Professional Documents
Culture Documents
KTI Bindo
KTI Bindo
Abstrak
Pendahuluan
mobile phone berbasis internet; tablet, iphone, ipad, smartphone android, selain
untuk memenuhi kebutuhan juga sebagai ajang kesenangan dan gengsi jika tidak
memaparkan data bahwa 85% dari total pengguna internet di setiap kepulauan di
Indonesia, baik daerah rural maupun urban Indonesia, mengakses internet dengan
menggunakan mobile phone. Sementara bila dilihat dari kategori usia, mobile
phone paling tinggi digunakan oleh mereka yang berusia 18-25 tahun. Sebanyak
60% pengguna internet dari kategori usia ini mengakses internet dari telpon
seluler.1
situs baru yang dikenal dengan istilah situs jejaring sosial atau media sosial,
Tetapi saat ini, masyarakat mengalih fungsikan media sosial sebagai tempat untuk
menunjukkan eksistensi serta citra diri yakni dengan cara update status atau
check-in.
dan menunjukkan eksistensi semata. Inilah yang dimaksud oleh Guy Debord
1
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. 2015. Profil Pengguna Internet Indonesia
2014. Jakarta, Puskakom Universitas Indonesia, hlm. 3.
penampilan, permukaan artifisial tanpa kedalaman makna.2 Para pengguna akun
memberi komentar yang cukup bersifat pribadi. Bahkan, apa yang terjadi di dunia
Ironinya banyak foto-foto mahasiswa yang kadang tidak begitu penting namun
tetap dipublikasi. Misalnya foto diri sendiri (selfie) dengan gesture, gaya-gaya dan
senyum yang dibuat-buat itu dipublikasi. Selain itu apapun bentuk visual objek
2
Yasraf Amir Piliang, Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan
(Bandung: Matahari, 2011), hlm. 160.
untuk mengidentifikaasi penggunaan instagram sebagai bentuk eksistensi diri
Tinjauan Pustaka
Eksistensi berarti kesatuan dengan dunia luar. Dunia masuk dalam struktur
seseorang dapat dipengaruhi oleh dunia luar. Dengan adanya pengaruh dari luar,
konsep seperti diri, suatu energi psikis atau fisik yang tak sadar, atau kekuatan-
kekuatan lain seperti insting, gelombang otak, dorongan, dan arkhetipe juga
dikesampingkan.4
pencitraan agar selalu terkesan baik. Secara etimologi, kata citra dalam kamus
pribadi.5 Citra diri berasal dari istilah self concept, atau kadang-kadang disebut
self image. Istilah ini merujuk pada pandangan atau pengertian seseorang terhadap
3
Fisher, D. H. 1987. Knowledge Acquisition via Incremental Conceptual Clustering.
Machine Learning 2. hlm. 13.
4
Mulyana, Dedy. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. hlm. 25.
5
Kamus bahasa Indonesia, hlm. 286
6
Mursalin Dachyang, Hubungan Citra Diri dan Presepsi Diri dengan Kemampuan
Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
konsep dari citra diri meliputi perasaan tentang diri secara fisik dan diri psikologis
Dari pernyataan di atas bahwa konsep dari sebuah citra diri itu berkenaan
psikisnya dan pandangan terhadap diri ini adalah unik sifatnya. Lebih lanjut
kekhasan dari orang ke orang dalam citra dirinya secara fisik dan citra dirinya
secara psikologis, dan hal demikiian ini tidak lepas dari pandangan lingkungan
Citra diri sebagai sistem sikap pandang terhadap diri seseorang dan
merupakan dasar bagi semua tingkah laku, dijelaskan oleh Ariety (1967)
sebagaimana yang dikutip Dachyang bahwa “ The self concept is basic in all
behavior “. Diartikan konsep citra diri adalah dasar dalam semua perilaku.
memberikan definisi citra diri sebagai gambaran seseorang terhadap diri sendiri
atau pikiran seseorang tentang pandangan orang lain terhadap dirinya, terkait
Alauaddin Makassar Angkatan 2012 (Makassar: Jurnal Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah
Keguruan UIN Alauaddin Makassar, 2013),hlm. 132.
