You are on page 1of 16

PERANCANGAN WEBSITE INTERAKTIF WEB3D SEBAGAI MEDIA

PROMOSI DI SURYA CITRA MOZZAIC

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh :

Nama : Mirsahudin

NIM : 692013058

PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016
I. Latar Belakang

Banyaknya limbah yang setiap hari diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak


negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Salah satunya limbah kaca. Selain
berbahaya untuk lingkungan, limbah ini juga menyebabkan luka bila terinjak. Namun
siapa sangka, pecahan kaca yang pada mulanya terlihat tidak berharga, ternyata mampu
berubah menjadi kerajinan seni yang bernilai tinggi dan mampu menembus pasar
nasional maupun luar negeri. Salah satu yang dapat memanfaatkan limbah kaca menjadi
sebuah kerajinan seni bernilai tinggi ialah Surya Citra Mozzaic, merupakan usaha yang
memproduksi berbagai macam produk kerajinan daur ulang yang menggunakan limbah
kaca seperti, cermin, guci, vas bunga, tisu box, figura, tempat aroma terapi, gapura
pengantin dan sebagainya. Harganya beragam mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Suyanto selaku pemilik usaha Surya Citra Mozzaic, mengaku motivasi terbesar
yang mendorongnya menjalankan usaha kerajinan mozaik ini karena melihat banyaknya
limbah di lingkungan sekitar yang tidak terkelola dengan baik. Ditanya mengenai
alasannya memilih usaha kerajinan limbah kaca ini, beliau mengaku selama ini pelaku
bisnis kerajinan mozaik ini dinilai masih cukup sedikit sedangkan pasarnya masih sangat
terbuka lebar. Meskipun produk kerajinan ini tidak dapat diproduksi dalam waktu
singkat, namun pangsa pasar untuk produk kerajinannya sudah menjangkau berbagai
daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Banten, hingga Aceh. Kedepannya, Suyanto beserta
istri memiliki visi agar usahanya bisa maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga. Mengingat di desanya yang rata-rata dulunya
adalah pengrajin tembaga, kini mulai kehilangan mata pencahariannya dikarenakan
industri kerajinan tembaga sudah banyak yang gulung tikar.

Berdasarkan observasi dilapangan didapatkan hasil selama ini untuk memasarkan


produk-produk dari Surya Citra Mozzaic masih dengan metode konvensional yaitu dari
mulut ke mulut dan dengan menyebarkan kartu nama. Selain itu, usaha yang dilakukan
Suyanto untuk memperluas pangsa pasarnya adalah dengan cara sering mengikuti
pameran-pameran usaha kecil dan menengah. Suyanto mengaku bahwa pemasaran
menjadi kendala utama dari usahanya ini dikarenakan media promosi yang dirasa kurang
efektif. Pemasaran dari mulut ke mulut belum dapat menjangkau pasar lebih luas, belum
adanya media promosi yang efektif pada usaha Surya Citra Mozzaic menjadi
penghambat untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen dalam maupun luar
Yogyakarta.

Media promosi bertujuan sebagai sarana memperkenalkan atau dengan kata lain
mempromosikan produk. Media promosi sebaiknya mencapai target maksimal, yaitu
memberikan informasi secara lebih mudah kepada masyarakat luas. Seiring kemajuan
teknologi saat ini, media online menjadi salah satu jenis media promosi yang cukup
efektif dan efisien dalam memasarkan suatu produk. beberapa tahun terakhir, telah
terjadi peningkatan upaya pada pengiklan dan agensi periklanan untuk menemukan
media baru yang lebih murah, tidak berantakan dan berpotensi lebih efektif daripada
media mapan yang telah ada. Bahkan beberapa pengamat mengklaim bahwa periklanan
tradisional sudah berada di ambang kematian Shimp

Jadi dengan dibuatnya website yang berfungsi sebagai media promosi dan jual
beli dapat mempermudah konsumen dalam maupun luar negeri untuk mendapat
informasi mengenai perusahaan dan produknya serta melakukan transaksi jual beli tanpa
harus datang langsung ke perusahaan.
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh, maka, peneliti mengangkat judul
“Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan Jual Beli Online di Surya Citra
Mozzaic” untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk sehingga usaha tersebut
dapat berkembang lebih maju.

