You are on page 1of 1

ABSTRAK

Absorpsi gas merupakan proses pemisahan gas yang tidak dinginkan dari
campuranya. Penghilangkan salah satu komponen gas yang tak diinginkan dapat
dilakukan dengan cara melarutkannya menggunakan absorban yang sesuai.
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan jumlah gas CO2 yang terabsorbsi
dan menentukan hasil analisa gas CO2 dalam udara yang diukur berdasarkan
hempl analisis yang berdasarkan pengukuran laju alir serta membandingkan
jumlah CO2 yang terabsorbsi hasil percobaan dengan yang diperoleh dari neraca
massa. Variasi percobaan dilakukan terhadap laju alir air (absorban)(F1) 3, 4, dan
5 L/menit, laju alir udara (F2) konstan pada 30 L/menit dan variasi laju alir CO2
(F3) 4, 5, dan 6 L/menit. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan proses
pengambilan sampel CO2 pada masing-masing tinggi menara dan selanjutnya
adalah melakukan analisa sampel CO2 dengan metode Hempl. Jumlah CO2 yang
terabsorbsi pada S3 dengan laju alir air 3 L/menit dan laju alir CO2 4, 5, dan 6
L/menit masing-masing adalah 1,6192, 0,8536, dam 0,297 L/menit. Dengan laju
alir CO2 4 L/menit dan laju alir air 3, 4, dan 5 L/menit jumlah CO2 yang terabsorbsi
masing-masing adalah 1,6192, 1,5454, 0,7669 L/menit. Jadi dapat disimpulkan
bahwa semakin besar laju alir air dan gas CO2, maka semakin sedikit CO2 yang
terabsorpsi. Selain itu, pengambilan sampel yang semakin tinggi, maka CO2 yang
terabsorpsi juga semakin besar.

Kata kunci: Absorpsi gas, CO2 terabsorpsi, laju alir, metode Hempl.

You might also like