7
Ibid
8
Kharina Putrie Sunastiko, Hubungan Antara Citra Diri (Self Image) dengan Perilaku
Konsumtif Dalam Pembelian Produk Kosmetik Pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro Semarang (Semarang: Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang,
2013),h. 5
Dari uraian berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa citra
diri adalah konsep tentang diri yang dibuat individu mengenai dirinya dan selalu
soasil, contohnya instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang
sendiri. Ciri khas dari Instagram adalah hasil fotonya yang berupa persegi, mirip
dengan produk Kodak Instamatic dan gambar yang dihasilkan oleh foto Polaroid -
berbeda dengan kamera modern yang biasanya memiliki bentuk persegi panjang
menjelaskan hsitoris media sosial instagram pertama kali diresmikan dan dirilis
pada tanggal 6 oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua sarjana
Situs wikipedia juga merilis data tentang layanan instagram yang tadinya
masih berupa aplikasi smartphone ini mendapatkan popularitas yang tinggi dalam
waktu cepat, dengan lebih dari 100 juta pengguna yang terdaftar (dan sekitar 90
juta pengguna aktif bulanan) per Januari 2013. Ini berarti hanya dalam kurun
waktu 3 tahun saja, jumlah pengguna Instagram sudah mencapai ratusan juta.
9
Sumber akses: https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
10
Bambang Dwi Atmoko, Instagram Handbook (Jakarta: PT.Transmedia, 2012), hlm. 17
Instagram saat ini dapat diakses melalui Apple App Store and Google Play. Pada
awalnya Instagram hanya tersedia untuk smartphone milik Apple, seperti: iPhone,
iPad, dan iPod Touch. Kemudian sejak bulan April 2012, fasilitas Instagram
pun bisa mulai menggunakan Instagram untuk aktivitas sharing foto mereka.11
Metode Penelitian
yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan.
perguruan tinggi yang berbeda-beda dan kemudian diakukan analisis data untuk
11
Sumber akses: https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
12
Lexy Johannes Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Remaja
Rosdakarya, hlm. 3.
Kegiatan pengambilan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada
menggunakan instagram; hal-hal apa saja yang di share di instagram; dan perlu
instagram di waktu luang. 2-5 jam/hari bisa dihabiskan hanya untuk bermain
instagram. Menurut data penelitian, hal ini hampir masuk kategori berlebihan.
informan. Misalnya, tempat yang view nya bagus, makanan, dan foto baik foto
bersama maupun selfie. Mereka tidak sungkan memberitahu kepada dunia apa
yang sedang meraka lakukan atau rasakan. Bisa di lihat bahwa batas privacy
eksistensi diri mereka dengan membawa citra yang baik. Menurut seorang
informan, pencitraan diri itu penting. Dia ingin dikenal baik dan cantik oleh orang
diri dengan selalu berfoto di tempat-tempat gaul, seperti kafe atau restoran mahal.
Mereka berharap akan mendapat penilaian bahwa mereka juga bisa makan di
restoran mahal. Bahkan ada yang ke kafe atau restoran mahal dengan hanya
terjebak dalam realitas semu (hyper real), dimana penilaian cantik, hitz atau
menilainya itu tidak bertemu atau melihat langsung kenyataan namun hanya
Kesimpulan
karena adanya identitas diri yang mereka ingin ungkapkan, menciptakan status
dari pencitraan diri mereka dimedia sosial instagram menciptkan citra diri yang
tampak manipulatif, ambigu dan sarat dengan perubahan yang drastis dari
terjebak kedalam realitas semu yang diciptakannya sendiri melalui media sosial
instagram yang merupakan ruang semu mereka dijebak untuk terus mengupload
foto-foto yang berkelas, tampak glamour dan kekinian hanya untuk mendapatkan
Kharina Putrie Sunastiko, Hubungan Antara Citra Diri (Self Image) dengan
Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Produk Kosmetik Pada Mahasiswi
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Semarang: Jurnal
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang, 2013.
Mursalin Dachyang, Hubungan Citra Diri dan Presepsi Diri dengan Kemampuan
Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Alauaddin Makassar Angkatan 2012, Makassar: Jurnal
Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Alauaddin Makassar,
2013.
Piliang, Yasraf Amir. 2011. Sebuah Dunia yang Dilipat: Tamasya Merlampaui
Batas-Batas Kebudayaan. Bandung : Matahari.
Sumber Internet :
https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram diakses pada tanggal 6 November 2017.