You are on page 1of 2

Transdermal adalah salah satu cara administrasi obat dengan bentuk sediaan farmasi/obat berupa

krim, gel atau patch (koyo) yang digunakan pada permukaan kulit, namun mampu menghantarkan
obat masuk ke dalam tubuh melalui kulit (trans = lewat; dermal = kulit).

Keuntungan obat Transdermal :


 Meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pemakaian obat
 Pelepasan obat dapat mudah dan diakhiri dengan cara melepaskan patch
 Mencegah metabolisme presistemik dihati dan saluran cerna
 Mengurangi variabilitas antar pasien
 Pengurangan fluktuasi kadar plasma obat
 Pemanfaatan calon obat dengan indeks terapeutik pendek setengah-hidup dan rendah
 Kadar obat dapat dikontrol pada sirkulasi sistemik untuk obat yang kerjanya
diperanjang
 Untuk kerja obat yang diperpanjang dapat mengurangi frekuensi pemberian obat
 Mengurangi tingkat konsentrasi plasma obat, dengan efek samping yang menurun.
 Dosis yang dibutuhkan jauh lebih kecil dibanding dosis oral, karena obat diharapkan
langsung masuk ke sasaran, sehingga tingkat toksisitasnya pun lebih rendah dibanding
oral.
Kerugian obat transdermal :
 Terbatas untuk obat-obat oten lebih kecil atau sama dengan 10mg
 Mempunyai kelarutan yang baik dalam air dan minyak
 Kadang- kadang mengiritasi kulit

Di antara faktor – faktor yang mempengaruhi absorbs perkutan antara lain/syarat penetrasi :
1. Sifat fisiko – kimia obat
2. Sifat pembawa
3. Kondisi kulit
4. Uap air
SINK

Syarat obat rute transdermal

You might also like