Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis adalah
penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah)
yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Diabetes mellitus
merupakan keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik
akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik
pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis
dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Bilous, 2002).
1
2
Pasien yang patuh akan mempunyai kontrol glikemik yang lebih baik, dengan
kontrol glikemik yang baik dan terus menerus akan dapat mencegah
komplikasi akut dan mengurangi resiko komplikasi jangka panjang. Perbaikan
kontrol glikemik berhubungan dengan penurunan kejadian retinopati,
nefropati dan neuropati. Sebaliknya bagi pasien yang tidak patuh akan
mempengaruhi kontrol glikemiknya menjadi kurang baik bahkan tidak
terkontrol, hal ini akan mengakibatkan komplikasi yang mungkin timbul tidak
dapat dicegah (Bilous, 2002). Penelitian Juleka (2005) pada penderita diabetes
mellitus rawat inap di RSU Gunung Jati Cirebon menemukan bahwa pengidap
yang memiliki asupan energi melebihi kebutuhan mempunyai risiko 31 kali
lebih besar untuk mengalami kadar glukosa darah tidak terkendali
dibandingkan dengan pengidap yang asupan energinya sesuai kebutuhan.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bulan Juni 2011 didapatkan jumlah
penderita diabetes mellitus di RSUD Kota Semarang pada tahun 2010
sebanyak 550 pasien. Adapun rata-rata kunjungan pasien diabetes melitus tiap
bulan sebanyak 45-48 pasien setiap bulan. Berdasarkan catatan makan pada
20 penderita diabetes mellitus di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Semarang
ditemukan masalah yang berhubungan dengan konsumsi makanan yang tidak
sesuai dengan aturan. Sebanyak 56% pasien pasien mengatakan selama ini
makanan yang dikonsumsi sesuai dengan menu keluarga sehari-hari dan tidak
teratur berdasarkan program diet diabetes mellitus, sehingga kadar darah tidak
stabil. Sebanyak 42% pasien tidak teratur (tidak disiplin) baik jadwal, jumlah
dan jenis makanan dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari bahkan pasien
suka ngemil dengan tidak memperhatikan kandungan makanan yang
dibolehkan dalam diet dengan alasan, malas dan bosan dengan menu yang
sesuai aturan. Atas dasar berbagai fenomena tersebut, maka peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Kepatuhan Pasien Diabetes
Melitus Dalam Menjalankan Diet Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota
Semarang”.
B. Perumusan Masalah
Diabetes Mellitus merupakan jenis penyakit degeneratif yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan pola makan yang mengakibatkan terjadi cacat seumur
hidup, dan gangguan psikologis bagi penderitanya. Penyakit DM ini menjadi
salah satu prioritas program kesehatan dengan arah kebijakan utama
peningkatan gizi masyarakat, penanggulangan dan pencegahan terjadinya
cacat pada penderita diabetes mellitus. Masih banyak penderita diabetes
mellitus yang belum memahami bagaimana pengaturan diet yang sesuai dan
tidak patuh dalam menjalanka diitnya. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi
dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada pasien diabetes.
5
Pasien yang patuh akan mempunyai kontrol glikemik yang lebih baik, dengan
kontrol glikemik yang baik dan terus menerus akan dapat mencegah
komplikasi akut dan mengurangi resiko komplikasi jangka panjang.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
ini adalah “Bagaimanakah kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam
menjalankan diet di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Semarang ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam
menjalankan diet di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Semarang.
2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan karakteristik pasien diabetes mellitus di Instalasi
Rawat Jalan RSUD Kota Semarang.
b. Mendeskripsikan kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam
menjalankan diet di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Semarang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Menambah informasi bagi masyarakat untuk mentaati diet bagi penderita
diabetes mellitus untuk mencegah adanya komplikasi.
2. Bagi Rumah Sakit
Memberikan masukan bagi Rumah Sakit dalam perencanaan peningkatan
penyuluhan, konseling tentang diet penderita diabetes mellitus sebagai
upaya pencegahan resiko komplikasi bagi penderita DM.
3. Bagi Perawat
Menjadi bahan pertimbangan untuk penerapan asuhan keperawatan
terutama dalam hal pemberian edukasi.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Menjadi data awal bagi penelitian selanjutnya terkait kepatuhan diit pada
penderita Diabetes Mellitus.
6
E. Bidang Ilmu
Penelitian ini merupakan penelitian ilmu Keperawatan Medikal Bedah
(KMB).