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik suatu perumusan masalah
yaitu:
1. Bagaimanakah cara merancang website yang efektif sebagai media promosi dan jual
beli di Surya Citra Mozzaic?

III. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah merancang website yang
efektif sebagai media promosi dan jual beli di Surya Citra Mozzaic.
Hasil akhir dari perancangan website ini adalah memberikan informasi yang
komunikatif tentang bagi masyarakat baik didalam maupun luar negeri. Manfaat bagi
pihak lain dari perancangan website ini yaitu:
a. Bagi Surya Citra Mozzaic, media promosi dan jual beli dalam bentuk website
dapat dijadikan salah satu alternatif promosi yang komunikatif dan efektif serta
sebagai media jual beli yang mudah sehingga dapat meningkatkan kegiatan
pemasaran dan penjualan produk di Surya Citra Mozaik.
b. Bagi masyarakat umum, hasil perancangan website ini dapat memberikan
informasi lengkap mengenai Surya Citra Mozzaic dan mempermudah terjadinya
transaksi jual beli.
IV. Batasan Masalah

Dari rumusan masalah yang ada, maka didapat batasan masalah sebagai berikut :
 Penelitian ini membahas tentang perancangan website untuk usaha kerajinan Surya
Citra Mozzaic sebagai media promosi dan jual beli.
 Penelitian ini hanya akan membahas alasan kenapa website digunakan sebagai media
promosi dan jual beli.

V. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
a. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Anggriani Sandjojo dengan judul
Perancangan Website Sebagai Media Promosi Sentra Industri Kecil Konveksi
Batik Mlangi, menghasilkan bahwa melakukan pemasaran melalui internet,
khususnya website menjadi suatu pilihan yang dapat digunakan untuk
mendukung proses pemasaran produk Mlangi Batik. Perancangan dan
pembangunan website yang mendukung proses promosi batik Mlangi dilakukan
menggunakan sebuah tools web design yaitu wordpress. Dari perancangan dan
pembangunan website yang telah dilakukan, website promosi tersebut telah dapat
diakses di internet dengan URL www.mlangibatik.com.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Rachman dengan judul Perancangan
Website Sebagai Media Promosi dan Jual Beil Online Untuk Toko Sepeda Rantai
Mas, menghasilkan bahwa website Toko Sepeda Rante Mas yang dibangun dapat
mengelola data yang dihasilkan dari proses jual beli online antara pihak penjual
dan pembeli sehingga memperlancar proses bisnis Toko Sepeda Rante Mas
Magelang. Selain itu juga dapat membantu mengatasi masalah promosi pihak
toko sehingga menjadi lebih baik dan efisien dari sebelumnya.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Saka Adipratama Nimpuno dengan judul
Perancangan Desain Website Sebagai Media Sanggar Eltigo Clay & Drawing
Class Sleman Yogyakarta, hasil dari perancangan desain website ini adalah
website berukuran 1366 x 768 pixel, menampilkan 6 sajian menu, yaitu: intro
(pengenalan), home (beranda), profile (profil), gallery (galeri), product (produk),
contact us (kontak) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Desain website
ini menampilkan konsep modern bernuansa ceria dan elegan dengan
memanfaatkan ilustrasi foto karya milik peserta sanggar, dan ilustrasi vektor
berupa olahan tanah liat dengan berbagai macam teknik.

