenuhi 20-79% — Terpenuhi 'STANDAR, MAKSUD DAN TUIUAN, ELEMEN PENILAIAN, sebagian < 20% Tidak terpenuhi ORGANISASI DAN MANAJEMEN Standar PAB. i Tersedia pelayanananestes (trmasuksedasi maderat dan dala) untuk memenuh kebutukanpasien, dan semua pelayanantersebut memenuli standard cumah sok, standar nasional,undang-undang can peaturan seta standar profesional ‘Maksud dan tujuan PAB.2 Rumah sakit mempunyai sistem untuk menyediakan pelayanan anestesl(termasuk sedasi moderat dan dalam) yang dibutuhkan pasien, yang dibutuhkan dalam pelayanan Minis ‘yang ditawarkan dan kebutuhan para praktsi pelayanan kesehatar. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi yang moderat dan dalam) memenuhistandar di rumah sak, nasional, juga tundang-undang dan peraturan yang berlaku, Pelayanan anestesi,termasuk sedasi moderat dan dalam serta pelayanan untuk kedaruratan, dapat dlberikan di dalam rumah sakt, atau dengan Kerjasama/persetujuan dengan ‘organisasi lain, atau keduanya, Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) juga tersedia di luar jam kerja untuk keperluan kedaruratan. Setiap penagunaan anestesia dari sumer luardidasarkan atas relomendasi drektur dan orang lain yang bertanggung jawab terhadap pelayanan anestesl Sumber Ivar memenuhi ‘undang-undang dan peraturen yang berlaku serta dengan mutu yang dapat diterima maupun keselamatan pasien yang memadai TEWUSUR Elemen Penilaian PAB.A ~ KOR DOKUMEN SASARAN MATER! 1. Pelayanan anestsi (fermasuk sedesi moderat | » Pimpinan 1S Regulsi tentang pelayanan anestes| 0 | Ravan ddan dalam) memenuhi standar di rumah | * PPK (Pember Pelayanan Kesehatan) | yang sesual dengan peraturan yang | 5 |e PAK skit, nasional, undang-undang dan} yang -memberikan—pelayanan | berlaku 10 519/Merkes/Poril/2011 peraturan yang beak anestesi, sedasimoderat, sedasi Tentang ——Pedaman dalam Penyolenggsrasn __| + Tim Anestesi dar ar Pelayanan — Anestesilogi 2 Pelayanan anestsl yang adekaat,reguler dan | * Pasien Inmplementasi dar regula tersebut o ddan Terap) intent di AS nyaman_(termasuk Sedasi rnoderat dan 5 dalam), tersedia untuk memenuhi 10 | Regulasi | kebutuhan pasien i | I =| Komisi Akreditasi Rumah Sakit(KARS) Ea 3, Pelayanan anestesi [termasck sedasi moderat impiementasl pelayanan anestesi tk] © = Regularh ‘tentang dan dalam) tersedia untuk keadaan darurat cemergensi di luar jam kerja 5 pelayanan anestesi di RS dliluar jam kerja cae 10 “Sumber dar luar rumah sakt dseleksi Implementast penyeleklan sumber| 0 Dokumen berdasarkan rekomendasi drektur, suatu dari lar RS. berdasarkan 5 = Daftar pelayanan rekomendasi direktur 10 anestesi, sedasi rekor/catatan kinerja yang akseptabel, serta dapat memenuhi undang-undang seta peraturan yang berlaku. smoderat/dalam * battar sumber anestesi dariluar RS berdasarkan rekomendasi direktur/kepala/Pt Pelayanan Anestesi Standar PAB.2. Seorang individu yang kompeten (quoliied) bertanggung jawab untuk pengelolaan pelayanan anestesi(termasui sedasi moderat dan dalam) ‘Maksud dan tujuan PAB.2 Pelayanan anestesi{termasuk sedasi moderat dan dalam) dlbawah kepemimpinan satu orang atau lebih yang kompeten, melalui pelatihan bersertifikat, Keahlian dan pengalaman, konsisten dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, Orang ini memilki tanggungiawab profesional untuk pelayanan anestes!tersebut. Tanggung jawab meliput = Pengembangan, implementasi dan memelinara/menegakkan (naintaining) kebijakan dan procedur = Pengawasan administratt ‘Memelinara/mempertahankan program pengendalian mutu yang penting ‘Merekomendasikan sume luar untuk pelayanan anestes'(termasuk sedasi moderat dan dalam) ‘Memantau dan menelaah seluruh pelayanan anestesi(termasak sedasi moderat dan dalam) Instrumen Akreditasi Edis - TELUSUR, ditetapkan dan dilaksanakan lemen