Professional Documents
Culture Documents
OLEH
NAMA:
1. LINDA RAHMADHANI HRP (4152240005)
JURUSAN FISIKA
2018
1. Pengantar
Sejak genesisnya, kerak Bumi mengandung radionuklida dengan waktu paruh yang
panjang, seperti 40K, 238U, dan 232Th. Sebagai hasil dari mereka radioaktivitas, radionuklida
tersebut menyebabkan radiasi alami. Penentuan tingkat aktivitas radionuklid disebutkan di atas di
tanah, perairan, vegetasi lokal, dan udara wilayah dapat membantu menentukan radioaktivitas
alami di suatu wilayah. Tanahadalah salah satu sumber utama paparan radiasi pada suatu
populasi melaluitransfer radionuklida ke lingkungan (Ahmad, Jaafar,Bakhash, & Rahim, 2015).
Wilayah Laut Hitam timur bertemu100% dari pasokan teh Turki, 60% di antaranya
berasal dari Provinsi Rize,mencerminkan fakta bahwa tanaman teh adalah tipe vegetasi utama di
wilayah Indonesia. Oleh karena itu, menganalisis sampel tanah sangat baguskepentingan untuk
teh dan produk pertanian lainnya seperti kemiri, jagung, dll.Pengukuran radiasi lingkungan
bertujuan untuk menentukandosis paparan radiasi dari sumber-sumber lingkungan, dan untuk
mengevaluasi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh radiasi. Penelitian serupa telah dilakukan
secara berkala di wilayah yang sama untuk memperbarui studi sebelumnya dan untuk
menyelidiki perubahan apa pun (Dizman, Gorür, €& Keser, 2016; Keser et al., 2011; Kurnaz et
al., 2007; TAEK, 2007;Turhan et al., 2012; Çelik, Çevik, Çelik, & Koz, 2009).
2. Ringkasan
Untuk menentukan radioaktivitas alami dari 40K, 238U, dan 232 Thradionuklida, dan
khususnya, radioaktivitas 137Cs terjadi di tanah sebagai akibat dari kecelakaan pembangkit
listrik tenaga nuklir pada tahun 1986 di kota Chernobyl di Provinsi Kiev, Ukraina. The Black
bagian timur Wilayah laut dipilih untuk studi karena dekat dengan Chernobyl dan kontribusinya
terhadap produksi teh di Turki Mengulangi studi di wilayah yang sama juga memungkinkan para
peneliti untuk memantau perubahan tergantung waktu pada konsentrasi 137Cs isotop dan untuk
menilai risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh radioaktivitasnya (TAEK, 1988).
Konsentrasi aktivitas, 238U, 232Th dan 40K radionuklida alami dan radionuklida
137Cs dihitung menggunakan menganalisis nilai radionuklida dan data lain yang dibutuhkan. Itu
Hasilnya dibandingkan dengan data yang dilaporkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa Komite
Ilmiah tentang Pengaruh Radiasi Atom (UNSCEAR, 2000) dan studi sebelumnya untuk
konsentrasi massa rata-rata radionuklida 40K, 238U, dan 232Th di tanah (Tabel 2). Sebagai
tambahan, tingkat dosis paparan gamma, tingkat dosis efektif total,radium aktivitas setara dan
indeks bahaya eksternal maksimum dihitung sesuai dengan model yang direkomendasikan oleh
UNSCEAR (2000)
3. Keunggulan Jurnal
a. Keterkaitan Isi
Keterkaitan isi jurnal sudah sangat baik,saya ras jurnal ini sangat bagus untuk dibaca. Teori,
metode,dan hasil dan pembahasn yang dipaparkan jelas tidak membingungkan reviewer untuk
menafsirkan isi jurnal.
b. Kemuthairan Isi Jurnal.
1) Teori yang di paparkan sangat berhubungan erat dengan hal yang ingin di teliti.
2.) Pembahasan yang disuguhkan pada bab ini dinilai masih memiliki kemutakhiran atau
hubungan yang erat, karena kita jadi mengetahui cara mendaatkan seberapa besar kandungan zat
radiaoktif di suatu wilayah,ha tersebut juga bermanfat sebagai referensi data suatu wilayah.
4. KELEMAHAN JURNAL
a. Keterkaitan
Keterkaitan isi jurnal sudah sangat baik,saya ras jurnal ini sangat bagus untuk dibaca.
Teori, metode,dan hasil dan pembahasn yang dipaparkan jelas tidak membingungkan reviewer
untuk menafsirkan isi jurnal..
b. Kemutakhiran
Pada kemutakhiran isi jurnal ini kami juga menganggap bahwa jurnal ini masih sangat
layak dan mutakhir untuk dipakai dalam mengetahui datadunhan radioaktif di suatu wilayah