2. Landasan Teori
2.1 Surya Citra Mozzaic
Surya Citra Mozzaic merupakan usaha yang memproduksi berbagai macam
produk kerajinan daur ulang yang menggunakan limbah kaca. Berlokasi di Di
Padukuhan 2 Singosaren Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul ,usaha kerajinan
limbah kaca ini dirintis oleh Suyanto bersama dengan sang istri Praptina sejak
pertengahan tahun 2010 lalu. Mulanya Suyanto adalah seorang karyawan yang
bekerja di sebuah perusahaan eksport import. Beliau bekerja di perusahaan tersebut
selama 17 tahun hingga akhirnya perusahaan tempatnya bekerja mengalami
kemunduran. Disana beliau mendapatkan banyak ilmu pengetahuan serta pengalaman
sehingga setelah mengundurkan diri dari tempat kerjanya dan memutuskan untuk
berwirausaha.
Suyanto selaku pemilik usaha Surya Citra Mozzaic, mengaku motivasi terbesar
yang mendorongnya menjalankan usaha kerajinan mozaik ini karena melihat
banyaknya limbah di lingkungan sekitar yang tidak terkelola dengan baik. Ditanya
mengenai alasannya memilih usaha kerajinan limbah kaca ini, beliau mengaku selama
ini pelaku bisnis keraijinan mozaik ini dinilai masih cukup sedikit sedangkan pasarnya
masih sangat terbuka lebar. Meskipun produk kerajinan ini tidak dapat diproduksi
dalam waktu singkat, namun pangsa pasar untuk produk kerajinannya sudah
menjangkau berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Banten, hingga Aceh.
Kedepannya, Suyanto beserta istri berharap agar usahanya bisa maju dan dapat
membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga.
Dulunya desanya merupakan central pembuatan kerajinan tembaga, pada tahun
1997 masyarakat Padukuhan cukup terbantu ekonominya dengan menjadi pengrajin
tembaga. Pada tahun 2000 dibangunlah pabrik celana dalam di Padukuhan 2
Singosaren, cukup banyak menyerap tenaga kerja namun SDM di Padukuhan ini
banyak yang tidak diterima karena sangat awam dengan mengoprasikan mesin jahit.
Masuklah tenaga kerja dari luar kota seperti Solo, Ungaran dan Bantul.
Karena banyaknya pekerja yang masuk dari luar kota yang membutuhkan
tempat tinggal munculah rumah kost yang dibangun disana. Selain itu warung-warung
makan juga dibutuhkan di sekitar pabrik yang lokasinya disebelah selatan padukuhan.
Semakin banyaknya pengusaha kost di Padukuhan yang menyebabkan semakin
minimnya pengrajin tembaga selain alasan kecilnya penghasilan sebagai pengrajin
yang rata-rata hanya bisa mendapatkan Rp.40.000,00 – Rp.60.000,00 per hari yang
sangat kurang jika dijadikan sebagai penghasilan utama. Melihat juga dari sudut lain
banyaknya persaingan pengrajin tembaga dari desa lain yang tidak sehat dengan
mematok harga lebih murah, karena tidak ada kesepakatan pasti tentang harga produk
tembaga membuat harganya jatuh. Keadaan ini mengakibatkan banyak industri
kerajinan tembaga gulung tikar sehingga warga sekitar pun juga kehilangan pekerjaan.
Sehingga beliau berharap usahanya ini dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi
warga disekitarnya.

