KASUS

Seorang anak laki laki bernama Roni berusia 9 tahun dibawa berobat oleh orang tuanya karena
terlalu gemuk. Anak ini merupakan anak pertama dari orang tua dari Tn. Rama dan Ny. Rosa.
Orang tua Roni merupakan pengusaha sukses. Mereka memiliki postur tubuh besar dengan BB
berlebih karena kesibukan mereka mengharuskan bekerja dalam keadaan duduk lebih dari 8 jam,
serta sehari-hari mengkonsumsi fast food. Orang tua mengatakan, anak tidak suka makan buah dan
sayur sayuran dan lebih memilih fast food seperti kedua orang tuanya. BB anak saat ini adalah 60
kg dengan TB 128 cm. Anak ini dilahirkan prematur 36 minggu dengan BL 2,4 kg, sampai usia 1
tahun BBnya sulit naik tetapi setelah itu nafsu makannya mendadak berlebihan sehingga usia 3
tahun beratnya 30 kg. Anak juga mengalami keterlambatan perkembangan karena baru dapat duduk
sendiri pada usia 1,5 tahun dan berjalan sendiri usia 2,5 tahun.. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD : 120/80, RR : 34x/menit, Nadi : 90x/menit dan Suhu : 37,5oC. Anak tampak sangat gemuk
terutama dibagian perut yang membuncit serta adanya striae, terdapat payudara yang membesar.
Orang tua mengatakan anak sering diolok olok oleh temannya sehingga tidak percaya diri dengan
penampilannya. Ditemukan adanya undescensus testiculorum bilateral. Anak mengatakan nyeri
pada tungkai bawah, dan merasa lemas, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti anak
lainnya.