You are on page 1of 1

1. Kenapa terjadi anemia normositik mikrositer?

Pada pasien pertama diduga terkena penyakit limfoma. Limfoma terjadi etika terjadi
pembesaran pada kelenjar getah bening. Limfe sendiri merupakan tempat penampungan dari
sel-sel leukosit. Ketika leukosit membelah secara abnormal, maka akan terjadi pembesaran
dari KGB. Limfoma juga dapat mempengaruhi dari sumsum tulang, dan menyebabkan supresi
dari penbentukan sel darah merah. Maka akan terjadi anemia yang bersifat normokromik
normositer, karena gangguan terjadi pada proses pembentukannya yang menyebabkan
jumlah sel darah merah berkurang, dan tidak terjadi gangguan pada bahan-bahan pembentuk,
maka sel darah merah yang dihasilkan normal secara morfologi, akan tetapi kurang dalam
jumlah

2. Diagnosis dan diagnosis banding pasien 2?


Pada pasien pertama terdiagnosis penyakit limfoma, dengan beberapa diagnosis banding
berupa leukemia limfositik kronik, melanoma, dan histiosis maligna.

Diagnosis pada pasien ke 2 ialah leukemia akut. Untuk diagnosis banding mungkin terkena
imuno trombositopeni purpura, karena terjadi penurunan trombosit. Selain itp mungkin juga
terserang demam berdarah.

You might also like