Gambar 1. Produk dari Surya Citra Mozzaic


Bahan baku yang digunakan untuk membuat kerajinan mozaik tersebut antara lain
limbah kaca, triplek, kaca, gerabah, lem kaca, cat kaca, semen putih, plitur, cat
tembok, reng kayu serta ukiran dari batu sebagai wadah untuk aroma terapi. Agar
mendapatkan cita rasa seni yang tinggi melalui hasil karyanya sendiri dan bukan
mesin, maka peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini cukup sederhana.
Peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah gergaji, pemotong kaca, gergaji siku,
bor listrik, sender (alat amplas), gunting dan juga cutter. Sampai saat ini jenis produk
yang telah diproduksi Surya Citra Mozzaic diantaranya cermin, figura, tempat tisu
lipat, tissue box, vas bunga, guci, kaligrafi, tempat aroma terapi, tempat sabun cair,
tempat aroma terapi dan masih banyak lagi lainnya. Jika pelanggan menginginkan
motif dan bentuk yang berbeda, mereka juga bisa membuatnya sesuai pesanan.
Harganya pun beragam mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Akan tetapi beliau
mengaku bahwa pemasaran menjadi kendala utama dari usahanya ini dikarenakan
media promosi yang dirasa kurang efektif.
2.2 Media Promosi
Media adalah segala bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau
"pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver). Jadi dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Pada
hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud
dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaranyang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan/atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut, media promosi berarti wadah atau tempat untuk
memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk. Media promosi yang paling tua
adalah media dari mulut ke mulut. Media ini memang sangat efektif, tetapi kurang
efisien karena kecepatan penyampainanya kurang bisa diukur dan diperkirakan. Media
promosi yang klasik mungkin saja berupa; brosur, poster, booklet, leaflet, spanduk,
baligho, billboard, neon box, standing banner, kartu nama, kop surat, seragam
pegawai, jam dinding, poster, iklan di tv, radio, balon udara, iklan di media cetak,
daftar menu, daftar harga dan sebagainya.
Media online menjadi salah satu jenis media promosi yang sedang ramai digemari
oleh para pemasar produk. Media online sangat efektif dan efesien dalam memasarkan
suatu produk atau jasa . Media promosi online yang cukup terkenal dilakukan adalah
yang melalui social media seperti Twitter dan Facebook. Ada juga yang melalui web
ataupun iklan baris online.
2.3 Website
Secara makna, website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan
melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi
internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara
animasi sehingga menjadi media informasi menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.
Secara umum,website digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Website Statis
Merupakan web yang mempunyai halaman tidak berubah. Untuk melakukan
perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code
yang menjadi struktur dari situs itu.
2. Website Dinamis
Merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering
mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga
disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum
mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya
terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
3. Website Interaktif
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu
contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa
berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.
Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang
diperbincangkan tidak melenceng dari alur pembicaraan.
Untuk membangun sebuah website yang lebih advance, kita juga diharuskan
untuk menyediakan unsur penunjang lainnya. Diantara unsur-unsur website itu adalah
sebagai berikut:
a. Nama domain
Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan
untuk mengenali sebuah situs, atau dengan kata lain nama domain adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan sebuah website di internet.
b. Web Hosting
Web Hosting adalah ruangan yang terdapat dalam harddisk, tempat menyimpan
berbagai data, file-file, gambar dan lainnya yang akan ditampilkan di website.
Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
c. Bahasa Pemerograman
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat
menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak
ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah
hadir untuk mendukung kualitas website.
d. Desain website
Unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan
kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada
penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Serta mempengaruhi
dengan kenyamanan konsumen atau pembaca.
e. Publikasi website.
Keberadaan seakan kekurangan makna dan nilai kegunaannya jika dibangun tanpa
dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif
tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang
masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut
publikasi atau promosi tadi.