Penilian PAB.2 | sxor oKuMeN SASARAN MATERI 1 Palayanan anestes [ermasuk sedasi moderat Finpinan 8S Tmplementasi_pelaanan anestesi |, | Reguaslpelayanananesies dan dalam) harus seragary pada seluruh Penangung-jawab/Kepala | yang seragam das $3 | kebiakan, ——Panduan, pelayanan oi eumahsakit hat jugs PP, Pelojanan anestes 2). | Proseduc, tentang. asuhan 1) Pasien pasien yang. seragam di 7, Pelayanan anestea (trmasuk sedasl maderat erayaratan Kota Um anes | seluruh rumah sak dan dalam) berada dibawah kepemimpinan a \UTW Kepala/P) Pelayanan satu orang atau lebih yang kompeten (hat ‘anestesi juga TKP 5) a 3 Tanggung —Jawab yang meliputl Tmplerentasi dar urian tugas Ketua |. | Ookumen pengembangan, _implementasi dan timtersebut $7 | Rekam meds memelihara/menegatkan kebijakan sera a prosedur yang dtetapkan dan dllasanakan a Tanggung Jawa untuk Tmplementas dal ual tugs Fetua |) memelinara/mempertahankan program timtersebut : pengendalian mutu yang ditetapkan dan Ey dilsksanakan © Tanggung.jawab dalam merekomendasitan Tmplementsi dar uralan Togas Ketua sumer luar untuk pelayanan anestesi vim tersebut ° {termasuk sedasi moderat dan dalam) yang s altetapkan dan dlaksanakan (ihat_ juga 10 14.3.3, £1) aaa & Tanggung_jawab untuk memantau dan implementa dav wala Tgasketua fo menelaah seluruh pelayanan nests timtersebut (termasuk sedasi moderat dan dalam) yang a Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) PELAYANAN SEDASI Standar PAB.3 | Kebijakan dan prosedur mengarahkan polayanan pasien untuk sedsi maderat dan dalam ‘Maksud dan tujuan PAB.3 Sed, secara Khusus, sedasi yang moderat maupun dalam, menghadapkanrisiko kepada pasien,karenanya perlu dilengkapl dengan defins kebljakan serta prosedur yang jlas. Derajat sedasi terjadi dalam suatu kontinuum, seorang pasien dapat bergerak dari satu derajat tertentu menuju derajat yang lain, berdasarkan medikasi yang élberkan, rute dan 4dosisnya. Pertimbangan penting mencakup kemampuan pasien untuk mempertahankan refleks protektif; saluran pernafasan yang paten-indepeniien-berkesinambungan; dan ‘mampu berespon terhadap stimulasifisk atau instruksi lisa. ' Kebijakan dan prosedur sedasi memuat 3) _penyusunan rencana termasuk identifitasi perbedaan antara pepulasi dewasa dan anak atau pertimbangan khusus lainaya; ) dokumentasi yang diperlukan tim pelayanan untuk dapat bekera dan berkomunikasi secaraefektif; 6} persyaratan persetujuan (consent) khusus, bila diperiukan; 4) frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan; e)_kualifkasi atau ketrampilon khusus para staf yang teribat dalan proses sedas; dan 4) ketersediaan dan penggunaan peralatan spesialistik Hal lain yang juga penting adalah kualifkasi para dokter, dokter ggi atau semua individu yang kompeten yang bertanggung Jawab atas pasien yang menerima sedasi moderat ‘maupun dalam. Setiap petugas harus kompeten dalam 2) teknik berbagal modus sedasi 1) monitoring yang tepat; ) respons terhadap komplikasi 4) penggunaan rat-zat reversal dan |e) sekurang-kurangnya bantuan hidup dasar. Petugas yang kompeten yang bertanggung jawab menjalankan sustu asesmen prasedasi terhadap pasien untuk memastikan bahwa perencanaan sedasi dan tingkatannya adatah tepat bagi pasien. Kebljakan rumah sakit menjabarkan ruanglingku dan it dari asesmen inl Sebagai tambahan bagi pare dokter atau dokter gig, seorang petugas yang kompeten dan bertanggung jawab atas pelaksanaan monitoring berkesinambungan (tidak terinterupsi) atas parameter fisiologis pasien, dan membantu tindskan suportf atau resusitas. Kualifkas| petugas yang melaksanakan monitoring, dan monitoring peralatan serta suplai nya | adalah sama seperti pada pemberian sedasi i urit/tempat yang las di rumah sakit,misalnya dalam kamar operasi dan dalam Kink rawat jalan