You are on page 1of 2

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO


NASKAH UJIAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)TAHUN
2017/2018

Mata Kuliah :System Thinking


Hari/Tanggal :Selasa, 3 April 2018
Pukul :16.00
Dosen Pengampu :Dr. Ing Novie Susanto /Dr. Ratna Purwaningsih
Sifat :Take home test

Studi kasus: sumber: http://apantumae.blogspot.co.id/p/cara-berpikir-sistem-dan-penerapannya.html

Kasus berikut ini adalah persoalan yang dihadapi oleh para petani di sebuah desa di Bogor. Penduduk
desa tersebut rata - rata memiliki lebih dari dua anak meskipun banyak ibu mengaku mengikuti
program KB.

Sebagian besar penduduk desa tersebut buta huruf dan sedikit di antaranya pernah sekolah meskipun
tidak tamat sekolah dasar. Sebagian dari mereka tingkat keinginan sekolahnya rendah sementara
sisanya yang berkeinginan kuat terbentur masalah biaya.

Mata pencaharian utama mereka adalah bertani. Selama dua puluh tahun terakhir pola budidaya yang
dominan berlangsung di desa tersebut adalah pola revolusi hijau, tampak dari cirinya yang intensif
menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Saat ini para petani mengeluh harga pupuk dan benih
bertambah tinggi, sementara harga jual produk di tingkat petani sangat rendah. Ditambah lagi dengan
hama tanaman yang makin parah, kualitas benih yang terus menurun dan kualitas tanah yang makin
tidak subur.

Selain bertani penduduk juga mencari penghasilan tambahan di kota, misalnya dengan menjadi buruh
atau berjualan kecil-kecilan dalam skala yang sangat kecil. Manajemen keuangan mereka masih
sangat lemah terbukti dengan bercampurnya uang untuk kebutuhan usaha dengan uang untuk
kebutuhan sehari - hari. Ini juga disebabkan oleh modal dan penghasilan yang mereka peroleh sangat
kecil.

Dalam sepuluh tahun terakhir tingkat kepemilikan tanah para petani terus menurun seiring dengan
tumbuhnya real - estate mewah di sekitar desa tersebut. Di tambah lagi desa tersebut terletak
perbukitan yang sangat cocok untuk membangun kuburan Cina. Saat ini rata - rata penduduk memiliki
kurang dari seperempat hektar.

Para pemuda di desa tersebut sebagian besar adalah penganggur yang menggantungkan hidupnya
pada orang tua mereka atau pada pekerjaan – pekerjaan sesaat seperti menjadi tukang bangunan, kuli
angkut, pedagang dan buruh pabrik musiman. Sebagian lagi hidup dalam sulitnya hidup sebagai
preman dan tukang palag, menghabiskan waktu untuk minum dan judi.

Gadis – gadis desa itu terjebak pada ritual hidup mulai dari anak – anak menjadi kemudian menunggu
seseorang untuk menikahinya. Sebagian dari mereka terjebak pada masalah kawin cerai dalam usia
muda. Suami mereka menikah dengan orang lain, meninggalkannya bersama anak – anak mereka
yang masih kecil.

Penduduk desa tersebut menganut agama Islam yang taat dan sangat tunduk kepada para kiyai. Tiga
kali seminggu ibu – ibu mengikuti acara pengajian di rumah-rumah anggota kelompok secara
bergantian. Naik haji adalah suatu prestise tersendiri dan dianggap lebih penting ketimbang
penggunaan uang untuk keperluan lain. Syukuran adalah budaya yang dilakukan setiap ada
peringatan hari - hari yang dianggap penting, misalnya perkawinan, kelahran, sunatan, serta berbagai
peringatan hariraya agama. Pengeluaran untuk sosial penduduk desa ini seringkali lebih besar dari
pada pengeluaran pribadi mereka.

Bagaimana anda memandang masalah desa tersebut dengan pendekatan sistem (menggunakan
causal loop diagram)?
Apa usulan anda untuk penyelesaian masalah tersebut?

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
NASKAH UJIAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) TAHUN
2017/2018

Mata Kuliah : Seminar TeknikIndustri


Hari/Tanggal : Jumat , 15Desember 2017
Pukul : 15.00 sd16.30
Koordinator:Dr. IngNovieSusanto
Sifat : Bukutertutup

Buatlahringkasanmateri seminar TeknikIndustridarimasing-


masingdosenpengampudengan format sebagaiberikut:
1. Ringkasanbolehdiketik/tulistangannamuntidakcopy-
pastedaribahanpresentasidosenpengampu!
2. Tiaptopikringkasanmaksimal 1 halaman A4.
Ringkasandikumpulkanpadasaatjadwalujianberlangsung.

Selamatmengerjakan!

You might also like