2.4 Toko online


Toko online adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat dijadikan sebagai
media jual beli dan promosi barang maupun jasa secara online. Toko online memiliki
manfaat yang sangat besar. Pertama, para pembeli tidak perlu datang ke toko penjual
untuk memilih barang yang ingin dibeli. Kedua, dari segi keuangan kita dapat
menghemat biaya yang dikeluarkan. Bila lokasi toko jauh, kita dapat mengemat
ongkos perjalanan diganti dengan biaya pengiriman yang jauh lebih murah. Dengan
toko online target pemasaran produk pun menjadi lebih luas, tidak hanya untuk
wilayah Indonesia saja tetapi juga dapat menjangkau seluruh dunia.
2.5 Tahapan Pembuatan Website
Proses produksi sebuah website meliputi sebagai berikut:
1. Pre-production web
Meliputi langkah langkah sebagai berikut:
Proses Pembuatan website – Dalam pembuatan sebuah website di perlukan dua
bidang yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu web programming dan web
designing. Web programing adalah sebuah keahlian yang diperlukan untuk
menuliskan script pemrograman web, sedangkan web designing merupakan
bidang keahlian yang merancang dan mendesain tampilan suatu web. Untuk
membangun suatu website yang bagus, dinamis dan interaktif, keduanya harus
ada dan saling melengkapi. Adapun langkah-langkah proses pembuatan website
yang harus dilaksanakan dalam membangun sebuah website adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan dan Tujuan
Dalam memulai pembuatan website sangat diperlukan perencanaan awal,
sesuai dengan tujuan dari pembuatan website itu sendiri. Identifikasi awal
perlu diperlukan misalnya: website apa yang ingin dibuat ? siapa saja
pengunjung yang diharapkan ? targetan apa yang ingin dicapai dengan
pembuatan website ini?. Dengan menjawab pertanyaan di atas, akan semakin
jelas dan mempermudah dalam membangun sebuah website. Ini merupakan
tahap awal dari Proses Pembuatan website
b. Pemilihan dan Penggunaan Software / Engine
Tahap kedua dari proses pembuatan website yaitu dalam pembuatan website
kita memerlukan software yang digunakan untuk proses desain dan
pemrograman web. Pemakaian software ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
software untuk program desain web dan software untuk pemrograman web.
Banyak sekali sotware untuk program desain web seperti Adobe Photoshop,
flash, dreamwaver, corel draw, dll. Dan software untuk pemograman web
antara lain, software dreamwaver, crimson editor, notepad, dengan
pemograman seperti php ataupun asp. Dan saat ini marak penggunaan Engine
CMS ataupun CI.
2. Production web
Meliputi langkah langkah sebagai berikut:
a. Desain Web
Dalam pembuatan desain-desain grafis untuk web dapat digunakan software
desain yang ada seperti yang telah disebutkan diatas.
b. Pemrograman Web
Pemograman web yang digunakan dalam pembuatan website antara lain php
dan asp. Penggunaan program ini disesuaikan dengan keinginanan ataupun
kemampuan seorang webmaster dalam membuat suatu website. Ini merupakan
tahap ke empat dari proses pembuatan website.
c. Menggabungkan Desain dan Pemrograman Web
Tahap berikutnya dari proses pembuatan website adalah dengan melakukan
penggabungan desain dan pemrograman web yang telah dibuat sebelumnya.
Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, dan perlu keahlian dan
perhitungan yang cermat.
d. Sebelum melakukan penggabungan desain dan pemrograman web, sebaiknya
ditentukan terlebih dahulu jenis layout (tata letak) yang akan digunakan.
Format layout banyak digunakan karena banyak menapung informasi dalam
suatu halaman, disamping itu layout jenis ini dapat membuat desain yang telah
dibuat terlihat seimbang dan enak dilihat. Model layout split dibagi menjadi
lima bagian, yaitu header, menu kiri, menu kanan, body/content dan footer.
e. Bagian header ditempati oleh design header yang telah dibuat. Bagian menu
kiri akan dipake untuk menampilkan menu kategori, menu login. Pada menu
kanan ditampilkan menu popular, news lastest dan shoot message. Dan
terakhir bagian footer ditempati oleh keterangan siapa pembutan website.
3. Post- production web
Meliputi langkah langkah sebagai berikut:
a. Publishing
Setelah proses pembuatan website diatas telah selesai dan semua link dapat
berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah dengan mem-publish
halaman website tersebut. Proses publishing ini dapat dilakukan dengan
localhost (intranet) atau pun upload di internet.
b. Proses publishing dengan menggunakan localhost dapat menggunakan
software seperti apache, iis, xxamp dan lainnya. Dengan proses ini website
yang kita buat dapat ditampilkan dikomputer tanpa terhubung dengan jaringan
internet. Selanjutnya publishing yang terhubung dengan jaringan internet,
yaitu dengan pemesanan tempat domain dan hosting, kepada perusahaan
pengelola web yang menyediakan pembelian domain dan hosting.
c. Evaluasi
Setelah melalui proses sebelumnya, yaitu tahap perancangan, desain,
pemrograman, penggabungan desain dan publishing, maka secara keseluruhan
website sudah jadi dan siap diakses oleh semua orang lewat internet. Tahap
selanjutnya adalah proses evaluasi terhadap website ini. Evaluasi website ini
merupakan proses maintenance (perawatan) bagi suatu website . ini merupakan
tahap terakhir dari proses pembuatan website.