gigi. Sehingga terpelihara tingkatan ‘mutu pelayanan yang sama (hat juga PP.1, EP 3, dan TKP.3.2.2, EP), Ea Instrumen Akreditasi Edisi- 1 TELUSUR Flemen Perilaian PAB.3. - KOR DOKUMEN SASARAN MATER! T,Kebljkan dan prosedur yang tepat, | PK sedasi Traplementas terhadap regulasi yang | 0 | Regulasi menyebutkan sedikitnya elemen a) sarpai | Pasien rmemuatsedktnya a) sampai) s | panduan —pelayanan dengan) tersebut datas, mengarahan 0 anestesi—_ftermasuk pelayanan pasien untuk menjalani_sedasi ' sedasi moderat/dalam) mmoderat dan dalam (hat juga AP.2, & 3; 2-1, €P 3; dan MPO.A, CP}. okumen 2 Petugas yang kornpeten yang didentifias’ & Tmplementasi Ketua tim anestesi| 0 |» Keteritan PPK dm PAB.2 berparsipasi dalam pengembangan dalam pengembangan —raguasi| 5 penyusunan kebiokan, kebijakan dan prosedur. eayanan anestsi 10 prosedur 3 Harus ada asesmen prasedasi, sexual Implementasi aseimen prasedasi] 0" | = Daftar PPK sedasi ketbjakan rumah skit, untuk mengevalasi sesuai regulsipelayanan 5+ |= surat rsko dan ketepatan sedasi bagi pasien [ihat 10 kompetens/kewenanga jugs AP.2.1, €° 1) para PPK terait @_Petugas yang Kompeten, dan yang Persyaratan tim anestesi 7 | + Asesmen —prasedasi bertanggung jaweb untuk sedas, harus 5 dalam rekam meds rmemeauhi kualifas! sekurang-kurangnya 10 pasien untuk elemen g) sampat dengan k) tersebut + Hasil ——_pemantauan diMaksud dan Tujuan pasien selama sedasi 5. Seorang petugas yang kompeten memonitor Implementasi da tim tersebut | 0 | * Kriteria untuk paslen selama sedosi dan mencatat semua dalam memonitor pasien selama| 5 ppemulihan dar sedasi pemantauan sedas 0 %_Dibuat dan ddokimentasl htera untuk Pendokumertasian itera | 0 pemulihan dan dischorge dar sedas pemulihan dan pemulangen dari] 5 sedasi 10 7. Sedasi maderat dan dalam diberitan sesiai Tmnplementasl sedast moderat dan | o Kebijken rumah sakit dsm 5 10 Komisi Akreditasi Rumah Sokit (KARS) 131 PELAYANAN ANESTES! Standar PABA Petugas yang kompeten menyelenggarakan asesmen pra anestesi dan asesmen prainduks). ‘Maksud dan tujuan PABA Berhubung anestesi membawa risiko tingl, maka pemberiannya harus direncanakan dengan seksama, Asesmen pra anestes! pasien inerupakan basis untuk perencanaan tersebut ddan untuk penggunaan analgesia pasca operat. Asesmen pra anestes! memberikan informasi yang diperlukan bagi = Pemilihan pelayanan anestesi dan merencanakan anestesi . . = Pemberianlayanan anestesi yang aman dan tepat; dan Fs = Penafsiren temuan pada monitoring pasin. Seorang spesalis anestesi atau petugas lain yang kompeten menjalankan asesmen pra anestesi roses asesmen pra anestesi dijalankan beberapa waktu sebelum rawat inap atau sebelum tindakan pembedahan atau sesaat sebelum operas, seperti pada pasien emergens! atau obstetri ‘Asesmen pra induksiterpisah dari asesmen pra anestesi, karena fokusnya pada stablta fisologis dan keslapan pasien untuk anestesi dan teradisesaat sebelum induksi anestes! Bila anestesi yang harus diberikan secara darurat, asesmen pra anestes! dan asesmen pra induksi dapat segera dllaksanakan secara berurutan atau secara serempak,tetapi masing- masing didokumentasikan sendir TeWsUR Elemen Penlsian PAB.6 sxon oruren SASARAN MATER 7. Aeasinen pra anevea ikea pada soiap | + PPK anaes Tmplementar asesmen praanestesi | Renae pelayanan anestes asin lint juga AP-11,€F 3) + Pasien 10_| Dokwmen 7 Rseamen pra induiaalaksanakan Untuk re [Tmptementa atesmen pra indus | Daftar PPK anestes fevaluasipasien segerasebelum indsi kompetensfeowenang anestesi, sesaat sebelum diberikan induksi 5 an anestesi 0 * Bukti pencatatan 7 Kedua asesmen dikerjakan oleh petugas yang Persyarearl peonae ara Cou | asesmen_ praanestsi ompeten untuk melakukannya melakukan pelayanan tersebut 5 dan prainduls| dalam 4 rekar mel [F Reais asesmenddotomentaskan dalam | Fendakomentasin dalam Tekan i akan mas meds 5 10 5 Ea Instrumen Akreditasi Edisi~ 1 Standar PABS Pelayanan anestesia pada setiap pasien direncanakan dan didokumentasikan di rekam medis pasien ‘Maksud dan tujuan PAB.S Pelayanan anestesi direncanakan secara seksama dan didokurrentasikan dalam catatan anestesi. Perencenaan mempertimbangkan inforrnas| dari asesmen pasien lain dan ‘mengidentifkasi anestesi yang akan digunakan, termasuk metode pemberiannya, pemberian medikasi dan caitan lan, erta prosedur monitering dalam mengantisipasi pelayanan pasca anestes. ; TELUSUR q Elemen Penilalan PAB.S skOR DOKUMEN SASARAN MATER! Ei 7 Pelayanan anestes) setiap _pasien | PPKanestesi Tmmplementasi perencanaan | 0, | Regulasipelayanan anestesi direncanakan * Pasien pelayanan anestesi di tap pasien 5 30__| Dokumen: 2, Rencana tersebut didokumentasikan Pendokumentasian __pelayanan ° Bukti——_pencatatan tersebut 5 perencanzan pelayanan ES aneatesi dalam rekam I medis Standar PAB.S.1 Risiko, manfaat dan alternatf cidishusikan dengan pasien dan keluarganya atau mereka yang membuat keputusan bagl pasien. ‘Maksud dan tujuan dari PAB.S.1 Proses perencanaan anestesi mencakup mengedukasi pasien, keuarganya, atau pembuat keputusan atas rsiko, manfaat dan alternati yang berhubungan dengan perencanaan anestesla dan analgesia pasca operatif. Diskusi in terjadi sebagal bagian dari proses untuk mempercleh persetujuan anestesi(termasuk sedasi moderat dan dalam sebagaimana disyaratkan dalam HPK.6.4, EP 2. Seorang anestesiolog atau petugs yang kompeten memberikan edukas in Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Ea TELUSUR Elemen Penilaian PAB.S.1 SKOR boKuMEN, SASARAN MATER! 1. Pasien, Keluarga dan pengambil Keputusan | + Kelua dan anggota tim anestesi | Implementasl pemberian edukast | Regulast pemberian dlberipendidikan tentang rsiko, manfaat dan | * Pasien dan atau kelvarga informed consent tentang. tisiko, 5 informasi dan persetujuan alternatitanestes (nat juga HPK.6.4, EP 2) manfaat dan alternatf anestes| 40 | tindakan kedokteran 2 Antestesiolog atau petugas ain yang Persyaratan pemnberi _edukasi/ anne kompeten memberikan edukasi tersebut Informed consent tersebut 5 ty_| Kompetensi/kewenangan |.’ PPK anestesi, ‘+ Materi edukasi |= Formulir persetujuan/ “| penalakan tindakan Standar PAB.S.2 ‘Anestesl yang digunakan dan tehnik anestesidtulsdirekam medis pasien ‘Maksud dan tujuan PAB.S.2 ‘Anestesi yang digunakan dan teknik anestesi dituls di rekam medis anestesipasien TELUSUR Elemen Penilaian PAB.S.2 kor DOKUMEN SASARAN MATER T._Anestesi yang digunatan ditulsken dalam | = PPKanestesd Tmmplementast pencatatan obat | 0 Regulasipelayanan anested! rekam medis pasien (lihat juga P.2.1, €P 7, | = Pasien anestesi yang digunakan dalam 5 ddan MKL19.1, €P 4) | rekam medis 10__| Dokumen: 2% Teknik anestesi yang digunakan ditulskan Implementasi pencatatan teknik O | Rekam ——medis dalam rekam medis anestesipasien anestesi_ yang digunakan dalam 5 pasien i rekam medis 10 3. Doktor spesialis Anestesi dan atau perawat Implementasi pencatatan am anestesi dan asisten anestesi di catat di anestesi yang teribat dalam rekam 5 rekam medis anestesi pasien, medi aio) Standar PABS.3 Selama pemberian anestes, status fsilogis seta pasien terus menerus dimoritor dan ditulskan dalam rekam medispasien Ea Instrumen Akreditasi Edis! - 1 Maksud dan tujuan PAB.S.3 Monitoring fisiologis memberikan informasi yang dapat diandalkan tentang status pasien selama pemberian anestesi (umum, spinal dan regional) dan periode pemulihan, Metode ‘monitoring tergantung pada status pra anestesi pasien, anestesi yang dialih dan kompleksitas dari pembedahan atau prosedur lain yang dikerjakan selama anestesi.. Nemun

You might also like