VI. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah metode linear,
yang bergerak per tahap sehingga menggunakan alur maju. Tahap-tahap tersebut antara
lain:

a. Tahap pengumpulan data


Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dari sumber yang terkait seperti:
1. Wawancara, berupa pengumpulan data mengenai kerajinan limbah kaca dan segala
informasi tentang Surya Citra Mozzaic.
2. Observasi, mengamati bagaimana pentingnya media promosi untuk meningkatkan
pemasaran produk dan media promosi apakah yang paling efektif untuk diterapkan.
3. Studi Pustaka, dalam kaitannya mencari referensi mengenai media promosi dan
cara merancang website yang baik.
b. Tahap perancangan
Langkah dalam membuat website ini adalah diawali dengan pembuatan konsep dasar
dan konten dalam website ini. Kemudian berlanjut ke tahap perancangan desain
website tersebut.
c. Tahap pembuatan
Tahap pembuatan adalah tahap yang dilakukan ketika konsep dasar dan elemen
pendukung telah disetujui.
d. Tahap Testing
Tahap ini dilakukan ketika pembuatan website telah selesai. Proses ini dilakukan
dengan cara mencoba mengenalkan website kepada masyarakat umum, sehingga
didapat kemungkinan alternatif untuk beberapa elemen yang mungkin kurang cocok
seiring pengenalan.
e. Tahap Finishing
Tahap ini dilakukan setelah testing dianggap telah selesai dan semua isi website dirasa
cocok, tahap finishing bertujuan untuk memperbaiki dan menambah nilai grafis.

VII. Kerangka Kerja


Bulan
No Indikator
1 2 3 4
1 Pencarian Data Primer dan Sekunder
2 Analisis Data
3 Pembuatan Konsep
4 Perancangan dan Pembuatan
5 Proses Pengenalan
6 Proses Finishing
VIII. Daftar Isi
Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitlian. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.
Nimpuno, Saka Adipratama. 2015. Perancangan Desain Website Sebagai Media Sanggar Eltigo Clay
& Drawing Class Sleman Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Pendidikan
Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rachman, Arief. 2012. Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan Jual Beil Online Untuk Toko
Sepeda Rantai Mas : Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Amikom Yogyakarta.
Sandjojo, Dian Anggriani. 2012. Perancangan Website Sebagai Media Promosi Sentra Industri Kecil
Konveksi Batik Mlangi : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Anonim. 2012. “Beberapa Jenis Media Promosi”.
http://www.gemapariwara.blogspot.com/2012/07/beberapa-jenis-media-promosi.html?m=1
(diakses pada 2 April 2016)
Anonim. 2014. “Jenis-Jenis Media Promosi Untuk Mengembangkan Usaha”.
http://www.bebekmegol.com/online-marketing/jenis-jenis-media-promosi-untuk-mengembangkan-
usaha (diakses pada 2 April 2016)
Anonim. 2015. “ Pemanfaatan Limbah Kaca Menjadi Produk Berharga”.
http://www.bisnisukm.com/pemanfaatan-limbah-kaca-menjadi-produk-berharga.html (diakses pada
1 April 2016)
Anonim. 2016. “ Mozaik Dari Limbah Kaca”.
http://www.kabar-rantau.com/read/216/Mozaik-dari-Limbah-Kaca (diakses pada 1 April 2016)
Anshari, Ridha. 2011. “Apa Itu Website : Mengenal Definisi dan Pengertian Situs Web”.
http://www.caramembuat.mywapblog.com/apa-itu-website-mengenal-definisi-dan-pe.xhtml
(diakses pada 2 April 2016)
Setiani, Windhy. 2013. Tahapan Pembuatan Website.
https://ww.windhysetiani.wordpress.com/2013/05/21/tahapan-pembuatan-website/ (diakses pada 2
April 2016)
LEMBAR VERIFIKASI PROPOSAL SKRIPSI

Judul Skripsi :
___________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Fokus Permasalahan :
___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Kelebihan dan Kekurangan :
___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Masukan / saran :
___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

_________________________
DosenVerifikator

Judul Skripsi :
___________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Fokus Permasalahan :
___________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Kelebihan dan Kekurangan :
___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Masukan / saran :
___________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
_________________________
Dosen Verifikator

You might also like